TRAVELLING, HOBI BARU SEJAK JENUH SKRIPSI

TRAVELLING, HOBI BARU SEJAK JENUH SKRIPSI

*****

Oleh: Dewi Nur Halimah

Hallo perempuan Indonesia 🖐️🖐️🖐️. Bagaimana kabarnya?. Semoga kalian semua dalam keadaan sehat wal'afiat. Aamiin. Well, berbincang soal hobi. Setiap orang tentu memiliki hobi. Hobi dibedakan menjadi 2 yakni hobi lama dan hobi baru. Hobi lama yakni hobi yang dimiliki seseorang sejak ia masih kecil atau belia. Hobi baru yakni hobi yang baru dimiliki ketika seseorang mengalami keadaan kondisi tertentu yang kemudian hobi baru ini berkelanjutan.

Bercerita soal skripsi, skripsiku dulu keren, ganti judul sampai 3 kali 😂😅. Bayangin saja, pertama mau ambil riset di Eijkmen di Jakarta Pusat. Sudah menunggu 6 bulan, sudah ke Jakarta 2 kali. Eh malah Profesor yang menjadi pembimbingku pergi menjalankan tugas ke London lanjut ke Amerika. Kalau aku menunggu beliau, yang ada aku tidak lulus-lulus dan menjadi mahasiswa abadi. Alhasil setelah menunggu 6 bulan tidak jelas, akhirnya aku pindah penelitian di Laboratorium Tumbuhan mengambil topik paska panen. Sudah bikin proposal, revisi 4 kali hingga ACC. Qodarullah pas hari H seminar proposal. Penguji dan pembimbing sepakat judul minta diganti, katanya terlalu mudah bagi saya yang mawapres (Mahasiswa Berprestasi) untuk membahas topik biokimia paska panen. Duh ya rabb, kenapa minta ganti judul tidak waktu awal bimbingan. Sudah revisi 4 kali, sudah ACC, hari H seminar disuruh ganti gegara dianggap terlalu mudah. Nyeseg dan pengen nangis saat itu serasa kayak mental diuji. Terakhir aku pun ganti judul untuk ketiga kalinya mengangkat uji protein sabun porang. Masya Allah benar-benar menguji mental. Di saat stress-stressnya ganti judul 3 kali setelah 4 kali revisi dan 1 kali ACC untuk tiap judul. Akhirnya setiap kali mumet saya jalan-jalan touring ke tempat wisata bersama sahabat saya.

Alhamdulillah setelah otak refresh, saya dapat fokus dan lulus tepat 4 tahun pas, tidak kurang dan tidak lebih walaupun ganti judul skripsi sebanyak 3 kali. Dalam semester 7 dan 8 saya lemburan, semester 7 mengurus judul skripsi pertama yang gagal penelitian di Eijkmen setelah 6 bulan menunggu karena ditinggal Professor Pembimbing tugas di LN. Semester 8 ganti judul 2 kali. Judul terakhir berhasil saya selesaikan selama 1 bulan, sudah termasuk revisi 4 kali dan ACC untuk proposal selama seminggu, lembur kejar tayang. 2 minggu untuk penelitian. Dan 1 minggu untuk sidang akhir hasil penelitian. MasyaAllah gebutan banget dan luar biasa. Sering tidur telat hingga larut malam, lembur di depan leptop kalau malam. Lembur di Laboratorium kalau pagi hingga sore. Mata panda adalah hiasan terindah kenangan skripsweat wkwk.

Nah buat refresh otak setelah lemburan terus, travelling adalah wisata otak biar fresh lagi. Kebiasaan jalan-jalan, touring, muncak, mantai, ke taman, dll itu berkelanjutan sejak 2016 hingga saat ini. Terlanjur nyaman dan menemukan kedamaian, makanya berlanjut hingga saat ini.

@bloggerperempuan

#BPNRamadan2021

#bloggerperempuan

#Ramadan2021

#BerkahRamadan

#Challenge30HariRamadan

#ChallengeRamadanKe-16

TRAVELLING CERIA DENGAN MIXAGRIP

TRAVELLING CERIA DENGAN MIXAGRIP

 

Gambar 1. Mixagrip Flu (Sumber: http://mixagrip.com/#cocok_untuk_anda).

Gambar 2. Mixagrip Flu dan Batuk (Sumber: http://mixagrip.com/#cocok_untuk_anda).

            Hallo guys, kamu punya hobi travelling? Suka jalan jalan ke luar kota bahkan ke luar negeri, tapi takut sakit karena musim penghujan?. Jangan khawatir guys, kamu bisa tetap menikmati liburanmu dengan ceria bersama kekasih, sahabat ataupun dengan keluarga di musim penghujan tanpa perlu khawatir sakit saat perjalanan. Bisa bayangin donk, travelling yang harusnya happy-happy, apalagi bila travelling sama kekasih hehe, eh malah sakit, kan nyebelin ya. Nah solusinya adalah sedia “Mixagrip” aja. Mixagrip solusi tepat untuk dibawa kemana-mana, kamu bisa menaruhnya di dalam tas saat bepergian, apalagi saat musim penghujan hehe. Terlebih lagi saat musim hujan kan tubuh rawan banget flu, demam, pusing, hidung tersumbat disertai bersin-bersin. Nah sangat cocok banget buat kamu untuk selalu sedia “Mixagrip” setiap saat.  

