TOP 7 HAL YANG BIKIN AKU BAHAGIA

TOP 7 HAL YANG BIKIN AKU BAHAGIA

*****

Oleh: Dewi Nur Halimah

Hallo perempuan Indonesia 🖐️🖐️🖐️. Setiap orang tentu pernah merasakan kebahagiaan, terlebih kebahagiaan dan kesedihan datang silih berganti. Nah kali ini aku mau share tentang "TOP 7" hal yang bisa bikin aku bahagia. Apa aja?. Yuk kita simak bersama satu per satu.

1. BERHUBUNGAN BAIK DAN DIPERSATUKAN DENGAN KEKASIHKU

Setiap pecinta tentu bahagia bila dipertemukan dengan yang dicintainya. Aku ingin banget kelak di yaumil qiyamah dipertemukan dengan Rosulullah saw dan para ummahatul mukminin serta diberikan syafaat beliau. Itulah mengapa sholawat adalah telegram cinta. Selain cinta Allah dan rosulullah saw, aku berdoa dan berharap dengan barokah bertawasul pada Nabi Muhammad saw, aku bisa menikah atas dasar saling mencintai dengan lekaki yang aku cintai agar kelak menjadi imam hidupku dari dunia hattal akherah. Aamiin. Sebagaimana kata Sayyidah Robi'ah Al Adawiyah bahwa ibadah harus dilandasi dengan cinta sebab cinta adalah budak bagi yang dicintainya. Pun demikian aku, menikah adalah ibadah dan harus didasari cinta yakni aku mencintainya, bukan karena pakewuh dan bukan karena paksaan tetapi atas pilihan yang maslahah. Menjadi Istri itu harus taat, sekali membangkang laknat Allah dan para malaikat untuknya. Maka pilihlah yang kamu cinta sehingga kamu memandangnya hatimu teduh. Kamu bersamanya hati tentram, bisa diajak berjuang dan berkarya bersama untuk kemajuan bangsa dan agama. Kalau cinta kan taat, kalau taat in syaAllah meraih ridho Allah dan bahagia dunia akherat. Jangan salah memilih suami, sekali salah maka rumah tanggamu bagaikan neraka duniamu yang bisanya hanya menyiksamu dan menyakitimu. Lain halnya jika atas dasar cinta dan agama, maka pasanganmu adalah ladang surgamu yang mendatangkan ketaatan. Kunci segala kunci meraih kebahagiaan adalah cinta. Sebab cinta mendatangkan keikhlasan. Bijaksanalah dalam mengambil keputusan dan tegaslah dalam menentukan IYA ataupun TIDAK. Semoga kebahagiaan menyelimuti hati kita semua. Harapan dan doaku semoga kelak aku bisa bersama-sama dengan kekasih halalku dari dunia hattal janah. Aamiin

2. MEMPEROLEH RIZKI UANG YANG BANYAK DAN HALAL

Aku seneng banget tatkala menang lomba, dapat fee/salary, dapat gift. Kenapa senang?. Jika rizki itu berupa uang biasanya kubelikan sembako dan kuberikan pada emakku. Sebagian aku kirimkan adekku untuk sekolah dan pondoknya. Meskipun emakku tak meminta dibelikan ini itu, aku suka ke dapur diam-diam dan mengecek kebutuhan apa saja yang dibutuhkan emak namun tidak punya. Biasanya seminggu sekali aku belikan sembako sekalian banyak buat 7 hari. Dan melihat wajah emak berbunga-bunga tiap kubelanjakan, rasa kebahagiaan bagiku. Iya, aku suka ngasih surprise emakku dan adekku, juga bapakku. Kalau bapak dan adek sukanya dibelikan kitab-kitab, buku dan jajan. Tapi paling banyak emak dan adek. Soalnya kalau emak yang kubelanjakan pasti dimasak buat keluarga. Aku selalu semaksimal yang aku bisa untuk menyenangkan orangtuaku dan adekku. Kebahagiaan emak adalah kebahagiaanku. Melukis senyum di wajah emak adalah kebahagiaanku. Aku berdoa semoga kelak meskipun aku sudah berumah tangga, aku tetap bisa memberi emak, bapak dan kedua mertuaku secara rutin serta suamiku mendukungnya. Tidak pelit dan dermawan sama orangtua, syaratnya kita harus kerja sungguh-sungguh dan pastikan rizki yang kita berikan adalah rizki yang halal dan toyyib cara memperolehnya.

3. MENANG LOMBA HADIAHNYA LUMAYAN BANYAK/ BANYAK

Aku suka tiap kali menang lomba hadiahnya lumayan banyak atau banyak. Mengapa?. Karena inilah ladangku berbagi. Uang kubagi 5 yakni untuk diriku sendiri (kebutuhanku), untuk kutabung, untuk kuberikan emak dan bapak, untuk adekku, dan untuk sodaqoh sosial (yatim piatu, fakir miskin atau dhuafa). Doaku, semoga kelak aku menjadi orang kaya yang dermawan, yang memprioritaskan keluarga dan sodaqoh semaksimal yang aku mampu. Makanya aku kerja sungguh-sungguh dan giat. Aku pengen banget kelak bisa menunaikan rukun Islam yang kelima, haji ke baitullah.

4. BERTEMU IDOLA ATAU KE MAKAM IDOLA

Kebahagiaan para pecinta adalah tatkala bertemu yang dicintainya. Pun demikian kebahagiaan para pengagum adalah bertemu yang dikaguminya. Suatu kebahagiaanku tatkala aku bisa ziarah ke makam idolaku. Sementara saat ini aku baru mampu ziarah ke makam wali-waliyullah di tanah Jawa dan sowan ke rumah ulama-ulama (kiahi, habaib). In syaAllah semoga kelak bisa ziarah ke makam rosulullah saw dan para ummahatul mukminin terlebih di makam Sayyidah Khodijah, Sayyidah Fatimah, Sayyidah Aisyah, Sayyidah Maryam, Sayyidah Asiyah dll. Aku juga sangat ingin bisa ziarah ke makam Imam Syafi'i, Imam Ghozali, Imam Nawawi, Imam Hambali, Imam Malik, dan Imam Hanafi. Aku ngefans sama Imam Syafi'i dimana beliau yang usianya hanya sekitar 51 tahun namun mampu menulis sekitar 126 kitab. Semoga barokah mencintai para nabi, para ummahatul mukminin, para sohabat, para waliyullah dan ulama menjadi lantaranku ketularan solekhah. Aamiin ya rabb.

5. BERBAGI MAKANAN KE KUCING

Kala aku di Pondok aku dijuluki "Mbak Kucing". Iya aku sayang kucing. Jadi kucing suka mendekat aku soalnya suka beli ikan. Tiap kali mau makan, ada kucing, ikannya kukasih kucing aku makan lauk yang lain. Di Pondok dulu, kucing kucing suka nyari aku. Kadang juga suka nemuin baby kucing, kuselimutin, kubelikan susu, kukasih makan nasi ikan kalau mau. Bagiku hewan juga butuh kasih sayang seperti manusia. Sama kucing, ayam, kelinci, atau hewan kesayangan (pet) atau hewan peliharaan yang sayang selama tidak buas dan tidak menyakitimu. Suka nangis juga kalau lihat kucing mati di tengah jalan. Nggak tahu, tiba-tiba aja mewek, sedih banget. Ya karena udah sayang sama kucing. Malah cita-cita adekku punya panti kucing liar. Dia pengen banget dengan rizkinya berbagi sama kucing biar tidurnya nggak kehujanan, dikasih makan. Karena hakekat cinta pada Allah swt yang sesungguhnya adalah juga berlaku baik pada makhluknya termasuk sama manusia, hewan dan tumbuhan. Hewan lingkungan juga perlu diperhatikan kelestariannya.

6. SHOLAWATAN SAMA SIBYAN (BOCIL-BOCIL)

Aku suka banget kalau pas ada rizki lumayan, beli jajan banyak cukup buat puluhan atau ratusan anak anak. Lalu kuajak sholawatan bareng-bareng entah sholawat nariyah, sholawat nahdiyah, atau sholawat fathimiyah. Setelah itu jajan kubagikan dan dimakan bareng bareng. Rasanya seneng banget bisa sholawatan sekaligus berbagi. Biasanya aku melakukan ini saat bulan Maulid (bulan kelahiran Rosulullah saw) dan ultahnya Sayyidah Fatimah ra. Bismillah mugi pinaringan berkah. Bener sholawatan + berbagi itu rasanya bahagia banget. Nggak tahu, rasanya adem, tentrem, senang pokoknya.

7. BERBAGI KE FAKIR MISKIN DAN YATIM PIATU

Dalam bekerja aku bagi menjadi 2 yakni bekerja professional dan bekerja sosial. Kalau aku kerja professional ya harus dibayar sesuai salary dan kesepakatan. Nah uang hasil kerja profesional ini biasanya aku bagi, ya buat diriku sendiri, ya kutabung, ya buat nyenengin orangtua, ya buat adekku, dan juga buat yatim atau fakir miskin. Ketika ngasih ke fakir miskin dan mereka menerimanya dengan raut bahagia, sumringah, mendoakan kebaikan serta keberkahan untukku, sungguh rasanya bahagia banget. Pun demikian tatkala aku membelikan buku, alat sekolah atau ngasih uang (semampuku, tidak ngoyo tapi istiqomah dan  ikhlas) lalu si adek yatim sumringah, aku melihat langsung dia bahagia, rasanya Masya Allah. Hatiku berbunga-bunga. Menyenangkan mereka itu juga bikin kita bahagia. Mabruk alfa mabruk.

Okey guys, itu "TOP 7" hal yang bisa bikin aku bahagia. Terimakasih sudah berkunjung, semoga terinspirasi dan memotivasi untuk kebaikan. Semoga kebaikan untuk kita semua. 😊😊😊

@bloggerperempuan

#BPNRamadan2021

#bloggerperempuan

#Ramadan2021

#BerkahRamadan

#Challenge30HariRamadan

#ChallengeRamadanKe-13

IKHLASKAN YANG PERGI, IN SYAALLAH AKAN ALLAH GANTI DENGAN NIKMAT LAIN YANG LEBIH BAIK

IKHLASKAN YANG PERGI, IN SYAALLAH AKAN ALLAH GANTI DENGAN NIKMAT LAIN YANG LEBIH  BAIK

Oleh: Dewi Nur Halimah, S. Si

Saat Hasil yang Engkau Harapkan Tak Sesuai Ekspektasimu

Kawanku.... 

Manusia boleh berusaha semaksimal mungkin, tapi tetap hasil adalah kuasa Allah swt. Manusia boleh berencana sebaik mungkin, tapi rencana Allah lah yang akan terjadi. Tapi percayalah bahwa Allah tak akan menyia-nyiakan usaha hambaNya. 

Siti Hajar berusaha maksimal ketika putranya dalam kehausan. Ia mencari air, berlari kesana kemari sebanyak 7 kali dari bukit Sofa ke Marwah. Padahal waktu itu musim kemarau, jika dipikir pakai logika manusia. Tentu percuma usaha Siti Hajar, pasti nihil dan sia-sia. 

Tapi.... 

Allah tidak akan tega membiarkan hambaNya larut dalam kesedihan yang berkepanjangan sementara ikhtiarnya sia-sia. TIDAK, sekali lagi Allah tak akan menyia-nyiakan usaha hambaNya. Siti Hajar butuh air putih biasa sekedar pelepas dahaga. Tapi Allah ganti dengan air zam zam yang luar biasa istimewa khasiyatnya, jauh lebih baik dari air putih biasa. Subhanallah, Maha Baik Allah. 

Ikhlaskan yang pergi, akan Allah ganti dengan yang lebih baik sebab buah kesabaran adalah kebahagiaan 

Tidak dapat dipungkiri bahwa musibah tak jarang membuatmu bersedih bahkan mengeluarkan air mata. Tak hanya itu, musibah yang besar tak jarang membuat seseorang larut dalam kesedihan berkepanjangan hingga sakit. Sebagaimana Nabi Yaqub AS yang kehilangan nabi Yusuf, menangis terus saking sedihnya kehilangan putra yang sangat dicintainya hingga buta matanya. 

Namun saat Nabi Yaqub merasa legowo, ikhlas akan kepergian Nabi Yusuf dan semakin mendekatkan diri pada Allah. Allah takdirkan ia bertemu kembali dengan Nabi Yusuf setelah puluhan tahun terpisah. Ikhlas dan kesabaran membuahkan hasil berupa kebahagian.

Rosulullah Saw pun sama, beliau pernah mencintai dan melamar Sayyidah Fakhitah binti Abu Thalib. Ditolak oleh Fakhitah saat Fakhitah masih perawan, dan justru dinikahkan dengan laki laki dari suku lain. Bahkan saat Fakhitah binti Abu Thalib menjadi janda pun, rosulullah tanpa menyerah kembali melamar. Namun lagi lagi ditolaknya. 

Saat itu rosulullah sedih. Tapi beliau sadar bahwa itu adalah yang terbaik. Alhamdulillah, Allah hadiahkan Sayyidah Khodijah (perempuan suci dan perempuan terbaik di Makah) sebagai pengganti Fakhitah. Sayyidah Khodijah ra sangat penyayang, lembut, dan rela mengorbankan jiwa, raga, nyawa, dan seluruh hartanya untuk dakwahnya rosulullah. 

Percayakan pada Allah bahwa Allah pasti memberikan yang terbaik

Kawanku... 

Allah swt memberikan yang terbaik untuk hambaNya. Allah lebih tahu akan kebutuhan hambaNya dibandingkan hamba itu sendiri. Bisa jadi sesuatu itu baik menurutmu, namun di masa depan akan membawa kuburukan untukmu sehingga Allah tak berikan untukmu. Bisa pula sesuatu itu sangat engkau benci, tapi Allah berikan untukmu sebab ke depan itulah yang akan memberikan manfaat kebaikan untukmu. 

Sebagai contoh, seseorang datang terlambat sehingga ditinggal bus. Awalnya dia kecewa karena tidak jadi pergi. Namun tak lama kemudian dia dapat kabar bahwa bus yang pergi meninggalkannya kecelakaan dan penumpangnya banyak yang meninggal dan luka berat. Maka orang tersebut pun bersyukur tidak jadi naik bus tersebut. Seandainya ia ikut naik bus, kemungkinan ia juga akan menjadi korban kecelakaan lalu lintas itu. 

Kawanku... 

Ada hikmah dibalik sesuatu yang tak Allah berikan. Kita hanya manusia biasa, kita tak mampu mengetahui kejadian di masa depan. Sementara Allah, Allah lebih tahu terhadap apa saja yang akan terjadi di masa depan. Husnudzan lah terhadap sesuatu yang terjadi padamu, sekalipun itu terlihat dan terkesan sangat menyakitkan. Pasti ada hikmah besar sebagai rahasia dibalik terjadinya peristiwa tersebut. Yakinlah bahwa Allah tahu kebutuhan hambaNya dan Allah pasti memberikan yang terbaik untuk hambaNya. Ikhlaskan yang pergi, karena yang pergi pasti tidak baik untukmu. Dan yang Allah datangkan untukmu adalah yang terbaik untukmu 😊