PERASAAN
KETIKA LULUS DI PTN
Pengumuman hasil SNMPTN, siapa sich
yang gak deg-degan?. So pasti donk semua siswa yang mengikuti ujian SNMPTN
jalur tertulis merasa deg-degan, termasuk salah satunya aku. Apalagi ketika
melihat berita di Metro TV bahwa pengumuman SNMPTN diajukan tanggal 6 Juli
pukul 19.00 WIB, sungguh benar-benar membuatku deg-degan.
Ditambah lagi teman-temanku
banyak yang mengirim sms padaku menanyakan hasil SNMPTN, benar-benar membuatku
khwatir, campur aduk deg-degan dan penasaran. Dengan segera aku meminta Bapakku
untuk mengantarku ke warnet tepat pukul 20.00 kubuka situs web snmptn.ac.id,
tetapi ketika kumasukkan nomor peserta snmptn-ku dan tanggal lahirku beserta
capture tidak bisa kubuka disitu tertulis no peserta snmptn dan
tanggal lahir tidak cocok, padahal nomor
peserta dan tanggal lahirku sudah benar. Sudah ku ulang beberapa kali, namun tidak bisa.
Sampai pukul 21.00 tetap tidak bisa ku buka, akhirnya aku memutuskan pulang ke
rumah dengan hasil kosong. Keesokan harinya aku ditemani adikku bersepeda
onthel pergi ke warnet yang berjarak kira-kira
7 km dari rumah. Sejak pukul 09.00 sampai pukul 14.00 aku diwarnet.
Tetapi yang membuatku kecewa, hasilnya tetap nihil seperti kemarin masih tidak
bisa dibuka.
Aku berusaha terus dan tidak
menyerah begitu saja, aku mencoba menghubungi dikti
ingin bertanya pengumuman hasil snmptn-ku tidak bisa dibuka, ternyata no
telfonya belum dipasang. Kemudian aku mencoba menghubungi Bu Ipung bagian
akademik Undip. Kemudian beliau menyarankanku untuk menelfon Pak Wahyu pakar IT
Undip dan beliau memberi nomornya padaku. Lalu aku mencoba menghubungi Pak
Wahyu tetapi hasilnya nomor tidak dipakai lagi (alias tidak bisa dihubungi).
Dengan hasil kecewa aku pulang, dan spontan air mataku berjatuhan membasahi pipiku.
Tiba-tiba aku mendapat sms dari Mas Yusuf
(panitia sanlat), beliau mengatakan bahwa saya lolos SNMPTN keterima di Undip
jurusan biologi. Beliau juga mengetahui hal ini tidak dari situs resmi
snmptn.ac.id tetapi dari koran kompas. Dikoran tertulis namaku, no peserta
snmptnku dan kode prodiku. Alhamdulillah akhirnya usahaku tidak sia-sia, aku
lolos snmptn, sungguh betapa
bahagiannya aku setelah menangis berjam-jam karena aku tidak bisa membuka
pengumuman snmptn-ku. Aku bersyukur atas nikmat yang engkau berikan ya Allah.
Dan untuk memastikannya aku pergi ke kampus UNDIP dan aku konsultasi masalahku
pada Bu Partiwi bagian registrasi, kemudian beliau memerintahkanku ke Bu Anik.
Dan ketika dicek bu Anik ternyata aku salah mengisi tanggal lahir ketika input
daftar snmptn. Alhamdulillah ya Robb,akhirnya engkau kabulkan
permohonanku,aku lolos snmptn.It is
really good news for me.