Subhanallah…ketika aku jatuh pingsan
dari lantai 3 ke lantai 1, ini kalau nggak salah seingatku adalah ke-20 kalinya
aku pingsan dan aku berusaha bahwa ini terakhir kalinya aku pingsan. Ketika aku
sakit, banyak orang yang berjasa merawatku bahkan menginap di rumah sakit
hingga aku keluar, menyuapiku, dan merawat ortuku..dimana diam-diam mencermati
akhlak mereka, subhanallah…inilah mereka, orang yang memperjuangkanku dan
akhlaknya bagus. Mereka adalah:
1. Hadi
El Amin. (Komting Biologi 2012)
2. Siti
Mudhakiroh. (Biologi 2012)
3. Nalar
Mutiara Esa. (Biologi 2012)
4. Dina
Anisa Hamid. (Biologi 2012)
5. Khalisa
Aini Sinaga. (Biologi 2012)
6. Hasna
Ajeng Fadhilah. (Biologi 2012)
7. Sekar
Ayoe Yogyaswari. (Biologi 2012)
8. Ahmad
Fadli Jundana. (Biologi 2012)
9. Rahita
Dayurani. (Biologi 2012)
Yang bikin salut, mereka menjagaku
di rumah sakit dan bergantian menjagaku, ada yang menyuapiku. Bahkan Hadi dan
Siti tiap hari menjagaku bersama Emak dan Bapakku. Aku yakin selain mereka yang
kusebut (karena jasanya paling besar), ada beberapa orang yang jua berperan
untukku…sebagian aku sudah tahu orangnya, sebagian belum…namun prediksi ada
karena dimimpiku seolah-olah kuditemui mereka. Dan biasanya mayoritas mimpiku
atas izin Allah, tanpa sepengetahuanku alhamdulillah mayoritas nyata tafsirnya.
Bahkan diam-diam aku sudah bilang
ke ortu:
“Emak, pak…masalah biaya rumah
sakit jenengan jual sepunyanya…kalau kurang pinjam ke saudara atau yang lain,
aku boten purun BPJS…kalau BPJS dimana-mana setahuku nggak diberita, di survey
nyata…pelayanannya kurang bagus,”kataku.
Dan Emak bilang…”iya nduk”.
Daridulu ketika adekku sakit dan
dirawat di RS, ketika aku SMA dan adek SMP aku selalu bilang ke Emak dan Bapak.
“Emak, Bapak…adek dirawat inap di
RS ampun ngagem BPJS, jenengan bayar piyambak mawon kersane penanganan
bagus…nanti kalau nggak ada uang pinjam ke paman atau ke saudara yang lain,
biar adek cepat ditangani dan selamat”.
Alhamdulillah Bapak dan Emak
menurutiku, Bapak dapat pinjaman dari saudara dan bayarnya bisa dicicil. Alhamdulillah
adek tertolong dan mendapatkan pelayanan yang bagus. Aku akui aku memang keras
kepala…tapi sebelum memutuskan segala sesuatu selalu aku pertimbangkan
dampaknya, selalu aku pikirkan orang lain.
Demikian halnya ketika di RSND,
ortuku sudah menyiapkan uang semampunya (meskipun aku tahu itu kurang buat
biaya RS) dan Bapakku juga sudah menyiapkan jika kurang minjam ke saudara entah
saudara yang dari Blora maupun yang dari Jatim. Tanpa sepengetahuanku, ternyata
teman-teman biologi seangkatanku (angkatan 2012) menggalang dana donasi untuk
biaya RS-ku. Maha Suci Allah tanpa sepengetahuanku ternyata teman-teman
Biologiku memikirkanku. Awalnya aku tidak tahu kalau mereka menggalang donasi
untukku, setelah pulang dari RS ketika aku searching di google dengan kata
kunci “Dewi Nur Halimah UNDIP” disitu saya tahu, selain itu saya suka fb-an,
twitter-an, suka searching jurnal dan lain-lain. Dari hobby searching tentang
pengetahuan, kesehatan, dll…saya tahu semuanya biidznillah.
Dan…wallahu a’lam ternyata atas
surat permohonan dari PR III, dan semua
biaya RS dikembalikan. In syaallah uang itu saya manfaatkan buat kontrol dan ke
sangkal putung (terapi herbal tradisional), selebihnya in syaallah saya
salurkan ke yatim piyatu biar jadi amal jariyah teman-teman yang berdonasi,
saya hanya menggunakan seperlunya saja sebab pesan guru ngajiku terutama akhlak
selalu berkata (bicaralah seperlunya saja, bertindaklah seperlunya saja, dan
gunakanlah uang seperlunya…jangan foya-foya, pemborosan saudara setan).
Emakku bahkan aku pesanin…”Emak, teman-temanku yang ngerawatku di RS tolong
dimulyakan kalau ke kos, dan tolong kalau biaya makan dan selain kesehatan
makai uang pribadi..saya ada sisa hadiah lomba, kalau bukan uang pribadi saya
nggak mau makan”. Alhamdulillah Emak menurutiku, dan aku yang
menghandel, semua uang belanja uang pribadi dan uangnya dimanfaatin buat
kontrol. Sampai 12 Oktober, aku kontrol 7 kali (4 kali di sangkal putung dan 3
kali di RS). Karena aku berprinsip…”Dibantu orang itu mengambil secukupnya…digunakan
seperlunya saja, jangan rakus…selebihnya disalurkan ke yang membutuhkan bantuan
juga, in syaallah kalau kita amanah, Allah yang jamin keselamatan kita”.
Nggak semuanya berjalan baik, daya
dengar…penglihatan, dan daya ingatku tajam. Ada beberapa orang, selain yang
kusebutkan di atas. Tepatnya 2 orang yang ketika di depan teman-temanku
pura-pura baik seolah-olah peduli, pendiam, nggak cerewet. Dan ketika
teman-temanku nggak ada, disitulah terlihat semua.
Ketika dosenku Bu…berkata padaku:
“Kamu beruntung mempunyai X yang
menyayangimu”
Aku cuman tersenyum, ada tiga hal
dalam sikapku bagi orang yang nggak paham.
Ketika seseorang berkata misalkan,
“Si A baik ya sama kamu, akhlaknya baik”.
DEMI ALLAH…jika:
1. Aku
menjawab pertanyaan tersebut, “iya lalu kuceriakan kebaikannya”…in syaallah
orang itu benar-benar baik akhlaknya entah denganku maupun dengan orang lain.
2. Aku
menjawab…”Jangan menilai seseorang dari luar, kalau kamu mau tahu akhlaknya,
dekati dia, diam-diam tanpa sepengetahuan dia survey akhlaknya,” berarti aku
tidak tahu orang tersebut.
3. Aku
diam saja dan cukup tersenyum dengan mata seolah” itu tidak benar” atau
menjawab iya karena terpaksa…berarti orang yang diomongkan tersebut sebenarnya
dibalik sepengetahuan orang lain berperangai buruk, dia hanya pura-pura baik
sebab dia suka memarahiku, suka menuduh, suka ikut campur, dan suka ngomel,
judes.
Jujur…Demi
Dzat Yang Maha Tidak Tidur, 2 orang tersebut aku tak akan menceritakannya
karena bukan konsumsi publik, cukup aku, Emakku, orang terdekatku (sahabat SMA,
teman yg nasibnya sama). Dan in syaallah aku akan mengenang jasa orang yang
tulus dan akhlaknya bagus:
- drg.
Gunawan M. Si, Med…saya rekomendasikan ketika anda sakit gigi, konsultasi
dan berobat ke dokter Gunawan di rsnd, in syaallah pelayanannya bagus. In
syaallah ditangani yang ahli, in syaallah sembuh. Kalian dapat konsultasi
di http://rsnd.undip.ac.id/
- Bu
Siti sangkal putung…saya rekomendasikan kalau anda retak tulang atau patah
tulang ke Bu Siti sangkal putung Kedawang, Banyumanik,
Semarang dekat SMP 26 Semarang. Alhamdulilllah selama ini banyak pasien yang sembuh baik dari
luar kota maupun satu kota, bahkan antreannya dari pagi sampai malam.
