HALIMAH BINTI MASDARI

Jumat, 13 September 2024

BAROKAH SEDEKAH, SEMOGA TUBUH CEPAT SEHAT

 BAROKAH SEDEKAH, SEMOGA TUBUH CEPAT SEHAT


13 September 2024, tepat Jumat malam jam 18.00 an. Aku pulang kerja, badanku lemas, pucet, dan muntah ada 5 kali lebih. Iya aku sedang morning sickness di usia kehamilan ke-3. Tapi aku tetap kerja, soalnya kalau nggak kerja buat belanja apa. Semua kujalani dengan syukur dan semampuku untuk selalu kuat. 

Aku harus kuat dan tak boleh manja. Kalau pas ada rizki, kuusakan tiap bulan sedekah yatim piatu atau fakir miskin rutin Istiqomah. Ini sudah kulakukan sejak perawan dari 2012 sampai sekarang. Ibuku kadang tahu, kadang nggak. Suamiku kadang tahu kadang nggak. Karena aku nggak pernah cerita. Uang hasil kerjaku sendiri, sebagian kualokasikan untuk sosial. 

Aku mendapatkan Rizki lantaran kerja 260.000. Alhamdulillah ala Kulli hal. Lalu 50.000 kusedekahkan yatim. Alhamdulilah badanku enakan, rasanya bahagia tiap habis berbagi. Aku berbagi rutin sesuai kemampuanku. Kadang 40.000 sebulan sekali. Kadang 50.000 sebulan sekali. Kadang 100.000 sebulan sekali. Kadang pas menang lomba pernah 600.000-1 JT. Khusu sosial yatim/fakir miskin. Adapun yang untuk keluargaku beda lagi. 

Banyak yang tanya, kenapa aku kerja tapi sejak perawan selalu sederhana. Uang hasil kerja kubagi menjadi 5. Satu untuk mencukupi kebutuhanku sendiri, belanja kebutuhan pokok biar tidak merepotkan orangtua. Kedua buat berbagi ke orangtua dan adek walau sedikit. Ketiga buat kutabung kalau ada keperluan mendadak misal sakit. Keempat kutabung buat masa depan. Kelima buat sosial investasi akherat. Makanya aku tidak sempat foya foya, bergaya ala anak muda. Kebahagiaanku sederhana, bisa berbagi ke yatim itu seneng walau sedikit atau banyak menyesuaikan penghasilanku. 

Aku merasakan tubuhku lebih baik saat sakit ketika aku bersedekah. Maka doa yang selalu kulangitkan, ya Allah berikan aku kekayaan untuk kutasarufkan pada kebaikan dan di jalanMu. Dari dulu cita citaku pengen punya panti asuhan dan panti jompo. Qodarullah penghasilanku nggak seberapa, dulu cuman guru honorer dan freelance. Sekarang freelance aja sambil jualan dan tani. Tapi nggak membuatku putus asa. Belum bisa bikin yayasan, bisa bantu sedekah yang punya yayasan yang amanah. Kan sama aja. Banyak jalan untuk berbuat kebaikan. Semoga Allah ridho. 


Kamis, 04 Juli 2024

BIAYA SEKOLAH SISWA TINGGI, GAJI GURU RENDAH SEKALI

BIAYA SEKOLAH SISWA TINGGI, GAJI GURU RENDAH SEKALI

(Pengalaman Mendaftar Guru SD IT di Blora, Jawa Tengah). 

*****

Senin, 1 Juli 2024 tepatnya pukul 12.30 aku (Dewi Nur Halimah, S.Si) melakukan sesi seleksi wawancara pendaftaran guru di SD IT Permata Mulia Blora. Saya tertarik mendaftar karena beberapa alasan:

  • Lingkungan islami dimana murid diminta menghafal Qur'an dan hadits 
  • Berdasarkan survey saya ke beberapa siswa baik Blora maupun luar, biaya SPP dan lain lain per bulan tinggi jadi in syaAllah kesejahteraan guru jg lebih diperhatikan
  • Diperkuat dengan saya Googling gaji guru di SD Islam Terpadu melebihi UMR.

  • Gambar 1. Gaji Guru SD, SMP, SMA Islam Terpadu berdasarkan laporan Google. Saya tanya luar kota juga lebih UMR jauh

Sebelum berbicara lebih jauh, apakah sudah tahu SD IT itu apa?. SD IT adalah sekolah swasta Sekolah Dasar Islam Terpadu yang dikenal bonafit dengan biaya sekolah kategori cukup mahal untuk wilayah kabupaten. Kalau di Blora SD IT ya setara SD swasta lain yang bonafit. Dimana rata-rata biaya SPP SD IT di Indonesia per bulan 200 RB - 300 RB per anak. Transportasi 250-300 rb per anak per bulan. Dan uang makan siang per anak 250 RB - 300 RB per bulan dengan libur normal sebulan 4 kali yakni setiap hari Ahad dan tanggal merah (Jika ada). Dimana aku pernah liat SPP muridku IT per anak 800 RB per bulan mencakup SPP, biaya makan dan transport.

SPP misal tengah 250 RB

435 siswa x 250 RB = 108.750.000

Misal dibagi guru + penjaga sekolah + driver (sebanyak 31) = 3.508.064 (3,5 juta)

Nah misal kepotong asuransi, transport, makan siang guru di sekolah sekitar 500 rb. Gaji take home pay guru 2,5 JT per bulan. Gaji take home pay kepsek 3 JT per bulan itu sudah untung. Sisanya buat yayasan untuk kemajuan sekolah. 

Biaya per bulan siswa 500-800 ribu per bulan tapi gaji guru rendah sekali. Sementara gaji guru di bawah UMR. Apa pantas?. Sudah gitu waktu saya tanya penyelenggara yayasan, dilarang PPPK atau CPNS. GPP dilarang asal kesejahteraan diperhatikan, ini dilarang ikut kalau ikut harus resign tapi gaji guru rendah sekali. Apa guru tidak butuh makan?. Apa guru tidak membiayai keluarganya?. Harusnya realistis. Kalau pemasukan siswa banyak, gaji guru ya UMR bahkan di atasnya.

Bayangin masak guru baru 600 RB per bulan selama 3 bulan. Lalu guru 5 tahun mengajar gajinya 1,2 JT dengan biaya siswa tinggi. Saya pernah ngajar di swasta Blora, SPP semua 150 RB tapi gaji saya 1,150 RB an per bulan hampir 1,2 JT. 

Saya pernah ketrima di sekolah swasta di luar kota, gaji rata rata guru di sana 4 JT per bulan. Namun karena prestasi nasional dan internasional saya puluhan, 40 lebih. Saya ditawarkan gaji 5 JT per bulan dan mimpin lomba + laboratorium di sana. 

Lah ini pemilik yayasan bilang, belum ada pelamar guru prestasinya sebanyak ini. Tapi tawaran gaji under sekali. Pralogis kan. Bayangin 600 RB, kepotong bensin 450 RB. Masak bersih 150 RB per bulan. Sama aja 5 ribu per hari. buat beli minyak aja tidak cukup, 500 ml harganya 9 ribu. Lalu misal naik 1.050.000 kepotong bensin 450 rb, bersih cuman 600 ribu. Ngajar sekitar 7 jam 45 menit dengan salary 20 RB sehari. Buat beli minyak sama sayur aja, bumbunya beras belum cukup😅. 



Lah kita kerja secara logis juga biar bisa belanja, bisa bayar token listrik, bisa bayar air, bisa makan sehari hari tercukupi. Biaya murid tinggi, gaji guru rendah sekali. Kesejahteraan guru rendah. Kalau saya realistis, tidak mungkin kerja tapi belanja hutang. Kerja ya minimal bisa cukup buat belanja sehari hari biar hidup banyak syukur tidak ngeluh. 

Kalau sekolah biaya SPP rendah, gaji guru 600 RB atau 1 JT wajar. Ini harga kategori tinggi atau sangat tinggi kalau di Blora, biaya murid dari 500-800 ribu per bulan per anak. Faktanya, kesejahteraan guru berbanding terbalik dengan kenyataan. 

Kalau bilang, ngajar itu harus ikhlas beramal?. Lah guru butuh makan dan biayai anak dan keluarganya. Kalaupun belum punya anak, butuh makan dan bayar listrik. Kenapa nggak dibalik aja, yang bilang gitu hasil kerjanya disodaqohkan guru semua aja. Jenengan nggak usah Nerima gaji atau kalau donatur tidak usah ngarep balik pokok. Wakaf ya murni wakaf. 

Kalau kerjasama ya sama sama peduli. Uang pangkal harusnya buat yayasan dalam arti uang aset tanah dan pembangunan gedung. Untung transportasi dan untung makan buat kas sekolah. Operasional sekolah ada BOS sama kas sekolah dari tadi. 

SPP bisa buat guru dan seluruh karyawan. Kan sama sama memperhatikan kesejahteraan. 

Belum Bantuan BOS untuk jumlah siswa SD IT yang 435:

435 x 800.000 = 348.000.000 (348 juta). Semakin banyak murid maka semakin banyak Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diterima. Dan 50% BOS bisa digunakan untuk menggaji guru honorer dan tenaga honorer di sekolah yang bersangkutan. Apakah alokasi bos penggunaanya sudah disampaikan detail pengeluarannya ke walimurid dan semua guru, karena sumber BOS adalah APBN yang notabennya uang rakyat dari pajak?. Belum tentu, kalau dikasih tahu paling hanya gelondongan atau laporan sehalaman, padahal segitu banyak rinciannya jelas berhalaman halaman.

Dana bos itu untuk pembiayaan komponen ini, diluar ini berarti penyalahgunaan.

Anggaran BOS untuk honorer itu paling banyak 50 artinya 50% bos buat honorer bisa kalau jujur dan peduli kesejahteraan guru serta tidak ada korupsi atau penyalahgunaan.

Nominal bantuan BOS per anak sesuai jenjang sekolah

Silahkan dinalar sendiri. Kita kira belanja 5 ribu cukup tidak sehari jika kepotong bensin PP (pulang pergi) 15 ribu. Kerja bukan bisa mencukupi kebutuhan justru numpuk hutang jadinya. Hidup itu realistis ya kerja ya ibadah ya realistis biar banyak syukur. Kalau tidak realistis alhasil banyak numpuk hutang, banyak nyeseg dll. 

Kalau pulang jam 14.45. sekalian asar jam 15.15 biar tidak nanggung. Sampai rumah jam 15.45 lalu ngelesin capeknya masya Allah. 7 jam 45 menit di sekolah dengan salary under 1,5 JT bahkan untuk 3 bulan pertama hanya 600 rb. Alhasil saya mengundurkan diri. Biarlah sosial saya bukan romusa. Biaya murid per bulan tinggi, gaji guru rendah. Kalau ngabdi haji rendah gpp logikanya kalau SPP murid rendah, kalau SPP dan biaya lain tinggi gaji guru rendah ya kayak romusa. Mungkin jalan sosial saya lewat saya menegakkan HAM. Selain itu dengan kerjaan lain semoga Rizki mengalir deras, biar bisa rutin sodaqoh ke orangtua, orang yang butuh dan yatim sesuai kemampuan. Kalau penghasilan naik, in SyaAllah sodaqoh juga naik. Sesuai penghasilan. Kerja profesional ya harus dibayar profesional karena realistis biar bisa belanja mandiri tanpa hutang untuk mencukupi kebutuhan sehari hari. Kecuali sosial seminggu sekali, free karena murni sosial. Beda ranah. Ini kisah fakta saya wawancara ya. 

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes

Bukti SS dengan Kepsek SD IT Permata Mulia Blora saat saya Protes







































Kamis, 08 Februari 2024

BULLYING MENJADIKANKU PEREMPUAN MANDIRI, TEGAR, DAN KUAT

 BULLYING MENJADIKANKU PEREMPUAN MANDIRI, TEGAR, DAN KUAT

*****

Oleh: Dewi Nur Halimah binti Masdari



Setiap orang tentu memiliki cerita perjalanan hidupnya juga kisah masa kecilnya. Pun juga aku, kisahku waktu kecil penuh pilu. Aku sering kali mendapatkan bully-an baik dari pihak keluarga sendiri maupun tetangga. Kejadian puluhan tahun lalu saat aku masih balita dan SD. Namun lukanya masih membekas hingga saat ini. 

Aku masih terkenang. Saat kirim dungo (dalam istilah Jawa dikenal: kirimnduo saat Ruwahan/ banca'an), semua cucu-cucu dari simbahku (nenek jalur bapak) berkumpul dirumah simbah. Semua cucu yang datang dan bermain bareng aku termasuk Dek Lis, Anam, Konik, Ana, Misbah, Mudah dan cucu cucu lainnya. Semua dikasih makan sama daging ayam (Sempol atau dodongmentok atau daging lain yang dagingnya banyak) kirimndungo oleh simbahku. Sementara aku nonton, kalaupun dikasih bagian balung (seperti cakar, kerongkongan, leher yang nggak ada dagingnya atau dagingnya sedikit) dan aku dikasih paling belakang, pernah juga capek di rumah Mbah nggak dikasih makan sementara semua sepupu dikasih. 

Aku sering mengalami hal itu. Pernah saking sakit hatinya, aku bersumpah sampai simbahku mati aku tidak akan mau menemui jenazahnya karena suka nyakitin hatiku. Sumpah itu kulafadkan dihadapan bapakku. Aku dimarahin bapakku dan diminta mencabut sumpahku, katanya sumpah buruk boleh dicabut. Akhirnya aku puasa 3 hari untuk mencabut sumpahku. Aku tidak akan mengatakan itu kalau nggak saking mangkelnya. Aku masih ingat dimana semua sepupu dikasih makan, sementara aku diiming-imingin cuman nonton. Aku bicara sebenarnya, dan ini kuingat-ingat sampai mati. Rasanya sakit, namun aku belajar memaafkan. Cuman untuk menghindari benci, aku memilih menjauhi daftar nama nama orang yang pernah menyakitiku. Kenapa aku menjauh?. Supaya hatiku tenang, tidak teringat luka, aku butuh sehat mental, dan juga menghindari dendam saat aku punya power buat dendam. Dengan menjauh, seiring berjalannya waktu aku lupa saat sibuk meskipun kalau ketemu lagi ya ingat lagi kejadian kejadian itu. 

Aku memiliki keunikan. Terkadang di otakku sering flashback kayak video muter tentang kejadian orang-orang yang pernah jahatin aku. Entah yang ngebully aku, yang memfitnah aku, atau yang dzolimi aku. Semua nama dan sikap orang yang nyakitin aku, rekaman kejadiannya meski sudah beberapa tahun silam muter di kepala dengan jelas. Daya ingatku juga kuat. Makanya untuk menghindari dendam dan kebencian, aku memilih tidak usah bertemu muka orang-orang yang pernah melukaiku sangat dalam. Dengan begitu, aku lupa lukanya, kalaupun ingat setidaknya perihnya tidak menganga. Pun orang-orang yang pernah membantuku, aku juga ingat betul nama-nama dan bantuannya. Setiap hari in SyaAllah aku tak pernah lepas mendoakan mereka semoga diberikan kemudahan, kelancaran dan kesehatan. 

Aku juga masih ingat. Saat kecil, ada tetanggaku, inisial SN. Anak-anak kecil seumuranku dipanggil dikasih balon, dihadapanku. Dan cuman aku yang nggak dikasih, mereka lalu ngiming-ngimingi aku. Aku juga sering diiming-imingin mainan dan makanan sama dia. Aku diam, aku tidak mengadu pada emakku. Aku sadar, saat kecil orang tuaku miskin. Bisa makan saja Alhamdulillah, mana tega aku minta mainan dan jajan. Makanya saat aku sudah kerja, aku pengen sesuatu ya kubeli selama  yang kubeli masih batas normal, dan pengeluaran tidak melebihi penghasilan ya nggak papalah. Hitung-hitung sebagai obat luka kecil yang dalem banget. Saat itu mataku berkaca-kaca dan aku menahan tangis. Alhamdulillah aku anak e sabar, tidak ngambekan ke orangtua, juga tidak pelampiasan sedih ke orang lain. Semua luka kupendam sendiri, kusimpan rapat dalam memori sampai aku dewasa. Harga mati saat dewasa aku harus berhasil, minimal cukup buat kebutuhan primer dan sekunder.

Dulu aku juga sering dibully setiap kali bermain di halaman masjid atau di depan halaman rumah mbah Nur Hasyim. Terutama saat main mikado, gobak sodor, dll. Aku sering dicengukke biar capek dan dibikin nangis sama Kak X (Qodarullah sekarang yang dzolimi aku jg rumah tangganya berantakan, naudzubillah. Kuwalat mungkin, kan jahat. Dia UN nggak lulus, nikah cerai). Selain X juga si K. Kejahatan K ini, aku juga masih ingat, dimana saat kondangan berkat di masjid. Berkatku dalam nampan (berisi nasi, bumbu: mie goreng, telur, kering tempe, kacang goreng, peyek) ditendang dipakai bal-balan menggunakan kaki oleh dia. Dia usianya sekitar 4/5 tahun lebih tua dari aku. Aku yang liat berkat nampan emakku dipakai tendang-tendangan, spontan nggak kuasa nangis dan njerit. Sampai sekarang luka itu masih kusimpan. Aku tidak dendam, tapi aku tidak bisa lupa orang yang menyakitiku. 

Bahkan saat kerja menjadi guru, lingkungan kerjaku juga tidak kondusif. Beberapa guru muda geng-gengan. Harusnya kerja ya kerja profesional, selesai kerja pulang. Bukan ngerumpi menjatuhkan menjelek jelekkan yang lain apalagi memfitnah. Hal yang paling menyakitkan, dulu 2019 aku pernah dapat undangan bertemu presiden dan keliling Nusantara. Alhasil pulang dari Jakarta, si guru itu kukasih oleh oleh, namun tidak disentuh sama sekali, tidak dimakan blas. Buah berkardus kardus masih banyak. Alhamdulillah sekolah dekat pondok, oleh oleh buah buahan (apel, per, jeruk, dll) kubagi-bagikan murid-murid pondokm Alhamdulillah ludes, aku pulang tidak kaboten. Mengobati sedihku. 

Selama sebulan aku diprenguti si N. Iri jelas. Dia juga memimpin gengnya untuk bersikap buruk denganku. Hanya karena aku dapat uang saku 1 juta untuk PP ke jakarta. Dia belum pernah lomba dan karantina berhari hari makanya uang sejuta dikira banyak. Lah pp bus aja 460 RB. Untung penginapan gratis. Makan seminggu juga lumayan. Belum yang lain. Alhamdulillah aja penginapan gratis. Kadang kalau panitia lomba nggak ngasih penginapan, hotel semalem 500 RB di Jakarta itu susah apalagi zaman sekarang. Kadang kalau penginapan nggak ditanggung, aku ada uang ya nombok buat beli prototype lomba dan persiapan lain. Kalau pas nggak ada uang, atau uangku mepet ya aku nekad tidur di masjid masjid atau terminal sebelum sampai di lokasi acara, uangnya buat prototype aja. Atau saat acara di lokasi acara, selesai acara di masjid. Pas acara, balik lagi esoknya. Selesai ke masjid lagi. Sering juga kalau foto, nggak diajak sendiri. Sering nyindir juga, padahal aku nyenggol dia aja nggak. Mangkel, jelas. Tapi ya cuek, fokusku kerja. Selesai pulang udah. Profesional. Yang penting kerjaku bagus, ada tidak ada atasan tetap bagus sebab Tuhanku selalu melihatku. 

Berdasarkan latar belakangku saat kecil yang sering mendapatkan bully-an. Itulah mengapa sekarang aku penyayang ke anak anak. Setiap ada anak dibully, aku tolong. Dan sikapku keibuan. Kenapa? Karena setiap liat yang dibully aku keingat luka lama. Sakit, perih. Makanya kalau ada yang dibully aku tolong kalau tahu di depan mataku langsung. Dulu muridku waktu aku mondok, ada anak polisi yang dibully temannya sampai keluar pondok dan pindah sekolah karena nggak ditemani dan difitnah nggak mandi. Padahal anaknya rajin mandi, cantik. Satu lagi, ada yang didorong dorong. Dia juga kutilang. Sudah puluhan anak yang dibully dan kutangani. Baik di lingkungan masyarakat, sekolah, maupun di jalan saat aku kegiatan. 

Jika aku merasakan dibully, dikucilkan sakitnya minta ampun, aku berusaha agar tidak ada yang dibully dan merasakan sakit yang kualami. Setidaknya dengan menolong korban bullying yang kutemui itu artinya aku bisa mencegah bullying atas bantuan Allah dan aku bisa bermanfaat untuk orang lain. Teruslah baik semaksimal yang kamu bisa. Jangan dendam, cukup jauhi bertemu dengan orang yang pernah nyakitin kamu. Sibukkan hari harimu dengan hal positif dan bermanfaat agar hidupmu bermanfaat dan berkah. Kisah bullying yang kualami kuambil hikmah, dengan pernah dibully aku menjadi perempuan yang kuat dan tegar. Tidak lembek ketika dihina, dibully atau dimaki. Dengan latar belakang suka diiming-imingi menjadikanku semangat kerja, mandiri, dan bisa meraih mimpi-mimpiku berbuah nyata. Cara balas dendam terbaik adalah menjadikan diri ini lebih baik termasuk lebih berhasil soal harta, lebih mandiri, lebih cantik, lebih berjiwa sosial, dan lebih berprestasi.