HALIMAH BINTI MASDARI

Kamis, 31 Desember 2015

Jadikan Sosial Media sebagai Media Dakwah dalam Membangun Keluarga Qur’ani, Why Not?

Jadikan Sosial Media sebagai Media Dakwah dalam Membangun
Keluarga Qur’ani, Why Not?

Penggunaan Sosmed sebagai Media Dakwah (www.fsrmm.com).
       Memasuki era digital, sosial media merambah menjadi bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Hampir dalam setiap aktifitas manusia, tak luput dengan penggunaan sosial media di setiap harinya. Berbicara mengenai sosial media, apa sich sosial media itu??. Sosial Media  adalah sebuah media online yang menyediakan layanan bagi para penggunanya agar bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.  Dewasa kini, kita jumpai baik tua maupun muda, tak ketinggalan dalam menjalin komunikasi mereka turut serta menggunakan sosial media seiring perkembangan zaman yang semakin pesat. Kehadiran facebook, twitter, line, whatsApp, instagram, bbm, skype, blog, dan sosmed lainnyapun memiliki peran yang cukup besar dalam kehidupan manusia. Bahkan aplikasi sosial media tersebut tak jarang membuat manusia menjadi ketergantungan, tanpa memegang smartphone sehari saja serasa ada yang kurang. Keexsistensian sosial media ini juga memberikan dampak tersendiri bagi penggunanya, baik dampak positif maupun dampak negatif tergantung dari usernya.
       Sebagai muslim dan muslimah yang soleh dan solekhah, sudah sepantasnya menyikapi kehadiran sosial media ini dengan baik, yakni dengan memaksimalkan penggunaan sosial media ini untuk hal yang bermanfaat. Sosial media dapat digunakan sebagai media dakwah, mengingat penggunaan sosial media yang semakin menjamur saat ini. Terlebih lagi, dakwah akan semakin luas jangkauannya apabila tak hanya dilakukan di majlis ta’lim tetapi jua di sosial media. Dakwah dimajlis ta’lim hanya bisa didengarkan oleh jama’ah yang hadir dimajlis ta’lim tersebut, sementara jika dakwah tak hanya dilakukan dimajlis ta’lim tetapi jua di sosmed (misalkan di facebook, twitter, youtube), maka dakwah ini dapat diakses lebih banyak orang hingga ribuan bahkan jutaan orang di seluruh dunia. Media sosial ini merupakan media yang tepat untuk berdakwah dalam mensosialisasikan ajaran-ajaran Allah SWT pada seluruh umat manusia sehingga kehadiran sosmed bermanfaat untuk kehidupan manusia.
Sebagaimna kata dalam sebuah hadis yang berbunyi:                                              

Artinya: "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain".

       Perlu diketahui, bahwa berbuat kebaikan dapat dilakukan dimana saja baik di dunia nyata maupun di dunia maya, dilakukan kapan saja serta melalui media apa saja. Dengan menggunakan sosial media sebagai sarana dakwah merupakan langkah yang tepat dalam menjadikan sosmed sebagai ladang pahala  dalam menyebarkan kebaikan melalui saran-saran serta nasehat yang kita share di sosial media. Berbagi ilmu dan menyebarkan kebaikan di media sosial adalah amalan yang mulia yang tiada putus pahalanya hingga kita di alam kubur. Bahkan hal ini akan menjadi salah satu teman kita di alam kubur yakni ILMU BERMANFAAT bagi orang lain.  Hal ini termaktub dalam hadist yang disampaikan oleh tokoh dunia yang menjadi panutan umat islam seluruh alam. Beliau adalah nabi besar Muhammad SAW.
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
            Adapun tips-tips dalam membangun keluarga qur’ani dengan hadirnya sosial media yaitu:
1. Menjadikan sosial media untuk hal-hal yang positif seperti menjadikan sosial media sebagai wahana untuk berdakwah, sharing artikel dan ilmu bermanfaat, untuk menjalin silaturahmi, dan untuk berwirausaha dengan baik. 
2. Melatih untuk lebih selektif dalam bergaul di dunia maya.
Bagi orang tua: mengajarkan anak untuk selektif dalam memilah teman melalui sosial media dengan memilih teman yang berakhlakul karimah dilihat dari tutur kata yang bagus dalam bersosialisasi di sosmed. Orangtua perlu membentuk kharakter anak sejak dini agar selalu berbuat baik kendati tanpa diawasi orangtua, karena Allah selalu mengawasi kita. Kendati demikian, orangtua jua perlu memantau aktifitas anak disosmed dengan mengawasi tingkah laku anak disosmed, mengetahui siapa saja temannya, dan mendidiknya agar bijaksana dalam bersosialisasi di dunia maya. 
Bagi anak: belajar bersosialisasi dengan siapapun di sosial media tetapi tetap memegang norma agama dan norma kesantunan serta selektif dalam memilah teman. Tak hanya pandai dalam memilah teman, tetapi juga pandai dalam memilah informasi yang bertebaran di dunia maya sebab tidak semua informasi baik isinya.
3. Membiasakan pada anak untuk mencintai membaca al qur’an, dan mencari informasi apapun yang berkaitan dengan agama, lalu informasi tersebut difilter keakuratan sumbernya, jika belum paham perlu belajar pada guru agar tidak salah tafsir dalam memaknainya. Misalkan membiasakan anak mencintai alqur’an dengan mendengarkan alunan syahdu tilawatil qur’an di youtube, mendengarkan lagu-lagu islami, membaca al qur’an online di sumber yang valid.
       Selain dilakukan didunia maya, pembentukan generasi qur’ani yang cinta al qur’anpun jua dalapat dilakukan di dunia nyata dengan cara:
1.      Orangtua memberikan teladan cinta alqur’an pada anak.
2.      Belajar Al Qur’an intensif dengan istiqomah setiap hari.
3.      Istiqomah mengamalkan ajaran Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
4.      Memperjuangkan Al Qur’an dalam keluarga terlebih dahulu sebelum kepada orang lain.
        Demikian artikel tentang penggunaan sosial media sebagai media dakwah dalam membangun keluarga qur’ani. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis sehingga menjadi amalan yang senantiasa diridhoi oleh Allah SWT. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang mencintai al-qur’an  dan gemar membaca Al Qur’an, mendengarkan lantunan ayat suci Al Qur’an, serta mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Mengapa kita perlu mencintai Al Qur’an?, karena Al Qur’an adalah pedoman umat islam yang memberikan pengarahan dari jalan yang gelap menuju jalan yang terang, jalan yang senantiasa diridhoi Allah SWT. Al Qur'an adalah sarana yang tepat sebagai wisata hati penyejuk jiwa dalam upaya insan mendekatkan diri pada Illahi.   




Senin, 21 Desember 2015

SEBERAPA PEDULIKAH PEMERINTAH DAN MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN KAUM PENYANDANG CACAT?

SEBERAPA PEDULIKAH PEMERINTAH DAN MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN KAUM PENYANDANG CACAT?

            Difabel?...apa sich yang terbayang di benak kalian ketika mendengar kata “Difabel”. Difabel atau dikenal “Different Abled People” adalah sebutan bagi para penyandang cacat. Menurut Pakar John C. Maxwell, difabel adalah mempunyai kelainan fisik dan atau mental yang dapat mengganggu atau merupakan suatu rintangan dan hambatan baginya untuk melakukan aktifitas secara layak atau normal. Sedangkan menurut WHO, difabel adalah suatu kehilangan atau ketidaknormalan baik psikologis, fisiologis maupun kelainan struktur atau fungsi anatomis. Dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa penyandang cacat atau difabel adalah mereka yang memiliki keterbatasan dalam beraktivitas baik secara fisik, mental, maupun psikologis yang diakibatkan oleh kecelakaan ataupun cacat bawaan sejak lahir.
            Lalu, seberapa banyakkah jumlah penyandang cacat di Indonesia?. Jumlah penyandang cacat di Indonesia tergolong cukup banyak meskipun jika dibandingkan, jumlah orang normal jauh lebih banyak dibandingkan jumlah orang cacat. Jumlah difabel di Indonesia pada tahun 2007 diprediksi sekitar 7,8 juta jiwa. Sebuah angka yang sebenarnya relatif kecil dibandingkan jumlah penduduk Indonesia pada waktu itu berjumlah sekitar 220 juta jiwa (Suharto, 2010 dalam Rahayu dan Dewi, 2015) . Sementara, berdasarkan Data PBB mengungkapkan 10 % dari total populasi penduduk dunia atau sekitar 650 juta adalah penyandang cacat. Laporan yang disampaikan Bank Dunia mengungkapkan sekitar 20 % dari penyandang cacat diseluruh dunia datang dari kelas ekonomi lemah. Kondisi sosial penyandang cacat pada umumnya dalam keadaan rentan baik dari aspek ekonomi, pendidikan, keterampilan maupun kemasyarakatan. Secara ekstrem bahkan masih ada keluarga yang menyembunyikan anggota keluarga yang cacat terutama di pedesaaan. Disisi lain masih ada masyarakat yang memandang dengan sebelah mata terhadap keberadaan dan kemampuan para penyandang cacat. Walaupun demikian selayaknya semangat pelayanan tidak dipengaruhi jumlah besar atau kecilnya pengguna layanan.
Tabel 1. Prosentase Cacat berdasarkan Jenis Cacat yang Diderita.
Jenis Kecacatan
Jumlah ( %)
Mata/ Netra
15,93 %
Rungu/ Tuli
10,52 %
Wicara/ Bisu
7,12 %
Bisu/ Tuli
3,46 %
Tubuh
33,75 %
Mental/ Grahita
13,68%
Fisik dan Mental/ Ganda
7,03 %
Jiwa
8,52 %
Jumlah Total
100 %
(Sumber: BPS, Susenas 2011 ).
            Bagaimanakah pandangan masyarakat terhadap keberadaan kaum penyandang cacat?. Kaum difabel atau penyandang cacat tak jarang keberadaannya dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Menjadi difabel ditengah masyarakat yang menganut paham ‘normalisme’ atau paham pemuja kenormalan, dimana semua sarana umum yang ada didesain khusus untuk ‘orang normal’ tanpa adanya fasilitas bagi difabel adalah hal yang sangat sulit. Dipandang kasihan atau tidak dianggap dalam bermasyarakat adalah sesuatu yang acap kali kita lihat dilingkungan difabel. Meskipun demikian, tidak semua orang melakukan diskriminasi terhadap keberadaan kaum penyandang cacat walaupun beberapa ada yang acuh dan menolak keberadaan kaum difabel. Ada orang yang tergerak hatinya untuk memperjuangkan hak-hak kaum penyandang cacat agar memiliki kesetaraan hak dengan orang normal. Hal tersebut dikuatkan secara hukum melalui Undang-Undang Nomor 4/1997 diikuti terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 43/1998 tentang Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Penyandang Cacat.
Diskriminasi terhadap Penyandang Cacat (https://www.youtube.com/watch?v=XRaAH-fOxFQ).

           Penyandang cacatpun berhak memiliki kesetaraan hak yang sama dengan orang normal seperti mendapatkan pelayanan sosial berupa kebutuhan penyandang cacat sebagai individu, kebutuhan penyandang cacat sebagai makhluk sosial, kebutuhan penyandang cacat dalam keluarga, kebutuhan penyandang cacat dalam bermasyarakat, kebutuhan pelayanan umum/ aksesabilitas, kebutuhan akan akses pendidikan dan kebutuhan akan akses pekerjaan. Tercipta sebagai penyandang cacat? Siapa sich yang mau?. Namun, apalah adaya kehendak Tuhan siapa yang bisa menolak, cukup disyukuri dan menggali potensi yang ada pada diri dibalik keterbatasan yang ada. Bagi anda, khususnya anda yang tercipta normal tanpa keterbatasan fisik, mental, maupun psikologis, sudah selayaknya anda bersyukur, karunia Tuhan yang manakah yang kalian dustakan. Salah satu cara anda bersukur yaitu dengan menerima keberadaan kaum penyandang cacat dengan baik, memperlakukan mereka dengan baik dan tidak mencemoh kekurangan atau keterbatasan yang mereka miliki.
Pemberian Kaki Palsu terhadap Penyandang Cacat Kaki (Nasional.tempo.co.id).
    Aksesabilitas fasilitas umum merupakan kebutuhan utama penyandang cacat untuk mengaktualisasikan diri penuh dalam bermasarakat. Sebagian besar fasilitas umum yang dibangun di negeri ini kurang aksesibel bagi saudara – saudara kita yang difabel. Transportasi publik seperti bis kota, kereta api dan bangunan untuk kepentingan umum seperti mall, terminal, bandara, tempat ibadah, universitas, dan bangunan lain sangat sedikit yang dapat diakses oleh para difabel. Selain itu media informasi seperti televisi dan media informasi lain tidak dapat diakses oleh para difabel yang memiliki kesulitan mendengar dan melihat. Ketiadaan fasilitas umum yang aksesibel bagi para difabel inilah yang menyebabkan adanya jurang diskriminasi bagi kamu difabel dalam bermasyarakat. Sudah selayaknya pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus terutama bagi penyandang cacat dengan meningkatkan anggaran yang dikhususkan untuk pemenuhan hak-hak kaum difabel dalam menikmati pelayanan publik seperti pelayanan kesehatan, pelayanan transportasi umum, pelayanan pendidikan, dan pelayanan fasilitas umum lainnya yang layak untuk kaum difabel.
Penyandang Cacat Susah Payah Naiki Tangga Stasiun Kereta (Mirror.co. uk).

            Terkait dengan akses kebutuhan terhadap pekerjaan, terdapat eksklusifitas bagi penyandang difabel dalam mendapatkan pekerjaan. Sebagai contoh terjadinya jurang diskriminasi dalam berpolitik pada KH. Abdurahman Wahid, presiden RI ke-4 yang diturunkan dari jabatannya karena beliau penyandang cacat. Hal ini tentu meremehkan kemampuan kaum difabel yang sebenarnyapun jua kompeten dalam hal tersebut. Selain itu, dalam lowongan kerjapun jua banyak yang mensyaratkan bahwa pelamar harus dalam kondisi sehat atau tidak cacat. Hal ini tentu tidak memberikan ruang bagi penyandang cacat dalam mengakses pekerjaan. Dalam rangka mencapai kesejahteraan dalam memperoleh pekerjaan yang layak, pemerintah perlu memberikan akses yang sama bagi kaum difabel. Pemerintah alangkah baiknya menyediakan kegiatan pemberdayaan tenaga kerja penca (difabel) dengan menyalurkan para penyandang cacat yang telah diberikan keterampilan khusus dalam mencari kerja. Hal tersebut sesuai Undang – undang dan Peraturan Pemerintah, termasuk Perda No 4 tahun 2012 tentang Perlindungan Dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas yang menyebutkan bahwa perusahaan yang mempunyai 100 pekerja, maka harus memasukkan 1 ( satu ) kaum difabel untuk dipekerjakan pada perusahaan tersebut. Namun perusahaan juga mempunyai kriteria dalam memasukkan kaum difabel tersebut dan ini bersifat tidak memaksa. Dinas Sosial memberikan penghargaan kepada perusahaan yang menempatkan kaum difabel di perusahaannya dalam bentuk pemberian gaji sebesar 25% dari gaji yang diberikan oleh perusahaan tersebut selama 1 (satu) tahun dan memberikan jaminan Jamsostek.
      Berdasarkan uraian di atas, maka perlu adanya peran pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan bagi penyandang cacat dalam kesetaraan hak. Kepedulian masyarakat dan pemerintah terhadap kaum difabel ini diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri bagi penyandang cacat agar bisa berpartisipasi dengan baik dalam bermasyarakat. Difabel juga adalah bagian masyarakat yang berhak akan pelayanan publik yang memadai. Kebutuhan khusus bagi difabel yang perlu diperhatikan adalah aksesibilitas yakni lingkungan yang mudah diakses untuk memperlancar dan memudahkan mobilitas karena keterbatasan fisiknya. Selain lingkungan yang akses penyandang cacat juga memerlukan alat bantu mobilitas sesuai dengan kecacatannya guna meminimalisir keterbatasan dalam mobilitas. Dengan diiketahuinya kebutuhan penyandang cacat secara jelas maka dapat dijadikan acuan dalam pelayanan dan rehabilitasi sehingga tujuan rehabilitasi sosial dapat tercapai yaitu penyandang cacat dapat melaksanakan fungsi sosial secara wajar dan mandiri sesuai dengan kondisinya.  

