HALIMAH BINTI MASDARI

Jumat, 16 Maret 2018

KISAH CINTA SAYYIDAH KHODIJAH RA DENGAN ROSULULLAH SAW


KISAH CINTA SAYYIDAH KHODIJAH RA DENGAN ROSULULLAH SAW
*****
Written by Dewi Nur Halimah, S.Si 
****** 

  
Cinta adalah anugerah yang Allah berikan pada hambaNya. Cinta terindah adalah cinta antara 2 insan (laki-laki dan perempuan) yang membawanya semakin dekat pada illahi. Tiada cinta yang indah melainkan cinta suci nan halal yang diperoleh dengan jalan yang diridhoi Rabb Semesta Alam.
Ya Allah jatuhkanlah hatiku agar mencintai seseorang yang membawaku semakin mencintaiMu. Dekatkanlah hatiku pada hati yang jua mencintaiMu sehingga semakin luas pengetahuanku, semakin kokoh agamaku, dan semakin bertambah cahaya imanku. Ya Allah, biarkanlah cintaku berlabuh pada seorang yang membawaku semakin dekat denganMu. Tatkala aku memandangnya menemukan kesejukan pikirku. Tatkala akau mendengarkan tutur katanya, semakin aku menemukan ketenangan dan bertambah pengetahuanku akan agamaku serta semakin bertambah pula keimananku. Tatkala aku memandang sikapnya, aku teringan akan kematian dan kehidupan kekal abadi di akherat”. Aamiin
(Sajak-Sajak Doa D.N. Halimah, 2018).

Nah, ukhti dan akhi yang mulia, tiada cinta yang mulia melainkan cinta yang diridhoi Allah swt. Cinta yang diridhoi Allah swt akan membawa pada keberkahan hidup di dunia serta kebahagiaan hidup bersama pasangan di dunia dan di akherat. Adapun tauladan cinta sejati adalah kisah cinta sayyidah Khodijah RA dengan Nabi Muhammad SAW. Sungguh kisah cintanya begitu mengharukan dan sangat indah. Perjalanan cintanya penuh dengan pengorbanan, air mata, kebahagiaan, dan keromantisan yang halal. Subhanallah, sungguh indah kehidupan Nabi Muhammad SAW. Dan inilah kisahnya…J
Muhammad bin Abdullah adalah sosok pemuda yang jujur, lemah lembut, adil, dan berakhlak mulia. Muhammad muda ikut ke dalam rombongan niaga Siti Khodijah sebagai pegawai yang menjualkan dagangan Siti Khodijah RA. Sayyidah Khodijah meminta Maesaroh selaku pegawai kepercayaan Siti Khodijah untuk menemani Nabi Muhammad saw berdagang ke negara Syam. Karena terkenal akan kejujurannya, dagangan Nabi Muhammad saw laris bahkan untungnya hingga berlipat-lipat ganda. Sikap Nabi Muhammad tatkala berjualan adalah menceritakan dengan jujur kualitas barang, barang yang baik dikatakan baik, barang yang cacat disampaikan kecacatannya tanpa ditutup-tutupi cacatnya. Dengan demikian pembeli tidak merasa tertipu dan puas akan barang yang dibelinya. Hal inilah yang memikat hati masyarakat untuk membeli dagangannya. Bahkan karena kejujurannya itu, Nabi Muhammad saw dijuluki dengan sebutan Al-Amin.
Semasa melakukan perdagangan dengan Nabi Muhammad saw, Maesaroh mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat ganda. Hal ini lantaran kejujuran dan sikap amanah rosulullah terhadap konsumen yang membeli dagangannya. Bukan hanya itu, Maesaroh juga diperlihatkan akan hal luar biasa selama perjalanannya akan berdagang bersama Nabi Muhammad saw. Bagaimana tidak? Gulungan awan selalu mengiri langkah Nabi Muhammad saw kemanapun beliau melangkah. Gulungan awan tersebut seolah tak ingin Nabi Muhammad saw tersengat panasnya terik sinar matahari.  
Berbagai pengalaman yang menakjubkan yang dialami Maesaroh selama perjalanan bersama Nabi Muhammad saw pun kemudian ia ceritakan kepada Sayyidah Khodijah RA selaku tuannya yang mempercayainya dalam berniaga. Sejak saat itulah, tanda-tanda kemuliaan yang terdapat pada diri Nabi Muhammad hingga gulungan awan mengiringinya itu lantas membuat Sayyidah Khodijah memiliki perasaan kagum tersendiri pada Nabi Muhammad saw. Dari hari ke hari, perasaan kagum yang menyelimuti hati Sayyidah Khodijah pada Nabi Muhammad RA semakin bertambah, terlebih tatkala ia mendapatkan penuturan dari sepupunya yang bernama Waraqah bin Naufal. Waraqah bin Naufal merupakan sepupu Sayyidah Khadijah yang merupakan pemeluk agama nasrani yang tinggal di Makkah. Waraqah merupakan seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang kitab suci orang Yahudi dan Nasrani. Waraqah bahkan mampu menulis atau mendokumentasikan kitab injil dalam bahasa Ibrani.
Nama lengkap Waraqah adalah Waraqah bin Naufal bin Assad bin Abd al Uzza bin Qussay Al-Qurashi. Waraqah mengetahui tanda-tanda kenabian Muhammad bin Abdullah dari kitab injil berbahasa arab yang ia baca. Dari pemahamannya terhadap injil, ia meyakini bahwa Muhammad bin Abdullah adalah nabi agung yang ditunggu-tunggu ummat manusia yang akan mengentaskan manusia dari zaman kegelapan (zaman jahiliyah) menuju zaman yang terang benderang penuh dengan cahaya Illahi.
Suatu hari dipagi buta, Sayyidah Khodijah menyempatkan diri berkunjung silaturahim ke rumah Waroqoh bin Naufal. Pada kesempatan tersebut, Waroqoh menuturkan mimpi yang ia alami kepada Sayyidah Khodijah.
Waraqah                      : “Duhai saudariku, tadi malam aku bermimpi yang sangat luar biasa.”
Sayyidah Khodijah     : “Mimpi apa duhai sepupuku?”
Waraqah             : “Aku bermimpi melihat matahari berputar mengelilingi kota Makkah dan kemudian turun ke arah bumi. Matahari itu jatuh tepat di atas rumahmu, Khadijah. Aku melihat betapa agungnya matahari itu hingga membuatku terbangun dan tersadar dari tidurku”.
Sayyidah Khodijah     : “ Lalu apa takwil dari mimpimu itu saudaraku?”
Waraqah              : “Matahari itu melambangkan adanya suatu utusan Allah swt yang terakhir menutup kenabian para nabi. Ia berasal dari kota Makkah. Dan ia akan meminangmu wahai Khadijah. Pemuda tersebut memiliki keagungan dan kemuliaan. Dialah Muhammad bin Abdullah yang kelak akan menjadi utusan Allah swt sebagai Nabi Akhiruz Zaman yang menutup kenabian para nabi”.
            Mendengar penuturan Waraqah bin Naufal yang ahli dalam pemahaman terhadap kitab injil, hati Khadijah bergetar, maka semakin bertambahlah rasa cintanya kepada Nabi Muhammad saw. Pada saat itu Muhammad bin Abdullah (Muhammad muda) belum diangkat menjadi nabi. Oleh karena itu, Waraqoh menuturkan bahwa berdasarkan tanda-tanda yang dimiliki Nabi Muhammad saw menunjukkan bahwa ia kelak akan diangkat sebagai utusan Allah saw. Penjelasan Waraqah telah menguatkan perasaan cinta Sayyidah Khodijah pada diri Nabi Muhammad bin Abdullah, hingga menggerakkan hatinya untuk meminang Muhammad muda agar menjadi suaminya.  
            Suatu hal yang tak wajar untuk pertama kalinya menyalahi tradisi adat di arab yakni seorang wanita meminang seorang laki-laki. Di Makkah umumnya pada saat itu laki-laki lah yang meminang wanita. Namun hal ini berbeda pada diri Sayyidah Khodijah, meskipun pada saat itu banyak lelaki kaya raya, saudagar dan pemuka bangsa Arab yang menaruh hati pada Sayyidah Khodijah, namun pilihan hatinya tetap pada Muhammad bin Abdullah. Sayyidah Khodijah memandang bahwasannya Muhammad muda (Muhammad bin Abdullah) adalah sosok yang memiliki kemuliaan budi pekerti, kebijakan, kejujuran, serta kesolehan yang tidak ia jumpai pada sosok yang lain.  Kehendak Sayyidah Khodijah yang bertentangan dengan tradisi di Arab untuk meminang Muhammad bin Abdullah ini pun awalnya ditentang pihak keluarga, pihak keluarga merasa keberatan bila Sayyidah Khodijah yang meminang Muhammad muda terlebih dahulu. Akan tetapi, gelora cinta yang terus berkobar tak menyurutkan tekad Sayyidah Khodijah untuk meminang sang pujaan hati, Muhammad bin Abdullah.
            Sebagai upaya untuk mewujudkan niatan hatinya, Sayyidah Khodijah meminta bantuan saudarinya yaitu Nafisah binti Munyah untuk mengutarakan maksud hatinya yang hendak meminang Muhammad bin Abdullah sebagai suaminya. Nafisah pun melaksanakan permintaan Khodijah, saudarinya hingga akhirnya ia menjalin kedekatan dengan pihak keluarga Muhammad. Sampai suatu ketika pada suatu kesempatan terjadilah dialog antara Nafisah dan Nabi Muhammad saw.
Nafisah                   : “Wahai Muhammad, gerangan apakah yang membuatmu belum terpikirkan untuk mencari pendamping hidup? Tidakkah engkau menginginkan pendamping hidup?”.
Muhammad          : “Hasrat beristri dan menikah sebenarnya telah ada, namun belum ada kesanggupan bagiku untuk menikah”.
Nafisah                        : “Bagaimana jika ada seseorang yang siap menyediakan nafkah bagimu. Dia adalah sosok wanita yang cantik, berharta, dan berakhlak mulia. Apakah engkau mau menerima pinangannya dan mau menikah dengannya?”.
Muhammad                 : “Mana mungkin ada?”.
Nafisah                        : “Jika ada bagaimana? Apakah engkau mau?”.
Muhammad                 : “Siapakah namanya?”
Nafisah                        : “Khadijah binti Khuwailid
Muhammad                 : “Baiklah, aku bersedia menerima pinangannya dan menikahinya”.
            Tak lama setelah dialog Nafisah yang mengutarakan kehendak maksud Khodijah meminang Muhammad bin Abdullah, Nafisah pulang ke rumah Sayyidah Khodijah. Ia menyampaikan kabar gembira berupa kesediaan Muhammad untuk menerima pinangannya dan menikahinya. Mengetahui kabar gembira yang disampaikan oleh Nafisah, Sayyidah Khodijah lantas meminta pamannya, Umar bin Asad untuk menikahkannya dengan Muhammad bin Abdullah.
            Beginilah cinta suci Sayyidah Khodijah RA, ia mencintai Nabi Muhammad SAW tulus. Ia tak memandang kekayaan lelaki yang dinikahinya. Ya, cinta sejati tak memandang harta melainkan memandang pada akhlak  mulia dan pengetahuan agama. Dan Sayyidah Khodijah menemukan adanya samudra ilmu pengetahuan dan akhlak nan mulia itu terdapat pada diri Nabi Muhammad saw yang waktu itu belum diangkat menjadi nabi. Khodijah lebih memilih Nabi Muhammad saw yang saat itu adalah pemuda miskin, yatim piyatu, hanya seorang pegawainya dibandingkan memilih para saudagar dan pemuka bangsa Arab yang hendak mengawininya. Karena apa? Karena ia melihat adanya kejujuran, kemampuan untuk dipercaya, serta kemuliaan akhlak pada diri Nabi Muhammad saw. Sementara para saudagar kaya raya dan pemuka bangsa Arab yang hendak menikahinya, tiada lain karena adanya faktor kekayaannya (harta Sayyidah Khodijah) yang melimpah. Kecantikan, kekayaan harta (kaya raya) dan kemuliaan Khodijah tersohor di Kota Makkah bahkan hingga ke negeri Syam dan Yaman. Tak heran bila banyak pengusaha yang hendak melamarnya. Namun hati Khodijah meyakini dan teguh bahwa cintanya hanya untuk Nabi Muhammad saw. Cinta sejati tak memandang kecantikan fisik maupun harta karena cinta sejati hanya dapat ditemui pada kemuliaan akhlak dan luasnya pengetahuan agama.
            Adapun selanjutnya, proses pernikahan Nabi Muhammad saw dengan Siti Khodijah dilaksanakan pada hari Jum’at, yakni bulan sekembalinya Muhammad bin Abdullah dari berniaga di negara Syam. Pada pernikahan Sayyidah Khodijah RA, pamannya Umar bin Asad yang menjadi wali nikahnya. Pada pernikahan Sayyidah Khodijah RA dengan Nabi Muhammad saw, hadir pula sepupunya yakni Waraqah bin Naufal yang menyampaikan khutbah pernikahan dengan fasih dan dilanjut khutbah pernikahan oleh Abu Thalib yang disampaikan dengan lantang sehingga menyita perhatian para hadirin pada acara tersebut.
            Pada acara pernikahan Muhammad dan Sayyidah Khodijah RA, Sayyidah Khodijah RA meminta Waraqah bin Naufal untuk mengumumkan pada para hadirin yang hadir untuk menyaksikan bahwa sejak pernikahan itu, Khadijah menyerahkan jiwa, raga, harta benda, hamba sahaya dan segala yang dimilikinya untuk Muhammad bin Abdullah dan ia berhak untuk membelanjakannya ke manapun yang ia kehendaki. Subhanallah…. J, Maha Suci Allah, sungguh Sayyidah Khodijah adalah sosok yang berhati mulia. Bagaimana tidak, ia merelakan seluruh jiwa, raga, dan harta benda yang dimilikinya untuk perjuangan rosulullah. Bahkan tak hanya itu, ia juga rela mengorbankan harta dan pikirannya untuk perjuangan Rosulullah saw... J Masya Allah …J
            Mendengar apa yang disampaikan Khodijah binti Khuwailid, kemudian Waraqah bin Naufal berdiri diantara sumur Zamzan dan bangunan sebuah makam, lantas dengan suara lantang Waraqah berseru:
“Wahai penduduk tanah Arab, sesungguhnya Khadijah binti Khuwailid menginginkan persaksian kalian semua bahwasannya ia telah menyerahkan kepada Muhammad baik jiwanya, raganya, harta bendanya, hamba sahayanya, dan segala apa yang berada dalam genggaman tangannya. Hal ini diperuntukkan sebagai penghormatan dan pengagungan atas kedudukan Muhammad dan segala bukti atas cintanya yang begitu dalam kepada Muhammad”.
Sebagai bentuk penghormatan dan memuliakan Nabi Muhammad SAW, Sayyidah Khodijah RA mengirimkan sejumlah uang, unta, domba, pakaian, dan parfum kepada Abu Thalib. Abu Thalib kemudian melangsungkan acara pernikahan keponakannya selama tiga hari yang dihadiri oleh para pemuka dan penduduk tanah Arab. Penduduk Makkah pun bersuka ria penuh kegembiraan dalam menyambut majlis pernikahan dua mempelai yang sangat terpandang.
            Sungguh, begitu dalamnya cinta Khodijah binti Khuwailid kepada baginda Muhammad bin Abdullah. Betapa tidak, ia merelakan segalanya termasuk jiwa, raga, harta, dan segala apa yang dimilikinya untuk suami tercinta. Bagi Sayyidah Khodijah RA, harta tidaklah begitu berarti dalam hidupnya tanpa kehadiran Nabi Muhammad saw sebagai pendamping hidupnya. Sebab, jika cinta Khodijah binti Khuwailid terletak pada hata dan kekuasaan, tentu saja Sayyidah Khodijah RA tidak memilih Nabi Muhammad saw sebagai pendamping hidupnya melainkan saudagar kaya raya atau pemuka bangsa Arab yang memiliki harta berlimpah ruah. Akan tetapi Sayyidah Khodijah pada kenyataaanya leboh memilih Nabi Muhammad saw karena kemuliaan akhlaknya yang akan menjadi imamnya, menuntunnya dari dunia hingga akherat. Dari sini kita dapat mengambil hikmah bahwasannya cinta Sayyidah Khodijah kepada Nabi Muhammad adalah suci tanpa dilandasi hawa nafsu dan keinginan syahwati.            
Beberapa hal yang dapat kita petik hikmahnya dari kisah cinta suci Khadijah binti Khuwailid dengan Rosulullah saw adalah:
  1. Cintailah seseorang karena luasnya pengetahuan (ilmu) dan kemuliaan akhlaknya (kejujuran, kebijaksanaan, kelembutan tutur kata, ketegasan, keadilan dalam memutuskan perkara, dan budi perekerti mulia lainnya).
Lelaki yang berilmu dan berakhlak mulia, apabila ia mencintaimu ia akan memuliakanmu dan membahagiakanmu laksana Pangeran memberlakukan Sang Putri…
Sebaliknya bila lelaki berilmu dan berakhlak mulia itu tak mencintaimu, ia tak akan menyakiti perasaan dan fisikmu. Perkataannya dijaga agar tak menyakiti perasaanmu, sikapnya dipelihara agar senantiasa menyejukkan pikir dan hatimu.
  1. Jadilah pemuda yang jujur, apa adanya, dapat dipercaya (amanah) sebagaimana telah dicontohkan pada diri Rosulullah saw yang jujur hingga dijuluki dengan sebutan Al-Amin.
  2. Surga wanita terletak pada ridho orangtuanya sebelum menikah, sementara surga wanita terletak pada ridho suaminya tatkala sudah menikah. Sebagai wujud cinta dan baktimu pada suamimu, relakanlah dan korbankanlah seluruh jiwa, raga, harta benda yang kau miliki untuk suamimu selama digunakan untuk kebaikan sebagaimana Sayyidah Khodijah RA yang merelakan seluruh jiwa, raganya, hamba sahayanya, dan seluruh harta benda yang dimilikinya untuk Nabi Muhammad saw sebagai wujud begitu dalamnya cintanya pada Nabi Muhammad saw.
  3. Bukti dari cinta suci adalah pernikahan dan bukti bakti istri pada suami adalah ketaatan dan pengorbanan termasuk jua merelakan seluruh jiwa, raga, harta benda bahkan mengorbankan pikiran untuk suami tercinta.                                             
***** SEMOGA BERMANFAAT DAN MENGINSPIRASI *****

Kamis, 15 Maret 2018

PERAN PENDIDIKAN KELUARGA DALAM MENCETAK GENERASI BERKARAKTER


PERAN PENDIDIKAN KELUARGA DALAM MENCETAK GENERASI 
BERKARAKTER PADA ANAK SEJAK USIA DINI UNTUK 
MEWUJUDKAN INDONESIA BERKARAKTER 
DALAM MENCAPAI INDONESIA 
EMAS 2045 

Gambar 1. Pendidikan Karakter di Lingkunagn Keluarga (Seorang Ibu dan Seorang Ayah
Mengajar Mengaji Anak-Anaknya).

Pendidikan merupakan aset terpenting yang menentukan kemajuan suatu Negara, oleh karena itu setiap warga Negara wajib mengenyam pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Pendidikan dapat diperoleh dari pendidikan formal maupun pendidikan non formal. Adapun jenjang pendidikan formal umunya dimulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan pendidikan Perguruan Tinggi yang meliputi Program Sarjana, Program Magister dan Program Doktor. Sedangkan pendidikan non formal diantaranya pendidikan keluarga, pendidikan organisasi, pendidikan di masyarakat, pendidikan melalui kursus, dan pendidikan melalui mengikuti pelatihan-pelatihan (training).
Pendidikan merupakan proses dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berkarakter atau berbudi pekerti luhur. Pendidikan karakter akan lebih baik jika ditanamkan keluarga pada diri anak sejak anak usia dini. Karena pada masa anak-anak itulah perkembangan fisik, mental maupun spiritual anak mulai terbentuk. Masa kanak-kanak merupakan kesempatan emas untuk dimanfaatkan dalam memberikan pendidikan karakter yang baik bagi anak. Usia dini merupakan golden age dimana usia anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cepat. Usia dini adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan pendidikan karakter pada anak sejak dini. Dengan cara demikian, diharapkan anak memperoleh kesuksesan dan keberhasilan dimasa yang akan mendatang. Oleh karena itu, tumbuhkan pemahaman positif pada diri anak sejak dini. Hal itu dapat dilakukan dengan cara diantaranya, memberikan kepercayaan pada anak untuk mengambil keputusan  bagi dirinya sendiri, membantu anak mengarahkan potensinya dengan begitu mereka lebih mampu untuk bereksplorasi dengan sendirinya, tidak menekannya baik secara langsung atau secara halus, dan seterusnya. Biasakan anak bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
“Anak merupakan peniru terbaik (the great imitator)”.
Pernyataan di atas bukanlah sembarang pernyataan. Pernyataan ini lebih ditekankan pada sikap anak yang cenderung meniru segala sesuatu yang ada di sekitarya. Namun sayangnya anak pada usia dini tidak dapat memilih mana yang baik dan mana yang buruk, mereka hanya meniru terhadap apa yang dilihatnya. Untuk itu, perlu diberikan arahan, agar anak tidak terbawa pada perilaku yang negatif. Kondisi anak yang masih polos dan kemampuannya sebagai peniru ulung yang hebat sangat berpotensi jika anak dilatih untuk menirukan hal-hal positif serta menjauhi hal-hal yang negatif. Sejak usia dini, ajarkan pada anak pada rasa cinta pada lingkungan belajar. Salah satu contohnya adalah: belajar cinta tanah air seperti melatihnya dengan kata “aku bangga menjadi anak Indonesia”, “anak Indonesia menghargai perbedaan”, dan kata-kata positif lainnya. Sepintas kata tersebut terdengar ringan, namun kata tersebut mengandung makna yang mendalam terkait rasa cita tanah air seorang anak pada bangsanya. Dengan seorang anak sering mengucapkan kata tersebut, maka akan tertanam denagn sendirinya rasa cinta tanah air.  
Keluarga merupakan lingkungan pertama kalinya dimana anak mulai berinteraksi dan bersosialisasi. Keluarga memiliki peran penting dalam mendidik karakter anak, terutama mendidik anak dimulai sejak usia dini. 80% kepribadian anak terbentuk dari didikan keluarga, sedangkan 20% kepribadian anak terbentuk dari pendidikan sekolah dan ilmu yang diperolehnya.
Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”.
Pepatah tersebut menunjukkan bahwa kepribadian anak diturunkan dari kepribadian orangtua. Sikap atau perilaku orangtua sangat berpengaruh pada anak. Mengapa demikian? Karena anak akan meniru apa yang biasa dilakukan oleh orangtua tanpa disadarinya (di abwah kendali kesadarannya). Orangtua memiliki andil yang besar dalam membangun karakter anak. Pendidikan keluarga sangat penting untuk diberikan orantua pada anaknya. Hal ini bertujuan untuk membangun generasi cerdas berkarakter dan berjiwa sosial tinggi. Pendidikan karakter yang perlu ditanamkan orangtua pada anak sejak dini diantaranya:
1.      Kejujuran
Sejak kecil anak harus dilatih jujur. Jujur dimanapun berada dan kapan saja. Bukan hanya jujur ketika ada orangtua atau orang yang diseganinya sehingga ia takut, melainkan jujur sebagai kebutuhan. Tanamkan pada pola pikir anak, bahwa anak harus malu tatkala berbuat tidak jujur sebab Tuhan tidak tidur dan senantiasa mengawasi hambaNya. Betapa malunya kita, bila kita dilihat Tuhan sementara kita dalam kondisi berdusta. Dengan demikian, ada maupun tiada orang yang melihatnya, anak selalu berperilaku jujur.
2.      Berani
Ajarkan anak agar berani melakukan sesuatu tanpa harus takut berbuat salah. Tanamkan pada mindset anak:
Berani karena benar, takut karena salah.
Slogan tersebut mengajarkan bahwasannya kita tidak perlu takut selama kita berada di posisi benar. Sehingga anak tidak perlu minder, grogi ataupun takut untuk tampil ke depan menampilkan kebolehannya atau kepiawaian bakatnya.  Selain itu, tanamkan pula pada diri anak:
Berani berbuat, berani tanggungjawab.”
Ketika anak berani melakukan suatu tindakan, maka ia harus berani bertanggungjawab atas apa yang dilakukannya, termasuk juga ketika anak berbuat salah. Anak harus berani mengakui kesalahan dan menerima sanksi tatkala berbuat salah. Hal ini adalah salah satu contoh pendidikan berkarakter yang sedang digalakkan pemerintah yakni berani berbuat, berani bertanggungjawab.
3.      Disiplin
Great person is someone who does care and respect to time”.
Pepatah tersebut bukanlah sembarang pepatah melainkan tersirat makna bahwa orang besar adalah orang yang bisa menghargai waktunya dengan baik dengan memanage waktunya sebaik mungkin. Cara memanage waktu yang baik yaitu dengan membuat skala prioritas dan jadwal kegiatan sehingga tidak ada kegiatan yang terlewatkan dan tertunda. Dengan menghargai waktu, maka sang anak akan menjadi pribadi yang disiplin, on time, rajin dan tidak suka menunda-nunda pekerjaan ataupun tugas.
4.      Peduli
Tanamkan pada diri anak agar memiliki kepedulian pada orang lain. Misalkan:
  1. Mengajari anak berbagi dengan saudara. Contoh sang kakak memiliki roti, sebagian rotinya diberikan pada sang adik.
  2. Mengajari anak peduli dengan berbagi pada yatim piyatu, dhuafa’, fakir miskin, dan peminta-minta.
  3. Mengajari anak suka menolong orang lain. Contoh: Saat di jalan ada nenek-nenek atau orangtua yang kesulitan menyeberang jalan dibantu diseberangkan, saat ada orang yang keberatan membawa barang banyak dibantu dengan dibawakan.
  4. Dan lain-lain.
5.      Mandiri
Sejak kecil, tanamkan pada anak agar mandiri dan tidak manja atau tergantung pada orang lain. Misalnya:
  1. Setelah selesai makan, ajarkan pada anak agar mencuci piringnya sendiri. Dengan demikian anak menjadi mandiri dan bertanggungjawab atas dirinya sendiri.
  2. Ajarkan anak memakai baju sendiri, menyiapkan tugasnya sendiri sehingga anak terlatih untuk mandiri terhadap apa yang dibutuhkannya. Jangan latih anak manja dengan menyiapkan segala keperluanya dibantu baby sister, sementara anak sebenarnya mampu melakukannya sendiri. Hal ini tidak baik, anak yang biasa disiapkan kebutuhannya akan menjadi anak yang manja dan sedikit-sedikit memerintah orang lain.
  3. Ajarkan anak mencuci pakaiannya sendiri saat anak sudah berusia 10 tahun sehingga anak terlatih mandiri sejak kecil.
  4. Dan lain-lain.
6.      Tanggungjawab
Berani berbuat, berani tanggungjawab”.
Betapa banyak orang yang lari dari tanggungjawab tatkala berbuat kesalahan. Ia malu mengakui kesalahan dan akhirnya kabur dari permasalahannya. Hal ini merupakan kesalahan fatal. Untuk mengantisipasinya, dari keluarga perlu memberikan pendidikan rasa tanggungjawab pada diri anak. Ketika anak berbuat salah, anak harus berani menerima sanksinya, mau mengakuinya, dan mau meminta maaf atas kesalahan yang diperbuatnya. Misalkan: anak memecahkan piring. Ajarkan pada anak agar meminta maaf karena telah memecahkan piring, lalu ajarkan ia bertanggungjawab atas kesalahannya dengan mengumpulkan pecahan piring yang dipecahkannya dengan mengambilnya hati-hati (agar tidak tertusuk beling), lalu membersihkan pecahan dengan menyapunya.
7.      Pekerja keras
“Man Jadda wa Jada”
Barangsiapa yang bersungguh-sungguh, pasti akan berhasil
Pepatah arab tersebut benar adanya bahwasannya hasil tiada mengingkari usaha. Mengapa demikian, sebab Allah swt membagi rizki pada hambaNya berdasarkan kadar usaha hambaNya sesuai bunyi surat QS. Ar-Ra’d ayat 11.
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka” QS Ar Ra’d: 11.
Tanamkan pada anak bahwa untuk meraih sesuatu perlu pengorbanan dan perjuangan. Tiada suatu keberhasilan yang diperoleh tanpa sebuah perjuangan dan kerja keras. Kesuksesan adalah 10% keberuntungan, sedangkan 80% kerja keras (ikhtiar) dan doa.
Bila ingin pintar maka hendaklah rajin belajar
Bila ingin berharga laksana mutiara maka hendaknya berkarya
Bila ingin kaya maka hendaknya rajin bekerja
8.      Sederhana
Perilaku sederhana sangatlah penting untuk diajarkan pada anak. Sikap sederhana ini akan membimbing seorang anak menjadi sosok yang bersahaja dan tidak terseret arus hedonisme yang cenderung berfoya-foya. Sikap sederhana mencerminkan diri yang senantiasa bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan.
9.      Adil
Tanamkan pada anak untuk berperilaku adil sejak dini. Perilaku adil bukanlah perilaku yang harus membagi sesuatu sama rata melainkan menempatkan sesuatu sesuai situasi dan kondisinya. Contoh: sikap orangtua yang memberikan uang saku anak SMA 10.000, anak SMP 5.000, dan anaknya yang SD 3000 adalah contoh sikap yang adil. Mengapa kalau adil tidak disamakan saja, baik SD, SMP maupun SMA siberi uang saku sama Rp 3000?. Baiklah mari kita tengok bersama, anak SD diberi uang saku lebih kecil karena kebutuhannya paling kecil, sementara anak SMP diberikan uang saku lebih besar karena kebutuhannya lebih banyak sehingga uang yang dibutuhkan lebih besar, sementara anak SMA diberikan uang saku lebih besar karena anak SMA kebutuhannya paling besar dibandingkan anak SD dan SMP. Coba bayangkan bila disamaratakan uang sakunya Rp 3000,00, maka anak SMP bahkan anak SMA tidak dapat mencukupi kebutuhannya. Selain itu, tanamkan pula pada anak bahwa kasih sayang orangtua terhadap anak-anaknya adalah adil bukan pilih kasih. Pada siapapun anak yang salah, tegur dan nasehatilah dengan kelembutan dan kasih sayang. Bukan yang kecil ketika salah lantas orangtua menegur atau yang besar ketika salah orangtua membiarkannya. Demikian pula anak yang terakhir (bungsu) dimanja, anak sulung diperlakukan keras. Orangtua yang bijaksana akan mampu menematkan posisinya dengan baik. Siapun anak yang salah tegur dan nasehatilah, berikanlah kasih sayang yang merata pada anak-anakmu.
Dengan menerapkan prinsip 9 karakter dilingkungan keluarga, maka terbentuklah generasi pemuda yang berkarakter. Karakter pemuda adalah jati diri bangsa. Karakter yang kuat pada setiap individu, khususnya karakter pemuda sangat penting untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa. Karakter bangsa yang diharapkan oleh negara Indonesia mengacu pada nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, peraturan pemerintah dan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Karakter baik apa saja yang diharapkan negara kita? Mengacu pada Undang-undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 mengenai tujuan pendidikan nasional, watak atau karakater yang diharapkan ialah beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Perlu diketahui bahwa karakter yang baik yang tertanam kuat pada setiap individu sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mengapa demikian? Seorang cendekiawan Republik Roma, Marcus Tulius Cicero menyatakan bahwa kesejahteraan sebuah bangsa bermula dari karakter kuat warganya (Lickona: 2004). Sehubungan dengan pentingnya karakter, Bung Karno pernah mengatakan bahwa bangsa ini harus dibangun dengan mendahulukan pembangunan karakter karena karakter inilah yang akan membuat Indonesia menjadi bangsa yang besar, maju, dan jaya serta bermartabat (Soedarsono: 2009). Bayangkan jika setiap warga negara kita menjunjung tinggi nilai dan norma serta memiliki karakter yang kuat, semua orang dapat hidup berdampingan dengan rukun dan damai sebab karakter yang baik pada setiap individu akan membuatnya melakukan hal-hal yang baik dan dapat membuahkan hal-hal yang baik pula, tidak akan ada yang namanya perselisihan, penyimpangan, serta tindakan kriminal.
Apa akibatnya apabila warga negara tidak memiliki karakter yang baik dalam dirinya? Hal ini dapat membawa negaranya kepada kehancuran. Seperti yang diungkapkan oleh sejarawan ternama, Arnold Toynbee bahwa dari dua puluh satu peradaban dunia yang tercatat, sembilan belas hancur bukan karena penaklukan dari luar, melainkan karena pembusukan moral dari dalam (Lickona: 2004). Saat ini, kita sering mendengar berita tentang kekerasan, pembunuhan, pelecehan seksual, penyalahgunaan narkoba, dan tindakan kriminal lainnya. Korupsi pun telah merajalela di Indonesia. Pada tanggal 30 Januari 2016, Transparency International merilis indeks korupsi negara-negara dunia tahun 2015 dan Indonesia menempati peringkat 86 dari 168 negara yang dinilai. Akhir-akhir ini kita juga diresahkan dengan kasus LGBT (Lesbian Gay Biseksual Transgender) yang mulai masuk ke Indonesia dan menyuarakan persamaan HAM kepada pemerintah di negara kita. Padahal hal tersebut tidak sesuai dengan norma adat, agama dan sosial bangsa kita serta merupakan suatu perilaku penyimpangan seksual. Masalah-masalah tersebut terjadi salah satunya disebabkan oleh terkikisnya karakter bangsa dimana warga negara kita kurang menjunjung tinggi dan mulai melupakan nilai dan norma yang ada. Jika kita membiarkan karakter bangsa semakin melemah dan semakin terbawa arus globalisasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa maka bukannya tidak mungkin negara kita akan semakin terpuruk dan hancur.
Pendidikan karakter di lingkungan keluarga ini sangatlah penting untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yaitu mencapai masa keemasan pada tahun 2045. Dengan terbentuknya generasi yang berkarakter, maka lahirlah generasi emas Indonesia yang siap untuk menyongsong Indonesia emas 2045. Generasi Emas 2045 merupakan kekuatan utama untuk membangun NKRI secar efektif menjadi bangsa yang besar, maju, jaya dan bermartabat. Pendidikan karakter di lingkungan keluarga merupakan sebuah investasi besar yang memiliki peranan stategis dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan sangat penting untuk merekonstruksi dan mereformulasi desain pendidikan yang dapat mendukung terciptanya generasi emas bangsa Indonesia. Pada masa milestone 100 tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atau yang dikenal dengan masa keemasan Indonesia, Indonesia harus melakukan investasi besar-besaran dalam bidang pengembangan sumber daya manusia sebagai upaya menyambut periode tersebut (bonus demografi) sekaligus menyambut 100 tahun Indonesia merdeka, pada 2045 mendatang.

REFERENSI:
Lichona, T. 2004. Educating for Character, How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books. 
Soedarsono, S. 2008. Membangun Kembali Jati Diri Bangsa, Peran Penting Karakter dan Hasrat untuk Berubah. Jakarta: Kompas Gramedia.  

#sahabat keluarga

Kamis, 08 Maret 2018

Prive Uri-Cran SOLUSI TEPAT ATASI ANYANG-ANYANGAN PADA WANITA


Prive Uri-Cran SOLUSI TEPAT ATASI ANYANG-ANYANGAN PADA WANITA
   *****
Oleh: Dewi Nur Halimah
Email: halimahundip@gmail.com, PH. 085725784395
           
Setiap wanita baik anak-anak hingga dewasa berpotensi untuk menderita anyang-anyangan. Apa sih anyang anyangan itu?. Anyang-anyangan adalah keinginan buang air kecil secara terus menerus. Anyang-anyangan yang disertai rasa sakit atau nyeri saat buat air kecil berpotensi menyebabkan infeksi saluran kemih. Resiko perempuan dapat terkena anyang-anyangan dapat mencapai 50% sepanjang hidupnya. Mayoritas perempuan berpotensi mengidap anyang-anyangan berulang kali hingga bertahun-tahun, sehingga perlu langkah preventif untuk menghindari terjadinya anyang-anyangan bahkan infeksi saluran kemih.
Setiap wanita perlu mengetahui tanda-tanda dan gejala dini anyang-anyangan agar segera dapat ditangani bila tanda-tanda itu muncul. Bila perlu diantisipasi dengan beberapa tindakan preventif untuk mencegah mengidap anyang-anyangan. Tanda-tanda anyang-anyangan diantaranya; 1). Mengalami demam, 2). Merasa lelah atau kurang sehat, 3). Urin berbau menyengat, pekat, dan kadang-kadang mengandung darah, 4). Rasa perih ketika buang air kecil, 5). Nyeri pada panggul bila terjadi pada wanita, 5). Buang air kecil lebih sering dengan volume sedikit-sedikit, 6). Hasrat berlebih untuk membuang air kecil. Sedangkan gejala anyang-anyangan yaitu: 1). Kencing sakit, 2). Sering kencing dan tidak bisa ditahan dan merasa seperti ada tekanan pada panggul 3). Rasa tidak  nyaman dan  nyeri pada perut bagian bawah, 4). Bau urin sangat menyengat, 5). Warna urin keruh dan kadang-kadang bercampur darah, 6). Badan terasa lelah, nyeri dan tidak enak, dan 7). Perasaan bahwa urin tidak keluar sepenuhnya setelah selesai kencing.
Siapakah yang beresiko terserang penyakit anyang-anyangan dan infeksi saluran kemih?. Orang-orang yang beresiko mengidap anyang-anyangan diantaranya; 1). Orang yang sering menggunakan kateter untuk buang air kecil, 2). Wanita setelah masa menopouse. Hal ini karena pasca fase menopause, wanita memproduksi kadar estrogen yang jumlahnya lebih sedikit sehingga kandung kemih lebih rentan terserang infeksi, 3). Wanita yang aktif secara seksual, 4). Wanita yang menggunakan alat kontrasepsi terutama alat kontrasepsi diafragma dan spermisida, 5). Orang yang mengalami kelainan saluran kemih bawaan sejak lahir yang menyebabkan urin tidak dapat keluar dari tubuh secara normal atau urin mengalir kembali ke kantung kemih sehingga memicu terjadinya infeksi saluran kemih. Bukan hanya wanita saja yang beresiko terkena anyang-anyangan, pria pun juga berpotensi terkena anyang-anyangan. Akan tetapi pontesi lebih besar mengidap anyang-anyangan terjadi pada wanita. Hal ini karena wanita memiliki saluran kemih yang lebih pendek daripada laki-laki sehingga bakteri lebih mudah mencapai kandung kemih wanita daripada laki-laki. Itulah mengapa anyang-anyangan pada pria menyebabkan nyeri pada anus, sementara anyang-anyangan pada wanita menyebabkan nyeri pada bagian panggul.
Anyang-anyangan dapat disebabkan oleh beberapa hal. Untuk menghindari terjadinya anyang-anyangan, perlu diketahui akar penyebab anyang-anyangan sehingga bisa diantisipasi agar tidak mengidap anyang-anyangan. Anyang-anyangan tidak bisa disepelekan karena anyang-anyangan yang disertai rasa sakit dan nyeri dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, bahkan lebih lanjut anyang-anyangan dapat memicu terjadinya kerusakan ginjal. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan anyang-anyangan yang perlu kita ketahui:
a.      Kebiasaan cebok yang salah
Kebiasaan cebok yang salah setelah buang air besar atau air kecil adalah mengusap alat kelamin (organ keintiman) dari arah ke belakang ke depan, sehingga bakteri E.coli dari anus masuk organ keintiman dan menginfeksi kandungan kemih. Hal inilah yang menyebabkan anyang-anyangan. Cara cebok yang benar adalah mengusap organ keintiman dari arah depan ke belakang.
b.      Kurang menjaga kebersihan ketika berhubungan seksual
Banyak pasangan yang kurang menjaga kebersihan baik sebelum maupun sesudah melakukan hubungan seksual. Mereka tidak membersihan organ keintimannya terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan seksual, begitu pula setelah melakukan hubungan seksual, mereka juga tidak membersihkan organ keintimannya. Akibatnya bakteri dan kuman yang ada di dalam organ intim bisa masuk ke dalam saluran kemih jika tidak dibersihkan terlebih dahulu. Sebagai dampaknya, sehari atau dua hari setelah berhubungan baik pihak pria maupun wanita bisa terkena anyang-anyangan.
c.       Infeksi bakteri Clamydia
Bakteri Clamydia adalah bakteri yang dapat menyebabkan keputihan pada wanita. Bakteri ini biasanya terdapat pada vagina wanita. Bila bakteri ini sampai masuk pada saluran kemih maka dapat menginfeksi saluran kemih sehingga menyebabkan anyang-anyangan dan infeksi saluran kemih (ISK).
d.      Alergi
Pria yang mengidap anyang-anyangan bisa disebabkan oleh faktor alergi. Alergi itu disebabkan oleh lendir atau cairan vagina yang ada pada pasangannya setelah berhubungan intim. Pengecekan alergi terhadap cairan keputihan wanita ini penting dilakukan oleh pria agar tidak mengganggu aktivitas seksualnya bersama dengan pasangan.
e.       Kelainan pada saluran kemih
Kelainan pada saluran kemih bawaan sejak lahir dapat menyebabkan seseorang tidak dapat mengeluarkan urin dari tubuhnya secara sempurna. Urin yang dikeluarkan justru ada yang tertinggal dan kembali ke saluran kemih. Akibatnya hal tersebut dapat memicu infeksi saluran kemih.
f.       Masa menopouse
Saat memasuki fase menopause, wanita memproduksi kadar estrogen dalam jumlah yang lebih sedikit. Oleh karena itu sistem kekebalan kandung kemihnya juga menurun sehingga lebih rawan terkena infeksi saluran kemih yang pada akhirnya menimbulkan gejala anyang-anyangan.
g.      Struktur organ intim yang tidak normal
Salah satu hal yang menyebabkan seseorang terkena anyang-anyangan adalah struktur organ intim yang tidak normal. Struktur itu misalnya saja adalah refluks urin yang lebih tinggi dibandingkan saluran kemih bisa meningkatkan tekanan hidrostatik. Tekanan itu bisa memunculkan infeksi saluran kemih.
h.      Pembesaran Prostat
Membesarnya prostat dapat menekan saluran kencing sehingga urin tertahan dalam kandung kemih. Kondisi ini akan meningkatkan resiko tumbuhnya bakteri dalam kandung kemih lantaran urin yang tak kunjung dikeluarkan dengan tuntas. 
i.        Penderita diabetes
Penderita diabetes beresiko terkena anyang-anyangan. Hal ini dikarenakan penderita diabetes memiliki hasrat buang air kecil yang cukup tinggi namun urin yang dikeluarkan biasanya sedikit saja. Kondisi serupa juga terjadi pada pengidap asam urat atau tekanan darah tinggi.
j.        Dehidrasi
Dehidrasi dapat menyebabkan seseorang mengalami anyang-anyangan. Hal itu karena pada  saat orang mengalami dehidrasi, ia akan memproduksi sedikit urin. Semakin dia membiarkan tubuhnya dehidrasi, produksi urin akan semakin sedikit dan menyebabkan dirinya menjadi sulit untuk berkemih. Orang yang dehidrasi juga akan merasakan ingin selalu buang air kecil namun volume urin yang dikeluarkan hanyalah sedikit. Jika sudah begitu, anyang-anyangan pun bisa menyerang orang yang terkena dehidrasi tersebut.
k.      Kehamilan
Orang yang sedang hamil tua biasanya akan mengalami anyang-anyangan. Penyebab anyang-anyangan pada wanita ini karena pada saat usia kandungan membesar, kandungan akan menekan kantung kemih. Kantung kemih yang tertekan akan membuat seseorang selalu ingin buang air kecil atau berkemih. Meskipun urin yang ada di dalam kantung kemih sedikit, jika kantung kemih itu tertekan maka ibu hamil bisa merasakan keinginan untuk buang air kecil secara terus menerus.
l.        Penggunaan alat KB
Efek dari penggunaan alat KB adalah rasa ingin buang air kecil secara terus menerus, terutama jika alat KB tersebut berbentuk spiral yang dimasukkan ke dalam rahim wanita.
m.    Efek penggunaan kateter
Pasien yang menggunakan alat bantu kateter (selang kencing) untuk buang air kecil cenderung mengalami anyang-anyangan. Hal ini terjadi karena alat yang terpasang bisa menjadi jembatan bakteri untuk masih ke kandung kemih.
n.      Penderita batu ginjal
Batu ginjal yang dialami oleh pria dan sedikit wanita bisa menyebabkan seseorang terkena infeksi. Batu ginjal itu bisa menekan saluran kemih sehingga rasa ingin berkemih terus-terusan namun tidak bisa dikeluarkan semua dikarenakan tersumbat dengan adanya batu ginjal tersebut.
o.      Beberapa jenis minuman tertentu
Beberapa jenis minuman dapat menyebabkan iritasi kandung kemih seperti soda yang mengandung jeruk, alkohol, serta yang mengandung kafein. Untuk mencegah atau menyembuhkan anyang-anyangan, kurangi atau hentikan asupan beberapa minuman tersebut.
p.      Penggunaan alat pembersih organ keintiman
Slah satu penyebab anyang-anyangan lainnya yaitu efek dari penggunaan produk pembersih kewanitaan. Kebanyakan produk semacam ini mengandung bahan kimia berbahaya atau wewangian yang dapat meningkatkan resiko infeksi. Oleh sebab itu, kurangi penggunaannya. Ada baiknya kita menggunakan rebusan daun sirih alami bila ingin membersihkan organ keintiman.
Gambar 1. Hal-Hal yang Menyebabkan Anyang-Anyangan (Resource: http://uricran.co.id).

Paparan di atas adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang menderita anyang-anyangan. Penyakit anyang-anyangan ini tidak bisa disepelekan kawan-kawan. Anyang-anyangan adalah gejala awal penyebab infeksi saluran kemih bahkan bisa memicu kerusakan pada ginjal. Bagaimanakah solusinya?. Solusinya adalah dengan rutin mengonsumsi Prive Uri-Cran. Mengapa harus Prive Uri-Cran?. Karena Prive Uri-Cran adalah produk yang aman dan ampuh untuk mencegah anyang-anyangan yang terbuat dari ekstrak cranberry yang mengandung proantosyanidin untuk menangkap bakteri E.coli sehingga dapat mencegah bakteri E.coli menempel pada dinding saluran kemih yang dapat menginfeksi saluran kemih.     
Priveuri-cran merupakan ekstrak buah cranberry berbentuk kapsul dengan komposisi Vaccinium macrocarpon (ekstrak Cranberry) 250 mg dan mengandung 18 mg PAC (Proanthocyanidin) Symptoms. 1 box Prive uri-cran berisi 3 blister yang masing-masing blister berisi 10 kapsul. Aturan minumnya bisa dengan meminum 1-2 kapsul per hari. Sedangkan Prive uri-cran Plus ekstrak buah cranberry berbentuk Powder Sachet dengan komposisi 375 mg Ekstrak Cranberry, 60 mg Vitamin C, 0.1 mg Lactobacillus Achidopillus, dan 0.1 mg Bifidobacterium bifidum. Isi 1 box Prive uri-cran Plus ada 15 sachet dan aturan minumnya 1-2 Sachet per hari.
Gambar 2. Prive Uri-Cran (Resource: http://uricran.co.id).

Gambar 3. Prive Uri-Cran Plus (Resource: http://uricran.co.id).

Kandungan buah cranbery diantaranya:
1.      Mempunyai kadar vitamin C yang cukup tinggi.     
2.      Kaya serat makanan, mineral dan flavonoid antosianidin, sianidin, peonidin, dan quercetin.
3.      Mengandung senyawa fitokimia, yaitu salah satu sumber anti oksidan polifenol sehingga buah cranberry sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
4.      Dapat mencegah penyakit yang berbahaya seperti kanker dan penyakit jantung.
5.      Buah cranberry memiliki antioksidan yang disebut proanthocyanidins yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi saluran kemih.
6.      Proanthocyanidins memiliki sifat anti-adhesi yang membuat bakteri tidak
akan menempel pada saluran kemih, sehingga mencegah bakteri menularkan infeksi.
7.      Kandungan flavonoid antosianidin, sianidin, peonidin, dan quercetin yang terdapat pada buah cranberry terbukti ampuh melawan kanker secara in vitro, namun kurang diserap di dalam tubuh manusia dan cepat dieliminasi dalam darah.
Gambar 4. Buah Cranbery (Resource: http://uricran.co.id).

Manfaat Prive Uri-Cran:
1.      Menjaga kesehatan saluran kemih.
2.      Mencegah terjadinya infeksi saluran kemih.
3.      Menghambat pertumbuhan bakteri E.coli
4.      Membantu memelihara kesehatan.
5.      Mengatasi penyakit anyang-anyangan.

REFERENSI:  
Anonim. 2018. “Penjelasan Penyebab Penyakit Anyang-Anyangan dan Pengobatan Penyakit Anyang-Anyangan”. Available at: http://anyanganyangan.com/. Diakses Tanggal 4 Maret 2018.
Aprilianti, Mega. 2018. “21 Penyebab Anyang-Anyangan yang Tak Boleh Disepelekan”. Available at: https://mediskus.com/penyakit/21-penyebab-anyang-anyangan-yang-tak-boleh-disepelekan. Diakses Tanggal 5 Maret 2018.
Combiphar. 2016. “Cranbery Story”. Available at: http://uricran.co.id/cranberry-story/. Diakses Tanggal 9 Maret 2018.
Combiphar. 2016. “Prive Uri-Cran Product”. Available at: http://uricran.co.id/product/. Diakses Tanggal 9 Maret 2018.
Halosehat. 2018. “13 Penyebab Anyang-Anyangan pada Pria dan Wanita”. Available at: https://halosehat.com/penyakit/sumber-penyakit/penyebab-anyang-anyangan. Diakses Tanggal 6 Maret 2018.