HALIMAH BINTI MASDARI

Selasa, 10 Juli 2018

AYO JADI KONSUMEN CERDAS SAAT MUDIK DENGAN CEK KLIK AGAR KELUARGA AMAN DAN SEHAT


AYO JADI KONSUMEN CERDAS SAAT MUDIK DENGAN CEK KLIK AGAR  KELUARGA AMAN DAN SEHAT

Gambar 1. Cek KLIK dulu Jamunya, Mudik Aman Kemudian (Sumber: @bpom_ri).

Sebagai manusia tentu tidak lepas dari kegiatan konsumsi, baik konsumsi pangan (makanan dan minuman) maupun obat-obatan. Setiap hari kita tidak lepas dari mengonsumsi makanan dan minuman. Adapun obat-obatan kita mengonsumsinya ketika sakit dan sebagai langkah preventif biasanya kita menyiapkan obat-obatan di tas bila sewaktu-waktu di perjalanan kita membutuhkan obat. Makanan yang sering kita konsumsi, terutama saat perjalanan adalah makanan instan atau makanan dan minuman siap saji. Langsung kupas dan bisa langsung dikonsumsi. Secara otomatis, saat bepergian kita memilih makanan yang simple (mudah dibawa), tidak mudah busuk, tahan lama, enak dan lezat. Demikian pula pemilihan obat, kita memilih obat yang langsung bisa dikonsumsi baik obat herbal maupun obat sintetis tanpa harus meramu dulu, merebus dulu, ataupun meracik dulu.
Nah buat kalian para pemudik, jadilah konsumen yang cerdas ketika mengonsumsi makanan maupun obat-obatan. Terutama buat para ibu, jadilah ibu yang cerdas dalam menjaga kesehatan keluarga. Mengapa harus ibu? Karena Ibu memiliki peran penting dalam keluarga. Saat anak sakit, siapa yang bingung dan sangat kawatir?. Tentu yang pertama kali merasa sangat kawatir adalah ibu. Saat suami sakit, siapa yang bingung?. Tentu istri, istri yang akan kepayahan merawat suami. Wawasan mengenai cara mengonsumsi makanan yang aman dan cara penggunaan obat dan vitamin yang aman untuk tubuh.

Mudik sangat berpotensi mudah
sakit…
Saat pejalanan jauh, biasanya tubuh terasa lelah, mudah ngantuk, pusing bahkan mual dan parahnya lagi bisa muntah-muntah. Sebagai persiapan, alangkah baiknya kita menyediakan obat-obatan seperti antangin, obat batuk, obat flu, bodrex, minyak kayu putih atau fresh care, dan obat-obatan P3K lainnya serta meletakkannya di dalam tas yang kita bawa kemana-mana saat perjalanan. Agar sewaktu-waktu ketika kepala pusing, badan lelah, mual, batuk ataupun demam bisa langsung minum obat. Atau ketika sewaktu-waktu si kecil sakit, kita tidak kebingungan membeli obat di perjalanan apalagi bila lokasi apotik, klinik atau rumah sakit jauh misal di gang-gangan jalan. Saat si buah hati sakit ringan di perjalanan, bunda tak perlu kawatir selama masih bisa ditangani sendiri. Para pemudik harus menerapkan hidup sehat dengan langkah preventif, yakni menyediakan obat-obatan P3K di dalam tas kecil untuk kita bawa kemana-mana saat perjalanan. Nah, untuk memastikan obat yang dikonsumsi aman, caranya dengan cek KLIK (kemasan, label, izin edar, dan kadaluarsa).  

Tips aman mengonsumsi makanan dan obat-obatan  

 
Gambar 2. Mengenal Cek KLIK untuk Kemaslahatan Bangsa (Sumber: @bpom_ri).
Konsumen yang cerdas, sebelum mengonsumsi makanan dan obat-obatan ia akan menggunakan cek “KLIK (Kemasan, Label, Izin edar, dan Kadaluarsa)”. Empat hal ini wajib diperiksa ketika membeli obat-obatan di toko maupun di apotik serta ketika membeli makanan.
  1. Kemasan
Mengecek kemasan merupakan hal yang sangat penting. Pastikan kemasan dari makanan atau obat-obatan yang kamu beli masih utuh, tidak berlubang, tidak sobek, dan tidak rusak. Kalau kemasan rusak apalagi sampai sobek dan berlubang, itu artinya obat maupun makanan yang dijual tidak disimpan di tempat yang layak. Perhatikan kemasan, bila kemasan makanan sudah sobek, rusak, atau berlubang itu artinya makanan tidak sehat dan dikawatirkan sudah kadaluarsa, tumbuh jamur pada makanan, ataupun beracun karena terkontaminasi dengan bakteri. Demikian juga pada obat, ketika kemasan obat sudah luntur, sobek dan rusak, bisa jadi obat sudah kadaluarsa dan terlalu lama. Alangkah baiknya ketika konsumen menemukan kemasan yang sobek, rusak, berlobang pada makanan, minuman atau obat-obatan dihindari dan memilih makanan, minuman atau obat-obatan dengan kemasan yang masih tersegel utuh, tidak sobek dan tidak rusak kemasannya.
  1. Label
Konsumen yang cerdas selalu membaca dan memperhatikan label pada kemasan makanan maupun obat-obatan yang dibeli meskipun dibeli ditempat yang sama di toko tempat ia biasa beli.
Setiap kemasan obat seharusnya ada keterangan label sebagai berikut:
·         Nama produk
·         Komposisi atau bahan aktif (misalnya paracetamol atau aluminium hidroksida)
·         Kategori obat (misalnya analgesik, antihistamin, atau dekongestan)
·         Kegunaan obat (misalnya meredakan gejala seperti pilek, hidung tersumbat, gatal karena alergi, batuk berdahak, atau mual)
·         Peringatan bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu
·         Dosis obat
·         Informasi lain, misalnya anjuran penyimpanan
Adapun keterangan label yang seharusnya ada pada makanan diantaranya:
·         Nama atau merek makanan
·         Berat bersih makanan
·         Nama produsen atau distributor
·         Komposisi makanan
·         Legalitas (BPOM RI atau izin P-IRT, halal dari MUI)
·         Tanggal kadaluarsa
·         Kode produksi
  1.  Izin Edar
Pastikan makanan yang kita konsumsi dan obat-obatan yang kita gunakan sudah memiliki izin edar dari BPOM (Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan) Indonesia. Makanan yang sudah memiliki izin edar biasanya mencantumkan nomor registrasi BPOM dan nomor izin P-IRT. Sedangkan obat-obatan yang memiliki izin edar umumnya mencantumkan nomor registrasi. Namun bila kita masih ragu akan kepastian makanan atau obat-obatan yang kita konsumsi sudah terdaftar BPOM ataukah belum, kita bisa mengeceknya dengan mudah dengan cara mengunduh aplikasi izin resmi BPOM melalui smartphone dengan sistem operasi android.
Gambar 3. Cara Cek Nomor Izin Edar (Sumber: @bpom_ri).

Gambar 4. Kenali Cek Klik Olahan Pangan (Sumber: @bpom_ri)

  1. Kadaluarsa
Makanan atau obat-obatan yang telah melampai tanggal kadaluarsa sangat berbahaya bila dikonsumsi dan beresiko tinggi beracun. Jadi, pastikan kita selalu mengecek tanggal kadaluarsa pada setiap kemasan makanan atau obat-obatan yang kita konsumsi. Minum obat yang sejatinya untuk menyembuhkan, karena obatnya sudah kadaluarsa malah jadinya menambah penyakit baru. Ketika obat telah kadaluarsa, maka khasiyat obat telah berkurang bahkan komposisi kimia pada obat telah berubah berbahaya. Alangkah baiknya, baik makanan maupun obat-obatan yang sudah kadaluarsa tidak dikonsumsi atau dibuang saja.

