BINTANG
*****
Kau tahu, tiap tengah malam, apa
yang aku lakukan?
Kau tahu...
Aku suka di halaman rumah.
Jangan tanyakan untuk apa?
Coba kau amati...
Suatu saat nanti, aku akan tidur di
atas tikar dan menghitung bintang sembari mengagungkan nama Tuhan bukan lagi
sendiri, melainkan bersama engkau yang namanya tertera di laukh mahfud
bersamaku.
Kau tahu...
Mengapa aku suka menghitung dan
memandangi bintang di tengah malam?
Bahkan...aku merasa sedih saat
langit tanpa bintang.
Kau tahu...
Filosofi bintang dan bumi.
Bintang itu baik hati ya?
Bagaimana tidak?, coba kau pandang
perlahan, lalu kau amati...
Bintang dengan baik hati menyinari
bumi saat bumi dalam kegelapan di malam hari...
Tanpa memberikan panas.
Malam menjadi lebih terang dengan
bintang....
Namun tiada terik panas yang
menyengat...
Bintang bersinar tanpa menuntut
balasan...
Kau tahu...
Cintaku pada seluruh orang yang
kucintaipun demikian
Pada yang sudah wafad kutitipkan
tahsin, solawat,dan segala kebaikan yang amalku untuk dihibahkan pada yang
kucintai namun telah menghadapMu...
Kakek, nenek, paman, pak dhe, bu
dhe, bibi, beserta ahli warisnya yang jua sudah tiada...
Dan jua Bapak akhmad Nasirin...ayah
kawanku yang tiada namun entah kenapa sejak kewafadannya doaku selalu mengalir
untuknya walau tiada ikatan saudara ataupun makhram...
Beliau sudah kuanggap ayah walau
bukan ayahku...
Lapangkan kuburnya ya Rabb...
Kau tahu...
Terkadang aku cengeng...
Air mataku jatuh bercucuran
Saat aku mengenang nama-nama orang
yang aku cintai...
Adek, ibu, ayah, keluarga, sahabat
karib, dan seseorang...
Maaf bila kadoku tak seindah barang
mewah atau apapun
Maaf atas sikapku yang terkesan
acuh
Kau tahu...
Tanpa kau tahu....
Di atas air mata yang selalu
bercucuran, di atas keridhoan hati yang tulus
Kuberikan kau kado surat Ar-Rahman
tiap hari kecuali hari tertentu yang membuatku tak bisa membaca ayat suci
Agar Tuhan senantiasa melimpahkan
kasih sayangNya untukmu...
Agar kebahagiaan selalu
menyelimutimu...
Maafkan aku ya, kau tahu...
Cintaku tak akan pudar oleh
waktu....
Kasihku tak akan lengkang oleh
apapun sekalipun engkau mencintaiku atau tidak...
Cinta bukan seberapa banyak engkau
menerima melainkan seberapa banyak engkau memberi?, Cinta adalah tentang seberapa
banyak kau berkorban untuk yang kau cintai...
Setidaknya, bila aku tak bisa
memberimu hadiah barang setiap hari, hadiah doa selalu kuberikan untukmu diatas
takbir cintaku...
Cinta ini bertasbih bersemayam
dalam kalbu...
Doaku akan selalu menggema tanpa
mengharap balasan darimu...
Sekalipun engkau tak tahu
Semoga kebahagiaan, rizki, dan
keberkahan senantiasa tercurahkan untukmu...
Ya Rabb...
Bahagiakan orang-orang yang aku
cintai
Berikan nikmat umur panjang,
kebahagiaan, kecukupan, rasa syukur dan kenikmatan abadi di akhiratMu...
Ya rabb...
Aku yakin bahwa suatu saat nanti...
Akan kau kirimkan pangeran yang
menerimaku, keluargaku dengan baik...
Yang mencintaiku dan rela berkorban
untuk membahagiakanku...
Ya Rabb...
Pilihkan aku seseorang yang baik
menurutMu untuk duniaku dan akheratku.
Aku tak akan meminta si A atau si
B...
Karena aku tahu bahwa yang terbaik
menurutku belum tentu baik untukku
Namun yang terbaik menurutMu sudah
pasti baik untukku...
Bila aku mencintai seseorang maka
cintaku tulus tanpa menuntut sedikitpun balasan darinya...
Seandainya kau takdirkan dia
untukku, segala puji bagimu ya Rabb...
Dan seandainya tak kau takdirkan
dia untukku, segala puji bagimu ya Rabb...
Karena hati ini yakin...
Apapun yang kau berikan adalah yang
terbaik untukku...
Karena puncak rasa cinta pada Rabb
Semesta Alam adalah memberi tanpa menuntut balasan...
Terimakasih Tuhan atas apa yang kau
berikan untukku J
Sungguh kau betapa baik
terhadapku...
Bahkan aku tak mampu
menghitungnya....
Bila oksigen itu dinominalkan, aku
tak tahu mungkin aku tak mampu membayarnya...
Bila air itu dinominalkan, mungkin
aku tak sanggup membayarnya...
Namun...
Engkau begitu baik ya Rabb...
Kau mencontohkan pada hambaMu
Bahwa memberi itu tulus tanpa
menuntut balasan...:)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar