HALIMAH BINTI MASDARI

Senin, 10 April 2017

MENGUKIR KENANGAN, MERAJUT IMPIAN

MENGUKIR KENANGAN, MERAJUT IMPIAN


            Hello bright day…J   
            Well…aku ingin sedikit mengukir kenangan tentang kegiatanku bersama my partners hehe. Berkata tentang rindu, obat kerinduan adalah pertemuan. Cieeeh yang lagi kangen hehe. Ngomong-ngomong soal kangen, aku lagi kangen banget nih sama  my project social  di kota Atlas semasa kuliah. Hayooo tebak, mana kota atlas itu?. Okay deh, kukasih tahu, kota Atlas itu kota Semarang. Tahu dong, kan ibu kota provinsi Jawa Tengah…J
Ketika rindu memanggil, jiwa menggigil
Obat rindu tertanam adalah pertemuan
Karena pertemuan akan membawa kedamaian
Kedamaian mendatangkan kebahagiaan 
            Bener nggak tuh?. Bener kan hehe. Coba kalau kamu rindu seseorang, pasti siang dan malam kebayang kan wajah orang yang kamu rindukan. Sebagaimana anak rantau yang merinduhkan keluarga jadinya homesick. Saat homesick melanda, obatnya ya bertemu keluaga alias pulang kampung atau telfon keluarga. Iya apa iya?. Jelas iya donk hehe. Eh rindu kegiatan sosial itu sepaket rindu sama orangnya tahu, hehe iya donk. Well…my social project partners yang selalu terkenang di antaranya:
1.      Jeje
Siapakah sosok Jeje?. Jeje adalah sahabat aku. Orangnya baik, peka, memiliki kepedulian tinggi, selalu ngedukung my social project, sering nemenin kegiatan sosialku. Pokoknya baik banget deh. Itu baru namanya sahabat, actions speak more than words hehe. Beberapa kegiatan sosialku dibantu dan didukung oleh Jeje. Big thanks to Jeje. God Blesses you Je. Hal yang selalu kekenang dari sosok Jeje diantaranya:
  1. CCM (Coastal Cleaning Movement).
Jeje ini salah satu orang yang ngedukung program aku. Dia yang nemenin aku kegiatan CCM (Coastal Cleaning Movement). Nggak hanya itu, bahkan dari survey hingga projek berjalan dia yang nemenin aku. Dia yang nemenin aku survey kondisi kebersihan pantai Maron Semarang. Dia yang nemenin aku survey ke pantai Marina Semarang. Pokoknya anaknya gercep kalau diajak kegiatan sosial. Dan yang selalu keinget, dia ngejulukin kita sebagai “Pemulung internasional”. Mengapa dijuluki pemulung sama Jeje?, karena kita memungut sampah sepanjang pantai sambil membawa karung plastik berisikan sampah untuk menjaga kebersihan pantai. Kalu pantainya bersih kan menambah pendapatan daerah karena banyak pengunjungnya juga mencerminkan bahwa orang Indonesia disiplin dan mencintai kebersihan. Mengapa disebut pemulung internasional? Karena yang mulung adalah kaum terdidik dan terpelajar (mahasiswa), mulung dengan sarung tangan, masker, mengenakan sepatu, jadi mulung pun ada SOP-nya hehe.
  1. SCE (Street Children Empowerment)
Selama program SCE yang fokusnya mengajar anak jalanan. Jeje ini memiliki andil besar, karena dia selalu menemaniku selama kegiatan mengajar SCE (Street Children Empowerment). Sekali lagi, ini anak baik juga mendukung program-programku, lebih tepatnya berjiwa sosial tinggi. Hal yang paling keinget, suatu saat kita pernah ke Tugu Muda buat ngajar anak jalanan, sayangnya nggak ada anak jalanan sama sekali seperti hari-hari biasanya. Akhirnya kita makan bengkoang, jajan, permen. Dan koplaknya hehe…aku bawa bengkoang banyak banget (1 ikat besar),…eh nggak aku kupas masih ada kulitnya dari beli dari pasar siangnya. Maklumlah perempuan kan suka rujak-an hehe. Jadi aku bawa bengkoang aku masukin dalam tas plastik besar sama aku bawa’in pisau. Haha…teman-temanku speechless, dikiranya itu bengkoang udah kupasan tinggal makan haha. Ya sudah akhirnya, itu bengkoang kita kupas, nyucinya nebeng di musola UDINUS hehe, koplak ya. Tapi justru itu yang mengenang. Di akhir sesi biasanya, aku, jeje, dek Yuni, dan Laelatul ambil foto di Tugu Muda sambil pose-pose lucu hehe.
  1. DCS (Disability Children Support).
Nah kalau kegiatan DCS ini berfokus pada mengembangkan bakat anak-anak berkebutuhan khusus. Nah kalau di program ini Jeje hanya bisa nemenin pas survey karena waktu jam DCS dia ngurus skripsweet. But over all, thanks Je, udah ngebantuin ngurus administrasi perizinan dengan instansi hingga dapat izin. Ngomong-ngomong administrasi, administrasi itu menyebalkan alias ribet. Bayangkan ngurus izin doang hingga 2 bulan sendiri. Alhamdulillah lancar…J, semua karena tekad, kerja keras, dan dukungan partner-partnerku.
  1. Survey ke Rumah Sakit
Hobi kita selanjutnya adalah menyambangi atau silaturahmi ke Rumah Sakit. Nah rumah sakit yang pernah aku kunjungi sama Jeje diantaranya: RS. Colombia Asia, RS. Karyadi Semarang, RSJD Dr Amino Gondohutomo. Mengapa kita suka menyambangi rumah sakit? Karena dengan melihat pasien penderita kanker, penderita tumor, dll maka kita akan semakin bersyukur karena Tuhan telah memberikan kita nikmat sehat. Jadi esensinya untuk melatih rasa syukur. Dengan kita menyambangi rumah sakit jiwa, kita semakin bersyukur karena Tuhan telah memberikan kita nikmat waras.  
  1. Back packeran
Jalan-jalan, siapa bilan aku nggak suka jalan-jalan??. Aku tuh suka banget jalan-jalan buat refreshing setelah capek kerja. Misal jalan-jalan pas weekend, 2 minggu sekali, atau sebulan sekali hehe. Tapi aku kurang suka kalau jalan-jalan itu rame-rame lebih dari 5 orang. Aku lebih suka jalan-jalan itu berdua atau bertiga, lebih terasa romansa romantisme persahabatannya hehe, meskipun terkadang jalan berduanya sama perempuan juga hehe. Nggak papa, tetep enjoy. Malah terasa keseruannya. Jalan berdua atau bertiga itu pokoknya enak. Nah tempat yang pernah kukunjungi sama Jeje diantaranya: Museum kereta api ambarawa, museum TNI Ambarawa, Taman Maerokoco, dan Sham Phoo Kong. Hal yang keinget, aku tuh pernah mau loncat selokan hehe…eh akunya pakai gamis jadi nggak bisa. Temanku udah loncat jadi nungguin aku haha. Eh ketahuan deh sama satpam…ya udah kita diceramahin. Dengerin, habis itu minta maaf terus pergi. Nggak papa kali lewat selokan (parit) loncat, kan jalan pintas daripada muter…kejauhan hehe.  Mubadzir kan ada jalan pintas, sama-sama halal e ngapain milih yang jauh…ya nggak hehe…Dasar loh Hal…maklum saya kan pengagum film Three Idiots. Pokoknya saya suka film edukatif yang dimainkan oleh Amir Khan, soalnya tingkahnya lucu-lucu, konyol tapi sarat akan pesan edukatif hehe.
  1. Dek Yuni
Nah selain jeje, dek yuni ini juga kategori yang istiqomah ikut membantu kegiatanku. Dek Yuni ini aktiv ikut program SCE (Street Children Empowerment) dan DCS (Disability Children Support) hehe. Hal yang keinget dari sosok dek yuni, haha…orange koplak, ceplas-ceplos lucu kayak aku, dan dia juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Hal yang terkenang dari sosok dek Yuni:
a.       SCE (Street Children Empowerment).
Dek Yuni ini merupakan salah satu yang istiqomah mendukung programku. Iya, dia mendukungku dari survey hingga kegiatan berlangsung berbulan-bulan. Dia yang menemaniku survey anak jalanan di weekend muter-muter Semarang dari Simpang Lima, Tugu Muda dan Taman KB. Nggak peduli siang-siang di tengah terik matahari, ini anak tetap setia ikut aksi sosial. Hal yang keinget pas makan bengkoang bareng, jeje dan Laelatul di Tugu Muda seperti yang kuceritakan di awal (part Jeje).
b.      DCS (Disability Children Support).
Dek yuni ini yang sering ikut program pengembangan bakat anak berkebutuhan khusus. Dia mengembangkan bakat puisi dan menari pada anak-anak. Sedangkan aku mengembangkan bakat menulis, tilawah dan menyanyi pada anak-anak. Pokoknya seru…kamu bakal terinspirasi bila bertemu anak-anak berkebutuhan khusus. Meski mereka cacat mental dan fisik, tapi mereka bukanlah sosok yang putus asa. Mereka semangat mengejar mimpi dan mereka riang. Saya banyak belajar arti syukur dari menjalankan program ini. Alhamdulillah diberi nikmat Tubuh masih utuh atnpa cacat. So let’s thanks to Allah for everything that we have gotten…hehe.
c.       Jalan-jalan + Nge-Es Krim
Yups, kalau capek obatnya adalah refreshing hehe. Biasanya kalau habis kegiatan lalu kelelahan, aku mencari hiburan ke tempat wisata (tempat wisata yang sesuai kantong mahasiswa hehe). Nah tempat wisata yang pernah aku kunjungi bareng dek Yuni diantaranya: Grand Candi dan Gua Kreo. Hal yang pernah kuinget, adalah pas nyasar. Seharusnya dari Tembalang ke Gua Kreo itu ½ Jam (setengah jam), karena nyasar sampai hampir perbatasan salatiga…hehe jadinya 3 jam. Mana nyasarnya pas berangkat, woalah….yah sampai Gua Kreo udah Ngos-Ngosan. Tapi tetep Happy. Hal lain yang aku inget dari dek Yuni. Dek Yuni itu sama kayak aku, pencinta es krim. Eh pas beli es krim, si masnya nanya.
“Neng, beli es krim yang ukuran kecil, sedang apa jumbo?,” tanya masnya.
“Hehe…jombonya seberapa mas, sak gentong?...haha,” timpal dek Yuni canda.
Haha…Geeer langsung deh kita ngakak, dan masnya ikutan ngakak.
Eh kebetulan kita beli es krim pas hari Jum’at, jam 11.45. Nah si Mas ternyata nggak solat jum’at. Nah si dedek lucunya…
“Mas ndak Jum’atan?.”
“Nggak hehe,” jawabnya sambil senyum.
“Agamanya apa mas?, non islam ya hehe,” ceplos dek Yuni.
“Islam dek.”
“Haha…islam KTP dong mas, ngggak jum’atan,” lagi-lagi kita ketawa dan konyolnya masnya malah ikutan ngakak. Jan tenan hehe.    
Pokokmya kenangan kita banyak dan lucu-lucu hehe. Dan tiap kali aku beli es di situ, masnya senyam-senyum. Paling keinget….ukuran jumbo = sak gentong sama islam KTP hehe.
  1. Rahita, The Hesti, dan Mumud
Nah, sobat Halimah…mereka bertiga ini juga Partner DCS (Disability Children Support). Nah yang terkenang dari mereka bertiga, pas mengajar anak tuna daksa. Well, anak berkebutuhan khusus di kelompokkan menjadi 2:
a.       Tuna Grahita: mereka yang memiliki tubuh normal secara fisik namun memiliki IQ yang rendah (keterbelakangan mental dengan IQ < 50).
b.      Tuna Daksa: Mereka yang memiliki keterbelakangan mental dan IQ rendah ( < 50) serta memiliki kecacacatan fisik seperti cacat tangan atau cacat kaki.
Hal yang paling kuinget adalah pas ngajarin anak-anak lagu daerah dan lagu wajib. Kebetulan aku bisa lagu Macopat, lagu daerah juga lagu wajib nasional. Sayangnya, ada satu lagu yang aku lupa nadanya. Jadilah karena terlanjur di depan saya ngawur…lnyanyi dengan nada ngarang. Haha…antusiasnya anak-anak buat ngikutin aku besar. Mereka riang dan senang bernyanyi lagu nasional serta lagu daerah. 
“Hal, tahu nggak kalau kamu pas nyanyi lagu ”Maju Tak Gentar” nadamu salah?,” tanya Hita.
“Hehe..aku lupa nadanya, udah terlanjur nyanyi dan anak-anak antusias, ya sudah aku ngarang hehe.’
“Kamu tahu nggak, tadi Bu Sulis senyum loooh, kamu lucu, nadamu salah.”
Tweeeng tweng…jadi malu, ya udah buat pelajaran. Dari sekian banyak lagu, lupa satu wajarlah…la wong Fatin aja yang juara 1 X Factor 2014, pernah nyanyi di panggung lupa nada nangis karena nggak hafal lagu. Aku masih hafal lagu, hanya lupa nada…ya sudah karena aku kebetulan suka ngarang lagu, jadilah nadanya saya awur ala Halimah…hehe. Tapi tetep bagus kog hehe
Eh sorry…udah bikin kamu ketawa ketiwi, well aku kalau jalan berdua, bertiga, berempat, atau berlima itu konyol keluar semua. Tapi tetep enjoy sih. Lah ngapain jaim, kalau kata Kucing ane, pamali hehe. PAMALI…papah marahin loli kalau situ jaim sekali…wkwkwk.
  1. Mas Sigit, Dek Diah, Mbak Aida, dan Mbaknya dek Diah
Nah mereka berempat adalah volunteer CCM (Coastal Cleaning Movement). Mereka yang nemenin Halimah dalam kegiatan CCM. Eh…dari tadi ngomongin CCM, okay lah kalau begitu saya perkenalkan dengan CCM. Yuk kenalan dengan CCM.
Apa itu CCM?
CCM adalah sebuah gerakan yang langsung terjun ke area pesisir terutama pantai dalam upaya menjaga kebersihan wilayah pesisir. Kepedulianmu terhadap lingkungan sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian alam.
*****
Kapan CCM dilaksanakan?
CCM dilaksanakan setiap hari minggu, secara rutin. Sengaja dipilih hari libur (minggu) supaya semakin banyak yang ikut, semakin banyak yang ikut maka semakin bersih pantai kita.
*****
Dimana CCM dilaksanakan?
CCM dilaksanakan di Semarang yakni di Pantai Maron atau di pantai Marina Semarang. Karena tujuan utama CCM adalah menjaga keindahan wisata pantai Semarang
*****
Apa sih untungnya ikut CCM?
Nggak bakal rugi kalau kamu ikut CCM, selain have fun kamu juga berkontribusi terhadap lingkungan. Lingkungan saja diperhatikan, apalagi pasangan?....haha. Eiiiits, bukan itu sih…just kidding. Banyak manfaat yang bakal kamu peroleh diantaranya:
a.       Menunjukkan integritas orang Indonesia di mata dunia bahwa warga Indonesia bukanlah pemalas yang tidak peduli terhadap lingkungan, bukanlah yang suka merusak lingkungan, dan bukan yang suka membuang sampah sembarangan. Warga indonesia memiliki kepedulian dan kinerja yang baik, sehingga para investor memikir bahwa Indonesia adalah tempat yang tepat untuk berinvestasi.
b.      Pantai adalah lambang integritas bangsa yang mudah di lihat, karakter mayoritas orang Indonesia dapat dilihat dari pantainya. Bila pantainya bersih, maka integritasnya baik (dalam arti rakyat Indonesia memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan).
c.       Membantu meningkatkan pendapatan daerah dan pendapatan penduduk setempat. Semakin bersih pemandangan pantai, maka semakin banyak pengunjung/ wisatawan yang datang. Semakin banyak pengunjung, pendapatan daerah naik. Suka kan kalau pendapatan daerah naik.
d.      Selain menjaga lingkungan, kamu juga have fun (refreshing). Jadi sekali dayung dua pulau terlampaui. Selain menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, kamu juga bisa refresging dan berkumpul serta hang out bersama sesama pencinta lingkungan. Teman bertambah, lingkungan bersih,…kurang apa lagi coba. Ayo join CCM…J
e.       Menjaga lingkungan adalah bagian dari Iman.
*****
“Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi lingkungannya dan bagi manusia lainnya”
*****
“Mencintai lingkungan adalah bagian dari cinta tanah air. Lingkungan adalah tempat dimana kita berpijak. Kepedulian kita terhadap lingkungan adalah bagian dari integritas karakter bangsa”
*****
Saya ucapkan terimakasih untuk para volunteer, mohon maaf tidak bisa saya sebutkan satu persatu karena saya tidak hafal semua, yang paling saya ingat adalah yang aktif. Terimakasih, jazakumullah khoir ahsanal jaza’. Semoga kegiatan volunteer kalian menjadi amal jariah kalian. Tanpa kalian, Program CCM (Coastal Cleaning Movement), SCE (Street Children Empowerment) dan DCS (Disability Children Support) yang saya dirikan tak akan berjalan. Alhamdulillah walau setengah tahun, tapi berjalan istiqomah tiap minggu. Terimakasih, telah menjadi bagian dalam pengabdianku.
Hello my partners di Semarang semasa saya kuliah dulu….
Sekarang saya di Jakarta, dan setiap weekend kan libur kerja. Aku berharap bisa mendirikan kegiatan ISFC (islamic Studying for Children), yaitu kegiatan yang berfokus pada pengajaran kharakter anak melalui dongeng islami (kisah para Nabi, kisah para ummahatul mu’minin, kisah cendekiawan muslim, kisah para syuhada, dan kisah para ulama). Dan aku berharap di daerah tempat aku bekerja, kehadiranku bisa diterima warga dengan baik. Aku berharap, Allah mengirimkanku orang yang setia menjadi volunteer menemani program-programku seperti kalian dulu. Kegiatan ISFC itu sasarannya anak-anak dan dilakukan setiap seminggu sekali. Semoga Allah permudah dan Allah berikan aku partner partner setia yang menemani projekku. Aamiin ya Rabb.
*****
“Volunteer tidak dibayar bukan karena tak berharga karena volunteer itu tak ternilai harganya” (Pak Anies Baswedan).
*****
“Berbagilah sesuai yang kamu mampu. Bila engkau memiliki harta maka sedekahkanlah sebagian hartamu pada fakir miskin, dhuafa, dan yatim-piyatu serta pada orang yang membutuhkan. Bila engkau memiliki ilmu maka berbagilah dengan mengajarkan ilmumu. Karena berbagi adalah peduli. Bila engkau hanya memiliki tenaga, maka bantulah orang lain dengan tenagamu”. (Dewi Nur Halimah)       


Social Project of  CCM (Coastal Cleaning Movement)

Social Project of  CCM (Coastal Cleaning Movement)

Social Project of  CCM (Coastal Cleaning Movement)

Social Project of  CCM (Coastal Cleaning Movement)

Social Project of  DCS (Disability Children Support)

Social Project of  DCS (Disability Children Support)

Social Project of  DCS (Disability Children Support)

Social Project of  DCS (Disability Children Support)

Social Project of  SCE (Street Children Empowerment)

Tidak ada komentar :