Langkah preventif mudik aman dan bahagia bersama keluarga

            Punya keluarga yang jauh di luar kota? Sudah pasti ketika hendak bersilaturahim kita akan melakukan perjalanan jauh. Apalagi bila pekerjaan mengharuskan kita travelling ke luar kota bahkan ke luar negeri setiap saat, maka perjalanan jauh tak dapat dihindari. Atau travelling liburan bersama keluarga di momen-momen liburan? Sudah tentu hal yang sangat diinginkan. Sayangnya mudik yang seharusnya membahagikan karena jalan-jalan, silaturahim, study tour ini menjadi sangat menyedihkan bila kita sakit di perjalanan. Buat kamu yang hobi jalan-jalan bersama keluarga ataupun pasangan, menikmati momen bahagia di waktu senggang dan padatnya jadwal kerja, berikut langkah-langkah preventif agar mudik tetap aman dan bahagia bersama keluarga:
1.      Pastikan sebelum bepergian (mudik), tubuh dalam kondisi fit dan segar.
2.      Istirahat yang cukup sebelum perjalanan, agar saat perjalanan tidak ngantuk. Ngatuk saat nyetir sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan.
3.      Jaga pola makan teratur agar tubuh tidak mudah sakit saat perjalanan.
4.      Hindari makan makanan yang berpotensi menyebabkan mudah pusing, mual saat perjalanan seperti telur.
5.      Sedia obat-obatan P3K di dalam tas dan pastikan konsultasi ke dokter terdekat atau dokter langganan keluarga untuk mengetahui kondisi tubuh sehat saat perjalanan. Perhatikan informasi obat yang kamu bawa dengan cek KLIK (Kemasan, Label, Izin edar, dan Kadaluarsanya).
6.      Pastikan makanan yang kita bawa, misalkan snack dan jajanan si anak aman dan sehat dengan cara cek KLIK seperti yang dipaparkan di atas.
7.      Service kendaraan pribadi yang akan dibawa perjalanan dan pastikan aman, bila perlu ganti aki, oli, dan bannya bila ban depan atau belakang sudah halus.    

Masih ragu-ragu???
Kamu masih ragu-ragu karena makanan atau jajanan yang komu kondumsi dalam kemasannya tidak tercantum izin edar BPOM atau obat-obatan yang kamu konsumsi tidak teregistrasi oleh BPOM?. Jangan kawatir, santai saja. Kamu bisa langsung mengadukannya pada Halo BPOM di 1500533 atau bisa juga melaporkannya via sosial media BPOM seperti di Instagram (@bpom_ri), Twitter (@bpom_ri), maupun Facebook (@bpom.official). Bukan hanya itu, kamu juga bisa menyampaikan aduanmu via website di www.pom.go.id. untuk melakukan pelaporan. Gampang kan??... J
Gambar 5. Pengaduan Layanan BPOM (Sumber: @bpom_ri).


Selamat berbahagia mudik bersama keluarga, jangan lupa tips-tipsnya ya…J
Konsumsi makanan maupun obat-obatan, cek KLIK aja
Tubuh nyaman dan aman, mudik bahagia bersama keluarga…hehe

Sumber:

Gambar diambil dari @bpom_ri
Selebihnya ide karya penulis






Senin, 09 Juli 2018

WANITA IDAMAN ALA FATHUL MU’IN


WANITA IDAMAN ALA FATHUL MU’IN



Dunia adalah perhiasan…
Sebaik-baik perhiasan adalah wanita solekhah…J
Wanita solekhah adalah idaman        
Sebab memandangnya engkau menemukan kesejukan
Dan tatkala engkau mendengarkan perkataannya, maka engkau menemukan ketenangan
Dan jika engkau menyaksikan sikapnya, engkau temukan ketentraman.
           
            Setiap lelaki tentu menginginkan pasangan ideal yang mampu menemani perjuangannya baik dalam suka maupun duka dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Pasangan ideal yang diharapkan untuk melengkapi kehidupan laki-laki itu bernama wanita. Wanita adalah sosok dibalik hebatnya seorang laki-laki. Dibalik pemuda yang hebat, ada seorang ibu yang hebat. Dibalik sosok suami yang hebat, ada istri yang mendukung di belakangnya. Lelaki, perlu engkau ketahui bahwasannya wanita tercipta dari tulang rusukmu. Wanita itu penuh dengan kelembutan karena ia tercipta dari tulang rusukmu. Maka dari itu, ketika ia salah nasehatilah dengan kelembutan dan kasih sayang, jangan menggunakan kekerasan apalagi kekasaran. Mengapa? karena tulang rusuk bila diluruskan dengan keras akan patah, maka ketika bengkok, luruskanlah pelan-pelan yakni dengan kelembutan dan kasih sayang.        
            Setiap orang memiliki kriteria masing-masing untuk menentukan pasangan hidupnya yang ia pilih untuk menjalani hidup bersama menghabiskan masa tua bersama melalui suka duka kehidupan.  Adapun kriteria wanita idaman untuk dipilih menjadi seorang istri menurut versi Fathul mu’in adalah:
  1.  Wanita yang kuat agamanya
Pilihlah wanita yang agamanya bagus yakni yang luas ilmu pengetahuan agamanya dan bagus budi pekertinya.
Wanita Dayyinah (yang kuat agamanya) yang adil budinya adalah lebih utama dinikahi daripada wanita fasiq”.
  1.   Wanita Nasibah (Keturunan dari Nasab Orang Sholeh-Solekhah)
Pilihlah wanita yang terlahir dari kalangan orang-orang soleh. Mengapa? Sebab anak sholeh in syaAllah juga sholekhah, dan ia akan melahirkan generasi yang soleh solekhah untukmu. Sedangkan anak yang soleh solekhah akan menjadi tabungan bagimu di alam barzah ketika engkau telah tiada sebab doa anak soleh solekhah akan selalu mengalir untuk kedua orangtuanya.
Wanita nasibah yaitu yang bernasab mulia karena dari keturunan ulama atau orang-orang yang soleh adalah lebih utama untuk dinikahi daripada wanita lainnya”.
  1.   Wanita yang cantik sehingga menyejukkan ketika dipandang.
Pada hakekatnya semua wanita adalah cantik. Namun cantik yang dimaksud di sini adalah wanita yang cantik ketika engkau memandangnya sehingga menyejukkan hatimu. Misalnya, senyumnya yang indah, hidungnya yang mancung, matanya yang lentik, bodynya yang proporsional, bibirnya yang belah jambu dan sebagainya. Di kitab Fathul mu’in dijelaskan keutamaan menikahi wanita yang cantik:
Wanita yang cantik itu lebih utama untuk dinikahi, karena berdasarkan hadits wanita yag bagus adalah wanita yang menyejukkan ketika dipandang”.  
  1.  Wanita kerabat jauh dari nasab sendiri lebih utama daripada kerabat dekat atau bukan kerabat.
Wanita kerabat jauh dari nasab sendiri lebih utama daripada kerabat dekat atau bukan kerabat”.
Pernyataan dari kitab Fat’hul mu’in tersebut benar dan terbukti secara ilmiah. Pernikahan dengan kerabat dekat kurang bagus karena melemahkan syahwat saat bersetubuh sehingga anak yang dilahirkan kemungkinan kurang sehat atau rentan terhadap penyakit bahkan bisa pula mengalami kelainan mental ataupun cacat fisik. Semakin jauh hubungan kekerabatannya, maka tingkat syahwat saat bersetubuh semakin kuat sehingga anak yang dihasilkan pun lebih bagus.
Yang dimaksud wanita kerabat adalah saudara sepupu (anak paman) baik dari pihak ayah maupun ibu. Kendati demikian pernikahan dengan sepupu diperbolehkan sebagaimana Rosulullah saw yang menikahi Sayyidah Zainab RA (putri pamannya).
Wanita bukan kerabat (wanita ajnabiyyah) lebih utama daripada kerabat dekat”.
  1.  Wanita gadis
Wanita gadis lebih utama daripada janda”
Hal itu lantaran vagina wanta gadis (perawan) belun pernah disetubuhi laki-laki lain. Vagina gadis lebih kuat tegangannya daripada janda karena vagina perawan belum pernah melakukan hubungan seksual.
  1.  Wanita yang banyak keturunan dan berjiwa keibuan
Wanita yang banyak keturunan dan berjiwa keibuan adalah lebih utama karena terdapat perintah untuk mengawininya”
Wanita yang banyak keturunan akan banyak memberikan banyak keturunan untukmu sehingga engkau dapat memiliki keturunana yang soleh solekhah untuk kau didik dan kau ajarkan dengan baik. Wanita yang berjiwa keibuan akan menjadi madrosah yang baik untuk anak-anakmu. Ia akan lemah lembut dan sabar serta penuh kasih sayang dalam mendidik anak-anakmu.
  1.  Cerdas dan berakhlak baik
Yang lebih utama lagi, hendaklah wanita itu berakal cerdas dan bagus budinya, hendaknya pula tidak telah mempunyai banyak anak dari suami terdahulu kecuali demi kemaslahatan”.
Mengapa dianjurkan memilih wanita yang cerdas? Karena wanita yang kau nikahi adalah madrosah pertama bagi anak-anakmu. Wanita yang cerdas akan melahirkan generasi yang cerdas. Secara genetika, kecerdasan seorang anak diturunkan dari genetik kecerdasan Ibu 70%, sisanya 30% ditentunkan oleh faktor lingkungan. Wanita yang cerdas, dengan kecerdasannya akan mendidik anak-anakmu dengan baik dan penuh kasih sayang sehingga melahirkan generasi yang cerdas lagi soleh solekhah.
           
            Dalam Syarah Al Minhaj, guru kita berkata: “Apabila bersilangan antara sifat-sifat tersebut, maka yang dzahir adalah secara muthlak didahulukan memilih agama, kemudian akal (kecerdasan), kemudian budi bagus, kemudian kemampuan berketurunan, kemudian nasab, kemudian gadis, dan kecantikan. Sedangkan dalam syarah Al Irsyad, guru kita memantapi memenangkan memilih kemampuan berketurunan daripada kecerdasan akal.”

Sebagaimana wanita idaman, lelaki idaman untuk dijadikan pendamping hidup adalah sebagai berikut:
  1. Pilihlah yang kuat agamanya
Pilihlah lelaki yang kuat agamanya (luas pengetahuan agamanya, bagus budi pekertinya).
  1. Berasal dari keturunan orang baik (nasab dari keturunan orang soleh-solekhah).
  2. Lelaki yang tampan sehingga sejuk dipandang
  3. Lelaki kerabat jauh lebih diutamakan daripada kerabat dekat
  4. Lelaki perjaka (belum pernah berhubungan seksual ataupun belum pernah menikah sebelumnya/ tidak duda)
  5. Wanita berjiwa kepemimpinan yang baik mampu membimbing dengan baik, mampu melindungi, dan mampu mengayomi serta mengimami sang istri dengan membawanya pada jalan hidup yang diridhoi Allah swt.
  6. Lelaki yang cerdas sebab pemimpin yang cerdas akan memimpin makmumnya dengan baik.

Demikianlah materi wanita idaman ala Fathul Mu’in, kriteria tersebut adalah dianjurkan karena keutamaannya untuk kemaslahatan dalam berumah tangga. Akan tetapi pilihan kembali pada yang menjalani hidup rumah tangga, alangkah baiknya diprioritaskan yang bagus agamanya lagi bagus budi pekertinya. Selebihnya adalah pertimbangan sunnah. Ketika engkau memilih agama di atas pilihan yang lain, in syaAllah kehidupan rumah tanggamu selamat dunia akherat. Semoga tulisan ini bermanfaat, kurang lebihnya penulis mohon maaf. Semoga tulisan ini menjadi amal jariyah penulis yang menemani penulis saat kelak sudah tiada (di alam barzah). Salam takdim penulis pada guru-guru penulis, penulis dapat memperoleh ilmu lantaran jasa seorang guru. Semoga guru-guru penulis senantiasa dimudahkan jalan hidupnya dan diselimuti dengan keberkahan, dipenuhi dengan nikmat rizki, nikmat sehat, nikmat ilmu, dan nikmat ibadah sehingga kelak akhir hayatnya tetap iman, tetap islam, dan khusnul khotimah. Aamiin.  

Sumber:
Kitab Fathul Mu’in Bab Nikah.       

Bila engkau bukan anak raja, menulislah dan berkarya
Karena tulisanmu itulah yang akan dikenang sepanjang masa                                    

           

Kamis, 05 Juli 2018

PERAN SERTA UNIVERSITAS TANJUNGPURA (UNTAN) DALAM MEMBANGUN NEGERI DENGAN MENCETAK GENERASI EMAS YANG BERPRESTASI DAN MEMBERIKAN BUKTI NYATA PENGABDIAN UNTUK NEGERI


PERAN SERTA UNIVERSITAS TANJUNGPURA (UNTAN) DALAM MEMBANGUN NEGERI DENGAN MENCETAK GENERASI EMAS YANG BERPRESTASI DAN MEMBERIKAN BUKTI NYATA PENGABDIAN UNTUK NEGERI 

 
Gambar 1. Universitas Tanjungpura (Available at: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/10/04/satu-satunya-di-indonesia-munculnya-di-universitas-tanjungpura)


            Hello guys, pernah dengar nama perguruan tinggi “Universitas Tanjungpura” atau lebih tersohor dengan sebutan UNTAN?. Okay, penulis yakin dari sekian banyak pembaca, ada yang sudah tahu tentang “Universitas Tanjungpura”, namun ada juga banyak pembaca yang belum mengerti “Universitas Tanjungpura”. Well…penulis sendiri mengerti nama perguruan tinggi “Universitas Tanjungpura” baru sejak Mei 2016. Pada Mei 2016, penulis terpilih sebagai satu-satunya delegasi yang mewakili Jawa Tengah untuk event tahunan nasional yang diadakan oleh Prasetya Mulya University yakni ICN (Indonesian Culture and Nationalism). Di acara ICN 2016 ini, penulis bersama 32 peserta lain dari masing-masing provinsi di seluruh Indonesia, salah satunya ada peserta delegasi dari Kalimantan Barat yang bernama Aidil Andani Ismail dari Universitas Tanjungpura. Berawal dari kenal Aidil Andani inilah yang menghantarkan saya mengenal Universitas Tanjungpura.   

Gambar 2. Dewi Nur Halimah (Penulis) sebagai Delegasi ICN Jateng (Dokumentasi Pribadi).
Gambar 3. ICN 2016 (Dokumen Pribadi).

           
Aidil Andani Ismail adalah delegasi ICN yang ramah, energik, baik, juga berprestasi. Pria kelahiran 29 April 1996 dari Jurusan Management Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Tanjungpura ini sudah melanglang buana mengharumkan nama Universitas Tanjungpura. Beberapa prestasi Aidil Andani yang “Go National and International” diantaranya; ia pernah dinobatkan sebagai delegate of Indonesian Culture and Nationalism 2016, delegate of Indonesian Youth Conference from province of West Kalimantan, Indonesian Representative of Young Southeast Asian Leaders Initiative 2016, ASEAN ambassador 2017. Berawal dari kekaguman akan prestasi salah satu mahasiswa jebolan dari Universitas Tanjungpura ini, membawa saya menelusuri lebih banyak dan mencari tahu tentang prestasi dan pengabdian Universitas Tanjungpura untuk membangun negeri. Jejak penelusuran pun saya mulai dengan teknik tanya jawab (wawancara) dan teknik searching menggunakan fasilitas internet.

Gambar 4. Aidil Andani (Nomor 2 dari Kiri) & Dewi Nur Halimah (Nomor 1 dari Kanan) (Dokumen Pribadi).
Gambar 5. Sosok Aidil Andani (Instagram Aidil Andani).

           
Universitas Tanjungpura merupakan universitas yang berlokasi di Pontianak. Universitas Tanjungpura ini dulunya bernama Universitas Daya Nasional pada tahun 1959. Lalu berganti nama menjadi Universitas Negeri Pontianak pada tahun 1963 dan berubah nama menjadi Universitas Dwikora pada tahun 1965, kemudian berganti nama menjadi Universitas Tanjungpura pada tahun 1867 hingga sekarang. Universitas Tanjungpura (UNTAN) ini telah memiliki 9 Fakultas yakni Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Kehutanan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), dan Fakultas Kedokteran.    Universitas Tanjungpura (UNTAN) ini juga telah memiliki 4 program pendidikan yakni program sarjana, program pascasarjana, program diploma, dan program internasional.  
Sejak berdirinya Universitas Tanjungpura, UNTAN ini telah meluluskan ribuan sarjana dari seluruh penjuru pelosok negeri. Bukan hanya itu, UNTAN ini juga telah meluluskan banyak lulusan pascasarjana melalui program profesi dan program doktor. Beberapa prestasi yang ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Tanjungpura diantaranya; menjuarai lomba karya tulis nasional beberapa kali, menjuarai lomba MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an) Nasional, menjuarai lomba Kejuaraan Olahraga Nasional (Kejurnas), terpilih sebagai delegasi YSEALI, menjuarai olahraga cabang dayung nasional, menjuarai lomba Wirausaha Muda Mandiri (WMM) nasional, dan sederet prestasi lainnya. Cara UNTAN mencerdaskan anak bangsa adalah dengan mencetak generasi emas bangsa Indonesia serta mencetak generasi terdidik dan terlatih dengan meluluskan para sarjana maupun pascasarjana sehingga mampu beradaptasi dan berkompetisi di dunia kerja.
Adapun pengabdian yang dilakukan Universitas Tanjungpura untuk turut serta membangun negeri yaitu dengan melepaskan para mahasiswa untuk melakukan pengabdian masyarakat melalui kegiatan KKN (Kulian Kerja Nyata). Selain itu dalam pelaksanaan pengabdian, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPKM) UNTAN bersinergi dengan fakultas yang ada di lingkungan UNTAN agar terbentuk keseragaman prosedur dan terbentuknya pusat data penelitian dan pengabdian yang terorganisir dan dapat diakses oleh seluruh civitas akademika. Di samping itu, pengabdian mahasiswa juga dilakukan melalui Program Kreativitas Mahasiswa – Pengabdian (PKM-M). UNTAN juga melakukan kerjasama dengan masyarakat dengan cara melakukan penelitian yang kemudian diaplikasikan oleh masyarakat untuk membantu mensejahterakan masyarakat. Pengabdian melalui penelitian, pengajaran, dan inovasi para pendidik dan mahasiswa UNTAN ini diharapkan dapat menjadi wujud nyata kontribusi nyata untuk membangun negeri.     
  
              

Senin, 02 Juli 2018

Keanekaragaman Vegetasi Tanaman di Hutan Edukasi Kampus Universitas Diponegoro, Semarang


Keanekaragaman Vegetasi Tanaman di Hutan Edukasi Kampus Universitas Diponegoro, Semarang       

Gambar 1. Peta Lokasi Hutan Edukasi Kampus Universitas Diponegoro.

            Kampus hijau merupakan salah satu bentuk kepedulian Perguruan Tinggi terhadap lingkungan lingkungan kampus. Salah satu wujud untuk menciptakan kampus hijau yang ditempuh oleh Universitas Diponegoro adalah dengan memiliki kawasan hutan edukasi kampus yang asri dan nyaman. Prinsip gaya hidup hijau dengan slogan “Go Green” ini diusung Universitas Diponegoro untuk menanggapi isu global warming yang kerap kali muncul beberapa tahun belakangan ini.
            Hutan edukasi kampus Universitas Diponegoro ini memiliki dwifungsi yakni berfungsi untuk lingkungan dan pendidikan. Fungsi hutan edukasi kampus Universitas Diponegoro untuk lingkungan dinataranya; sebagai paru-paru lingkungan kampus Universitas Diponegoro dan lingkungan sekitarnya (penghasil oksigen), mencegah global warming dengan menyerap CO2 di udara, untuk mengurangi polusi dan pencemaran udara, tempat menyimpan air, pencegah banjir dan bencana lainnya, dan sebagai habitat flora dan fauna serta untuk melestarikan keanekaragaman hayati hutan Indonesia. Adapun fungsi hutan edukasi kampus Universitas Diponegoro untuk pendidikan adalah sebagai sumber ilmu pengetahuan, untuk praktikum lapangan mahasiswa terkait mata kuliah lingkungan seperti mata kuliah ekologi, ekologi terestrial, biologi konservasi, pencemaran lingkungan, sistematika tumbuhan, dan lain-lain.
            Jumlah keanekaragaman hayati di hutan edukasi kampus Universitas Diponegoro sangat melimpah. Sebagai sampling, maka untuk mengetahui berbagai macam vegetasi tanaman yang tumbuh di hutan edukasi kampus Universitas Diponegoro dilakukan praktek lapangan analisis vegetasi keanekaragaman hayati tanaman yang tumbuh di kawasan hutan edukasi kampus. Berdasarkan analisis vegetasi yang dilakukan oleh 6 kelompok mahasiswa Biologi Universitas Diponegoro (termasuk juga penulis) di 6 stasiun titik di hutan edukasi kampus Universitas Diponegoro diperoleh data berbagai macam vegetasi tanaman yang tumbuh. Transek yang diukur ada 3 macam yaitu transek ukuran 10 m x 10 m (untuk analisis vegetasi pohon), transek ukuran 5m x 5m (untuk analisis vegetasi tiang), dan transek ukuran 1m x 1 m (untuk analisis vegetasi herba dan semak).

Gambar 2. Penulis di Hutan Edukasi Kampus Universitas Diponegoro (Dokumen Pribadi).

Hasil pengamatan analisis vegetasi oleh kelompok satu di hutan edukasi kampus Universitas Diponegoro diperoleh 3 jenis data pada masing-masing ukuran transek. Pada transek ukuran 10 m x 10 m diperoleh data 1 pohon jati. Pada transek ukuran 5 m x 5 m diperoleh data tanaman Uringlubata sp. Sebanyak 10, Bangle sebanyak 3, tanaman jarong sebanyak 2, Trium feta  sebanyak 20, tanaman kirinyuh sebanyak 5, tapak liman sebanyak 4, putri malu sebanyak 24, dan kacangan sebanyak 6. Sedangkan pada transek 1 m x 1 m tidak ditemukan adanya semak maupun herba.

Gambar 3. Pengukran Transek (Dokumen Pribadi).

       Adapun hasil pengamatan analisis vegetasi oleh kelompok dua di hutan edukasi kampus Universitas Diponegoro diperoleh 3 jenis data pada masing-masing ukuran transek. Pada transek ukuran 10 m x 10 m diperoleh sebanyak 24 tanaman johar. Pada transek ukuran 5 m x 5 m diperoleh data sebanyak 6 tanaman jorong, 15 tanaman pulutan, dan 3 tanaman Trium feta. Pada transek ukuran 1 m x 1 m diperoleh data sebanyak 12 rumput teki dan 5 rumput pangola.

Gambar 4. Pengukuran Transek (Dokumen Pribadi)

Sedangkan hasil pengamatan analisis vegetasi oleh kelompok tiga di hutan edukasi kampus Universitas Diponegoro diperoleh data pada masing-masing ukuran transek. Pada transek ukuran 10 m x 10 m diperoleh data tanaman johar sebanyak 2. Pada transek ukuran 5 m x 5 m tidak ditemukan adanya tiang. Pada transek ukuran 1 m x 1 m diperoleh data sebanyak 4 tanaman putri malu, 1 kembang landep, 16 pulutan, 6 sidaguri, 10 tanaman jarong, 2 pacing, 1 tanaman Emilia ahirantas, 5 tanaman borafia, dan 18 tanaman paitan.
Hasil pengamatan analisis vegetasi oleh kelompok empat di hutan edukasi kampus Universitas Diponegoro diperoleh data pada masing-masing ukuran transek. Pada transek ukuran 10 m x 10 m tidak ditemukan adanya pohon. Pada transek ukuran 5 m x 5 m tidak ditemukan adanya tiang. Pada transek ukuran 1 m x 1 m diperoleh data sebanyak 4 putri malu, 5 agratum, 16 spesies 5, 1 spesies 6, 1 leng-lengan, 53 rumput gajah, 3 rumput teki, 24 rumput belalang, dan 16 rumput kenop.
Adapun hasil pengamatan analisis vegetasi oleh kelompok lima di hutan edukasi kampus Universitas Diponegoro diperoleh data pada masing-masing ukuran transek. Pada transek ukuran 10 m x 10 m diperoleh data sebanyak 2 pohon johar. Pada transek ukuran 5 m x 5 m tidak ditemukan adanya tiang. Pada transek ukuran 1 m x 1 m diperoleh data 10 boraria, 2 jorong, 1 sidaguri, 1 ahirantes, 5 pulutan, 13 spesies 1, 23 putri malu, 3 tapak liman, 5 rumput pangola, 1 rumput fimbristilis, 19 rumput menari, 15 rumput teki, dan 4 tanaman kacang-kacangan.
Adapun hasil analisis vegetasi akhir yang dilakukan oleh kelompok enam di hutan edukasi kampus Universitas Diponegoro diperoleh  data pada masing-masing ukuran transek. Pada transek ukuran 10 m x 10 m diperoleh data sebanyak 2 pohon langsat. Pada transek ukuran 5 m x 5 m tidak ditemukan adanya tiang. Pada transek ukuran 1 m x 1 m diperoleh data 4 Triumfeta pollutan, 8 Dismodium sp., 6 kacangan, 15 rumput paitan, 3 Urenalobata pollutan, 7 Hellium sp., 6 Lantana camara, 4 kirinyuh, 5 ahirantes dan 1 Mimosa pudica.
Menurut Soegianto (1994), penyebaran secara merata umum terdapat pada tumbuhan. Penyebaran semacam ini terjadi apabila ada persaingan yang kuat di antara individu-individu dalam populasi, misalnya persaingan untuk mendapatkan nutrisi dan ruang. Lebih lanjut dijelaskan oleh Kusmana dan Istomo (1995), bahwa penyebaran seragam (uniform) mencerminkan adanya interaksi negatif antara individu seperti persaingan untuk ruang dan unsur hara serta cahaya matahari. Pada daerah penelitian umumnya ditemukan pola penyebaran seragam karena substrat pada daerah tersebut miskin kandungan unsur haranya sehingga terjadi persaingan yang kuat antar individu dalam populasi untuk mendapatkan nutrisi dan ruang.

DAFAR PUSTAKA
Kusmana, C. dan Istomo, 1995. Ekologi Hutan. Laboratorium Kehutanan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Soegianto, 1994. Kualitas Flora Pulau Kuta. Penerbit Widya Jaya. Departemen Managemen Hutan. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Gambar 5. Jenis Vegetasi Tanaman yang Ditemukan di Hutan Edukasi Kampus Universitas Diponegoro (Dokumen Pribadi).