HALIMAH BINTI MASDARI

Minggu, 10 November 2019

ESENSI HAMPA

ESENSI HAMPA
*****
Catatan Dewi Nur Halimah 


Duhai Rabbku... 
Satu per satu, engkau pisah kan aku dengan orang-orang yang sangat aku cintai dan itu menyisakan air mata. Engkau tahu Rabbku, tanpaMu aku rapuh.

Aku berada dalam keramaian hiruk pikuk dunia, tapi tanpa orang yang aku cintai di sampingku. Aku merasa sepi ya rabb. Aku bagaikan unta di gurun pasir yang kehausan kesana kemari. Aku bagaikan Nabi Yaqub AS yang Engkau pisah kan dengan Nabi Yusuf AS. Aku bagaikan Sayyidina Abdurahman bin Abu Bakar yang Engkau pisahkan dengan Sayyidah Atikah. Perpisahan telah membawa lahar dingin yang senantiasa membanjiri pipiku

Duhai Rabbku... 
Aku tak mungkin menceritakan ini pada siapapun, kucurahkan pada segala asaku dalam lembaranku ini dan air mata yang membanjiri TENGADAH doaku. Duhai rabbku, janganlah Engkau biarkan aku larut dalam kesedihan. Duhai Rabbku, janganlah Engkau pisahkan aku dengan orang yang aku cintai. Sebab bersama yang aku cintai, justru ibadahku terhadapMu semakin kuat, justru dari cintaku padanya membuatku semakin mencintaiMu. 

Allah... 
Air mata ini tak kuasa untuk kutahan. Aku memang tegar di hadapan orang-orang. Tapi aku tak bisa menyembunyikan air mataku di hadapanMu. Jadikanlah cintaku pada makhlukMu sebagai jalan semakin dekat ku denganMu. Hapuskan lukaku dengan senyuman ya rabb, berilah cahaya kebahagiaan. Air mataku membuncah tatkala cinta demi cinta Engkau pisahkan. Rabbku, satukan cintaku dengan jalan halal.

Duhai Rabbku. Berikanlah seseorang yang membuatku semakin syukur ketika memandang, semakin teduh hatiku tatkala mendengar kata-katanya, dan semakin tenang tatkala melihat sikapnya. Aduhai rabbku, pada siapa aku meminta jika bukan pada Rabbku.

Duhai Rabbku... 
Janganlah Engkau cemburu, in syaAllah cintaku pada makhlukMu tak akan lebih besar dari cintaku padaMu. Berikanlah cinta yang membuatku senantiasa selalu bersyukur tatkala memandang kekasihku. Bukan kebencian atau pembangkangan karena tiada rasa cinta. Duhai rabbku janganlah Engkau pisahkan aku dengan yang aku cintai. Sungguh aku tak mampu. 

Duhai Rabbku... 
Dalam dera air mata di seperti malam. Di keheningan dan kesendirian. Kucurahkan segala isi hatiku untukMu. Izinkan lah mimpi demi mimpiku untuk Engkau ijabah. Hamba ingin menjadi zaujati solekhah, umi solekhah, dzuriyah soleh solekhah cerdas, wafat husnul khotimah. Cita-cita hamba hanya empat itu ya Rabb. Duhai Rabbku Yang Maha Penyayang, Yang Maha Pengasih, kasihanilah hambaMu. Pengorbananku telah disia siakan makhlukMu. Maka janganlah pula Engkau menyia-nyiakanku. Sesungguhnya aku tak mampu bila tanpaMu. Engkau adalah Rabbku. Rabb Yang Maha Pengasih, Penyayang, lagi adil dan Maha Memberi. 

Tidak ada komentar :