HALIMAH BINTI MASDARI

Tampilkan postingan dengan label Lomba Blog 2020. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lomba Blog 2020. Tampilkan semua postingan

Jumat, 20 Maret 2020

Global Cyber University: Ecosystem Support Menuju Pendidikan Canggih di Era Digital

Global Cyber University: Ecosystem Support Menuju Pendidikan Canggih di Era Digital
*****
Oleh: Dewi Nur Halimah


Gambar 1. Universitas Tanjungpura (Available at: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/10/04/satu-satunya-di-indonesia-munculnya-di-universitas-tanjungpura). 

Indonesia telah memasuki era evolusi ekonomi digital. Bukan hanya dunia bisnis saja yang menerapkan e-business, dunia pendidikan pun juga mulai menerapkan e-learning. Pendidikan canggih atau dikenal dengan sebutan smart education menjadi golden goal universitas menuju Global Cyber University. Hal ini tiada lain karena perguruan tinggi berupaya mewujudkan impian untuk menyandang status "world class university".

Cyber University berasal dari dua kata yakni kata "cyber" yang berarti dunia maya atau berbasis teknologi informasi dan university yang berarti instansi pendidikan perguruan tinggi. Cyber university merupakan perguruan tinggi dengan pelayanan belajar yang berbasis teknologi informasi. Cyber university adalah kecanggihan fasilitas layanan belajar formal secara online, tidak terikat waktu, tempat, dan keadaan.

Sebagai upaya untuk mewujudkan Cyber  University, pelayanan belajar formal harus dapat diterapkan disemua lini mulai dari sistem pembelajaran, kurikulum, pelayanan akademik, maupun  sarana dan prasarananya lainnya. Semua harus berbasis teknologi informasi (dapat diakses online) dimanapun dan kapanpun tanpa terkendala waktu dan letak geografis. Untuk mencapai ini perlu adanya ekosistem Support yang mutualistik antara pihak kampus dan mahasiswa. Mahasiswa yang patuh peraturan akademik kampus dan pihak kampus yang melek teknologi.

Sistem pembelajaran yang berbasis e-learning perlu diterapkan untuk mewujudkan Cyber University. E-learning ini memberikan dampak positif yakni mempermudah mahasiswa untuk mengakses materi pembelajaran sehingga memudahkan mahasiswa dalam memahami materi perkuliahan. E-learning ini membantu mahasiswa yang sakit dan izin untuk dapat mendapatkan materi perkuliahan. Selain itu, situs tanya jawab online juga akan sangat membantu mahasiswa yang malu bertanya di kelas bisa bertanya materi yang belum dipahami dan menanyakannya secara online.

Sistem pelayanan secara digital pun perlu diterapkan. Website kampus perlu dilengkapi dengan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), Logistik Apps, Presensi Online, Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (SIPPM), dan berita kampus. SIAKAD ini berisi KRS (Kartu Rencana Studi), KHS (Kartu Hasil Studi), dan Transkrip Nilai. Dengan sistem ini mahasiswa dapat mengisi KRS dimanapun tanpa terbatas lokasi sekalipun di kampung halaman selama terhubung koneksi internet. Bukan hanya itu, mahasiswa juga dapat melihat hasil penilaian di KHS dan transkrip nilai secara online.

Presensi Online ini akan memudahkan data masuk secara otomatis pada sistem KRU (Kartu Rencana Ujian) dimana syarat mendapatkan KRU, persentase kehadiran mahasiswa di setiap mata kuliah, dengan indeks ketidakhadiran minimal 25% atau indeks kehadiran minimal 75%. Keuntungan presensi online, kehadiran mahasiswa tidak bisa dimanipulasi. Hal ini karena mahasiswa tidak bisa titip presensi sebagaimana presensi manual dengan manipulasi ttd kehadiran sehingga kehadiran mahasiswa tidak bisa dimanipulasi.

Layanan pembayaran biaya kuliah baik sistem UKT (Uang Kuliah Tunggal) maupun non UKT dapat dilakukan dengan mudah melalui mobile banking maupun ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Mahasiswa tak perlu datang ke kampus untuk membayar biaya kuliah, cukup melalui ATM ataupun m-banking. Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (SIPPM) ini berisi serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh civitas akademik baik dosen maupun mahasiswa dan terintegrasi di website kampus sehingga dapat diakses siapapun.

E-library merupakan fasilitas kampus yang mempermudah mahasiswa mengakses jurnal kampus secara gratis atau jurnal langganan kampus secara gratis. Selain itu, E-library memudahkan mahasiswa untuk mengunduh ebook secara gratis dan menyediakan aplikasi simpan pinjam buku yang mudah dan berbasis teknologi.

Apabila ecosystem support system sudah menunjang terwujudnya Cyber University. Pendidikan canggih berbasis teknologi pun dapat diraih dan jalan menuju world class university semakin mudah. Universitas Tanjungpura (UNTAN) merupakan salah satu universitas di Indonesia yang memiliki visi besar menuju Cyber University. Teknologi, Karya, Prestasi (TKP) dipilih sebagai strategi yang  menjadi the power of Universitas Tanjungpura (UNTAN) dalam meraih pendidikan berkualitas bertaraf global. Upaya UNTAN dalam membangun ekosistem digital ini harapannya dapat membawa UNTAN berhasil menuju Global Cyber University. 

#UniversitasTanjungpura
#CyberUniversity
#KontesCeo2020
#LombaBlog
#LombaBlog2020
#MembangunEkosistemDigital
#MenujuCyberUniversity
#UntanMembangunEkosistemDigitalMenujuCyberUniversity