HALIMAH BINTI MASDARI

Senin, 10 Mei 2021

ZAKAT FITRAH, PEMBERSIH DIRI UNTUK SEMPURNAKAN IBADAH BULAN RAMADAN

ZAKAT FITRAH, PEMBERSIH DIRI UNTUK SEMPURNAKAN IBADAH BULAN RAMADAN

*****

Oleh: Dewi Nur Halimah


Hallo Indonesia 🤗🤗🤗. Berbincang soal zakat fitrah, apa sih zakat fitrah itu?. Zakat fitrah adalah zakat wajib yang harus dikeluarkan setahun sekali pada bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri. Zakat fitrah berarti zakat yang dikeluarkan untuk menyucikan diri, karena dalam setiap diri manusia terdapat banyak kesalahan baik dalam bentuk perkataan maupun perbuatan. Oleh karena itu, tidak ada satu alasan pun bagi seorang umat muslim yang beriman, untuk tidak menunaikan zakat fitrah.

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرَّاكِعِيْنَ

“Dan laksanakan lah salat, tunaikan lah zakat, dan rukuk lah beserta orang yang rukuk.” (QS. Al Baqoroh ayat 43)

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ

“Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).” (QS. Al Bayyinah Ayat 5)


HUKUM DAN BESARAN ZAKAT FITRAH

Zakat fitrah hukumnya wajib ditunaikan bagi setiap muslim yang mampu, dengan besaran yang harus dikeluarkan adalah satu sha’. Satu sha’ memiliki nilai yang sama dengan 2,7 kg (atau dibulatkan 3 kg) beras, gandum, kurma, sagu, dan sebagainya yang disesuaikan dengan konsumsi perorangan sehari-hari.


SYARAT SESEORANG WAJIB ZAKAT FITRAH

Syarat-syarat wajib zakat fitrah:

1. Beragama Islam dan merdeka. 

2. Menemui dua waktu, yaitu di antara bulan Ramadhan dan Syawal, walaupun hanya sesaat. 

3. Mempunyai harta yang lebih dari pada kebutuhannya sehari-hari, untuk dirinya dan orang-orang di bawah tanggungan, pada hari raya dan malamnya. 

Syarat lainnya diantaranya:

4. Orang yang meninggal sebelum terbenam matahari pada akhir Ramadhan. 

5. Anak yang lahir selepas terbenam matahari pada akhir Ramadhan. 

6. Orang yang baru memeluk agama Islam sesudah matahari terbenam pada akhir Ramadhan. 

7. Tanggungan istri yang baru saja dinikahi selepas matahari terbenam pada akhir Ramadhan.


WAKTU MENGELUARKAN ZAKAT FITRAH

Orang yang masih hidup di sebagian bulan Ramadhan dan bulan Syawal wajib mengeluarkan zakat fitrah untuk dirinya sendiri atau dizakatfitrahkan oleh orang yang berkewajiban menanggung nafkahnya, juga oleh orang lain dengan seizin orang yang dizakati.

Waktu mengeluarkan atau memberikan zakat fitrah terbagi menjadi beberapa macam, di antaranya:

1. Waktu jawaz (boleh), yaitu waktu antara awal Ramadhan hingga awal Syawal.

2. Waktu wajib, yaitu sejak akhir Ramadhan hingga awal Syawal.

Orang yang meninggal setelah Maghrib pada 1 Syawal tetap wajib dizakaiti.

Sementara bayi yang lahir setelah Maghribnya 1 Syawal tidak wajib dizakati.

3. Waktu sunah, yaitu setelah fajar hingga sebelum shalat Idul Fitri.

4. Waktu makruh, yaitu setelah shalat Idul Fitri sampai tenggelamnya 1 Syawal.

5. Waktu haram, yaitu setelah tenggelamnya pada tanggal 1 Syawal.


NIAT ZAKAT FITRAH

1. Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala."


2. Zakat Fitrah untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala."


3. Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku... (sebutkan nama) fardhu karena Allah Taala."


4. Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku... (sebutkan nama) fardhu karena Allah Taala."


5. Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala."


6. Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala."

Setelah membaca niat dan menyerahkan zakat, orang yang menerimanya disunnahkan untuk mendoakan orang yang memberi zakat dengan doa-doa baik.

Doa yang disunahkan dibaca penerima zakat kepada pemberi zakat:

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

"Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu."


8 GOLONGAN (ASNAF) YANG BERHAK MENERIMA ZAKAT

1. Fakir adalah orang yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidup.

2. Miskin adalah orang yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar kehidupan.

3. Amil adalah orang yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat (panitia zakat).

4. Mualaf adalah orang yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan dalam tauhid dan syariah.

5. Riqab adalah budak atau hamba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya.

6. Gharim adalah orang yang berhutang untuk kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan izzahnya.

7. Fisabilillah adalah orang yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah, jihad dan sebagainya.

8. Ibnu Sabil adalah orang yang kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan kepada Allah.


HIKMAH ZAKAT FITRAH

6 hikmah zakat fitrah bagi umat Islam diantaranya:

1. Zakat Fitrah Menyucikan Jiwa

Membayar zakat fitrah dapat membersihkan jiwa.

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. At Taubah ayat 103).


2. Memperoleh Keberkahan Harta

Selain berfungsi menyucikan jiwa, zakat fitrah juga dapat membersihkan harta. Dalam proses memperoleh harta untuk makan sehari-hari, barangkali ada hal yang tidak mengenakkan terjadi.

Misalnya dalam proses jual beli, ada pelanggan yang merasa terpaksa dengan harga yang telah dipatok, kemudian membelinya tidak ikhlas 100%. Hal ini menjadi sandungan dalam memperoleh harta. Hukumnya tidak haram, namun ada proses yang tidak baik. Proses ini dapat disucikan dengan membayar zakat. 

Walaupun berfungsi membersihkan harta, fungsi ini tidak berlaku apabila harta yang diperoleh seseorang melalui cara-cara yang diharamkan. Seperti hasil korupsi, hasil pencurian atau perampokan, ataupun hasil menipu orang lain. cara-cara memperoleh rezeki seperti ini tidak dapat dibenarkan, dan tidak dapat dibersihkan melalui zakat fitrah.


3. Sarana Menjalin Kepedulian dan Silaturahim

Zakat fitrah menjadi sarana kaum muslim peduli terhasap kaum muslimin lainnya yang mengalami kelaparan, kepayahan, kesusahan. Zakat fitrah melatih kepedulian ummat muslim kepada ummat muslim lainnya. Zakat fitrah mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan yang membantu ummat muslim yang kesusahan untuk menyambung hidupnya.

Selain itu, zakat fitrah juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahim antar umat muslim. Menguatkan ikatan persaudaran antara mustahik dan muzaki. Muzaki (pemberi zakat) peduli kepada mustahik (penerima zakat), mustahik mendoakan kebaikan untuk muzaki. Kepedulian dan silaturahim ini juga dapat memperkuat hubungan antar umat muslim.


4. Sebagai Bentuk Rasa Syukur Kepada Allah SWT

Mengeluarkan zakat fitrah melatih kita untuk mensyukuri nikmat Allah SWT, dengan membagikan sebagian harta kita kepada orang yang membutuhkan. Dari setiap hasil kerja kita, ada peran orang lain dan peran Allah dalam proses memperolehnya sehingga dalam setiap harta kita terdapat juga hak orang lain (harta yang wajib dizakatkan). 

Orang yang tidak bersyukur, tentu akan selalu merasa kurang dengan apa yang dimilikinya. Tidak ingin berbagi, bahkan penuh perhitungan saat memberikan sesuatu termasuk saat mengeluarkan zakat. Membayar zakat dapat melatih pribadi kita untuk lebih bersyukur atas nikmat Allah. Berzakat melatih untuk muhasabah diri bahwa harta kita dari Allah swt dan wajib digunakan di jalan Allah swt.


5. Berbagi Kebahagiaan Sesama Umat Muslim

Zakat fitrah berfungsi untuk membantu orang-orang yang tidak mampu, untuk dapat merasakan nikmat hari raya. Sehingga, hari kemenangan tidak hanya dirasakan oleh mereka yang ekonomi menengah-atas, namun para mustahik juga dapat merasakan hal yang sama. Tidak merasa kekurangan makanan saat hari raya.


6. Membersihkan Diri dari Perbuatan yang Sia-sia. 

Hikmah zakat fitrah bisa juga untuk membersihkan diri dari perbuatan yang sia-sia. Terkadang dalam proses menjalani ibadah puasa, kita pernah merasa marah akan sesuatu, kesal dengan sesuatu, bahkan juga memaki-maki. Dengan membayar zakat fitrah, kita dapat membersihkan dari perilaku sia-sia tersebut.

فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ، وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ، فَمَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلَاةِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ، وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلَاةِ فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ

Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata, Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah untuk membersihkan orang yang berpuasa dari perkataan sia-sia dan perkataan kotor, dan sebagai makanan bagi orang-orang miskin. Barang siapa yang menunaikannya sebelum shalat (Idul Fitri), berarti ini merupakan zakat yang diterima, dan barang siapa yang menunaikannya setelah shalat (idul fitri) berati hal itu merupakan sedekah biasa”. (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan Daru Quthni)

Demikianlah paparan tentang zakat fitrah. Terimakasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat 😊. Jangan lupa baca juga tulisan-tulisan selanjutnya yang in syaAllah juga manfaat dan inspiratif.


@bloggerperempuan

#BPNRamadan2021

#bloggerperempuan

#Ramadan2021

#Ramadan29

#BerkahRamadan 

#Challenge30HariRamadan 

#ChallengeRamadanKe-29

Tidak ada komentar :