HALIMAH BINTI MASDARI

Minggu, 02 April 2017

INILAH AKU APA ADANYA


AKU
*****
Engkau yang mencintaiku…
Entah mencintaiku sebagai sahabatmu, keluargamu, sauaramu, atau sebagai wanita yang kau cintai...
Sebelum kau mencintaiku...
Kenalilah dan pahamilah sifatku...
Aku akan terbuka apapun terkait sikapku tanpa kulebihkan jua kukurangkan.....
Aku akan apa adanya tanpa jaim (jaga image) dan menyembunyikan segala burukku...
Aku manusia biasa yang tak sempurna...
Sama seperti manusia lainnya, aku memiliki kelebihan jua memiliki kekurangan...
Aku memiliki hati jua memiliki logika...
Aku memiliki sifat sangat penyabar jua terkadang keras kepala...
Kau perlu tahu...
Bila suatu saat nanti aku ngambek, karena kau melakukan sesuatu yang tanpa kau sadari melukaiku...
Saat aku ngambek....
Aku akan diam saja, tanpa bicara sepatah katapun dan wajah yang menunduk, air mata terbendung, biasanya aku tidur....
Cara menanganinya saat aku ngambek, kau jangan menegurku, kau jangan memarahiku dan memaksaku senyum atau memaksaku bangun dari tidurku....
Kau perlu tahu cara menanganinya....
Karena aku terluka pun karenamu...
Janganlah kau ikut marah jua, senyumlah, berkata lembutlah, akui dan intropeksi apa kesalahan yang pernah kau buat padaku lalu katakanlah maaf dengan tulus. Kemudian kau genggam tanganku dan peluklah...
Maka saat itu ngambekku pun reda dan aku pun tersenyum sebagaimana semula....
Sesungguhnya hatiku amat mudah memaafkan dan luluh manakala kau lembut dan kau tahu cara mengambilnya...
Saat kau lembut dan perhatian denganku, maka saat itupula hatiku luluh...
Namun semakin kau keras, memaksaku, maka semakin aku memberontak....
Saat aku menangis, peluk dan genggamlah aku...
Jangan kau ceramahi tanpa kuminta...
Jangan menyalahkanku, cukup peluk dan genggam itu cukup meredam kesedihanku...
Dengarkan ceritaku, jangan kau sanggah. Lalu tersenyumlah.
Kau tahu...
Di saat aku sedih, penenangnya adalah pelukan, genggaman, kata yang lembut dan biarkan aku tanpa sadar tertidur di bahumu...
Maka saat terbangun, akupun sudah lega...
Kau tahu...
Hatiku sangat lembut bak benang sutera...
Terlalu keras kau menariknya, akan patah...
Maka perlakukanlah dengan kelembutan dan kasih sayang.
Kau tahu....
Sayyidah Aisyah, Sayyidah Fatimah jua pernah ngambek...
Apalagi aku wanita biasa...
Perlu kau mengerti bahwa sesabar-sabarnya wanita, selembut-lemburnya wanita ia punya sisi kemarahan walau diam...
Karena manusia tercipta dengan nafsu.
Bila itu keburukanku...
Maka sekarang akan kuceritakan akan kelebihanku...
Aku bila mencintai seseorang akan sangat setia.
Berapapun banyak godaan, hatiku tetap untukmu.
Dan hatiku nanti sepenuhnya akan kupersembahkan pada suamiku.
Aku tipikal cuek dan romantis.
Terkadang aku malu mengungkap perasaanku...
Di saat hari istimewamu...
Aku akan memperlakukanmu istimewa...
Aku suka mengirim kado diam-diam pada orang yang kucintai...
Kan kubuatkan syair genre romansa religi untukmu...
Sebagaimana syair Sayyidah Khanza yang menggelegar di angkasa....
Bila nanti aku menjadi seorang istri...
Aku ingin melayanimu layaknya Sayyidah Khodijah pada Rosulullah....
Kusiapkan handuk setiap kau akan mandi...
Kusiapkan makanan sebelum kau kerja...
Kusiapkan air hangat untukmu sebelum kau mandi
Dan segala keromantisan lainnya sebagai bentuk pengabdianku untukmu layaknya Sayyidah Muthi'ah pada suaminya...
Kecuplah keningku saat kau akan pergi...
Genggamlah tanganku saatku takut...
Bila nanti aku menjadi seorang Ibu...
Akan kudidik putra-putrimu tentang pendidikan agama dan duniawinya...
Dan aku akan mendidiknya dengan kelembutan tidak dengan pemaksaan....
Aku akan membimbingnya dan mengarahkan bakatnya...
Tiap malam akan kutemaninya belajar hingga SMA....
Akan kudidik tentang duniawi dan akheratnya...
Bila senin selasa kudidik belajar bahasa jawa dan bahasa lokal,
Rabu dan kamis kan kuajarkan bahasa inggris,
Jumat bahasa arab dan Sabtu Minggu bahasa Indonesia.
Aku akan mendongengkannya dongeng cendekiawan muslim saat putra putrimu akan tidur.
Aku janji bila kau bisa membuatku menemukan kebahagiaanku dengan kau mendukung hobi dan cita-citaku...
Maka akan kuabdikan seluruh jiwa dan ragaku untukmu.
Kuingin menggapai kebahagiaan bersama, aku mendukung cita-citamu dan kau mendukung cita-citaku...
Kita saling bahu membahu merajut asa
Kita saling mengingatkan dengan kelembutan, kasih sayang dan perhatian...
Kau perlu belajar bahwa hati itu bagaikan batu...
Batu yang disiram air lama-lama akan lapuk (luluh)...
Sebaliknya batu dihadapkan dengan batu maka yang terjadi batu itu pecah...
Segala sesuatu akan luluh bila dihadapkan dengan kelembutan, kasih sayang, perhatian dan kelembutan...:)   
Semoga segala asa dikabulkan oleh Al Wahab, Dialah Dzat Yang Maha Memberi...
Allahu Somad, Dialah tempat untuk meminta šŸ˜Š




Tidak ada komentar :