DOKTER
ONLINE: TEROBOSAN BARU PELAYANAN KONSULTASI KESEHATAN MASYARAKAT DAN
PENDAFTARAN BEROBAT SECARA ONLINE DI ERA DIGITALISASI
*****
Oleh: Dewi Nur Halimah, S.Si
HP. 085725784395/ Email. halimahundip@gmail.com
Di era digitalisasi
kini, hampir tiap orang memiliki smartphone, bukan hanya kaum dewasa,
anak-anakpun juga memiliki smartphone. Berdasarkan data dari lembaga riset
digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif
smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu,
Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat
di dunia setelah Cina, India, dan Amerika. Angka 100 juta lebih merupakan
jumlah yang besar yakni lebih dari 40% total jumlah penduduk Indonesia. Kehadiran
smartphone ini mempermudah komunikasi
antar seseorang dengan yang lainnya serta membantu mempermudah kegiatan manusia
yang lainnya. Beberapa contoh inovasi terkait hadirnya smartphone adalah pemanfaatan smartphone
sebagai media berbagi ilmu pengetahuan, pemanfaatan socmed sebagai media
bisnis, dan adanya aplikasi layanan masyarakat berbasis android seperti layanan
e-business, e-commerce, e-government, dan e-learning.
Gambar 1. Data Jumlah Pengguna Smartphone di Indonesia (Available at: https://databoks.katadata.co.id/datablog/2017/01/24/indonesia-raksasa-teknologi-digital-asia). |
Kecanggihan teknologi
di era digitalisasi sebanding lurus dengan penyakit manusia yang semakin
kompleks dan rumit. Hal itu tiada lain karena pola makan, makanan, dan gaya
hidup manusia yang semakin jauh dari stardar kesehatan. Semakin modern, manusia
semakin malas untuk memasak terlebih banyaknya layanan jasa pesan antar makanan
online seperti Go-Food, GrabFood, JakFood, Klik-Eat, FoodGasm, Berrykitchen,
Home Delivery Online, dan Uber Eats. Hadirnya jasa pesan antar makanan online
yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja cukup dengan menekan dan
mengklik tombol aplikasi di smartphone menjadikan manusia semakin memalas. Padahal
makanan yang dikomersialkan rata-rata banyak mengandung bahan penyedap buatan
(MSG, penyedap rasa, dan lain-lain). Tak hanya itu bahkan sebagian pedagang
nakal menambahkan pewarna buatan dan pengawet makanan agar lebih lezat dan
menarik konsumen.
Sebagai dampaknya,
banyak dari mereka yang memilih mengonsumsi makanan instan tanpa mengindahkan
kehigienis-an dan keamanan dari makanan yang dikonsumsi untuk tubuh sehingga mereka lebih mudah
menderita suatu penyakit dibandingkan mereka yang memprioritaskan dengan tetap memperhatikan kandungan gizi makanan (healthy food) dan pola
makan yang teratur. Kebiasaan
mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat (unhealthy food and drink) ini berdampak pada tubuh yang rentan terhadap penyakit. Coba perhatikan, orang dahulu usianya panjang (rata-rata di
atas 80 tahun-an), sementara orang di era modern cenderung mudah terserang
penyakit dan usianya lebih pendek (rata-rata 60 tahun-an). Mengapa bisa
demikian? Hal itu karena orang pada zaman dahulu mengonsumsi makanan yang masih
alami dan tidak tercampur dengan bahan kimia ataupun bahan additif buatan yang
berbahaya untuk kesehatan, sementara orang di era modern, hampir semua makanan
yang dikonsumsi menggunakan bahan penyedap kimia (MSG, Bumbu Penyedap Rasa),
bahan pewarna buatan, dan bahan pengawet buatan.
Gambar 2. Sepuluh Penyakit Penyebab Kematian di Dunia (Available at: https://biology.stackexchange.com/questions/16460/does-science-say-that-we-should-die). |
Berdasarkan data
tersebut menunjukkan bahwa beberapa penyakit dapat memicu kematian. Seiring
dengan manusia yang rentan terserang penyakit, maka perlu peningkatan layanan
jasa kesehatan masyarakat agar masyarakat mudah mendapatkan akses berobat dan
konsultasi terkait kesehatan tubuhnya. DOKTER ONLINE adalah solusi tepat menjawab keluhan masyarakat terkait penyakit yang
diderita. Adapun syarat dokter untuk dapat bergabung dalam praktek dokter online adalah:
1. Dokter
yang sudah menyelesaikan pendidikan profesi dokter dan mendapatkan Surat Ijin
Praktek (SIP) dari pemerintah.
2. Dokter
menangani keluhan masyarakat sesuai keahlian di bidangnya, misalnya:
- Dokter
ortopedi menangani konsultasi keluhan masalah penyakit tulang.
- Dokter gigi
menangani konsultasi keluhan masalah kesehatan isi mulut
- Dokter THT
(Telinga, Hidung, Tenggorokan) menangani konsultasi masalah penyakit THT
(Telinga, Hidung, Tenggorokan).
- Dan
lain-lain.
3. Dokter
tersebut tergabung dalam Jaringan Dokter Online Indonesia (JDOI) yang telah
mendapatkan izin membuka praktek dokter online dari pemerintah serta peraturan
yang terkait dengan dokter online diatur dalam undang-undang Praktek DOKTER ONLINE
Adapun peran DOKTER ONLINE ini diantaranya:
1. DOKTER ONLINE memiliki peran untuk membantu pemerintah dalam mencapai tujuan meningkatkan
taraf kesehatan masyarakat.
2. DOKTER ONLINE sebagai wadah konsultasi masyarakat secara online melalui aplikasi DOKTER ONLINE yang ada di smartphone. Masyarakat yang memiliki keluhan masalah kesehatan ringan dengan menyampaikan gejala-gejala yang dirasakan akan mendapatkan arahan dan masukan-masukan dokter sehingga pencegahan terhadap penyakit yang berbahaya dapat di hindari. Bahkan alternatif obat herbal pun bisa dilakukan untuk mengantisipasi penyakit yang diderita sebelum mendapatkan penanganan dokter.
2. DOKTER ONLINE sebagai wadah konsultasi masyarakat secara online melalui aplikasi DOKTER ONLINE yang ada di smartphone. Masyarakat yang memiliki keluhan masalah kesehatan ringan dengan menyampaikan gejala-gejala yang dirasakan akan mendapatkan arahan dan masukan-masukan dokter sehingga pencegahan terhadap penyakit yang berbahaya dapat di hindari. Bahkan alternatif obat herbal pun bisa dilakukan untuk mengantisipasi penyakit yang diderita sebelum mendapatkan penanganan dokter.
3. Masyarakat
dapat mendaftar berobat secara online dengan dokter sesuai bidangnya melalui
aplikasi DOKTER ONLINE. Sehingga ketika sampai di Klinik atau Puskesmas atau
Rumah Sakit, pasien tidak perlu antri mendaftar berobat, tinggal menunggu
panggilan pelayanan berobat saja. Dengan demikian pasien lebih cepat tertolong
secara medis.
DOKTER ONLINE merupakan
solusi jasa kesehatan yang tepat oleh dokter yang ahli dalam bidangnya. Bukan
hanya itu, keberadaan DOKTER ONLINE ini pun bukan illegal melainkan sudah dilegalkan
dan dilindungi dalam Undang-Undang. Jadi masyarakat tidak perlu kawatir terjadi
malpraktek atau salah penanganan sebab dokter yang tergabung dalam Jaringan
Dokter Online Indonesia (JDOI) adalah dokter pilihan yang tergabung melalui
serangkaian proses seleksi sesuai bidang keahliannya masing-masing. DOKTER ONLINE ini diharapkan mampu mengurangi angka kematian karena pasien telat
ditangani sehingga tak tertolong nyawanya. DOKTER ONLINE juga dapat
meningkatkan taraf kesehatan masyarakat sehingga kehidupan masyarakat lebih
baik seiring dengan kesehatan yang lebih baik.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar