HALIMAH BINTI MASDARI

Sabtu, 11 April 2020

KOPI JUJUR, KOPI ASLI PILIHAN PECINTA KOPI

KOPI JUJUR, KOPI ASLI PILIHAN 
PECINTA KOPI
*****
Oleh: Dewi Nur Halimah

Gambar 1. Kopi Asli Kopi Jujur
(Picture available at: www.brilio.net).

Hallo Indonesia, apa kabar hari ini? Sudahkah Anda ngopi hari ini?. Yups, kopi merupakan minuman berkafein yang membuat Anda merasa ketagihan. Sekali coba menyedu, menikmati, lalu pengen lagi, lagi dan lagi 😋.

Buat Anda pecinta kopi, tentu penasaran dong proses pengolahan kopi. Nggak cuman nikmati aja, kalian juga perlu tahu gimana sih kopi yang pahit tapi kog bikin orang ketagihan?. Sementara minum obat aja yang sama-sama pahitnya ogah-ogahan kecuali kepepet lagi sakit dan untuk sembuh diharuskan minum obat.

Sama-sama pahitnya, kalau obat diminum karena terpaksa. Beda halnya dengan kopi, kopi diminum secara sukarela bahkan kalau nggak ada, dicari. Apa sih yang membuat kopi terkesan istimewa dan pahitnya justru menggoyang lidah dan bikin ketagihan?

Skuy, sahabat Halimah belajar tentang proses pengolahan kopi dari pemanenan, pasca panen, hingga roasting. Ya, pengolahan tersebut dimulai saat pemanenan, penjemuran, penyangraian, hingga penyeduan menjadi kopi mantab dengan cita rasa yang unik dan khas. Ada baiknya pecinta kopi bukan hanya mengetahui jenis cita rasa kopi atau bisanya menikmati saja, tetapi juga tahu proses pengolahannya.

Yups, kali ini Halimah mau share tentang perfect process hingga menghasilkan kopi dengan cita rasa yang mantab dan unik. Dimulai dari pemanenan hingga penyangraian dan penyeduan. Untuk menghasilkan kopi dengan cita rasa yang lezat, buah kopi yang dipetik adalah buah kopi yang matang sempurna berwarna merah penuh. Kenapa memilih yang merah penuh?. Karena buah kopi yang berwarna merah penuh berarti sudah matang sehingga memberikan aroma dan cita rasa yang sempurna untuk menghasilkan kopi terbaik. Sedangkan buah kopi yang masih muda berwarna hijau dan hijau kekuningan. Apabila buah kopi muda dipetik, bijinya pucat dan keriput sehingga memberikan aroma yang lemah, kurang mantab dan agak masam.

Gambar 2. Buah Kopi Berwarna Merah Penuh/ Matang Sempurna
(Picture available at: www.bukalapak.com).

Gambar 3. Buah Kopi Berwarna Hijau/ Muda
(Picture available at: www.kopikopikopi.com).

Gambar 4. Buah Kopi Berwarna Hijau Kekuningan dan Kuning
Kemerahan (Picture available at: www.ngopibareng.id).

Nah, gimana dengan buah kopi yang berwarna kuning kemerahan?. Buah kopi warna kuning kemerahan ini siap dipetik, sudah mulai mantab rasanya namun kurang sempurna. Kalau ada yang terbaik, untuk apa pilih yang kurang baik. Jadi pilihlah yang terbaik diantara yang baik, buah kopi merah penuh yang matang sempurna. Bagaimana jika buah kopi berwarna merah tua (terlalu matang hingga jatuh ke tanah)?. Buah kopi berwarna merah tua harus segera dipetik. Mengapa? Karena sudah kelewat matang, aroma kopinya sudah mulai menurun. Jika dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan bau tanah (earthy) atau bahkan tidak enak cita rasanya.

Apa yang perlu Anda lakukan setelah pemetikan buah kopi (pemanan)?. Yups, Anda perlu mensortasi buah kopi yang dipanen sesuai ukuran, warna buah dan kematangan untuk memperoleh cita rasa yang mantab. Tahap selanjutnya adalah pencucian dan pengeringan biji kopi. Nah proses ini ada 5 macam cara yakni:

1. Full washed
Proses pencucian sebelum pengeringan menggunakan air untuk membersihkan kulit buah, daging buah, maupun getah buah kopi sebelum dilakukan pengeringan. Pencucian dilakukan dengan merendam buah kopi selama 12 jam, 6 jam pertama dilakukan pengupasan baik secara manual atau dibantu mesin lalu dikeringkan. Karakter cita rasanya cenderung fruity, agak masam, lebih ringan. Cocok buat pecinta kopi yang nggak suka pahit.

2. Semi washed
Metode pencucian dan pengeringan kopi ini hampir sama dengan full washed. Bedanya, proses pencucian hanya sampai pada pemisahan kulit luarnya saja. Biji kopi yang masih diselimuti lapisan getah kemudian dikeringkan bersama dengan getahnya. Pengeringannya hanya sampai kadar air turun sekitar 30-35% saja untuk kemudian dikupas lagi hingga benar-benar berbentuk biji. Setelah dikupas, biji ini kemudian dikeringkan lagi. Proses ini mengurangi tingkat keasaman dan membuat karakter body kopi lebih kat. Cocok buat pecinta kopi yang suka pahit pekat.

3. Natural process
Proses pengolahannya alami tanpa menggunakan mesin. Kopi yang baru dipanen langsung dijemur selama sekitar 2 minggu untuk menghasilkan fermentasi alami. Setelah kering, kulit dan daging buahnya akan mudah untuk dipecah dan dipisahkan dari bijinya/green bean. Proses ini menghasilkan kompleksitas rasa dan variasi rasa buah-buahan (fruity).

4. Honey process
Pada dasarnya, proses pengolahan kopi ini hampir sama dengan natural process. Bedanya adalah sebelum dijemur, buah dikupas dan disisakan cangkangnya (mucilage/cultivar) yang bergetah. Getah inilah kunci dari honey process, yaitu kandungan gula dan acidity dalam getah semakin menyerap dan terkonsentrasi ketika kopi dijemur. Oleh karenanya, karakter sweetness akan sangat tinggi dengan balanced acidity.

5. Natural Wine Process
Proses ini mirip dengan natural process karena menggunakan metode kering. Bedanya adalah penjemurannya yang memakan waktu lebih lama, yakni 30-60 hari. Disebut wine process karena proses ini menghasilkan sensasi rasa dan aroma wine yang kuat pada kopi.

Tahap selanjutnya adalah penyangraian (roasting). Roasting ini dilakukan dengan mesin. Ada 4 fase dalam tahapan ini diantaranya:

1. Fase drying (pembuangan kadar air).
Biji kopi dikeringkan. Umumnya, biji kopi yang sudah dikeringkan/green bean masih memiliki 7-11% kadar air. Selama kandungan air masih ada, biji tidak akan berubah warna menjadi kecoklatan. Biji akan mulai menyerap panas mesin roasting dan menguapkan kandungan air.

2. Light Roast
Light roast merupakan fase roasting yang memiliki tingkat kematangan paling rendah. Umumnya, suhu fase ini adalah antara 180 °C sampai 205 °C. Biji berwarna kuning kecoklatan dan cenderung kering karena minyak belum keluar. Akhir dari fase ini ditandai oleh first crack, yaitu letupan karena memecahnya biji-biji kopi.

3. Medium Roast
 Pada tahapan ini, suhu mesin berkisar antara 210 °C sampai 220 °C. Medium roast adalah saat berlangsungnya first crack. Pada fase ini, biji kopi mulai berwarna coklat gelap. Rasa yang dihasilkan sangat seimbang baik body maupun acidity-nya. Dibandingkan dengan light roast, kafeinnya lebih sedikit dan teksturnya lebih kental. Fase medium roast selesai sebelum mencapai letupan yang kedua (second crack).

4. Dark Roast
Dark roast berkisar pada suhu 240 °C di mana terjadi letupan kedua (second crack). Biji akan berwarna coklat yang sangat gelap dan hampir menghitam. Tidak semua biji bisa sampai pada tahap ini. Biji yang memiliki kepadatan rendah akan pecah dan hancur. Pada fase ini, minyak alami yang terkandung dalam biji akan keluar, sehingga mengurangi bahkan menghilangkan karakter acidity. Body-nya tebal dan rasanya cenderung pahit karena pada fase ini biji kopi mengalami karbonisasi.

Gambar 5. Sangrai Kopi (Picture available at: www.kopikopikopi.com).

Selanjutnya setelah roasting adalah resting (masa istirahat) selama sekitar seminggu sebelum biji kopi digiling dan diseduh untuk lebih mengembangkan rasa dan aroma dan untuk menghilangkan karbondioksida setelah dilakukan roasting. Baru setelah resting bisa dilakukan peggilingan dan diseduh.

Gambar 6. Buah Kopi, Kopi Sangrai, Biji Kopi Siap Giling dan Seduh
(Picture available at: majalah.ottencoffee.co.id). 

Gambar 7. Biji Kopi Setelah Roasting dan Siap Gilling
(Picture Available at: www.ramesia.com).
Nah itu adalah sederet perjalanan kopi dari pemanenan hingga penyeduhan. Ngomong-ngomong soal kopi jujur nih, tahu nggak apa kopi jujur itu?. Kopi jujur adalah kopi Asli tanpa campuran esens. Apa sih esens itu?. Esens adalah perisa dan ekstrak kopi yang membuat aroma dan rasa kopi makin kuat.

Mengapa harus kopi asli, bukan kopi esens?. Bukankah rasa kopi esens lebih kuat dan juga mantab?. Karena kopi esens merupakan kopi dengan kafein buatan yang apabila dikonsumsi secara terus menerus akan meningkatkan kadar dopamin yang dapat mengganggu kesehatan jantung. Apakah Anda mau panjang umur dengan lifestyle yang sehat?. Konsumsi kopi asli aja, tanpa perisa buatan yang aman buat kesehatan tubuh. Mati memang sudah diatur, takdir yang tak bisa dirubah. Tapi gaya hidup sehat adalah PILIHAN. Pilih gaya hidup sehat atau gaya hidup tak sehat?. Keputusan ada di tangan Anda. 

Lalu, bagaimana cara membedakan antara kopi jujur/asli dengan kopi esens?. Caranya mudah coffee lovers. Kopi asli rasanya lebih lembut di lidah. Kopi campuran esens memiliki rasa yang pekat kuat dan baunya tajam seperti aroma senyawa kimia. Kopi asli rasanya tidak terlalu lama (short aftertaste) nempel di tenggorokan. Sedangkan kopi oplosan esens, rasanya nempel lama (long aftertaste) di tenggorokan.

Apa sih manfaat mengonsumsi kopi jujur?. Mungkin pertanyaan ini muncul di benak Anda. Baiklah, beberapa manfaat kopi jujur/asli untuk kesehatan Anda adalah:

  1. Sumber antioksidan yang bagus untuk kesehatan tubuh.
  2. Mengurangi resiko diabetes.
  3. Kafein asli dari kopi dapat meningkatkan performa tubuh. 
  4. Terhindar dari resiko kanker.
  5. Mengurangi resiko sirosis hati. 
  6. Menjaga kesehatan kulit dan mata karena kopi mengandung vitamin seperti B2, B3, B5 dan mineral yang berupa kalium (potasium), mangan (manganese), dan juga magnesium yang bagus untuk kesehatan kulit dan mata.
  7. Mengurangi depresi.
Sekarang Anda sudah tahu khasiyat kopi asli bukan?. Saatnya beralih mengonsumsi yang aman untuk kesehatan. Kopi asli adalah kopi jujur yang mengajarkan filosofi kejujuran. Ia pahit namun tidak menyembunyikan rasa pahitnya. Justru kejujuran pahit itulah yang diburu pecinta kopi.

Gambar 8. Kopi Jujur Lawan Corona (Picture available at: www.kopijujur.id).

Berbicara soal kopi jujur. Kopi jujur bukan sekedar berbagi kenikmatan tapi juga berbagi kebaikan. Sebagai bentuk kepedulian terhadap wabah covid-19, kopi jujur mengadakan aksi 1 juta cup Kopi Jujur gratis yang diolah menggunakan 100 % kopi asli dan aman dikonsumsi oleh tenaga medis, tenaga kesehatan yang menjadi garda depan penanggulangan wabah COVID 19 di jakarta. Tidak hanya rumah sakit, kini Kopi Jujur memperluas aksinya kepada pengemudi ojek online, supir taksi serta buruh lepas di kawasan Jakarta.

Kopi jujur mengajak seluruh komunitas kopi, para barista indonesia , pengusaha , para-millenial influencer, selebgram, youtuber, blogger, tiktokers, Public Figure dan seluruh masyarakat luas untuk mendukung aksi satu juta kopi gratis sebagai bentuk solidaritas dalam melawan wabah virus corona di Jakarta dengan membantu share, like, support penyebarluasan informasi kegiatan.

Aksi ini akan dilakukan selama 2 bulan terhitung dari tanggal 30 Maret 2020 sampai dengan 30 Mei 2020.

Dengan dukungan awal 10 Ribu cup kopi jujur Gratis dari Bencoolen coffee berupa Kopi Tubruk 100 % Fine Robusta Asli , Kopi Filter, Kopi Jahe ,Tenaga Barista dan Peralatan kopi lengkap bagi 8 RS Rujukan di Jakarta. Tidak hanya rumah sakit, kini Kopi Jujur memperluas aksinya dengan memberikan Kopi, roti serta masker kepada pengemudi ojek online, supir taksi serta buruh lepas di beberapa titik kawasan Jakarta.

Support lain menuju 1 Juta Cup Kopi Jujur maka tambahan yang kami butuhkan meliputi Tenaga Barista Pejuang , Peralatan Kopi & pendukung lainnya seperti kopi, gula sachet , hot paper cup , stirer , tenaga, roti, masker dan kendaraan untuk logistik, serta sembako.

JUJUR SAJA BILA ANDA PECINTA KOPI
KOPI JUJUR PILIHAN SEJATI PENIKMAT KOPI 😍😍😍

#KopiJujur
#KopiAsliTanpaEsens
#KopiAsliBukanOplosan
#KopiAsliBukanCampuran
#KopiJujurLawanCorona
#KopiJujurPeduliWabahCovid-19