Referensi:
Badan Pusat Statistik. 2011. SUSENAS (Survey Sosial Ekonomi Nasional). Jakarta: BPS. 
Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta No 4 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas.
Rahayu, S., dan Dewi, U. 2015.  Pelayanan Publik bagi Pemenuhan Hak-Hak Disabilitas  di Kota Yogyakarta. Yogyakarta: UNY.   

Undang-Undang. 1997. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 Tentang Penyandang Cacat.

Minggu, 20 Desember 2015

OPPO R7s PILIHAN PAS UNTUK KELUARGA

Pakai OPPO R7s, PAS di Hatiku, PAS Buat Tahun Baru
Smartphone OPPO R7s


              Hello sobat Indonesia…:)
           OPPO kini telah hadir di Indonesia dengan produk keluaran terbarunya, OPPO R7s. OPPO R7s siap menemani hidup anda agar lebih berwarna dengan sajian kecanggihan teknologi yang hebat dan berkualitas. OPPO R7s yang merupakan smartphone generasi terbaru dari seri OPPO R7 yang telah bertandang di Indonesia terlebih dulu. OPPO R7s menyajikan tampilan sebagai ponsel flagship dengan spesifik yang sangat menarik. Tampilan yang kece bukan hanya pada performanya, tetapi desain dan harganya. Pokoknya OPPO R7s memang PAS jadi pilihan keluarga, PAS harganya, PAS kualitasnya, PAS di hati. Tunggu apalagi, buruan pakai OPPO R7s di tahun baru yang bakal bikin harimu makin seru guys. 


           OPPO R7s lengkapi hidup anda dengan sajian  nuansa yang elegan dan stylist. OPPO R7s hadir dengan spesifikasi yang sangat memuaskan dengan prosesor delapan inti 1,5 GHz. Snapdragon 615 dengan memori RAM 4 GB. Smartphone OPPO R7s ini telah dilengkapi dengan kamera depan 8 MP.  Tak hanya kamera depan yang memiliki tampilan menarik, kamera belakang juga dibekali dengan 13 MP, 4128 x 3096 pixels, Schneider-Kreuznach optics, laser autofocus, dual-LED flash, Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, HDR. Nah, buat anda yang hobi dengan berselfi atau mengabadikan momen perjalanan hidup anda, OPPO R7s adalah pilihan yang tepat buat anda.
            Selain itu, OPPO R7s juga didukung dengan spesifikasi konektifitas 4G LTE di Cat 4 dimana jaringan ini sudah mampu menembus kecepatan 150 Mbps. Pada bagian konektivitas lainnya sudah disediakan Bluetooth versi 4.0, Wifi, GPS dan Microusb untuk mengecharge Smartphone OPPO R7s. Bagi anda yang suka browshing dan searching di internet, OPPO R7s adalah pilihan pas bagi anda yang bisa bikin anda merasa nyaman dan puas. OPPO R7s memiliki sektor daya pacu yang tergolong unggul yang dibekali dengan prosesor Octa Core yang mampu berjalan dengan kecepatan 1,5 GHz, sedangkan chipsetnya telah dipercayakan pada Snapdragon 615. Adanya processor ini, membuat OPPO R7s menjadi smartphone yang tangguh dengan performa yang tinggi. OPPO R7s ini juga didukung dengan RAM sebesar 3 GB yang menambah ketangguhan dari smartphone ini. Disamping itu, OPPO R7s ini juga telah dibekali desain grafis yang sangat memukau dengan GPU Adreno 405. Kecanggihan smartphone OPPO R7s ini semakin lengkap dengan dukungan pada penggunaan sistem operasi terbaru dari android yakni Lollipop versi 5.1.1.
            Bagi anda yang sering menyimpan data di ponsel, jangan ragu memilih smartphone OPPO R7s karena OPPO R7s memberikan kelebihan tersendiri pada sektor penyimpanan. OPPO R7s telah menggunakan kapasitas internal yang sangat besar yaitu mencapai 32 GB. Kapasitas tersebut masih dapat anda perluas lagi dengan menggunakan microSD yang kapasitasnya mencapai 128 GB. Selain itu, ukuran layarnya jua tergolong besar yakni 5,5 inchi dengan resolusi 1920 X 1080 pixel. Luar biasa bukan??....so anda tidak perlu khawatir lagi akan kehabisan memori.
            Smartphone OPPO R7s ini memiliki desain yang ramah digenggaman tangan orang Indonesia karena smartphone ini mengusung ukuran 5.5 Inches yang merupakan ukuran Smartphone yang disukai oleh orang Indonesia. OPPO R7s memiliki dimensi tubuh berukuran 151.8 x 75.4 x 6.7 mm dengan berat 200 gram. Ukuran dimensi ini membuatnya tampil dengan bodi yang cukup proporsional. Selain tampilan desain dan bodi yang cukup menawan, OPPO R7s juga dibekali dengan display visual yang sangat baik berupa penggunaan layar jenis HD AMOLED Capacitive Touchsrenn yang berukuran 5.5 inci. Layar dengan kualitas premium tersebut memiliki resolusi 1080 x 1920 pixles dengan tingkat kerapatan layar mencapai 401 ppi. Spesifikasi layar OPPO R7s yang cukup bagus tersebut tentunya akan memberikan kualitas pada tampilan visual secara optimal dan nyaman di mata. Layar multitouch ini akan semakin aman dengan lindungan dari Corning Gorilla Glass yang akan memberikan perlindungan maksimal. Jadi, selain mengung ukuran layar yang luas, spesifikasi Oppo R7s di bagian visual juga telah dibekali dengan teknologi terbaik dari Oppo.
            So…buat anda pecinta smartphone, pakai OPPO R7s adalah pilihan yang tepat bagi anda. Ceriakan harimu dengan OPPO R7s, kualitas hebat, pilihan tepat untuk keluarga. Dijamin dengan memilih OPPOR7s sebagai pilihan anda, hidup anda akan lebih berwarna. Kelebihan yang bakalan anda dapatkan dengan OPPO R7s diantaranya; dibekali dengan display visual menawan dengan Layar AMOLED 5.5 Inci, performa kelas tinggi dengan dukungan chip snapdragon 615, kapasitas memori internal ekstra longgar 32 GB, lini fotografi canggih dengan duet kamera 13 MP dan 8 MP, koneksi internet cepat berkat teknologi 4G LTE, dan suplai daya maksimal dengan baterai 4.100 mAh. Tunggu apalagi, nikmati serunya tahun baru dengan OPPO R7s…:)     

Smartphone OPPO R7s
PAS kualitasnya, PAS harganya, PAS di hati...:)

Rabu, 02 Desember 2015

‘[Karya KBM4] NEGERIKU TANAH SURGA

NEGERIKU TANAH SURGA 

            Indonesia?...apa sich yang terbesit dibenakmu ketika mendengar kata Indonesia. Indonesia merupakan negara yang subur dan kaya akan sumber daya alamnya. Dari Sabang hingga Merauke berjajar pulau-pulau, tak kalah indah penghubung antar pulau itu ada selat dan laut yang kian memukau. Dari daratan hingga lautan, semua kaya akan kekayaan alam, baik tambangnya maupun keanekaragaman hayatinya. Indonesia memiliki tambang emas, minyak bumi, dan batubara. Bahkan di Papua terdapat feeport tambang Emas terbesar di dunia. Indonesia merupakan negara agararis sekaligus negara maritim yang kaya akan satwa langka, serta kaya akan bahan sandang, papan, dan pangan. Selain itu, Indonesia yang terdiri dari 33 provinsipun kaya akan berbagai ragam budaya.
            Inilah Indonesiaku nan indah dan permai memiliki berbagai suku yang menyatu menjadi satu kesatuan, Indonesia. Tak kalah menakjubkan, Indonesiapun menawarkan berbagai macam pariwisata yang eksotis dengan keindahan alamnya yang mendunia. Keindahan itu diantaranya gunung Rinjani (Nusa Tenggara Barat), Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur), Kepulauan Raja Ampat (Papua), Kawah Ijen (Jawa Timur), Puncak Jaya (Papua), Anak Krakatau (Selat Sunda), Gunung Bromo (Jawa Timur), Gunung Kelimutu (Nusa Tenggara Timur), Taman Laut Bunaken (Sulawesi Utara), Danau Toba (Sumatra Utara), Taman Nasional Baluran (Jawa Timur), Pantai Dreamland (Bali), Gunung Kerinci (Jambi), Green Canyon (Jawa Barat), Danau Sentani (Papua), Goa Gong (Jawa Timur), Taman Nasional Bantimurung (Sulawesi Selatan), Kepulauan Belitung (Bangka Belitung), Pulau Derawan (Kalimantan Timur), dan Goa Kalisuci (Yogyakarta).
Taman Nasional Komodo merupakan kawasan yang terdiri dari beberapa pulau dengan perairan lautnya. Pulau-pulau tersebut menyajikan pemandangan alam berupa habitat satwa komodo (Varanus komodoensis) yaitu reptil purba yang tersisa di bumi. Kondisi alamnya unik, terdapat padang savana yang luas dengan pohon lontarnya (Borassus flabellifer). Menarik bukan??...:). Tak kalah menakjubkannya, kita beralih ke keindahan pemandangan maritim Indonesia yaitu Taman Laut Bunaken. Taman laut Bunaken memiliki hal yang menakjubkan yakni 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut. Beralih ke ekosistem mangrove yang eksotis, ada Taman Nasional Baluran di Jawa Timur. Taman Nasional Baluran adalah Afrikanya Indonesia, Taman Nasional ini merupakan perwakilan ekosistem hutan yang spesifik kering di Pulau Jawa, terdiri dari tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Sekitar 40 persen tipe vegetasi savana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran.


Pulau Komodo (Papua)

Taman Laut Bunaken (Sulawesi Utara)

Taman Nasional Baluran (Jawa Timur).

Hal yang menarik lagi untuk dikaji dari Indonesia adalah Indonesia merupakan negara maritim yang kaya akan keanekaragaman laut dan berpotensi sebagai ekowisata yang berbasis kearifan lokal. Indonesia  memiliki wilayah daratan dalam satu kesatuan yang dikelilingi oleh lautan, dengan 2/3 wilayahnya merupakan laut dengan jumlah pulau terbanyak di dunia, serta merupakan salah satu garis pantai tepanjang di dunia. Yang lebih menarik lagi, Indonesia berada di daerah equator, antara dua benua Asia dan Australia. Antara dua Samudera Pasifik dan Hindia, serta negara-negara Asia Tenggara.  Indonesia juga memiliki 4 (empat) titik strategis yang dilalui 40% kapal-kapal perdagangan dunia yaitu : Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok, dan Selat Makasar, yang bisa memberikan peluang besar untuk memfasilitasi Indonesia menjadi pusat industri perdagangan serta pelayaran maritim dunia.  
Indonesia merupakan mega marine biodiversity terbesar di dunia yang  memiliki 8.500 species ikan, 555 species rumput laut dan 950 species biota terumbu karang. Dari ikan yang biasanya dikonsumsi manusia hingga ikan hias yang bernilai estetis banyak di jumpai di perairan laut Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara produsen perikanan dunia, di samping China, Peru, USA dan beberapa negara kelautan lainnya. Produksi perikanan tangkap Indonesia sampai pada tahun 2007 berada pada peringkat ke-3 dunia, dengan tingkat produksi perikanan tangkap pada periode 2003-2007 mengalami kenaikan rata-rata produksi sebesar 1,54%. Disamping itu, Indonesia juga merupakan produsen perikanan budidaya dunia. Sampai dengan tahun 2007 posisi produksi perikanan budidaya Indonesia di dunia berada pada urutan ke-4 dengan kenaikan rata-rata produksi pertahun sejak 2003 mencapai 8,79%.
Dalam hal terumbu karang, Indonesia memiliki areal terumbu karang seluas 60.000 km2. Tercatat kurang lebih 354 jenis karang yang termasuk ke dalam 75 marga. Terumbu karang ini sebagian besar berada di Indonesia bagian tengah, Sulawesi, Bali dan Lombok, Papua, Pulau Jawa, Kepulauan Riau dan pantai Barat serta ujung barat daya Pulau Sumatera. Selain itu, Indonesia juga dikenal sebagai produsen utama rumput laut dunia. Produksi rumput laut Indonesia jenis E. cottonii pada tahun 2013 menempati urutan pertama dunia sebanyak 8,3 juta ton. Untuk rumput laut jenis Gracilaria sp., pada 2013 Indonesia menempati urutan kedua setelah China, dengan produksi sebesar 975 ribu ton.
Hal lain yang menarik dari Indonesia adalah keanekaragaman budayanya. Kebudayaan daerah itu diantaraya: tarian daerah, lagu-lagu daerah, rumah adat daerah, musik daerah dan suku-suku daerah. Kebudayaan Indonesia yang populer di kancah Internasional dan diakui dunia sebagai warisan budaya bangsa Indonesia diantaranya: wayang (diakui UNESCO sebagai warisan  budaya bangsa Indonesia pada tahun 2003), angklung (diakui UNESCO sebagai warisan  budaya bangsa Indonesia pada tahun 2011), keris (diakui UNESCO sebagai  “Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity” pada tahun 2005), batik (batik Indonesia diaku sebagai “World Heritage”), tari saman (diakui UNESCO secara resmi sebagai warisan budaya Indonesia 2011), tari kecak, reog ponorogo, dan warisan budaya Indonesia lainnya.
Wayang

Angklung

Keris

Batik

Tari Saman

Tari Kecak

Reog Ponorogo


Mengingat Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya, baik kekayaan di bidang maritim maupun agrikultural, serta kaya akan fauna dan flora langka seperti komodo purba, dan kaya akan berbagai kebudayaan daerah yang unik dan khas, maka seyogyanya bagi kita generasi muda bangsa untuk melestarikannya. Sebagai pemuda yang menjunjung harkat dan martabat bangsa, tindakan konservatif menjaga kelestarian lingkungan sangatlah penting. Dengan menjaga kelestarian lingkungan, berarti kita telah menabung kebaikan untuk masa depan, melindungi fauna dan flora langka, menghindarkan kerusakan alam sehingga keindahan alam yang dapat kita rasakan saat ini dapat dirasakan juga oleh anak cucu kita di masa depan yang bukan hanya sekedar dongeng belaka. Mengenai warisan budaya bangsa Indonesia, kita sebagai generasi pemuda sudah seharusnya untuk melestarikannya, agar budaya itu tidak punah atau bahkan lenyap karena diklaim oleh bangsa lain. Peran pemuda merupakan sektor utama untuk menjaga kelestarian alam dan budaya Indonesia. 

MORE INFORMATION GOES TO THIS LINK, YOU CAN VISIT IT:

Minggu, 29 November 2015

SUMPAH PEMUDA DI ERA DIGITAL

REFLEKSI SUMPAH PEMUDA DI ERA DIGITAL SEBAGAI PELOPOR KEPEDULIAN KAUM PEMUDA UNTUK MENINGKATKAN HARKAT DAN MARTABAT BANGSA INDONESIA    

            Memasuki abad ke 21, dunia telah bertransformasi dari era analog ke digital. Digitalisasi merambah ke setiap aspek kehidupan manusia, mulai dari kehidupan sehari-hari hingga ke pengelolaan negara. Selain itu, kehadiran teknologi digital seakan meniadakan batasan kegiatan manusia. Hampir semua aktivitas manusia di era digital, kini telah terhubung dengan data yang kian lalu lalang. Beberapa contoh produk dari digitalisasi diantaranya, layanan gojek yang saat ini sedang fenomenal di Indonesia, layanan e commerse yang menjamur di dunia bisnis dan wirausaha, telekomunikasi digital yang dapat diakses dalam satu tombol, teknologi voice command yang mengintegrasikan mobil dengan smartphone pengguna sehingga dapat menampilkan peta rute, pesan SMS, melihat email, mengakses media sosial dan mengirim pesan instan.
Perkembangan dunia teknologi saat ini makin pesat ke arah serba digital. Era digital telah membuat manusia memasuki gaya hidup baru yang tidak bisa dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi menjadi alat yang membantu kebutuhan manusia. Dengan teknologi apapun dapat dilakukan dengan lebih mudah. Digital life style ini mendorong manusia sangat bergantung pada ponsel dan leptop maupun alat elektronik lainnya. Perlu kita ketahui, dengan hadirnya digitalisasi yang menggerus zaman ini memberikan dampak tersendiri bagi penggunanya, baik dampak positif maupun dampak negatif. Segala sesuatu baik buruknya tergantung penggunaannya, oleh karena itu dalam setiap penggunaan teknologi sudah seharusnya diimbangi dengan kontrol dan pengendalian yang baik.
Dampak positif dengan hadirnya era digital pada kehidupan manusia, diantaranya:
1.      Paperless
Dengan hadirnya era digital, penggunaan kertas menjadi lebih sedikit. Kendati penggunaan kertas tidak dapat dihilangkan, setidaknya dapat diminimalisir penggunaannya sehingga lebih ramah lingkungan. Penggunaan kertas yang awalnya digunakan sebagai media penyimpan data tertulis, kini seiring dengan adanya digitalisasi beralih dari berkas dalam bentuk hardfile (kertas) dapat disimpan maupun dikirim melalui email tanpa menggunakan kertas yakni melalui softfile. Selain itu, penyimpanan softfile lebih hemat tempat (tidak memakan banyak tempat), lebih aman dari pada dokumen yang disimpan bertumpuk-tumpuk, serta dapat dibuka kapan saja baik menggunakan ponsel maupun komputer. Bahkan buku-bukupun kini hadir dalam bentuk e-book yang praktis, tidak tebal dan merepotkan.
2.      Mudah mendapatkan Informasi terkait ilmu pengetahuan baik kajian sains maupun religi
Kehadiran proses digitalisasi sangat berpengaruh bagi kemajuan khasanah ilmu pengetahuan. Generasi millenium saat ini lebih mudah mendapatkan informasi untuk belajar. Sebagai contoh penggunaan aplikasi google (search engine) yang memudahkan seseorang mencari informasi apapun. Wikipedia dan ensiklopedia online juga memberikan informasi terkait yang dibutuhkan oleh pelajar maupun tenaga pengajar. E-journal dan ebook-pun kini telah hadir, menawarkan berbagai keunikan yang meningkatkan ketertarikan tersendiri untuk membacanya. Dengan demikian proses pembelajaranpun semakin mudah dilakukan karena informasi apapun dapat diperoleh dari internet.                                     
3.      Mempermudah menjalin komunikasi dan mempererat tali silaturahmi.
Dengan adanya aplikasi media sosial seperti facebook, twitter,whatsapp, line membantu kita menjalin komunikasi dengan teman sekolah, teman masa kecil, menemukan teman baru ataupun menjalin kerjasama dengan rekan kerja. Dengan komunikasi yang mudah, hubunganpun kian dekat kendati terpisah pada jarak yang jauh.
4.      Mempermudah travelling dan perjalanan.
Dengan adanya tombol voice command yang mengintegrasikan mobil dengan smartphone mempermudah pengguna mobil untuk mendapatkan rute jalan, sehingga terhindar dari kesasar dalam perjalanan. \
5.      Mempermudah bisnis online
Dengan hadirnya era digital di dekade memasuki abad ke-21 ini, semakin merebak munculnya pebisnis online. Mereka berbondong bondong dengan kekreatifannya membuka bisnis online shop di jejaring sosial. Melalui akun website, blog, twitter, facebook, WA, BBM, dan line, para pebisnis online menawarkan produknya pada konsumen. Tak jarang mereka juga menggunakan endorse artis untuk melancarkan bisnisnya dengan memanfaatkan promosi di jejaring sosial artis tersebut.
Begitu banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari adanya digitalisasi. Meski demikian, digitalisasipun mendatangkan dampak negatif bagi seorang yang tak mempunyai filter untuk hal buruk. Dampak negatif terkait adanya era digital ini, diantaranya:
1.      Banyaknya situs porno yang merusak moral anak
Kemudahan teknologi tanpa diimbangi kontrol yang baikpun dapat menjadi bumerang bagi penggunanya. Adanya video porno yang merebak di internet yang dapat dijangkau oleh siapapun, tak jarang mendegradasi menurunnya nilai moral pada generasi muda. Bahkan tanpa fikir panjang, video pornoaksi yang terpapar di jejaring sosial, youtube, maupun search engine lainnya memicu seorang anak yang tanpa disertai fiter kuat untuk menolak hal buruk dapat meniru adegan yang tak senonoh di video tersebut.
2.         Menimbulkan rasa malas bergerak
Dengan adanya teknologi yang memudahkan pekerjaan manusia menjadikan manusia malas bergerak. Berbagai aplikasi ditawarkan untuk mempermudah pekerjaan manusia, hal ini berdampak pada aktifitas fisik yang sedikit bergerak. Sebagai contoh: layanan aplikasi GOJEK yang melayani konsumen dengan layanan GOFOOD, menjadikan orang dengan mudah mendapatkan makanan secara delivery sehingga menjadikan mereka malas bergerak. Kemalasan yang mengikutinya akan menjadikan manusia menyimpan berbagai penyakit semisal obesitas, pegal-pegal dan lain sebagainya.
3.      Memicu generasi muda malas berfikir
Dengan hadirnya teknologi, akan mempermudah pelajar dalam belajar baik sebagai materi pembelajaran maupun untuk mengerjakan tugas sehingga mendorong pelajar enggan berfikir. Mereka mengandalkan search engine seperti google untuk mengerjakan tugasnya, tak jarang hal inipun memicu seseorang malas untuk membaca buku. Selain itu kehadiran ponsel di era digital ini, tak jarang juga disalahgunakan pelajar sebagai media untuk mencontek maupun kerjasama dengan teman ketika ulangan sedang berlangsung ataupun ketika ujian nasional berlangsung.
4.      Memicu ketergantungan atau kecanduan
Kehadiran teknologi menjadikan seseorang menjadi kecanduan. Ada semacam phobia yang dinamakan nomophobia yang merupakan ketakutan bila ponsel ketinggalan. Orang pun selalu memeriksa ponsel setiap beberapa menit, bergantung padacharger, bahkan merasa ketakutan dan stress bila baterai lemah atau mungkin sinyalnya tidak maksimal. Gangguan-gangguan di ponsel macam sinyal, baterai dan lain sebagainya menjadikannya stres secara emosional.
5.      Memicu kelelahan yang menimbulkan sakit
Penggunaan ponsel, smartphone, maupun gadged yang hingga larut malam seringkali membuat seseorang bergadang dan kelelahan. Hal ini berdampak pada kurangnya waktu istirahat. Istirahat yang kurang menimbulkan kelelahan pada mata dan tubuh yang memicu terjadinya sakit mata.    

Sumpah Pemuda merupakan awal dari kelahiran bangsa Indonesia. Di mana selama ratusan tahun tertindas di bawah kekuasaan penjajah Belanda. Kondisi ini mendorong para pemuda menyatukan barisan untuk memperjuangkan kemerdekaan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Sumpah Pemuda merupakan suatu komitmen bersama untuk bersatu melawan penjajah, memerangi kemiskinan, keterbelakangan, dan kebodohan di bidang pendidikan. Momen inilah yang membuka pintu bagi para pejuang hingga mencapai kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Jika dahulu sebelum kemerdekaan sumpah pemuda digunakan sebagai wahana untuk mempersatukan kaum pemuda untuk merebut kemerdekaan. Maka lain halnya, dengan kiprah sumpah pemuda saat ini, terutama pasca kemerdekaaran memasuki abad 21, di era digital ini. Di era digital ini, peran pemuda mempunyai peran utama sebagai pelopor untuk meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia. Salah satunya dengan cara memanfaatkan teknologi yang ada untuk kebaikan dan kemaslahatan umat. Misalnya: memanfaatkan google untuk belajar, memanfaatkan e-commerse untuk berbisnis, dan kegiatan lainnya yang positif.  

Sumpah Pemuda merupakan alat yang digunakan untuk membulatkan tekad dan semangat seluruh anak bangsa untuk berjuang dan tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari berbagai upaya rong-rongan terhadap disintegrasi bangsa dengan tekad NKRI adalah Harga Mati. Solidaritas pemuda sangat penting untuk mencapai kemajuan pemuda sebagai syarat utama kemajuan suatu bangsa. Jika pemuda solid maka bangsa kita akan semakin maju, kuat dan bersatu, sehingga pembangunan dapat kita laksanakan secara lancar dan berkelanjutan. Dengan memasuki era digital ini diharapkan para pemuda Indonesia dapat memanfaatkan teknologi yang ada untuk kemaslahatan umat.
Seiring dengan hal itu, pada tahun 2015 kita memasuki era Komunitas Asean. Untuk itu para pemuda harus mempersiapkan diri agar mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Kita adalah bangsa yang besar yang memiliki sumber daya alam berlimpah, memiliki sejarah leluhur bangsa yang hebat, kebudayaan yang unggul, masyarakat yang toleran, dan sumber daya manusia yang semakin lama semakin baik. Mentalitas bangsa, khususnya para pemuda harus terus dibangun agar menjadi pemuda-pemuda yang unggul, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing sehingga dapat berkompetisi dalam persaingan global yang semakin hari semakin kompetitif. Para pemuda merupakan generasi penerus bangsa.
Sudah selayaknya, moral pemuda dibentuk dengan menerapkan prinsip “lebih baik produktif daripada konsumtif”. Dengan adanya teknologi yang semakin berkembang pesat di era digital ini, kemampuan pemuda dituntut untuk lebih kompetitif dan kreatif dalam berkarya. Pemuda yang berkapasitas, berkarakter dan berdaya saing inilah yang memicu kemajuan suatu bangsa. Pemanfaatan teknologi dengan baik yang diimbangi dengan pengontrolan dan pengendalian agar tidak berlebih dalam menggunakan teknologi serta penggunaan filter dalam mencegah hal buruk yang datang inilah senjata utama bagi kaum pemuda untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di era digital ini. Oleh karena itu, peran pemudalah yang sangat penting sebagai garda terdepan dalam kemajuan bangsa Indonesia, karena didalam pemuda ini memiliki jiwa pemimpin dan semangat untuk pembangunan nasional sehingga dapat membentuk pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia menuju kesejahteraan umum, kecerdasan bangsa, dan keadilan sosial sesuai dengan cita-cita proklamasi kemerdekaan Indonesia yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945.