HALIMAH BINTI MASDARI

Senin, 10 April 2017

MENGUKIR KENANGAN, MERAJUT IMPIAN

MENGUKIR KENANGAN, MERAJUT IMPIAN


            Hello bright day…J   
            Well…aku ingin sedikit mengukir kenangan tentang kegiatanku bersama my partners hehe. Berkata tentang rindu, obat kerinduan adalah pertemuan. Cieeeh yang lagi kangen hehe. Ngomong-ngomong soal kangen, aku lagi kangen banget nih sama  my project social  di kota Atlas semasa kuliah. Hayooo tebak, mana kota atlas itu?. Okay deh, kukasih tahu, kota Atlas itu kota Semarang. Tahu dong, kan ibu kota provinsi Jawa Tengah…J
Ketika rindu memanggil, jiwa menggigil
Obat rindu tertanam adalah pertemuan
Karena pertemuan akan membawa kedamaian
Kedamaian mendatangkan kebahagiaan 
            Bener nggak tuh?. Bener kan hehe. Coba kalau kamu rindu seseorang, pasti siang dan malam kebayang kan wajah orang yang kamu rindukan. Sebagaimana anak rantau yang merinduhkan keluarga jadinya homesick. Saat homesick melanda, obatnya ya bertemu keluaga alias pulang kampung atau telfon keluarga. Iya apa iya?. Jelas iya donk hehe. Eh rindu kegiatan sosial itu sepaket rindu sama orangnya tahu, hehe iya donk. Well…my social project partners yang selalu terkenang di antaranya:
1.      Jeje
Siapakah sosok Jeje?. Jeje adalah sahabat aku. Orangnya baik, peka, memiliki kepedulian tinggi, selalu ngedukung my social project, sering nemenin kegiatan sosialku. Pokoknya baik banget deh. Itu baru namanya sahabat, actions speak more than words hehe. Beberapa kegiatan sosialku dibantu dan didukung oleh Jeje. Big thanks to Jeje. God Blesses you Je. Hal yang selalu kekenang dari sosok Jeje diantaranya:
  1. CCM (Coastal Cleaning Movement).
Jeje ini salah satu orang yang ngedukung program aku. Dia yang nemenin aku kegiatan CCM (Coastal Cleaning Movement). Nggak hanya itu, bahkan dari survey hingga projek berjalan dia yang nemenin aku. Dia yang nemenin aku survey kondisi kebersihan pantai Maron Semarang. Dia yang nemenin aku survey ke pantai Marina Semarang. Pokoknya anaknya gercep kalau diajak kegiatan sosial. Dan yang selalu keinget, dia ngejulukin kita sebagai “Pemulung internasional”. Mengapa dijuluki pemulung sama Jeje?, karena kita memungut sampah sepanjang pantai sambil membawa karung plastik berisikan sampah untuk menjaga kebersihan pantai. Kalu pantainya bersih kan menambah pendapatan daerah karena banyak pengunjungnya juga mencerminkan bahwa orang Indonesia disiplin dan mencintai kebersihan. Mengapa disebut pemulung internasional? Karena yang mulung adalah kaum terdidik dan terpelajar (mahasiswa), mulung dengan sarung tangan, masker, mengenakan sepatu, jadi mulung pun ada SOP-nya hehe.
  1. SCE (Street Children Empowerment)
Selama program SCE yang fokusnya mengajar anak jalanan. Jeje ini memiliki andil besar, karena dia selalu menemaniku selama kegiatan mengajar SCE (Street Children Empowerment). Sekali lagi, ini anak baik juga mendukung program-programku, lebih tepatnya berjiwa sosial tinggi. Hal yang paling keinget, suatu saat kita pernah ke Tugu Muda buat ngajar anak jalanan, sayangnya nggak ada anak jalanan sama sekali seperti hari-hari biasanya. Akhirnya kita makan bengkoang, jajan, permen. Dan koplaknya hehe…aku bawa bengkoang banyak banget (1 ikat besar),…eh nggak aku kupas masih ada kulitnya dari beli dari pasar siangnya. Maklumlah perempuan kan suka rujak-an hehe. Jadi aku bawa bengkoang aku masukin dalam tas plastik besar sama aku bawa’in pisau. Haha…teman-temanku speechless, dikiranya itu bengkoang udah kupasan tinggal makan haha. Ya sudah akhirnya, itu bengkoang kita kupas, nyucinya nebeng di musola UDINUS hehe, koplak ya. Tapi justru itu yang mengenang. Di akhir sesi biasanya, aku, jeje, dek Yuni, dan Laelatul ambil foto di Tugu Muda sambil pose-pose lucu hehe.
  1. DCS (Disability Children Support).
Nah kalau kegiatan DCS ini berfokus pada mengembangkan bakat anak-anak berkebutuhan khusus. Nah kalau di program ini Jeje hanya bisa nemenin pas survey karena waktu jam DCS dia ngurus skripsweet. But over all, thanks Je, udah ngebantuin ngurus administrasi perizinan dengan instansi hingga dapat izin. Ngomong-ngomong administrasi, administrasi itu menyebalkan alias ribet. Bayangkan ngurus izin doang hingga 2 bulan sendiri. Alhamdulillah lancar…J, semua karena tekad, kerja keras, dan dukungan partner-partnerku.
  1. Survey ke Rumah Sakit
Hobi kita selanjutnya adalah menyambangi atau silaturahmi ke Rumah Sakit. Nah rumah sakit yang pernah aku kunjungi sama Jeje diantaranya: RS. Colombia Asia, RS. Karyadi Semarang, RSJD Dr Amino Gondohutomo. Mengapa kita suka menyambangi rumah sakit? Karena dengan melihat pasien penderita kanker, penderita tumor, dll maka kita akan semakin bersyukur karena Tuhan telah memberikan kita nikmat sehat. Jadi esensinya untuk melatih rasa syukur. Dengan kita menyambangi rumah sakit jiwa, kita semakin bersyukur karena Tuhan telah memberikan kita nikmat waras.  
  1. Back packeran
Jalan-jalan, siapa bilan aku nggak suka jalan-jalan??. Aku tuh suka banget jalan-jalan buat refreshing setelah capek kerja. Misal jalan-jalan pas weekend, 2 minggu sekali, atau sebulan sekali hehe. Tapi aku kurang suka kalau jalan-jalan itu rame-rame lebih dari 5 orang. Aku lebih suka jalan-jalan itu berdua atau bertiga, lebih terasa romansa romantisme persahabatannya hehe, meskipun terkadang jalan berduanya sama perempuan juga hehe. Nggak papa, tetep enjoy. Malah terasa keseruannya. Jalan berdua atau bertiga itu pokoknya enak. Nah tempat yang pernah kukunjungi sama Jeje diantaranya: Museum kereta api ambarawa, museum TNI Ambarawa, Taman Maerokoco, dan Sham Phoo Kong. Hal yang keinget, aku tuh pernah mau loncat selokan hehe…eh akunya pakai gamis jadi nggak bisa. Temanku udah loncat jadi nungguin aku haha. Eh ketahuan deh sama satpam…ya udah kita diceramahin. Dengerin, habis itu minta maaf terus pergi. Nggak papa kali lewat selokan (parit) loncat, kan jalan pintas daripada muter…kejauhan hehe.  Mubadzir kan ada jalan pintas, sama-sama halal e ngapain milih yang jauh…ya nggak hehe…Dasar loh Hal…maklum saya kan pengagum film Three Idiots. Pokoknya saya suka film edukatif yang dimainkan oleh Amir Khan, soalnya tingkahnya lucu-lucu, konyol tapi sarat akan pesan edukatif hehe.
  1. Dek Yuni
Nah selain jeje, dek yuni ini juga kategori yang istiqomah ikut membantu kegiatanku. Dek Yuni ini aktiv ikut program SCE (Street Children Empowerment) dan DCS (Disability Children Support) hehe. Hal yang keinget dari sosok dek yuni, haha…orange koplak, ceplas-ceplos lucu kayak aku, dan dia juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Hal yang terkenang dari sosok dek Yuni:
a.       SCE (Street Children Empowerment).
Dek Yuni ini merupakan salah satu yang istiqomah mendukung programku. Iya, dia mendukungku dari survey hingga kegiatan berlangsung berbulan-bulan. Dia yang menemaniku survey anak jalanan di weekend muter-muter Semarang dari Simpang Lima, Tugu Muda dan Taman KB. Nggak peduli siang-siang di tengah terik matahari, ini anak tetap setia ikut aksi sosial. Hal yang keinget pas makan bengkoang bareng, jeje dan Laelatul di Tugu Muda seperti yang kuceritakan di awal (part Jeje).
b.      DCS (Disability Children Support).
Dek yuni ini yang sering ikut program pengembangan bakat anak berkebutuhan khusus. Dia mengembangkan bakat puisi dan menari pada anak-anak. Sedangkan aku mengembangkan bakat menulis, tilawah dan menyanyi pada anak-anak. Pokoknya seru…kamu bakal terinspirasi bila bertemu anak-anak berkebutuhan khusus. Meski mereka cacat mental dan fisik, tapi mereka bukanlah sosok yang putus asa. Mereka semangat mengejar mimpi dan mereka riang. Saya banyak belajar arti syukur dari menjalankan program ini. Alhamdulillah diberi nikmat Tubuh masih utuh atnpa cacat. So let’s thanks to Allah for everything that we have gotten…hehe.
c.       Jalan-jalan + Nge-Es Krim
Yups, kalau capek obatnya adalah refreshing hehe. Biasanya kalau habis kegiatan lalu kelelahan, aku mencari hiburan ke tempat wisata (tempat wisata yang sesuai kantong mahasiswa hehe). Nah tempat wisata yang pernah aku kunjungi bareng dek Yuni diantaranya: Grand Candi dan Gua Kreo. Hal yang pernah kuinget, adalah pas nyasar. Seharusnya dari Tembalang ke Gua Kreo itu ½ Jam (setengah jam), karena nyasar sampai hampir perbatasan salatiga…hehe jadinya 3 jam. Mana nyasarnya pas berangkat, woalah….yah sampai Gua Kreo udah Ngos-Ngosan. Tapi tetep Happy. Hal lain yang aku inget dari dek Yuni. Dek Yuni itu sama kayak aku, pencinta es krim. Eh pas beli es krim, si masnya nanya.
“Neng, beli es krim yang ukuran kecil, sedang apa jumbo?,” tanya masnya.
“Hehe…jombonya seberapa mas, sak gentong?...haha,” timpal dek Yuni canda.
Haha…Geeer langsung deh kita ngakak, dan masnya ikutan ngakak.
Eh kebetulan kita beli es krim pas hari Jum’at, jam 11.45. Nah si Mas ternyata nggak solat jum’at. Nah si dedek lucunya…
“Mas ndak Jum’atan?.”
“Nggak hehe,” jawabnya sambil senyum.
“Agamanya apa mas?, non islam ya hehe,” ceplos dek Yuni.
“Islam dek.”
“Haha…islam KTP dong mas, ngggak jum’atan,” lagi-lagi kita ketawa dan konyolnya masnya malah ikutan ngakak. Jan tenan hehe.    
Pokokmya kenangan kita banyak dan lucu-lucu hehe. Dan tiap kali aku beli es di situ, masnya senyam-senyum. Paling keinget….ukuran jumbo = sak gentong sama islam KTP hehe.
  1. Rahita, The Hesti, dan Mumud
Nah, sobat Halimah…mereka bertiga ini juga Partner DCS (Disability Children Support). Nah yang terkenang dari mereka bertiga, pas mengajar anak tuna daksa. Well, anak berkebutuhan khusus di kelompokkan menjadi 2:
a.       Tuna Grahita: mereka yang memiliki tubuh normal secara fisik namun memiliki IQ yang rendah (keterbelakangan mental dengan IQ < 50).
b.      Tuna Daksa: Mereka yang memiliki keterbelakangan mental dan IQ rendah ( < 50) serta memiliki kecacacatan fisik seperti cacat tangan atau cacat kaki.
Hal yang paling kuinget adalah pas ngajarin anak-anak lagu daerah dan lagu wajib. Kebetulan aku bisa lagu Macopat, lagu daerah juga lagu wajib nasional. Sayangnya, ada satu lagu yang aku lupa nadanya. Jadilah karena terlanjur di depan saya ngawur…lnyanyi dengan nada ngarang. Haha…antusiasnya anak-anak buat ngikutin aku besar. Mereka riang dan senang bernyanyi lagu nasional serta lagu daerah. 
“Hal, tahu nggak kalau kamu pas nyanyi lagu ”Maju Tak Gentar” nadamu salah?,” tanya Hita.
“Hehe..aku lupa nadanya, udah terlanjur nyanyi dan anak-anak antusias, ya sudah aku ngarang hehe.’
“Kamu tahu nggak, tadi Bu Sulis senyum loooh, kamu lucu, nadamu salah.”
Tweeeng tweng…jadi malu, ya udah buat pelajaran. Dari sekian banyak lagu, lupa satu wajarlah…la wong Fatin aja yang juara 1 X Factor 2014, pernah nyanyi di panggung lupa nada nangis karena nggak hafal lagu. Aku masih hafal lagu, hanya lupa nada…ya sudah karena aku kebetulan suka ngarang lagu, jadilah nadanya saya awur ala Halimah…hehe. Tapi tetep bagus kog hehe
Eh sorry…udah bikin kamu ketawa ketiwi, well aku kalau jalan berdua, bertiga, berempat, atau berlima itu konyol keluar semua. Tapi tetep enjoy sih. Lah ngapain jaim, kalau kata Kucing ane, pamali hehe. PAMALI…papah marahin loli kalau situ jaim sekali…wkwkwk.
  1. Mas Sigit, Dek Diah, Mbak Aida, dan Mbaknya dek Diah
Nah mereka berempat adalah volunteer CCM (Coastal Cleaning Movement). Mereka yang nemenin Halimah dalam kegiatan CCM. Eh…dari tadi ngomongin CCM, okay lah kalau begitu saya perkenalkan dengan CCM. Yuk kenalan dengan CCM.
Apa itu CCM?
CCM adalah sebuah gerakan yang langsung terjun ke area pesisir terutama pantai dalam upaya menjaga kebersihan wilayah pesisir. Kepedulianmu terhadap lingkungan sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian alam.
*****
Kapan CCM dilaksanakan?
CCM dilaksanakan setiap hari minggu, secara rutin. Sengaja dipilih hari libur (minggu) supaya semakin banyak yang ikut, semakin banyak yang ikut maka semakin bersih pantai kita.
*****
Dimana CCM dilaksanakan?
CCM dilaksanakan di Semarang yakni di Pantai Maron atau di pantai Marina Semarang. Karena tujuan utama CCM adalah menjaga keindahan wisata pantai Semarang
*****
Apa sih untungnya ikut CCM?
Nggak bakal rugi kalau kamu ikut CCM, selain have fun kamu juga berkontribusi terhadap lingkungan. Lingkungan saja diperhatikan, apalagi pasangan?....haha. Eiiiits, bukan itu sih…just kidding. Banyak manfaat yang bakal kamu peroleh diantaranya:
a.       Menunjukkan integritas orang Indonesia di mata dunia bahwa warga Indonesia bukanlah pemalas yang tidak peduli terhadap lingkungan, bukanlah yang suka merusak lingkungan, dan bukan yang suka membuang sampah sembarangan. Warga indonesia memiliki kepedulian dan kinerja yang baik, sehingga para investor memikir bahwa Indonesia adalah tempat yang tepat untuk berinvestasi.
b.      Pantai adalah lambang integritas bangsa yang mudah di lihat, karakter mayoritas orang Indonesia dapat dilihat dari pantainya. Bila pantainya bersih, maka integritasnya baik (dalam arti rakyat Indonesia memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan).
c.       Membantu meningkatkan pendapatan daerah dan pendapatan penduduk setempat. Semakin bersih pemandangan pantai, maka semakin banyak pengunjung/ wisatawan yang datang. Semakin banyak pengunjung, pendapatan daerah naik. Suka kan kalau pendapatan daerah naik.
d.      Selain menjaga lingkungan, kamu juga have fun (refreshing). Jadi sekali dayung dua pulau terlampaui. Selain menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, kamu juga bisa refresging dan berkumpul serta hang out bersama sesama pencinta lingkungan. Teman bertambah, lingkungan bersih,…kurang apa lagi coba. Ayo join CCM…J
e.       Menjaga lingkungan adalah bagian dari Iman.
*****
“Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi lingkungannya dan bagi manusia lainnya”
*****
“Mencintai lingkungan adalah bagian dari cinta tanah air. Lingkungan adalah tempat dimana kita berpijak. Kepedulian kita terhadap lingkungan adalah bagian dari integritas karakter bangsa”
*****
Saya ucapkan terimakasih untuk para volunteer, mohon maaf tidak bisa saya sebutkan satu persatu karena saya tidak hafal semua, yang paling saya ingat adalah yang aktif. Terimakasih, jazakumullah khoir ahsanal jaza’. Semoga kegiatan volunteer kalian menjadi amal jariah kalian. Tanpa kalian, Program CCM (Coastal Cleaning Movement), SCE (Street Children Empowerment) dan DCS (Disability Children Support) yang saya dirikan tak akan berjalan. Alhamdulillah walau setengah tahun, tapi berjalan istiqomah tiap minggu. Terimakasih, telah menjadi bagian dalam pengabdianku.
Hello my partners di Semarang semasa saya kuliah dulu….
Sekarang saya di Jakarta, dan setiap weekend kan libur kerja. Aku berharap bisa mendirikan kegiatan ISFC (islamic Studying for Children), yaitu kegiatan yang berfokus pada pengajaran kharakter anak melalui dongeng islami (kisah para Nabi, kisah para ummahatul mu’minin, kisah cendekiawan muslim, kisah para syuhada, dan kisah para ulama). Dan aku berharap di daerah tempat aku bekerja, kehadiranku bisa diterima warga dengan baik. Aku berharap, Allah mengirimkanku orang yang setia menjadi volunteer menemani program-programku seperti kalian dulu. Kegiatan ISFC itu sasarannya anak-anak dan dilakukan setiap seminggu sekali. Semoga Allah permudah dan Allah berikan aku partner partner setia yang menemani projekku. Aamiin ya Rabb.
*****
“Volunteer tidak dibayar bukan karena tak berharga karena volunteer itu tak ternilai harganya” (Pak Anies Baswedan).
*****
“Berbagilah sesuai yang kamu mampu. Bila engkau memiliki harta maka sedekahkanlah sebagian hartamu pada fakir miskin, dhuafa, dan yatim-piyatu serta pada orang yang membutuhkan. Bila engkau memiliki ilmu maka berbagilah dengan mengajarkan ilmumu. Karena berbagi adalah peduli. Bila engkau hanya memiliki tenaga, maka bantulah orang lain dengan tenagamu”. (Dewi Nur Halimah)       


Social Project of  CCM (Coastal Cleaning Movement)

Social Project of  CCM (Coastal Cleaning Movement)

Social Project of  CCM (Coastal Cleaning Movement)

Social Project of  CCM (Coastal Cleaning Movement)

Social Project of  DCS (Disability Children Support)

Social Project of  DCS (Disability Children Support)

Social Project of  DCS (Disability Children Support)

Social Project of  DCS (Disability Children Support)

Social Project of  SCE (Street Children Empowerment)

Sabtu, 08 April 2017

Ya Rabb, Selamatkanlah Aku dari Fitnah Dunia

Allah...
Tiada Tuhan selain engkau ya Rabb...
Ya Rabb, aku sangat merasakan bagaimana perjuangan karirku.
Bagaimana aku di tempat yang berkaitan riba, sehingga sebelum ttd kontrak harus resign.
Bagaimana aku diharuskan melepas hijab di suatu tempat sehingga aku memutuskan resign.
Ya Rabb jauhkan aku dr pekerjaan yang tak halal lagi riba.
Aku lebih memilihMu daripada pekerjaan itu
Kini...
Kau beri aku pekerjaan halal.
Namun dihadapkan pada kawan kantor yang agresif memaksa cinta...
Agak saiko, dan aku takut...
Aku merasakan bagaimana susahnya perjuangan mencari pekerjaan yang halal di perusahaan...
Begitu banyak yang menerimaku, namun usut punya usut berkaitan dengan riba...
Aku lebih memilihMy Tuhan...
Sehingga aku lepaskan apa yang engkau larang walau itu menggiurkan...
Aku memang butuh uang ya Rabb...
Tapi uang bukan segalanya dan nomor satu di hidupku...
Kehadiran uang hanya untuk mencukupi kebutuhanku...
Selebihnya untuk berbagi...
Aku mohon jauhkan aku dari Hal buruk...
Tuhan...
Kau tentu mendengar doaku...😭
Karena engkau Maha Mendengar
Tuhan...
Kau tentu kau melihatku...😭
Engkau Maha melihat
Sesungguhnya aku dalam ketakutan yang besar.
Aku takut laki-laki agresif yang memintaku pacaran, memaksa keluar (jeng-jeng), dll...
Itu sangat menggangguku...
Itu bertentangan dengan pribadiku ya Rabb...
Aku takut...
Ya Rabb aku merasakan ketakutan tiap kali didekati dan ditembak lelaki agresif...
Maka kirimkanlah aku lelaki yang soleh ya Rabb untuk meminangku lalu mengahalalkanku menjadi istrinya...
Lelaki yang baik untuk duniaku juga akheratku...
Kirimkanlah lelaki santri atau alumni santri mahasiswa...
Sehingga baik dunianya juga akheratnya yang akan membimbingku menuju ridhoMu...
Dia yang lembut, penyayang, jua menjagaku atas izinMu...
In syaallah pada lelaki soleh yang menjadi suamiku...
Akan kuabdikan seluruh jiwa ragaku untuk menggapai ridhoMu...
Bila ia memintaku untuk tidak bekerja di luar rumah...
Akupun akan menurutinya dengan keridhoan hati...
Terlebih bekerja di luar lebih rawan bahaya bagi wanita...
Aku akan di rumah mengurus keperluan rumah tanggaku...
Aku akan mendidik putra putriku dengannya...
Akan kudidik keturunannya dengan kelembuatn, kasih sayang, dan ketegasan...
Sebagai ganti tak bekerja di luar..
Aku akan mendirikan usaha home made di rumah untuk mengisi waktu sela-sela ku...
Mendirikan bimbingan mengajar...
Jua mengadakan kegiatan mengajar agama free atas izin suamiku nanti...
Aku sekolah tinggi bukan untuk menyaingi suamiku...
Melainkan untuk mempersiapkan diri dalam mendidik putra putriku nanti bila aku menikah.
Aku rela melepaskan pekerjaanku karena aku tak mau anakku ditangani baby sister...
Aku ingin menjadi madrosah pertama yang mendidik akhlak putra putriku...
Aku ingin memiliki putra putri yang soleh solekhah ....
Beraklak jua cerdas di bidang duniawi jua ukhrawi...
Selamatkanlah aku dari fitnah cinta godaan lelaki agresif ya Allah...
Segera pertemukanlah aku dengan jodohku...
Lelaki soleh yang berakhlak mulia.
Sesungguhnya aku dalam ketakutan.
Dan sesungguhnya engkau Dzat Yang Maha Menolong.
Dengan aku dinikahi lelaki soleh maka akan menghindarkanku dari godaan  lelaki ya Rabb...
Aku sudah menjaga auratku, aku juga sudah menjaga sikapku dengan laki-laki.
Tapi laki-laki agresif itu masih mengejar ngejarku...
Di atas rasa takut yang penuh roja'...
Aku mohon selamatkanlah aku dari godaan lelaki agresif ya Rabb...
Aku ingin memberikan cintaku 100% hanya pada suamiku nanti...
Cinta kedua setelah cinta pertamaku...
Karena Engkaulah kekasih pertamaku...
Segera pertemukanlah aku dengan jodohku (lelaki soleh yang berakhlak mulia, lembut, penyayang, jua bertanggungjawab).
Sehingga aku selamat dan terhindar dari fitnah dunia dari cinta para lelaki agresif.
Selamatkanlah aku Ya Rabb...
Tanpamu aku bukanlah siapa-siapa...
Aku hanya bisa meminta pertolongan padaMu ya Rabb...
Sebab tiada Tuhan melainkan engkau...
Tuhan semesta alam

Senin, 03 April 2017

Perjalanan Karir Mentari Desa

TUHAN AJARKAN AKU BERSYUKUR
DI SETIAP NIKMATMU

*****
Perjalanan Karir Pasca Lulus
*****
            “Life needs struggle…
            Pepatah tersebut bukanlah sembarang kalimat melainkan kalimat yang penuh tersirat makna yang kian mendalam. Kau tahu kawan, hidup itu penuh perjuangan. Seperti saat kau ingin mendapatkan sesuatu, maka kau harus berusaha semaksimal yang kamu mampu barulah kau bisa meraihnya. Kau tentu ingat bukan, tentang wiseword yang berbunyi “Hasil tak akan mengingkari usaha”, rupanya kalimat tersebut bukanlah isapan jempol belaka, melainkan banyak amanat tersirat di dalamnya hehe.
            Kawan inilah secuil kisah perjalananku…
            Perjalananku penuh lika-liku, ada senangnya jua ada sedihnya.
            Aku wisuda bulan Oktober tepatnya tanggal 28 Oktober 2016. Namun aku masih stay di Semarang hingga November 2016. Pertanyaanya, mengapa sudah wisuda kog masih di Semarang hingga satu bulan an, apa kerja di Semarang?. Karena aku menunggu jadwal lomba, bulan November aku harus mengikuti lomba kewirausahaan mahasiswa mewakili UNDIP. Selama masa tenggang antara lomba dan pasca wisuda, aku tiap sore hingga malam mengajar anak-anak, sementara kalau pagi menulis, kalau jadwal pengabdian ya pengabdian. Biasanya pukul 16.00-17.30 aku ngajar, lalu pukul 18.30 – 20.00 ngajar lagi.
           Sebenernya aku sudah keterima kerja sejak bulan Mei 2016, sebelum aku lulus saat aku di Jakarta lomba, tepatnya setelah selesai seminar proposal (atau bahasa kerennya sempro hehe…but it’s not SEMPROL…hehe). Tapi tawaran itu belum aku ambil, karena perizinan ortu hehe. Kalau belum diizinin aku ya taat, karena uang kerjaku jua buat siapa kalau bukan buat membahagiakan orang yang aku cinta, terutama keluarga. Terlebih aku masih galau, hehe…antara S2 atau kerja, macam iklan clear and clear aja ya…”Mau nikah apa lanjut S2, jawabannya nikah tapi setelah lanjut S2” hehe
        Nyari pekerjaan itu gampang-gampang susah, iya kan hehe. Tanggal 13 Desember 2016 aku mutusin mendaftar kerja di perusahaan desain interior café. Well, setelah wawancara, aku lolos sebagai business development manager.  Seneng…alhamdulillah seneng, tapi ada sedihnya. Guruku dan ortuku tak meridhoiku kerja di sana, karena paham kami yang berbeda. Mereka menghawatirkanku, kami (terutama keluargaku dari Ahlu sunah Waljama’ah NU…yups salafy NU), sedangkan tempatku bekerja di lingkungan wahabi. Jadi guru ngajiku, ayahku, jua Ibuku tak merestuiku kerja di sana. Well, akhirnya aku resign sebelum kontrak kerja. Aku yakin, akan ada nikmat lainnya sebagai ganti nikmat ini…hehe. Lagian aku kerja kan buat membahagiakan adekku tercinta, ortu, kalau mereka tak setuju lalu buat apa uang jerih payahku hehe. Sempat terjadi kebingungan, “apa iya posisi ini aku lepaskan?”, tanyaku dalam hati. “Apa nggak sayang?, tapi aku yakin guru, ayah, ibu, dan adek melarangku pasti karena mereka sayang. Iya mereka menghawatirkanku menjadi radikal makanya diminta resign hehe. Ya ikhlasin sajalah, in syaallah ada nikmat yang lain.
            Lanjut lagi, si Halimah emang pantang nyerah. Semuanya unik, ada air mata, ada sentum tawa, pokoknya penuh perjuangan. Terimakasih buat Kang Ibad yang kata-katanya menyejukkan hati, terimakasih buat pokemon fasilitator (Mas David) yang baik hati ngereview CV aku, terimakasih buat si tomboy (Indri) yang nyupport aku, terimakasih buat Mas Restu yang banyak memberikan arahan dan masukan yang membangun untukku, serta terimakasih buat Ibu dan Ayah yang selalu mendukung baik doa, finansial maupun segalanya. Tak lupa adek tercinta yang tiada henti mrndokan mbaknya. Makasih adekku sayang…J. Yups mereka semua adalah orang yang kukenang pasca kelulusan. Sahabat jua  keluarga…J
            Akhirnya aku mendaftar Indonesia Mengajar, alhamdulillah dari 10.213 aku lolos ke tahap selanjutnya masuk 210 besar. Selama masa tenggang antara seleksi wawancara IM (Indonesia Mengajar) dengan tahap final tanggal 20 Januari 2017. Aku menyibukkan diri pergi bekerja di kediri. Aku mengajar sebagai tutor biologi, di BIAS Education for SBMPTN Learning. Yups…mengajar SBMPTN buat persiapan masuk kuliah. Alhamdulillah murid-muridnya pada seneng, pas farewell day, kita main game yang nggak bakal terlupakan. Sikap aku yang ceplas-ceplos, lucu, terkadang membuat anak girang. Aku nggak nyadar kalau divedeo-in, saking girangnya, aku pernah loncat sambil teriak…yee-yee…yeye. Bayangin deh, kayak anak kecil kan, jadi wajar kalau aku sama anak-anak mau anak SD, SMP, SMA, bahkan Maba banyak yang bilang gemes. Alhamdulillah ala kulli hal, aku syukuri, gajinya lumayan, setidaknnya bisa buat aku mndiri, per harinya 100 ribu. Alhamdulillah. Hal yang paling kukenang adalah saat aku ngajar anak-anak antusiasnya buat mendengarkan tinggi, yang aktif tanya dan ngejawab serta maju ke papan tulis mengerjakan soal dariku juga tinggi.
            Nah, yang terkenang lagi. Saat di perpisahan kita main game tembak-tembakan, main hom pim paa, yang kalah aku hukum untuk menjawab soal quis SBMPTN. Game untuk refresing di farewell day, Quis buat melatih daya ingat mereka sekaligus membantu daya belajar mereka terhadap SBMPTN hehe. Di akhir kita makan gorengan sama minum es bareng, lalu ada sesuatu yang tak terduga yang tak pernah aku pikir sebelumnya, aku dapat surprise dari anak-anak. Dapat kado tas. Alhamdulillah, tasnya bagus, warnanya merah hati, cocok sama dressku warna merah hati hehe. Aku tak melihat hadiah dari harganya, tapi dari ketulusan yang memeberinya dan perjuangannya. Apalagi Nisa dan Fika, sebagai perwakilan yang izin bolos kelas buat beli kado tas, rela bolos dan hujan-hujanan demi beli kado itu…so sweet. Makasih adek-adek, love you…hehe. Mbak seneng kog, salut sama perjuangan kalian. Kelas paling gaduh adalah kelas setiap pelajaranku. Mulai dari anak-anak yang suka ngusilin aku, iya ngecomblangin aku sama mas Zaki (S2 Fisika ITS). “Mbak-mbak, Mbak Halimah itu cocok sama Mas Zaki. Mas Zaki itu kalem, pinter, hafidz, ganteng lagi. Mbaknya cantik, kalem, pinter, bla-bla,”kata anak-anak. Aku hanya senyum saja, masalah jodoh biar Allah yang mengatur. Dia yang bisa meyakinkanku bahwa ia bisa membuatku bahagia dan berani menghitbahku, dialah jodohku. Sesimple itu hehe.
            Pas sore-sore sebelum pamitan, kita (eits, maksudnya aku sama anak-anak) ambil Foto bareng. Eh tiba-tiba Mas Zaki ngelihatin terus dari kejauhan, terus dateng katanya mau membantu fotokan kita. Langsung deh, anak-anak sorak-sorakan…geeer…muka aku langsung malu, pucet, nunduk. Duh kog masnya datang sih, akunya kan jadi malu…haha. Apalagi anak-anak yang suka banget usil…hooo. Tapi aku akui, Mas Zaki orangnya peka banget, langsung gercep bantu, jadi kan anak-anak bisa ikut foto semua tanpa harus ada satu yang menjadi fotografer, karena fotografernya udah Mas Zaki hehe. Meski gitu, Mas Zaki juga foto bareng anak-anak dan aku. But…over all menurutku itu hanya keseruan sama anak-anak. Hal yang selalu kuingat, anak-anak itu lucu. Aku suka ngejelasin kaitan antara kejadian sehari-hari lalu aku kaitkan dengan hal ilmiahnya dan aku kaitkan dengan religi. Alhamdulillah banyak anak yang antusias bahkan tertarik.
            Setelah pamitan dari kerja di Kediri, aku wawancara Indonesia Mengajar selama 3 hari sambil perjalanannya di Yogjakarta. Selama masa tunggu pengumuman  (22 January 2017 hingga 10 Maret 2017) selama sekitar 46 hari, aku manfaatan dengan pengabdian di kampungku, mengajar anak-anak secara umum dengan biaya yang sangat murah, cukup 1000/ pertemuan. Les yang murah tujuanku untuk membantu anak-anak belajar, mengapa nggak gratis saja, kog bayar? Bayar itu biar aku bisa mandiri setidaknya bisa beli pulsa sendiri, bisa beli kebutuhan primerku sendiri tanpa minta orangtua. Alhamdulillah anak-anak suka. Aku suka kalau melihat-anak-anak prestasinya naik alhamdulillah ada yang dari ranking 9 jadi ranking 5, ranking 10 jadi ranking 6, ranking 16 jadi ranking 14 dst. Alhamdulillah. Kau tahu, anak-anak disini lucu-lucu, pasti tiap hari ada kenangan yang unik. Salah satu contohnya ini.
Apa fungsi hati?
“Untuk memendam perasaan cinta”
Haha…ya jelas pas dicocokkan teman-temannya pada  ngakak dan rumahku langsung ramai haha, lucu sih anaknya. Tapi setelah itu mereka hafal, kalau fungsi hati untuk menetralkan racun. Belum lagi pas ada yang salah dengar lucu.
Kapan dan dimana ASEAN didirikan?
Nah si adeknya  dengarnya bukan ASEAN tapi ADZAN…konyol ya, kan pelajaran IPS, lah masak adzan, kalau adzan kan pendidikan agama islam.
Dan taraaa…jawabnya saat mau solat dan didirika dimasjid dan di mushola
Haha…langsung deh ngakak semua, duh dek…fokus-fokus. Tapi gara-gara kejadian itu, dia jadi hafal tanggal dan tempat ASEAN didirikan.
Itu belum apa-apa, masih ada banyak kisah lucu-lucu anak-anak lagi.  
           Tanggal 6 Februari, aku dikabari temanku bahwa ada yang keterima IM (Indonesia Mengajar). Akupun deg-degan, langsung kulihat email. Katanya lolos maupun tidak lolos mendapatkan email semua. Ternyata emailku masih kosong, emang sih pengumumannya nggak bareng, ya sudahlah. Tanggal 10 Februari teman-temanku banyak yang ngabarin bahwa mereka dapat email, baik ada dapat email yang menyatakan tidak lolos jua yang lolos. Aku main deg-degan, teman-temanku seleksi sudah dapat email kog aku belum sendiri. Makin deg-deg an lah aku. Tanggal 18 Februari semua teman-temanku satu seleksi sudah mendapatkan pengumuman, kecuali aku. Maka makin deg-deg an lah aku. Antara ketrima atau tidak, akhirnya kuputuskan bertanya mas Gusra, panitia Indonesia Mengajar.  Kata Mas Gusra, diminta menunggu email masing-masing. Anehnya, kenapa teman-teman sudah mendapatkan kepastian, saya sendiri yang belum, jengkel juga sih. Kenapa nggak bareng semuanya aja biar adil. Aku tunggu sampai akhir Februari, ternyata juga belum dapet email pengumuman. Semakin deh aku ngerasa di PHP in apalagi mas Gusra bilang kalau aku sedang dipertimbangkan oleh juri, masih ada peluang. Kenapa yang lain udah semua, aku doang yang belum.
            Ditambah lagi aku dapat pesan dari temenku yang diam-diam nyari informasi, katanya aku dimasukkan sebagi kategori waiting list alias cadangan. Nyebelin. Aku lebih suka sesuatu yang pasti, kalau diterima (lolos) dikabarin iya, kalau nggak ditolak aja, nggak usah nunggu lama tanpa kepastian IYA atau TIDAK. Pekerjaan paling menyebalkan itu di PHP in dan menunggu, yang ditunggu nggak ngasih kejelasan, serius menyebalkan. Ketika aku tanya lagi, Mas kapan pengumumannya, teman-teman sudah mendapatkan email kog saya sendiri yang belum, mohon kejelasannya mas?. Kau tahu jawabannya apa, “Kalau tidak sabar menunggu, Dewi mundur saja”. Dia bakal kena karma PHP in orang, sampai aku nangis, mas sigit juga ikut khawatir. Enak aja nyuruh orang mundur, aku jauh-jauh resign dari kerjaku di Kediri kan demi itu, lah yang lain (teman-teman seleksi di Yogja) awal Februari udah di umumin, masak aku sendiri yang belum diumumin dan disuruh nunggu sampai awal maret pakai bilang ada peluang lagi. PHP itu sungguh menjengkelkan dan menyebalkan. Ternyata benar kawanku, aku dijadikan cadangan, mungkin karena waktu disuruh nulis penyakit aku jujur semua…aku pernah patah tulang, aku punya riwayat mag, dan asma. Serta beberapa kecelakaan yang pernah kulalui yang disuruh menyebutkan, kusebutkan semuanya dengan jujur. Mungkin fisikku nggak cocok ditempatkan di tempat pelosok yang tertinggal, terdalam, terluar apalagi aku alergi debu, dingin, dan ikan gurami, ditambah nggak bisa renang. Tepat tanggal 10 Maret, aku dikabarin nggak lolos, kecewa sih karena pengumumannya paling lama, di PHP in ada peluang padahal cadangan sementara yang lain dikabarin di tolak di bulan februari, diterima juga bulan februari. Well…ya sudahlah, ikhlasin…berarti belum rizki hehe. Tuhan tahu mana yang terbaik untukku, dari 10.213 masuk ke 210 besar sudah alhamdulillah. Aku tak masuk 42 besar karena faktor kesehatan.
            Selanjutnya aku seleksi di perusahaan shampo (nama spesifik rahasia). Alhamdulillah lolos. Ada rasa senang, hati yang berbunga-bunga. Tapi setelah itu kebahagiaan itu berubah menjadi kesedihan. Well, ada pilihan harus lepas hijab. Karena aku mempertahankan hijab, akhirnya memilih resign sebelum kontrak setelah dinyatakan lolos. Lolos tapi resign lagi, mungkin belum rizki. Berarti mampu secara kemampuan/ seleksi tapi tidak memenuhi secara pakaian. Selanjutnya tanggal 20 Maret 2017, aku seleksi sebagai Medical Delegate Trainee di Nestle, tapi belum rizki. Tepatnya pas wawancara, ada keharusan bisa nyetir mobil dan sangat dianjurkan memiliki sim A. Karena tiap Medical Trainee akan diberi mobil untuk terjun ke lapangan sosialisasi produk Nestle ke medical professional seperti bidan, perawat dan dokter. Oon (gemblung…hehe atau bahasa samin e semprulnya saya), nggak bisa nyetir mobil nekad daftar padahal di web itu adalah suatu keharusan bisa nyetir mobil, kali bisa dilobby.  Well akhirnya pas wawancara nggak bisa di lobby dan nggak lolos. Trik, kalau daftar lihat perstyaratan semuanya, jangan asal nekad. Ini kedua kalinya saya di tolak saat wawancara setelah 4 kali lolos wawancara.
            Selanjutnya saya melamar kerja di Bank X (rahasia ya hehe). Nah setelah wawancara dari sekian banyak pelamar, alhamdulillah saya lolos. Tapi Bapak menyarankan resign karena di Bank itu, beliau masih meragukan. Sebagian ulama ada yang mengharamkan kerja di Bank, sebagian ulama lagi ada yang memperbolehkan. Daripada khawatir halal/ haram, akhirnya resign sebelum tandatangan kontrak kerja. Kalau kalian kerja di Bank, mantabkan hati. Kalau mantab silahkan dilanjutkan. Kalau ragu, silahkan resign sebelum tanda tangan kontrak kerja. Karena kalau sudah tanda tangan kontrakkerja, lalu resign…dendanya ratusan juta, ngeri kan hehe. Alhamdulillah ada banyak masukan dari orantua, guru, Mas Restu. Aku sering konsultasi pada yang sudah lebih pengalaman hehe, biar dapat masukan.
            Aku sempat jatuh sakit pula. Kepalaku pusing, beberapa kali ketrima di perusahaan harus resign karena bosku wahabi, ada yang mensyaratkan lepas hijab, ada yang riba, ada yang jadwal bertabrakan lomba. Aku sempat ke pesantren, ya sudah lebih baik nyantri dan sekolah lagi di pesantren. Ternyata sama Pak Kiahi disarankan bulan syawal saja mulai belajar dan sekolahnya di Ponpes. Hehe aku paling nggak betah nunggu lama, 3 bulan an. Akhirnya aku apply di perusahaan yang pernah menawariku, dan melobby orangtua agar mengizinkan, alhamdulillah lolos dan mendapatkan izin ortu, in syallah aku kerja di sana. Aku nggak pernah tahu, dimana aku berpijak. Karena apa yang Allah berikan datangnya tak terduga, bi haisu la yah tasib. Jalani, syukuri, nikmati. Alhamdulillah…J
            Sekali lagi terimakasih buat Kang Ibad yang kata-katanya menyejukkan hati, terimakasih buat pokemon fasilitator (Mas David) yang baik hati ngereview CV aku, terimakasih buat si tomboy (Indri) yang nyupport aku, terimakasih buat Mas Restu yang banyak memberikan arahan dan masukan yang membangun untukku, serta terimakasih buat Ibu dan Ayah yang selalu mendukung baik doa, finansial maupun segalanya. Tak lupa adek tercinta yang tiada henti mrndokan mbaknya. Jazakumulah khoir.
Rizki, Jodoh, dan Mati sudah diatur sama Allah
Cukup ikhtiar, jalani, syukuri
Segalanya akan indah dan datang tepat pada waktunya
Tak usah kawatir, in syallah jodoh tak akan tertukar
Jodoh akan datang pada waktu yang tepat
Jodohmu adalah dia yang meyakinkanmu akan membahagiakanmu
Lalu berani meminangmu dan menikahimu
Menjadikanmu sebagai pasangan halalnya
Tak usah kawatir kau tak bisa makan
Karena Rizki sudah dijamin berdasarkan ikhtirmu
Rizki tak akan tertukar
Tuhan tak memberikan apa yang kamu inginkan
TAPI Tuhan memberikan apa yang kamu butuhkan
Tuhan tahu mana yang terbaik untukmu
Bersyukurlah dan bersyukurlah
Karena nikmat Tuhan teramat besar 
Bahkan kau tak mampu menghitungnya…
Saat kau lelah dan kehilangan arah…
Dekatkanlah diri pada Allah
Dan perbanyaklah mengingat Allah
Niscaya Allah akan menolongMu
Terimakasih ya Rabb atas segala nikmatmu


Minggu, 02 April 2017

INILAH AKU APA ADANYA


AKU
*****
Engkau yang mencintaiku…
Entah mencintaiku sebagai sahabatmu, keluargamu, sauaramu, atau sebagai wanita yang kau cintai...
Sebelum kau mencintaiku...
Kenalilah dan pahamilah sifatku...
Aku akan terbuka apapun terkait sikapku tanpa kulebihkan jua kukurangkan.....
Aku akan apa adanya tanpa jaim (jaga image) dan menyembunyikan segala burukku...
Aku manusia biasa yang tak sempurna...
Sama seperti manusia lainnya, aku memiliki kelebihan jua memiliki kekurangan...
Aku memiliki hati jua memiliki logika...
Aku memiliki sifat sangat penyabar jua terkadang keras kepala...
Kau perlu tahu...
Bila suatu saat nanti aku ngambek, karena kau melakukan sesuatu yang tanpa kau sadari melukaiku...
Saat aku ngambek....
Aku akan diam saja, tanpa bicara sepatah katapun dan wajah yang menunduk, air mata terbendung, biasanya aku tidur....
Cara menanganinya saat aku ngambek, kau jangan menegurku, kau jangan memarahiku dan memaksaku senyum atau memaksaku bangun dari tidurku....
Kau perlu tahu cara menanganinya....
Karena aku terluka pun karenamu...
Janganlah kau ikut marah jua, senyumlah, berkata lembutlah, akui dan intropeksi apa kesalahan yang pernah kau buat padaku lalu katakanlah maaf dengan tulus. Kemudian kau genggam tanganku dan peluklah...
Maka saat itu ngambekku pun reda dan aku pun tersenyum sebagaimana semula....
Sesungguhnya hatiku amat mudah memaafkan dan luluh manakala kau lembut dan kau tahu cara mengambilnya...
Saat kau lembut dan perhatian denganku, maka saat itupula hatiku luluh...
Namun semakin kau keras, memaksaku, maka semakin aku memberontak....
Saat aku menangis, peluk dan genggamlah aku...
Jangan kau ceramahi tanpa kuminta...
Jangan menyalahkanku, cukup peluk dan genggam itu cukup meredam kesedihanku...
Dengarkan ceritaku, jangan kau sanggah. Lalu tersenyumlah.
Kau tahu...
Di saat aku sedih, penenangnya adalah pelukan, genggaman, kata yang lembut dan biarkan aku tanpa sadar tertidur di bahumu...
Maka saat terbangun, akupun sudah lega...
Kau tahu...
Hatiku sangat lembut bak benang sutera...
Terlalu keras kau menariknya, akan patah...
Maka perlakukanlah dengan kelembutan dan kasih sayang.
Kau tahu....
Sayyidah Aisyah, Sayyidah Fatimah jua pernah ngambek...
Apalagi aku wanita biasa...
Perlu kau mengerti bahwa sesabar-sabarnya wanita, selembut-lemburnya wanita ia punya sisi kemarahan walau diam...
Karena manusia tercipta dengan nafsu.
Bila itu keburukanku...
Maka sekarang akan kuceritakan akan kelebihanku...
Aku bila mencintai seseorang akan sangat setia.
Berapapun banyak godaan, hatiku tetap untukmu.
Dan hatiku nanti sepenuhnya akan kupersembahkan pada suamiku.
Aku tipikal cuek dan romantis.
Terkadang aku malu mengungkap perasaanku...
Di saat hari istimewamu...
Aku akan memperlakukanmu istimewa...
Aku suka mengirim kado diam-diam pada orang yang kucintai...
Kan kubuatkan syair genre romansa religi untukmu...
Sebagaimana syair Sayyidah Khanza yang menggelegar di angkasa....
Bila nanti aku menjadi seorang istri...
Aku ingin melayanimu layaknya Sayyidah Khodijah pada Rosulullah....
Kusiapkan handuk setiap kau akan mandi...
Kusiapkan makanan sebelum kau kerja...
Kusiapkan air hangat untukmu sebelum kau mandi
Dan segala keromantisan lainnya sebagai bentuk pengabdianku untukmu layaknya Sayyidah Muthi'ah pada suaminya...
Kecuplah keningku saat kau akan pergi...
Genggamlah tanganku saatku takut...
Bila nanti aku menjadi seorang Ibu...
Akan kudidik putra-putrimu tentang pendidikan agama dan duniawinya...
Dan aku akan mendidiknya dengan kelembutan tidak dengan pemaksaan....
Aku akan membimbingnya dan mengarahkan bakatnya...
Tiap malam akan kutemaninya belajar hingga SMA....
Akan kudidik tentang duniawi dan akheratnya...
Bila senin selasa kudidik belajar bahasa jawa dan bahasa lokal,
Rabu dan kamis kan kuajarkan bahasa inggris,
Jumat bahasa arab dan Sabtu Minggu bahasa Indonesia.
Aku akan mendongengkannya dongeng cendekiawan muslim saat putra putrimu akan tidur.
Aku janji bila kau bisa membuatku menemukan kebahagiaanku dengan kau mendukung hobi dan cita-citaku...
Maka akan kuabdikan seluruh jiwa dan ragaku untukmu.
Kuingin menggapai kebahagiaan bersama, aku mendukung cita-citamu dan kau mendukung cita-citaku...
Kita saling bahu membahu merajut asa
Kita saling mengingatkan dengan kelembutan, kasih sayang dan perhatian...
Kau perlu belajar bahwa hati itu bagaikan batu...
Batu yang disiram air lama-lama akan lapuk (luluh)...
Sebaliknya batu dihadapkan dengan batu maka yang terjadi batu itu pecah...
Segala sesuatu akan luluh bila dihadapkan dengan kelembutan, kasih sayang, perhatian dan kelembutan...:)   
Semoga segala asa dikabulkan oleh Al Wahab, Dialah Dzat Yang Maha Memberi...
Allahu Somad, Dialah tempat untuk meminta 😊