HALIMAH BINTI MASDARI

Minggu, 30 Oktober 2016

MELANCONG DI ISTANA UNAIR

MELANCONG DI ISTANA UNAIR

Serangkaian Acara Lomba dan Seminar STE (Science Technology Event) di UNAIR. 

Perkenalkan nama saya Dewi Nur Halimah. Saya adalah alumnus dari salah satu universitas ternama di Indonesia, yaitu Universitas Diponegoro, Semarang. Saya adalah alumnus dari jurusan biologi angkatan 2012 yang lulus dan diwisuda pada tahun 2016. Saya adalah seorang gadis kelahiran di Blora, 7 April 1994. Berkaitan dengan hobbi, hobbi saya diantaranya writing (because I am a book writer), reading ( to acknowledge my mind), melukis, menggambar, jalan-jalan, speech, and singing. Berkaitan dengan hobbi saya “jalan-jalan”, saya suka melakukan kegiatan sembari jalan-jalan, yups seperti kata pepatah:
“Sekali dayung, dua pulau terlampaui”
“Sekali lempar, dua mangga didapatkan”.
 Lomba adalah refreshing bagi saya. Lomba adalah ajang berkarya sekaligus sebagai wahana untuk merefresh otak. Lomba adalah salah satu cara untuk memperluas wawasan sekaligus menambah pengalaman, bertukar pikiran antar pemuda hebat dan menambah ilmu baru di tempat baru serta berjumpa dengan kawan-kawan baru. Ngomong-ngomong soal lomba,…well saya akan menceritakan pengalaman saya terkait perjalanan saya menuju UNAIR hingga mengukir kenangan di UNAIR. Tepat di tahun 2014, saya memiliki kenangan berupa pengalaman melancong di istana UNAIR dalam kompetisi karya tulis ilmiah nasional Science Technology Event (STE) di FST UNAIR.
Berbincang soal Lomba Science Technology Event (STE) UNAIR, lomba ini merupakan serangkaian acara yang diselenggarakan oleh Departemen Keilmuan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga. Serangkaian acara ini menjadi agenda terbesar dan bersifat tahunan. Pada penyelenggaraannya di tahun 2014 ini Science Technology Event mengangkat tema “Aplikasi Sains dan Teknologi dalam Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Hasil Pertanian Indonesia sebagai Upaya Memenuhi Kebutuhan Pangan Nasional”. Adapun rangkaian acara Science Technology Event 2014 meliputi Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTIM), Lomba Kreatifitas Video dan Seminar Nasional.
Lomba Science Technology Event (STE) UNAIR ini diikuti oleh berbagai peserta dari berbagai Universitas di Indonesia. Lomba ini melalui 3 tahapan seleksi yaitu tahap I (seleksi abstrak), tahap II (seleksi full paper), tahap III (seleksi finalist untuk menentukan kejuaraan). Well…finalis Science Technology Event (STE) UNAIR ini berasal dari berbagai universitas, diantaranya: UniversitasAirlangga (UNAIR), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Lampung, dan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS).
Back to competition, alhamdulillah tim saya yang terdiri dari Tony Abdillah Gumillar (ketua tim), saya (member), dan Indira Agustin (member) lolos ke tahap 3 sebagai finalis yang mempresentasikan karya kami di depan dewan juri. All praises to Allah. Ngomong-ngomong , keberangkatan kami penuh dengan perjuangan loooh..hehe. Oh ya, dalam timku, ketua kami (Tony), tidak bisa ikut berangkat lomba…jadi yang bisa hadir hanya saya dan Indira. Maklum…hehe Tony sibuk sebagai ketua Himpunan Mahasiswa Biologi…hehe. Yah…kamilah yang berangkat. Well…inilah petualangan melancong ke Surabaya. 