- Hadi
El Amin. (Komting Biologi 2012)
- Siti
Mudhakiroh. (Biologi 2012)
- Nalar
Mutiara Esa. (Biologi 2012)
- Dina
Anisa Hamid. (Biologi 2012)
- Khalisa
Aini Sinaga. (Biologi 2012)
- Hasna
Ajeng Fadhilah. (Biologi 2012)
- Sekar
Ayoe Yogyaswari. (Biologi 2012)
- Ahmad
Fadli Jundana. (Biologi 2012)
- Rahita
Dayurani. (Biologi 2012)
Aku
memang bukanlah orang baik, akupun berusaha untuk baik. Itulah sebabnya aku tak
mau mengomentari ataupun menjustis seseorang buruk kecuali ia SUDAH terbukti
berlaku buruk denganku. Husnudzan…namun aku selalu berpegang teguh pada kata
kiahiku:
“Banyak wanita, ketika lelaki tertarik yang diperlihatkan
baiknya saja…buruknya ditutupi bahkan ketika ditanya tidak jujur demi terlihat
bagus. In syaallah kebohongan akan terbongkar, sepintar-pintar orang menyimpan
bangkai pasti akan tercium bangkainya…karena ketika sudah menikah…baik buruknya
sikap istri terlihat semua. Pesanku, suatu saat nanti jujurlah apapun dengan
seseorang baik kelebihan dan keburukanmu, sebab bohong itu dosa, berkata dusta
adalah ciri orang munafik, dan berbohong akan membawa pada kekecewaan”.
Aku yakin, suatu saat nanti beberapa tahun kemudian in syaallah
yang akan kucari adalah orang-orang yang berjasa memperjuangkanku. Mereka
adalah:
- Emak,
Bapak, dan dek ida…aku akan membahagiakan mereka semampuku.
- Rajin
bersedekah ke yatim piyatu ketika mendapatkan rizki.
- Teman-teman
yang memperjuangkanku tersebut…aku akan menjaga silaturahmi dengan
mereka…apalagi sebentar lagi lulus in syaallah.
- Aku
akan membantu orang-orang yang nggak mampu semampuku in syaallah..selama
mereka nggak pernah nyakitin aku.
- Aku
akan mengajari mengaji ke anak-anak, sebelum mengajari aku akan belajar
Hal
yang paling aku kenang, Emakku menyayangi Siti, Fadhil, dan Sekar karena ketika
orang sedih dia bicaranya menghibur dan menenangkan. Emakku juga suka
Sabrina…sosok yang ketika orang sedih, sedang kambuh dihibur dengan guyon khas
dia. Kata guruku dalam kitab Alala:
“Yen ono konco
olo lakune ndang dohono…
(Jika ada teman
buruk, maka hindarilah)
“Yen ono konco bagus
enggal ndang konconono
(Jika ada teman yg baik/ berakhlakul karimah, maka bertemanlah
dengan dia).
Maksud
dari nadoman tersebut adalah agar kita selektif dalam berteman. Teman akan
mempengaruhi akhlakmu. Teman yang baik akan mempengaruhimu menjadi baik. Teman
yang buruk akan mempengaruhimu buruk. Seperti jika kamu dekat penjual minyak
wangi, maka kamu akan ketularan bau wanginya, dan jika kamu dekat bau bangkai,
kamupun akan kecium busuknya…J.
Jadilah yang selektif dalam hal apapun.
Ø Jangan
menilai sebelum engkau benar-benar mengerti seluk beluk latar belakangnya
seseorang, karena salah menilai adalah dosa. Dekati minimal 2 bulan, diam-diam
jangan dari kata orang melainkan dari penglihatan dan pendengaranmu
sendiri…maka kau akan mengerti akhlaknya.
Ø Ketika
ada yang bersedih, maka hiburlah dan tenangkanlah hatinya. Jangan kamu omelin/
kamu komentarin, karena itu membuat tidak nyaman.
Ø Bicaralah
seperlunya kecuali diajang musyawarah, diskusi, atau forum.Disanalah tempat
kamu mengajukan pendapat.
Ø Jangan
suka menegur tanpa memberi teladan. Beri contoh…sebab kata seorang alim, orang
akan cenderung mencontoh sikap daripada perkataan. Misalnya:
1. Kamu
mengajak rajin padahal kamu pemalas…sudah pasti in syaallah kata-katamu tak
dihiraukan/ diabaikan. Sebaliknya jika kamu rajin, tanpa kamu mengajak…orangpun
suka meneladanimu dan mau mendengarkan perkataanmu.
2. Kamu
mengajak pintar…tetapi anak-anakmu bodoh bahkan tidak naik kelas, bagaimana
orang percaya katamu. Berdakwah itu sembari memberikan teladan.
3. Kamu
mengajak segala sesuatu, berilah teladan dulu.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar