HALIMAH BINTI MASDARI

Tampilkan postingan dengan label smart and virtual office. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label smart and virtual office. Tampilkan semua postingan

Minggu, 25 November 2018

TIPS JITU AGAR LOLOS SELEKSI ADMINISTRASI , WAWANCARA, DAN PSIKOTES SAAT SELEKSI KERJA


TIPS JITU AGAR LOLOS SELEKSI ADMINISTRASI , WAWANCARA, DAN PSIKOTES SAAT SELEKSI KERJA  
*****          
Oleh: Dewi Nur Halimah,S.Si
Email: halimahundip@gmail.com, PH. +6285725784395

Permasalahan pekerjaan di Indonesia masih menjadi momok persoalan yang belum tuntas untuk dipecahkan.  Bagaimana tidak, jumlah lowongan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan banyaknya jumlah pelamar kerja. Seiring dengan adanya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), persaingan pekerjaan semakin ketat. Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia bukan hanya berkompetisi dengan SDM domestik tetapi juga SDM mancanegara dalam lingkup ASEAN.
Gambar 1. Jumlah Pengangguran Terbuka Lulusan Perguruan Tinggi di Indonesia Periode 2004-2010
(SAKERNAS, dalam Badan Pusat Statistik, 2012).
Naasnya lagi, tiap tahun Perguruan Tinggi Indonesia mewisuda ratusan ribu mahasiswa. Namun sayangnya, jumlah lowongan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah lulusan yang ada. Sebagai dampaknya, banyak lulusan sarjana yang menganggur. Bayangkan saja, biaya pendidikan Perguruan Tinggi yang mencekik dengan nominal selangit hingga ratusan juta, malangnya lulus kuliah tidak ada jaminan kerja. Bila tidak diimbangi dengan keterampilan mumpuni akan tersingkirkan dan tak mampu bersaing di dunia kerja yang kejam bak hutan rimba. Perhatikan saja, lowongan 10 kursi jabatan diperebutkan hampir 15.000 orang. Hal itu menunjukkan bahwa Indonesia masih pelu lagi berbenah dalam mencetak SDM mumpuni yang tak hanya menjadi job seeker tetapi juga job maker. 
Gambar 2. Jumlah Pengangguran Terbuka di Indonesia Periode 2012-2017
(Sumber: BPS dalam https://tirto.id/lulusan-mana-yang-banyak-mencetak-pengangguran-cwxY).
Gambar 3. Proporsi Pengangguran di Indonesia Berdasarkan Tingkat Pendidikan
(Sumber: BPS dalam https://tirto.id/lulusan-mana-yang-banyak-mencetak-pengangguran-cwxY).

Nah buat kamu para job seeker ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui agar kamu tidak tersingkirkan dalam seleksi perekrutan penerimaan karyawan baru. Tahap pertama yang harus kamu selesaikan adalah lolos seleksi administrasi, lalu setelah itu lolos seleksi wawancara dan psikotest. Sebelum berkompetisi, berikan persiapan matang agar kamu menang dalam persaingan menuju sukses meniti karir.
LANGKAH AWAL  SEBELUM MENITI KARIR (MENJELANG LULUS SEKOLAH/ KULIAH):
1.      Bangunlah Networking (Jaringan) dengan baik
Mengapa kamu perlu membangun networking dengan baik?. Karena networking ini penting buat kamu untuk mendapatkan informasi  dan petunjuk mengenai pekerjaan atau peluang kerja di bidang atau industri atau instansi atau lembaga tertentu yang membutuhkan tenaga kerja baru sesuai dengan lowongan kerja apa yang kamu cari. Bahkan untuk memperluas networking, kamu juga bisa berkenalan dengan orang-orang baru sehingga networking yang kamu miliki akan lebih banyak lagi. Semakin banyak jumlah networking maka semakin banyak informasi yang kita dapatkan terkait apa yang kita butuhkan.
2.      Bangunlah Personal Branding (Reputasi Diri) yang Bagus
Kamu bisa menciptakan reputasi diri (personal branding) yang bagus dengan beberapa cara diantaranya melalui karakter (akhlak) yang mulia, karya, prestasi, maupun pengalaman kerja yang kamu miliki. Jaga nama baikmu  dengan kamu berperilaku baik seperti jujur, dapat dipercaya, amanah, adil, berkata santun, bersikap lembut dan santun (tidak pernah terlibat narkoba, tidak merokok, bersikap baik, tidak pernah terlibat dalam tindak kriminal ataupun kejahatan), dan berpenampilan sopan (tidak bertato, tidak bertindik, tidak berpakaian compang camping, rapi).
Nah, yang kedua adalah dengan berkarya yakni berkarya sesuai dengan keahlian yang kamu miliki. Sebagaimana contohnya; 1). Seorang penulis berkarya dengan menghasilkan buku, novel, jurnal, dll, 2). Seorang inovator berkarya dengan menemukan produk baru, menciptakan alat baru yang efektif dan lebih efisien energi serta ramah lingkungan, 3). Dan lain sebagainya. Prestasi dapat kamu peroleh dengan kamu menciptakan inovasi dan karya baru. Selain itu kamu juga dapat berprestasi dengan memgikutkan karyamu dalam kompetisi atau perlombaan. Ketika kamu berhasil menyabet gelar juara, secara otomatis reputasimu baik dan masyarakat akan mengenalmu baik. Prestasimu itu akan menjadi pertimbangan HRD untuk merekrut kamu menjadi karyawan. Pengalaman di lapangan dan juga temuan survei mrnunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan maupun instansi yang hendak menerima karyawan memprioritaskan pegawai yang direferensikan oleh seseorang dengan reputasi baik.
3.      Pilihlah Pekerjaan sesuai dengan Minat Kamu dan Prospektif
Pekerjaan yang kamu minati yang sesuai dengan pengalaman dan keahlian yang kamu miliki akan membuat kamu merasa nyaman di lingkungan kerja. Semakin nyaman seseorang dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya, maka semakin tinggi produktivitasnya. Pekerjaan yang tak sesuai minatmu akan membuat kamu merasa tertekan dengan tugas pekerjaan dan lingkungan kerja yang tak kondusif akan membuat produktivitas seorang karyawan menurun. Oleh karena itu sebelum melamar pekerjaan, pastikan pekerjaan yang kamu lamar sesuai degan yang kamu minati dan kamu mampu melaksanakannya dengan baik, sehingga ketika bekerja nanti kamu merasa nyaman dan betah di lingkungan kerjamu. Prospek pekerjaan yang kamu lakukan juga perlu kamu pertimbangkan. Misalnya dampak jangka pendek dan jangka panjang pekerjaanmu terhadap karir dan masa depanmu.
4.      Persiapkan Diri dengan Berlatih Mengerjakan Soal Seleksi
Setelah menentukan pekerjaan apa yang sekiranya mau kamu lamar, langkah selanjutnya adalah berlatih mengerjakan soal dan belajar terkait ilmu tentang pekerjaan yang akan kamu lamar. Sebagaimana contohnya saat kamu mendaftar CPNS, jauh hari sebelum mengikuti seleksi CPNS, maka yang perlu kamu persiapkan adalah banyak berlatih mengerjakan soal-soal yang sering keluar saat seleksi CPNS. Dengan sering berlatih, maka kemungkinan besar kamu lolos passing grade pun juga besar. Sebaliknya, bila kamu tak pernah belajar dan mempersiapkan diri dengan baik maka jangan heran bila kamu tidak bisa mengerjakan soal saat kamu dihadapkan soal CPNS.  Contoh lain adalah saat kamu mendaftar perusahaan tertentu, terkadang diseleksi dengan diberikan beberapa soal terkait bidang yang digeluti, apabila lolos passing grade maka kamu akan lolos kerja. Oleh karena itu, penting buat kamu untuk belajar terkait materi yang akan dikeluarkan saat seleksi.
5.      Perbanyak Doa dan Jalin Hubungan Baik dengan Tuhan
   Sebagaimana kita ketahui, manusia hanya bisa berenca namun Tuhanlah yang menentukan keberhasilan seseorang. Agar usaha kita berhasil, setelah payahnya perjuangan sebaiknya kita membangun hubungan batin dengan Tuhan dengan mendekatkan diri pada Allah swt. Cara mendekatkan diri pada Allah swt sebagai bentuk tawakal setelah ikhtiar dapat dilakukan dengan rajin melaksanakan sholat lima waktu on time, mengaji setiap hari istiqomah, memperbanyak berdzikir dan bersolawat, berpuasa sunah, bersedekah, dan ibadah yang lainnya yang bertujuan untuk mendekatkan diri pada Allah swt. Semakin dekat seseorang dengan kekasihnya, maka semakin mudah sang kekasih memeberikan apa yang pasangannya minta. Demikian pula dengan Allah, semakin dekat seorang hamba pada Allah maka semakin mudah Allah memberikan apapun yang ia pinta karena ia telah menjadi kekasih Allah swt.
TIPS JITU AGAR LOLOS SELEKSI BERKAS (SELEKSI ADMINISTRASI):
1.      Buatlah Surat Lamaran Kerja yang Menarik
Buatlah surat lamaran yang terkesan individual atau personal khusus untuk perusahaan atau instansi yang kamu maksud. Jangan membuat surat lamaran yang sudah diformat secara standart atau meniru atau menjiplak mentah-mentah dari buku tanpa diedit. Usahakan surat lamaran kerja yang kamu buat singkat, faktual, dan menarik dengan bahasa yang jelas dan penampilan yang menarik (rapi, tidak ada kesalahan dalam ejaan dan tata bahasa, bersih dalam arti tidak ada coretan tidak penting dalam kertas putih, jangan ada koreksi seperti tipe ex atau perbaikan dengan pensil atau bolpoint. Sebaiknya tulis ulang atau ketik ulang saja dan usahakan kamu tujukan pada seseorang tertentu yakni nama dan atau jabatan yang spesifik.
Perlu kamu ketahui juga bahwa surat lamaran yang baik maksimal hanya satu halaman, selu disertai resume atau CV (Curriculum Vitae) agar memberi kesan impresi yang baik tentang kamu. Lakukan proof reading ulang surat lamaran dan resume atau CV yang kamu buat. Pastikan tidak ada kesalahan tipografis, tatabahasa atau grammar, bahasa yang diulang-ulang atau repetitif, layout yang kurang rapi (miring atau tidak lurus) ataupun kesalahan lain. Suatu kesalahan dalam ejaan saja bisa menyebabkan kamu kehilangan kesempatan untuk memperoleh pekerjaan.
Bagian-bagian surat lamaran yang baik yaitu:
a.      Alamat Pengirim
Alamat pengirim dicantumkan di sebelah kanan atas.
b.      Tanggal Surat
Tanggal surat dicantumkan dua atau tiga baris di bagian bawah alamat pengirim.
c.       Alamat Surat
Nama perusahaan harus ditulis lengkap pada baris pertama, diikuti nama gedung pada baris kedua dan nama jalan pada baris berikutnya.
d.      Salam pembuka
Dalam bahasa Indonesia, salam pembuka cukup memggunakan kata “Dengan hormat”, atau jika kamu tahu bahwa lembaga yang kamu lamar berstatus lembaga muslim, maka kamu lebih baik langsung menggunakan salam “Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh”.
Dalam lamaran berbahasa Inggris, perhatikan penggunaan salam. Jika ditujukan ke bagian tertentu, misalnya personalia atau HRD gunakan “Dear Sir”.
e.       Isi Surat
Isi surat lamaran dibagi dalam tiga bagian utama, yaitu:
·         Alenia Pembuka
Merupakan kesan pertama dari surat lamaran yang kamu tulis, bagian ini penting diperhatikan untuk menarik perhatian pembaca sekaligus mempengaruhi keputusan untuk membaca surat isi.
·         Tubuh Surat
Tubuh surat berisi tentang maksud surat lamaran itu dibuat.
·         Alenia Penutup
Alinea penutup mengandung harapan agar diperhatikan dan ucapan terima kasih.
f.       Salam Penutup
Salam penutup ditempatkan dua atau tiga spasi di bawah baris terakhir isi surat. Sedangkan jika dengan tulisan tangan, salam penutup ditempatkan dua atau tiga baris di bawah baris terakhir isi surat.
2.      Buatlah Curriculum Vitae (CV) yang Menarik Pembaca
Curriculum vitae (CV) atau daftar riwayat hidup merupakan bentuk informasi detail tentang dirimu yang mencakup latar belakang pendidikan, keterampilan-keterampilan yang kamu miliki, pengalaman kerja (full time atau part time atau free lance yang memberikanmu kompetensi tertentu untuk melakukan suatu pekerjaan), aktivitas organisasi, dan prestasi-prestasi yang pernah kamu raih. Ciri CV atau resume yang baik adalah: rapi, simpel, jujur, dan akurat. Alangkah baiknya CV bersih dari coretan maupun tipe ex serta disusun rapi agar penyampaian informasi menarik dan mudah dibaca. Berilah jarak margin pada semua sisi resume yang kamu buat sebesar 1,5 spasi. Gunakan kertas dan tinta yang sama dengan lamarannya.
Bagian-bagian CV yang baik yaitu:
a.      Data Pribadi
Data pribadi meliputi nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, kewarganegaraan, agama, status, dan alamat.
b.      Latar Belakang Pendidikan
Tulislah lengkap latar belakang pendidikanmu beserta periode tahunnya baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal seperti kursus atau pelatihan-pelatihan yang pernah kamu ikuti.
c.       Pengalaman Organisasi
Nama organisasi, jabatan, dan periode organisasi selama periode 10 tahun terakhir dibuat rapi dalam tabel atau diketik rapi dengan format tertentu.
d.      Prestasi yang pernah Diraih
Tulislah prestasi apa saja yang pernah kamu raih baik di tingkat regional, nasional maupun internasional dengan rapi sebagai tambahan skor kamu saat melamar pekerjaan. Preastasi yang kamu catat cukup prestasi yang kamu peroleh selama periode 10 tahun terakhir.
e.       Pengalaman Kerja
Tulislah dengan rapi pekerjaan yang pernah kamu lakukan baik full time atau part time maupun free lancer sesuai dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar agar menjadi poin plus tersendiri buat kamu. Pengalaman kerja akan menjadi referensi tersendiri bagi seorang HRD dalam mempertimbangkan untuk merekrut kamu sebagai karyawan.
3.      Lamprirkan Sertifikat Pendukung
Lampirkan semua sertifikat kursus, pelatihan, maupun prestasi yang pernah kamu raih  yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar. Misalkan kamu kerja dibidang riset, maka sangat mendukung bila kamu melampirkan kursus riset (contoh kursus kultur jaringan, kursus isolasi DNA, dll), prestasi hibah riset dan karya ilmiah, dan dokumen lainnya yang sekiranya mendukung kamu agar diterima saat seleksi perekrutan karyawan.
TIPS JITU AGAR LOLOS SELEKSI WAWANCARA KERJA:
1.      Baca Visi Misi Perusahaan atau Instansi yang Kamu Lamar
Sebelum melakukan tes wawancara., alangkah baiknya calon karyawan mencari tahu tentang struktur organisasi perusahaan/ instansi yang dilamar dan job description jabatan yang diinginkan. Ini menunjukkan bahwa calon karyawan memiliki minat yang positif terhadap perusahaan/ instansi yang dituju dan bisa memanfaatkan secara spositif berbagai sumber untuk mencapai keinginannya.
2.      Penampilan yang Rapi dan Meyakinkan
Penampilan calon karyawan merupakan hal yang penting saat wawancara. Alangkah baiknya calon karyawan memakai pakaian yang rapi, bersih, dan sopan seperti kalau laki-laki mengenakan celana kain warna hitam dan kemeja putih, sementara yang perempuan menggunakan rok kain hitam panjang dan kemeja putih. Kesan pertama yang calon karyawan berikan akan sangat menentukan untuk langkah-langkah selanjutnya. Tampilah percaya diri dan tidak takut untuk berpendapat. Bersikap diplomatis saat wawancara, profesional, dan objektif.
3.      Tunjukkan Potensi Diri Anda dengan Cara Elegan      
Menunjukkan potensi atau kemampuan diri kita yang cocok dengan pekerjaan yang kita inginkan akan menambah poin plus tersendiri bagi pewawancara. Bersikaplah santai, tidak grogi, dan memberikan kesan tegas dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan pewawancara. Anggaplah ruang wawancara sebagai arena untuk menunjukkan kehebatan dan kemampuanmu. Eksploitasikan kemampuan berbica dan kecerdasan yang kamu miliki. Tetapi tetap kontrol emosi, jangan terjebak pada kesan pamer. Tunjukkan sikap yang profesional dan berwibawa. Buatlah agar pewawancara terpesona pada kamu saat kamu melenggang keluar ruangan. Ingat, simpati merupakan hal penting yang mempengaruhi keputusan selanjutnya.
4.      Kembangkan Cara Berpikir Positif
“Mengapa kami harus memberikan pekerjaan ini pada Anda dibandingkan dengan calon karyawan lainnya?”. Mungkin saja pertanyaan ini klise dan bisa menjebak kamu. Fokuskan pada kekuatan dirimu sendiri, bukan pada kelemahan lawan. Berilah jawaban setiap pertanyaan dalam cara yang bisa menggambarkan keinginan kita sehingga bisa memperbesar potensi kita untuk perusahaan.    
KIAT SUKSES TES PSIKOTES
Tes psikotes bertujuan untuk menakar kondisi psikologis seseorang, sebagai pertimbangan penting untuk melihat kapasitas dan kapabilitasnya dalam berbagai bidang ketrampilan mendasar yaitu verbal, spasial, numerik, dan logika-penalaran. Psikoverbal berkaitan dengan kemampuan kebaahasaan yang diungkapkan dalam bahasa verbal. Kemampuan verbal dibutuhkan untuk berkomunikasi dalam pergaulan masyarakat. Psikospasial merupakan cara berpikir yang berkaitan dengan dimensi ruang. Dalam dunia modrn, bidang spasial melahirkan banyak ilmu, misalnya seperti ilmu teknik dan arsitektur. Psikonumerik berkaitan dengan kemampuan berpikir dalam melihat jumlah dan angka-angka. Bidang numerik dalam sejarah telah melahirkan ilmu matematika dan ilmu hitung. Psikologika-penalaran berkaitan langsung dengan kemampuan seseorang untuk mengumpulkan berbagai macam fakta, opini, dan akhirnya berguna dalam pengambilan keputusan berdasarkan fakta dan opini tersebut. Kiat agar berhasil seleksi tes psikotes adalah memberbanyak latihan mengerjakan soal-soal psikotest. Selain itu, siapkan mental dan kondisi tubuh prima saat mengerjakan tes psikotest agar fokus dan tidak ragu. Hindari kecemasan berlebih sehingga mengganggu konsentrasi mengerjakan dan miliki kesiapan yang memadai.    
Nah buat kamu job seeker, alangkah baiknya kamu berkunjung ke website office99. Office99 merupakan penyedia layanan virtual office dan ruang kantor di Indonesia turut memahami dan berupaya mendorong kesuksesan dan kemajuan perekonomian rakyat Indonesia yang berbasis smart and virtual office. Office99 sadar bahwa pergerakan ekonomi, dan lebih jauh lagi, stabilitas sosial dan politik bangsa sebenarnya terletak pada kesuksesan tiap-tiap individu. Berangkat dari pemahaman tersebut Office99 berharap bahwa dengan adanya kegiatan berbagi ilmu dan tips dalam berkarir sehingga menjadi inspirasi dan pendorong semangat bagi mereka yang sedang bergelut dan berjuang meniti kesuksesan.   

DAFTAR PUSTAKA
Anne, Anastasi dan Susana, Urbina. 2003. Test Psikologi. Jakarta: Indeks.
Hariwijaya. 2004. Kiat Mendapatkan Pekerjaan dan Memulai Karier. Yogyakarta: Tugu Publisher.
Lain Maitland. 1993. Sukses Wawancara. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Raharjo. 2012. Persiapan Rekrutmen CPNS. Yogyakarta: Tugu Publisher.