Saya dan Indira, berangkat dari kos (Tembalang) menuju Terminal Sukun (Banyumanik) sekitar pukul 16.00 dan tiba di  terminal sekitar pukul 16.15.  Kami menunggu bus jurusan Surabaya di Terminal Sukun hingga pukul 18.15 menit (2 jam menunggu….super sekali capeknya). Kau tahu kan, pekerjaan apapun yang paling menyebalkan itu menunggu…eiiits, so yang pasti-pasti saja hehe. Perjuangan tak sampai di sini, ternyata bus jurusan Surabaya tinggal satu-satunya. Berebutlah para penumpang di terminal menyerbu bus jurusan Surabaya yang tinggal satu-satunya itu, termasuk saya dan indira. Di tengah desak-desakkan penumpang, kami berdiri sambil memegang tali di atap bus, jumlah penumpang sangat banyak hingga kami (saya dan indira) tak mendapatkan tempat duduk. Perjalanan yang luar  bisa, hampir Semarang (Banyumanik) hingga Surabaya saya berdiri di tengah desak-desakan penumpang hingga lemas. Sekitar jam 00.00 setelah kurang lebih 6 jam berdiri, akhirnya saya mendapatkan tempat duduk dengan tubuh yang sudah lemas berdiri dan berdesak-desakan berjam-jam.
Tepat sampai terminal Surabaya pukul 02.00 am. Sembari menunggu penjemputan dari LO kami menunaikan solat isya’ dan setelahnya tidur di kursi tunggu di terminal. Maklum kami belum sempat tidur, dan tubuh teramat letih alias ngantuk berat. Pukul 02.30 kami sampai di tempat penginapan untuk para finalis lomba karya ilmiah. Tanpa tanggung-tanggung dengan mata setengah watt, layaknya lampu yang hendak padam…mata langsung terpejam dan tertidur pulas. Well…rasanya kurang afdhal ya kalau tidak ada teman tidur, eeeits jangan berprasangka buruk…maksudnya teman tidur (alarm yang ngebangunin), maka saya settinglah jam alarm pukul 04.30 untuk solat subuh sekaligus mandi pagi sebelum keberangkatan presentasi lomba.
Nomong-ngomong soal panitia lomba, over all panitia lomba ramah dan baik sama seluruh peserta finalis lomba. Selama di UNAIR, ada pemandangan unik, lebih tepatnya di Fakultas Sains dan Teknologi tempat saya lomba. Kulihat ada Student Center (SC), halaman hijau yang luas dengan pepohonan (ini yang paling saya suka…pohon itu bikin suasana sejuk, adem, dan asri), masjid, kantin, lapangan olah raga, dan lain-lain. Di balik semua fasilitas yang ada, yang menjadi sorotan saya (center of interest) dimanapun saya melancong…hehe maklum saya adalah gelandangan intelektual yang suka melancong dari suatu tempat ke tempat lainnya untuk menimba ilmu, memperluas wawasan, dan menambah pengalaman adalah masjid dan taman. Masjid adalah tempat saya menemukan ketenangan. Entah kenapa, dimanapun tiap berada di masjid serasa ada magnet yang bikin hati adem, tentram dan nyaman. Menurutku fasilitas masjid di FST UNAIR sangat memadai, mukenahnya tertata rapi, bersih, wangi dan antara tempat wudhu wanita dan pria yang terpisah sehingga aurat kaum perempuan tidak terlihat laki-laki, serta suasananya yang adem makin membuat saya betah untuk ngaji dan istirahat.
Next, saya akan memberikan penilaian saya pada halaman kampus yang hijau dan dihiasi pepohonan. Saya suka memandangnya, udaranya seger, hijau-hijau warna dedaunan memberikan nuansa suasana yang penuh kenyamanan. Suasana yang asri mengepung istana Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga, sungguh sangat menyejukkan hati yang memandang. Berbicara soal lomba, di sini saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru. Bertemu orang-orang hebat dan bertukar pikiran. Saran dan masukan para dewan juri yang konstruktif turut menyumbang dalam perbaikan penulisan ilmiah ke depannya. Ini adalah pengalaman yang cukup mengesankan dimana dimulai dari berdiri dibus ditengah desak-desakkan penumpang dari Semarang hingga Surabaya, ketiduran sebentar di terminal, hingga presentasi dan sambutan hangat dari panitia lomba. Secara keseluruhan selama di UNAIR, sambutan dan pelayanan LO serta fasilitas yang disediakan cukup memuaskan.


Notice: Artikel ini adalah artikel yang disubmit dalam ajang kompetisi penulisan blog UNAIR, info lebih lanjut dapat dilihat di http://bpp.unair.ac.id/ketentuanlomba/