HALIMAH BINTI MASDARI

Tampilkan postingan dengan label pergi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pergi. Tampilkan semua postingan

Senin, 01 April 2019

IKHLASKAN YANG PERGI, IN SYAALLAH AKAN ALLAH GANTI DENGAN NIKMAT LAIN YANG LEBIH BAIK

IKHLASKAN YANG PERGI, IN SYAALLAH AKAN ALLAH GANTI DENGAN NIKMAT LAIN YANG LEBIH  BAIK

Oleh: Dewi Nur Halimah, S. Si



Saat Hasil yang Engkau Harapkan Tak Sesuai Ekspektasimu

Kawanku.... 
Manusia boleh berusaha semaksimal mungkin, tapi tetap hasil adalah kuasa Allah swt. Manusia boleh berencana sebaik mungkin, tapi rencana Allah lah yang akan terjadi. Tapi percayalah bahwa Allah tak akan menyia-nyiakan usaha hambaNya. 
Siti Hajar berusaha maksimal ketika putranya dalam kehausan. Ia mencari air, berlari kesana kemari sebanyak 7 kali dari bukit Sofa ke Marwah. Padahal waktu itu musim kemarau, jika dipikir pakai logika manusia. Tentu percuma usaha Siti Hajar, pasti nihil dan sia-sia. 
Tapi.... 
Allah tidak akan tega membiarkan hambaNya larut dalam kesedihan yang berkepanjangan sementara ikhtiarnya sia-sia. TIDAK, sekali lagi Allah tak akan menyia-nyiakan usaha hambaNya. Siti Hajar butuh air putih biasa sekedar pelepas dahaga. Tapi Allah ganti dengan air zam zam yang luar biasa istimewa khasiyatnya, jauh lebih baik dari air putih biasa. Subhanallah, Maha Baik Allah. 

Ikhlaskan yang pergi, akan Allah ganti dengan yang lebih baik sebab buah kesabaran adalah kebahagiaan 
Tidak dapat dipungkiri bahwa musibah tak jarang membuatmu bersedih bahkan mengeluarkan air mata. Tak hanya itu, musibah yang besar tak jarang membuat seseorang larut dalam kesedihan berkepanjangan hingga sakit. Sebagaimana Nabi Yaqub AS yang kehilangan nabi Yusuf, menangis terus saking sedihnya kehilangan putra yang sangat dicintainya hingga buta matanya. 
Namun saat Nabi Yaqub merasa legowo, ikhlas akan kepergian Nabi Yusuf dan semakin mendekatkan diri pada Allah. Allah takdirkan ia bertemu kembali dengan Nabi Yusuf setelah puluhan tahun terpisah. Ikhlas dan kesabaran membuahkan hasil berupa kebahagian.
Rosulullah Saw pun sama, beliau pernah mencintai dan melamar Sayyidah Fakhitah binti Abu Thalib. Ditolak oleh Fakhitah saat Fakhitah masih perawan, dan justru dinikahkan dengan laki laki dari suku lain. Bahkan saat Fakhitah binti Abu Thalib menjadi janda pun, rosulullah tanpa menyerah kembali melamar. Namun lagi lagi ditolaknya. 
Saat itu rosulullah sedih. Tapi beliau sadar bahwa itu adalah yang terbaik. Alhamdulillah, Allah hadiahkan Sayyidah Khodijah (perempuan suci dan perempuan terbaik di Makah) sebagai pengganti Fakhitah. Sayyidah Khodijah ra sangat penyayang, lembut, dan rela mengorbankan jiwa, raga, nyawa, dan seluruh hartanya untuk dakwahnya rosulullah. 




Percayakan pada Allah bahwa Allah pasti memberikan yang terbaik
Kawanku... 
Allah swt memberikan yang terbaik untuk hambaNya. Allah lebih tahu akan kebutuhan hambaNya dibandingkan hamba itu sendiri. Bisa jadi sesuatu itu baik menurutmu, namun di masa depan akan membawa kuburukan untukmu sehingga Allah tak berikan untukmu. Bisa pula sesuatu itu sangat engkau benci, tapi Allah berikan untukmu sebab ke depan itulah yang akan memberikan manfaat kebaikan untukmu. 
Sebagai contoh, seseorang datang terlambat sehingga ditinggal bus. Awalnya dia kecewa karena tidak jadi pergi. Namun tak lama kemudian dia dapat kabar bahwa bus yang pergi meninggalkannya kecelakaan dan penumpangnya banyak yang meninggal dan luka berat. Maka orang tersebut pun bersyukur tidak jadi naik bus tersebut. Seandainya ia ikut naik bus, kemungkinan ia juga akan menjadi korban kecelakaan lalu lintas itu. 
Kawanku... 
Ada hikmah dibalik sesuatu yang tak Allah berikan. Kita hanya manusia biasa, kita tak mampu mengetahui kejadian di masa depan. Sementara Allah, Allah lebih tahu terhadap apa saja yang akan terjadi di masa depan. Husnudzan lah terhadap sesuatu yang terjadi padamu, sekalipun itu terlihat dan terkesan sangat menyakitkan. Pasti ada hikmah besar sebagai rahasia dibalik terjadinya peristiwa tersebut. Yakinlah bahwa Allah tahu kebutuhan hambaNya dan Allah pasti memberikan yang terbaik untuk hambaNya. Ikhlaskan yang pergi, karena yang pergi pasti tidak baik untukmu. Dan yang Allah datangkan untukmu adalah yang terbaik untukmu 😊