PMI Berikan Solusi dengan Peduli
dan Bantu Sesama
PMI (Palang Merah Indonesia)?..Apa
sich yang ada dibenakmu ketika kamu mendengar kata PMI. Program untuk kegiatan
kemanusiaan, program untuk donor darah atau program yang menggalang dana untuk
membantu sesama umat manusia yang terkena musibah bencana. Well…disini akan
saya jelaskan apa sich PMI itu? Apa kegiatannya? Dan bagaimana cara ikut
berkontribusi bersama PMI. Palang Merah Indonesia (PMI)
adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam
bidang sosial kemanusiaan. PMI berpegang teguh pada tujuh prinsip dasar Gerakan
Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan,
kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Sampai saat
ini PMI telah berada di 33 PMI Daerah (tingkat provinsi) dan sekitar 408 PMI
Cabang (tingkat kota/kabupaten) di seluruh indonesia.
Lalu apa kegiatan yang dilakukan PMI
terkait dengan program kemanusian. Kegiatan yang dilakukan PMI (Palang Merah
Indonesia) beragam jenisnya yang tergolong dalam kegiatan di bidang sosial
kemanusian. Kegitan PMI terbagi dalam 3 hal:
- Kegiatan
sebelum bencana (pre-disaster). Sebagai contoh: kegiatan sosialisasi pada
masyarakat tentang langkah preventive dalam mencegah global worming,
sosialisasi mencegah wabah penyakit AIDS “Jauhi Penyakit AIDS, Jangan
Jauhi Orangnya”, dan lain-lain.
- Kegiatan
saat bencana (disaster)
a. Membuka
posko dan penggalangan dana.
b. Memberikan
bantuan dan pertolongan pada para korban (mulai dari tindakan pertolongan
pertama, evakuasi, pelayanan kesehatan, penampungan sementara, dan pembukaan
dapur umum).
- Kegiatan
pasca bencana (pasca disaster)
Kegiatan
yang menjadi agenda Palang Merah Indonesia (PMI) diantaranya bakti sosial
pengobatan gratis pada masyarakat, kegiatan donor darah keliling, penggalangan
dana untuk korban bencana, dapur umum di lapangan saat terjadi bencana,
pelayanan kesehatan, penyediaaan ambulans, pemberian santunan pada yatim
piyatu, lansia dan purna bhakti, dan lain-lain. Kegiatan respon bencana yang
diutamakan PMI meliputi evaluasi penyelamatan korban dan pertolongan pertama
dengan memprioritaskan kaum rentan, seperti ibu hamil/menyusui, anak-anak, dan
manula. Penanganan bencana yang dilakukan oleh PMI (Palang Merah Indonesia) ini
meliputi beberapa unit, seperti: unit Assessment; unit medis (medical action
team); unit ambulans; unit dapur umum lapangan; dunit distribusi bantuan
bencana; unit penampungan darurat (shellter); unit pemulihan
hubungan keluarga; serta unit fungsional pendukung operasional, yang terdiri
atas administrasi, keuangan, humas, logistik, dan teknologi informasi.
Tahapan
bantuan penanganan bencana PMI:
1. Upaya tanggap
darurat lapis pertama dilakukan di tingkat PMI Cabang, yang dapat membangun
Posko Tanggap Darurat Bencana PMI Cabang atau Posko PMI Cabang dengan
mendayagunakan unsur-unsur pengurus, staf, dan satgana/relawan. Untuk
operasional tanggap darurat bencana berbasis masyarakat, khususnya di desa/kelurahan
rawan bencana, PMI Cabang/PMI Ranting memobilisasi anggota TSR/PMI di tingkat
desa/kelurahan serta anggota masyarakat terlatih binaan PMI dalam wadah Tim
SIBAT (Siaga Bantuan Berbasis Masyarakat).
2. Jika skala
bencana melampaui kapasitas PMI Cabang setempat, PMI Daerah dapat diminta
bantuan untuk mengkoordinir bantuan baik dari PMI Cabang lain di wilayahnya
maupun pihak terkait lainnya. Bantuan ini merupakan upaya tanggap darurat lapis
kedua. PMI Daerah dapat mendirikan Posko Tanggap Darurat Bencana PMI Daerah
atau Posko PMI Daerah dengan mendayagunakan unsur-unsur seperti yang disebutkan
pada poin sebelumnya.
3. Jika skala
bencana melampaui kapasitas PMI Daerah setempat, PMI Pusat dapat diminta
bantuan untuk mengkoordinir bantuan dari PMI Daerah lain maupun pihak terkait
lainnya. Bantuan ini menjadi upaya tanggap darurat lapis ketiga. PMI Pusat
dapat membentuk Posko Tanggap Darurat Bencana PMI Pusat atau Posko PMI Pusat.
4. Jika
skala bencana masih melampaui kapasitas PMI Pusat, sumber daya Gerakan Palang
Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional dapat diminta bantuan ataupun pihak
terkait lainnya di tingkat nasional maupun internasional. PMI sebagai organisasi
sosial kemanusiaan diharapkan mampu memberikan pertolongan dengan cepat dan
tepat demi mengurangi beban yang diderita korban bencana.
Adapun
langkah yang dapat anda lakukan untuk turut berkontribusi dalam membantu
menyukseskan kegiatan PMI (Palang Merah Indonesia) salah satunya dengan
menyumbangkan dana ke PMI (Palang Merah Indonesia) untuk penggalangan dana bagi
korban bencana. Adapun yang dapat anda lakukan dapat dilakukan dengan berdonasi
pada “Bulan Dana PMI”. Untuk bantuan dana dapat ditransfer melalui bank-bank
sebagai berikut:
- Bank BCA Kantor
Cabang Utama Thamrin Nomo Rekening : 206-38-1794-5 atas nama PMI DKI
JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
- Bank MANDIRI Kantor
Cabang Kramat Raya Nomor Rekening : 123-00-17091945 atas nama PMI DKI
JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
- Bank DKI Kantor Cabang Utama Juanda Nomor Rekening : 101-03-17094-7 atas nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
Selain
berkontribusi dengan berdonasi pada rekening yang tersebut pada bank-bank
diatas, anda juga dapat berkontribusi dengan mendonorkan darah anda di PMI.
Pernyataaan “give blood give life” bukanlah sembarang pernyataan. Dengan
mendonorkan darah anda, berarti anda telah menyelamatkan nyawa seseorang dari
kematian. Suatu kebahagiaan bagi anda para pendonor darah, darah anda
menyelamatkan sesama, pertolongan Tuhan mengalir melalui setetes darah yang
anda donorkan. Doa akan kebaikanpun kian mengalir untuk anda dari resipien
maupun keluarga resipien yang membuat hidup anda lebih berkah dan bermakna. Ayo peduli bantu sesama dengan berkontribusi menjadi relawan PMI, pendonor darah
untuk kegiatan PMI maupun donatur penggalangan dana ke PMI untuk korban
bencana.
Referensi:
Tidak ada komentar :
Posting Komentar