HALIMAH BINTI MASDARI

Kamis, 04 Juli 2024

BIAYA SEKOLAH SISWA TINGGI, GAJI GURU RENDAH SEKALI

BIAYA SEKOLAH SISWA TINGGI, GAJI GURU RENDAH SEKALI

(Pengalaman Mendaftar Guru SD IT di Blora, Jawa Tengah). 

*****

Senin, 1 Juli 2024 tepatnya pukul 12.30 aku (Dewi Nur Halimah, S.Si) melakukan sesi seleksi wawancara pendaftaran guru di SD IT Permata Mulia Blora. Saya tertarik mendaftar karena beberapa alasan:

  • Lingkungan islami dimana murid diminta menghafal Qur'an dan hadits 
  • Berdasarkan survey saya ke beberapa siswa baik Blora maupun luar, biaya SPP dan lain lain per bulan tinggi jadi in syaAllah kesejahteraan guru jg lebih diperhatikan
  • Diperkuat dengan saya Googling gaji guru di SD Islam Terpadu melebihi UMR.

  • Gambar 1. Gaji Guru SD, SMP, SMA Islam Terpadu berdasarkan laporan Google. Saya tanya luar kota juga lebih UMR jauh

Sebelum berbicara lebih jauh, apakah sudah tahu SD IT itu apa?. SD IT adalah sekolah swasta Sekolah Dasar Islam Terpadu yang dikenal bonafit dengan biaya sekolah kategori cukup mahal untuk wilayah kabupaten. Kalau di Blora SD IT ya setara SD swasta lain yang bonafit. Dimana rata-rata biaya SPP SD IT di Indonesia per bulan 200 RB - 300 RB per anak. Transportasi 250-300 rb per anak per bulan. Dan uang makan siang per anak 250 RB - 300 RB per bulan dengan libur normal sebulan 4 kali yakni setiap hari Ahad dan tanggal merah (Jika ada). Dimana aku pernah liat SPP muridku IT per anak 800 RB per bulan mencakup SPP, biaya makan dan transport.

SPP misal tengah 250 RB

435 siswa x 250 RB = 108.750.000

Misal dibagi guru + penjaga sekolah + driver (sebanyak 31) = 3.508.064 (3,5 juta)

Nah misal kepotong asuransi, transport, makan siang guru di sekolah sekitar 500 rb. Gaji take home pay guru 2,5 JT per bulan. Gaji take home pay kepsek 3 JT per bulan itu sudah untung. Sisanya buat yayasan untuk kemajuan sekolah. 

Biaya per bulan siswa 500-800 ribu per bulan tapi gaji guru rendah sekali. Sementara gaji guru di bawah UMR. Apa pantas?. Sudah gitu waktu saya tanya penyelenggara yayasan, dilarang PPPK atau CPNS. GPP dilarang asal kesejahteraan diperhatikan, ini dilarang ikut kalau ikut harus resign tapi gaji guru rendah sekali. Apa guru tidak butuh makan?. Apa guru tidak membiayai keluarganya?. Harusnya realistis. Kalau pemasukan siswa banyak, gaji guru ya UMR bahkan di atasnya.

Bayangin masak guru baru 600 RB per bulan selama 3 bulan. Lalu guru 5 tahun mengajar gajinya 1,2 JT dengan biaya siswa tinggi. Saya pernah ngajar di swasta Blora, SPP semua 150 RB tapi gaji saya 1,150 RB an per bulan hampir 1,2 JT. 

Saya pernah ketrima di sekolah swasta di luar kota, gaji rata rata guru di sana 4 JT per bulan. Namun karena prestasi nasional dan internasional saya puluhan, 40 lebih. Saya ditawarkan gaji 5 JT per bulan dan mimpin lomba + laboratorium di sana. 

Lah ini pemilik yayasan bilang, belum ada pelamar guru prestasinya sebanyak ini. Tapi tawaran gaji under sekali. Pralogis kan. Bayangin 600 RB, kepotong bensin 450 RB. Masak bersih 150 RB per bulan. Sama aja 5 ribu per hari. buat beli minyak aja tidak cukup, 500 ml harganya 9 ribu. Lalu misal naik 1.050.000 kepotong bensin 450 rb, bersih cuman 600 ribu. Ngajar sekitar 7 jam 45 menit dengan salary 20 RB sehari. Buat beli minyak sama sayur aja, bumbunya beras belum cukup😅. 



Lah kita kerja secara logis juga biar bisa belanja, bisa bayar token listrik, bisa bayar air, bisa makan sehari hari tercukupi. Biaya murid tinggi, gaji guru rendah sekali. Kesejahteraan guru rendah. Kalau saya realistis, tidak mungkin kerja tapi belanja hutang. Kerja ya minimal bisa cukup buat belanja sehari hari biar hidup banyak syukur tidak ngeluh. 

Kalau sekolah biaya SPP rendah, gaji guru 600 RB atau 1 JT wajar. Ini harga kategori tinggi atau sangat tinggi kalau di Blora, biaya murid dari 500-800 ribu per bulan per anak. Faktanya, kesejahteraan guru berbanding terbalik dengan kenyataan. 

Kalau bilang, ngajar itu harus ikhlas beramal?. Lah guru butuh makan dan biayai anak dan keluarganya. Kalaupun belum punya anak, butuh makan dan bayar listrik. Kenapa nggak dibalik aja, yang bilang gitu hasil kerjanya disodaqohkan guru semua aja. Jenengan nggak usah Nerima gaji atau kalau donatur tidak usah ngarep balik pokok. Wakaf ya murni wakaf. 

Kalau kerjasama ya sama sama peduli. Uang pangkal harusnya buat yayasan dalam arti uang aset tanah dan pembangunan gedung. Untung transportasi dan untung makan buat kas sekolah. Operasional sekolah ada BOS sama kas sekolah dari tadi. 

SPP bisa buat guru dan seluruh karyawan. Kan sama sama memperhatikan kesejahteraan. 

Belum Bantuan BOS untuk jumlah siswa SD IT yang 435:

435 x 800.000 = 348.000.000 (348 juta). Semakin banyak murid maka semakin banyak Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diterima. Dan 50% BOS bisa digunakan untuk menggaji guru honorer dan tenaga honorer di sekolah yang bersangkutan. Apakah alokasi bos penggunaanya sudah disampaikan detail pengeluarannya ke walimurid dan semua guru, karena sumber BOS adalah APBN yang notabennya uang rakyat dari pajak?. Belum tentu, kalau dikasih tahu paling hanya gelondongan atau laporan sehalaman, padahal segitu banyak rinciannya jelas berhalaman halaman.

Dana bos itu untuk pembiayaan komponen ini, diluar ini berarti penyalahgunaan.

Anggaran BOS untuk honorer itu paling banyak 50 artinya 50% bos buat honorer bisa kalau jujur dan peduli kesejahteraan guru serta tidak ada korupsi atau penyalahgunaan.

Nominal bantuan BOS per anak sesuai jenjang sekolah

Silahkan dinalar sendiri. Kita kira belanja 5 ribu cukup tidak sehari jika kepotong bensin PP (pulang pergi) 15 ribu. Kerja bukan bisa mencukupi kebutuhan justru numpuk hutang jadinya. Hidup itu realistis ya kerja ya ibadah ya realistis biar banyak syukur. Kalau tidak realistis alhasil banyak numpuk hutang, banyak nyeseg dll. 

Kalau pulang jam 14.45. sekalian asar jam 15.15 biar tidak nanggung. Sampai rumah jam 15.45 lalu ngelesin capeknya masya Allah. 7 jam 45 menit di sekolah dengan salary under 1,5 JT bahkan untuk 3 bulan pertama hanya 600 rb. Alhasil saya mengundurkan diri. Biarlah sosial saya bukan romusa. Biaya murid per bulan tinggi, gaji guru rendah. Kalau ngabdi haji rendah gpp logikanya kalau SPP murid rendah, kalau SPP dan biaya lain tinggi gaji guru rendah ya kayak romusa. Mungkin jalan sosial saya lewat saya menegakkan HAM. Selain itu dengan kerjaan lain semoga Rizki mengalir deras, biar bisa rutin sodaqoh ke orangtua, orang yang butuh dan yatim sesuai kemampuan. Kalau penghasilan naik, in SyaAllah sodaqoh juga naik. Sesuai penghasilan. Kerja profesional ya harus dibayar profesional karena realistis biar bisa belanja mandiri tanpa hutang untuk mencukupi kebutuhan sehari hari. Kecuali sosial seminggu sekali, free karena murni sosial. Beda ranah. Ini kisah fakta saya wawancara ya. 

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes







































Tidak ada komentar :