            Ngomong-ngomong soal travelling, aku juga suka banget travelling loh, meskipun explore wisata lokal sekaligus memperkenalkan wisata lokal yang eksotis, indah, mudah diakses dan tentunya dengan harganya yang terjangkau. Namanya hobi sih ya, mau musim penghujan ataupun musim kemarau ya nggak peduli. Bagiku, jalan-jalan itu penting buat me-refresh otak agar tidak stress setelah kesibukan padat oleh banyaknya kegiatan yang melelahkan, entah kesibukan kuliah, organisasi, kerja, dan kesibukan-kesibukan lainnya. Bukan sekedar me-refresh otak, jalan-jalan juga bisa memberikan kepuasan batin. Bayangin aja, gimana nggak puas, kamu menikmati pemandangan taman yang penuh dengan bunga-bunga, apalagi disampingmu ada kekasihmu. Kan so sweet hehe. Nggak hanya itu guys, kamu juga bisa wisata berkunjung ke tempat-tempat yang bernilai sejarah buat nambah wawasan kamu tentang sejarah. Dua tujuan sekaligus tercapai, yaps…wisata hati (kepuasan batin) sekaligus wisata edukatif (memperoleh wawasan baru).

Gambar 3. Pesona Lawang Sewu pada Malam Hari (Dokumen Pribadi).

Gambar 4. Peninggalan Kereta Zaman Belanda di Lawang Sewu (Dokumen Pribadi).

            Well, saat jalan-jalan, aku biasanya menyediakan obat-obatan sederhana yang biasa aku bawa di tas. Tujuannya apa?. Buat persiapan kalau di jalan tubuh lagi tidak fit dan sakit seperti; pusing, mual, muntah, demam, masuk angin, flu, dan batuk. Nah obat yang biasa aku bawa diantaranya fresh care, minyak kayu putih, dramamine/ antimo, bodrex, dan tentunya juga mixagrip. Tuh kan, lagi-lagi salah satu obat yang aku bawa adalah “Mixagrip”. Ya iyalah “Mixagrip”, kecil obatnya gedhe khasiyatnya gitu loh hehe. Dalam satu kaplet mengandung parasetamol, phenylephrine HCL, chlorpheniramine maleate. Jadi satu kaplet itu sudah paket komplit dengan banyak khasiyat yakni meringankan gejala-gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin. Tuh kan manteb, kecil kapletnya, gedhe khasiyatnya hehe. Kabar bahagianya lagi, mixagrip ini bisa dikonsumsi baik oleh anak-anak (usia 6 tahun sampai 12 tahun) hingga orang dewasa, cuman beda dosis saja. Kalau anak-anak ½ kaplet, kalau dewasa 1 kaplet.    

Gambar 5. Miniatur Rumah Adat Klaten di Taman Maerokoco Semarang (Dokumen Pribadi).

Gambar 6. Miniatur Candi Borobudur di Taman Maerokoco Semarang (Dokumen Pribadi).

            Sekarang aku nggak perlu lagi takut berpetualang meskipun musim penghujan. Karena apa? Karena aku selalu sedia “Mixagrip”, jadi aman nggak perlu khawatir untuk sakit ringan yang masih bisa diatasi sendiri tanpa perlu ke dokter, check up ke klinik ataupun ke rumah sakit. Pokoknya, liburanku explore budaya Indonesia sangat menyenangkan dengan wajah yang berseri-seri dan hati yang berbunga-bunga menikmati pemandangan wisata yang aku kunjungi. Menurutku, explore budaya Indonesia itu adalah hal yang sangat menakjubkan. Bagaimana tidak?. Sebab aku akan disuguhi dengan pemandangan-pemandangan yang indah tentang keragaman budaya di Indonesia. Contohnya saja wisata lingkup Semarang; 1) Saat kamu berkunjung ke wisata “Lawang Sewu Semarang”, kamu akan disuguhi pemandangan budaya berupa bangunan tua dan terowongan bawah tanah beserta kereta tua peninggalan jaman Belanda yang unik, eksotis, dan menarik. 2). Saat kamu berkunjung ke wisata “Taman Wisata Puri Maerokoco Semarang” atau lebih dikenal dengan “Taman Maerokoco Semarang”, kamu akan disuguhi miniatur rumah adat tiap kabupaten di Jawa Tengah dan miniatur wisata-wisata di Jawa Tengah. 3). Saat kamu berkunjung di wisata “Sam Poo Kong Semarang”, kamu akan disuguhi dengan bangunan-bangunan artistik China yang khas dan unik berupa kelenteng-kelenteng yang didominasi dengan warna merah dan dihiasi dengan lampu lampion pada kelenteng yang membuat kelenteng ini nampak semakin indah. 4). Dan wisata-wisata lainnya yang tentu juga indah dan tak kalah menarik. Selamat berbahagia berwisata bersama kekasih, sahabat maupun  keluarga guys…J

            

Gambar 7. Wisata Sam Poo Kong Semarang (Dokumen Pribadi).

Gambar 8. Wisata Sam Poo Kong Semarang (Dokumen Pribadi).

Gambar 9. Wisata Museum Kereta Ambarawa Semarang (Dokumen Pribadi).

Gambar 10. Wisata Museum Kereta Ambarawa Semarang (Dokumen Pribadi).

Gambar 11. Wisata Mangrove Pantai Maron Semarang (Dokumen Pribadi). 

Gambar 12. Wisata Mangrove Pantai Maron Semarang (Dokumen Pribadi). 

Gambar 12. Wisata Pantai Marina Semarang (Dokumen Pribadi).

Gambar 13. Wisata Taman Selecta Batu Malang (Dokumen Pribadi).

Gambar 14. Wisata Taman Selecta Batu Malang (Dokumen Pribadi).

Gambar 15. Wisata Taman Selecta Batu Malang (Dokumen Pribadi).

Gambar 16. Miniatur Keraton Surakarta di Jatim Park Satu (Dokumen Pribadi).

Gambar 17. Miniatur Hasil Pertanian dan Perkebunan di Jatim Park Satu (Dokumen Pribadi).

Gambar 18. Wisata Grand Candy Semarang (Dokumen Pribadi).