KHASIYAT
AYAT KURSI
*****
Kitab Khozinatul Asror halaman
125-126
*****
PART
I
*****
Beberapa
khasiyat ayat kursi diantaranya:
1. Apabila
dibaca di rumah rutin setiap malam hari dapat digunakan untuk mengusir setan
dari rumah. Hal ini karena salah satu sebab turunnya ayat kursi adalah untuk
mengusir setan yang terlaknat.
2. Ayat
kursi merupakan ayat Al-Qur’an yang lebih agung-agungnya ayat di Al Qur’an
(memiliki keagungan dibandingkan ayat-ayat yang lain).
3. Allah
tidak menciptakan langit, bumi, surga, dan neraka, tiada lain karena keagungan
ayat kursi.
Dalam kitab Khozinatul
Asror, Bab Sebab Turunnya Ayat Kursi disebutkan bahwasannya:
Diriwayatkan oleh Abi Mundir bahwasannya
Rosulullah SAW berkata: “Diantara
khasiyat ayat kursi, salah satunya adalah membantu memudahkan untuk memahami
ilmu”. (termaktub dalam kitab Khozinatul Asror).
Maksud
dari hadits tersebut adalah ayat kursi
dapat berkhasiat sebagai perantara bagi seorang murid yang mengalami kendala
menghafalkan pelajaran/ ilmu atau mengalami kesulitan memahami pelajaran/ ilmu,
maka dengan membaca ayat kursi, Allah akan memudahkannya untuk menghafal atau
memahami pelajaran dengan niatan yang lurus tentunya. Pada hakekatnya yang
memberikan pemahaman adalah Allah SWT, sedangkan ayat kursi adalah perantaranya.
Contoh lafal niatan saat membaca ayat kursi dengan tujuan membantu memahami
ilmu:
“Bibarokati ayat kursi, semoga Allah SWT
(Dzat yang Maha Cerdas) memberikan kecerdasan padaku sehingga dengan barokahnya
ayat kursi, aku dengan mudah dapat memahami dan menghafal pelajaran.
Al-Fathekah. Lalu dilanjutkan baca ayat kursi”.
Diriwayatkan oleh Al
Khotib dari Annas RA bahwa rosulullah SAW berkata: “Apakah kalian semua tahu bahwasannya ayat kursi adalah lebih
agung-agungnya surat di dalam Al-Qur’an sebagaimana termaktub dalam kitab Daril
Mansur”. (tertera dalam Kitab Khozinatul Asror).
Hadits tersebut
menjelaskan betapa agungnya ayat kursi sehingga Allah menurunkannya karena ayat
kursi memiliki keagungan yang luar biasa tentang penciptaan. Ayat kursi
memiliki keagungan diantaranya sebagai sebab asal muasal diciptakannya langit,
bumi, surga, dan neraka. Sungguh, Dialah Allah SWT…Rabb semesta alam yang Maha
Agung yang menciptakan dunia dan seisinya, yang menciptakan akhirat, surga dan
neraka.
Diriwayatkan oleh Al
Haris bin Abi Umamah dari Al Hasan RA tertera dalam hadits Mursala bahwasannya
Rosulullah SAW bersabda “Lebih
utama-utamanya ayat dalam Al-Qur’an adalah surat Al-Baqoroh dan ayat yang
berisi kebahagiaan (bungah-bungahe ayat) adalah ayat kursi sebagaimana termaktub
dalam kitab Al-Itqon” (termaktub dalam kitab Khozinatul Asror).
Diriwayatkan oleh
Ad-Dharimi dari Robi’ bin Abdillah Al Kala’i bahwasannya Rosulullah SAW berkata
“Ayat Al Qur’an dari kitab Allah yang
paling agung dari kitab Allah adalah ayat kursi yang jua disenangi dan sempat
dijumpai oleh ummatku (Ummat Muhammad). Dan Rosulullah SAW jua berkata
bahwa “surat Al-Baqoroh adalah gedungnya
rahmad Allah SWT dari bawah arsy-nya Allah SWT” (termaktub dalam kitab
Khozinatul Asror).
Diriwayatkan oleh Abu
Abid dan Ibnu Dharis dan Muhammad bin Nasir dari Ibnu Mas’ud RA bahwasannya
Rosulullah SAW berkata “Sesungguhnya
Allah SWT tidak menciptakan langit, bumi, surga dan neraka melainkan karena
keagungan dari ayat di surat Al Baqoroh, khususnya ayat khursi” (termaktub
dalam kitab Khozinatul Asror).
Diriwayatkan oleh Ahmad
dan Ibnu Dharis dan Hakam dan Baihaqi dari Abi Daril Ghofur RA bahwa Rosulullah
SAW berkata “Ayat yang agung yang
menjelaskan tentang penciptaan adalah ayat kursi” (termaktub dalam kitab
Khozinatul Asror).
Diriwayatkan oleh Sa’id
bin Mansur dan Ibnu Dhoris dan Baihaqi dari Ibnu Abbas RA bahwa Rosulullah SAW
berkata “Allah tidak menciptakan langit,
bumi, tanah yang datar, dan gunung-gunung melainkan karena keagungan ayat kursi”
(termaktub dalam kitab Khozinatul Asror).
Diriwayatkan oleh Wake’
dan Haris dan Muhammad bin Nasir dan Ibnu Dhoris dari Hasan RA bahwasannya
Rosulullah SAW berkata “Lebih
utama-utamanya ayat Al Qur’an adalah surat Al-Baqoroh dan lebih agung-agungnya
ayat Al-Qur’an adalah ayat kursi. Dan sesungguhnya setan akan pergi
(meninggalkan) dari suatu rumah apabila rumah tersebut dibacakan surat
Al-Baqoroh sebagaimana termaktub dalam kitab daril mansur” (termaktub dalam
kitab Khozinatul Asror).
Keutamaan Ayat Kursi (www.risalah.net). |
Berdasarkan hadits-hadits di atas menunjukkan bahwa ayat kursi memiliki keagungan yang luar biasa bagi hamba yang melafalkannya. Sebab dasar asal mula penciptaan langit bumi beserta isinya adalah ayat kursi. Sungguh Dialah Allah, yang Maha Menciptakan dunia beserta isinya. Namun perlu digarisbawahi, jangan sampai terjadi kesalahpahaman bahwa Ayat kursi memiliki kekuatan. Kembali pada tauhid, bahwasannya tiada kekuatan melainkan dari Allah. Jadi yang dapat mengusir setan adalah Allah SWT melalui pembacaan ayat kursi, sehingga dalam hal ini ayat kursi adalah perantara/ alatnya. Sebagaimana yang dapat memberikan kepaham seseorang terhadap pelajaran/ ilmu adalah Allah SWT, sedangkan membaca ayat kursi adalah jalan perantaranya agar Allah mempermidah kita dalam menghafal/ memahami pelajaran.
Demikian yang dapat
penulis sampaikan. Penulis haturkan terimakasih kepada Al Mukharom KH. Muharror
Ali selaku kiahi peulis yang senantiasa mengajarkan Kitab Khozinatul Asror pada
santri dan santriwati PP. Khozinatul Ulum Blora, sehingga dengan belajar melalui
mendengarkan sambil mengartikan kitab Khozinatul Asror (ma’nani kitab
Khozinatol Asror) yang disampaikan KH. Muharor Ali, penulis dapat menyampaikan
apa yang beliau sampaikan. Semoga Allah SWT senantiasa mengagungkan Romo Kiahi
Muharror Ali, melimpahkan rizki yang halal dan berkah, serta nikmat kesehatan
dan panjang umur pada beliau. Aamiin. Segala kebenaran datangnya dari Allah SWT
dan segala kesalahan dalam penulisan ini datangnya dari penulis. Mohon doanya,
semoga penulis bisa menjadi insan yang lebih baik. Saat ini, setelah penulis
menyelesaikan program sarjana dari Universitas Diponegoro (Semarang), penulis
sempat kerja di Kediri dan Jakarta, lantas sekarang penulis memutuskan untuk
nyantri (sedang berusaha untuk memperbaiki akhlak dan menimba ilmu untuk
memperdalam ilmu agama sebab ilmu agama yang akan menjadi bekal penulis di
kehidupan yang abadi nanti (kehidupan akherat). Mohon doanya semoga penulis
mendapatkan ilmu yang berkah dan senantiasa bermanfaat, serta menjadi santri
yang berhasil dalam menimba ilmu serta tawadhu’. Tulisan ini tidaklah sempurna,
sebab penulispun jua manusia yang tak luput dari dosa. Maka dari itu kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk penulis pertimbangkan pada
penulisan selanjutnya. Saran dan kritik: WA 085725784395/ email. halimahundip@gmail.com. Semoga
bermanfaat.
Tiada yang lebih utama
dari sebuah ilmu yakni ilmu yang diamalkan dan dibagikan pada kaum muslimin
lainnya. Maka atas setiap ilmu yang kau dapatkan, ajarkan pula pada yang
lainnya sebagai jalan dakwahmu akan kebaikan sembari engkau amalkan.
REFERENSI:
Kitab Khozinatul Asror. Bab Sebab
Turunnya Ayat Kursi.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar