HALIMAH BINTI MASDARI

Sabtu, 23 Maret 2019

SAAT ENGKAU RAPUH, GANTUNGKAN HARAPANMU HANYA PADA ALLAH SWT

SAAT ENGKAU RAPUH, GANTUNGKAN HARAPANMU HANYA PADA ALLAH SWT


Tahukah engkau bahwa hal paling menyakitkan adalah perpisahan yang ditakdirkan Allah swt di saat kita lagi sayang sayangnya pada seseorang. Sebagaimana ujian iman para nabi terdahulu. Tak bisa dipungkiri, saat sedih tak lagi bisa diungkapkan, maka air matalah yang mewakilinya. 

Sebagaimana saat Ibu Nabi Musa begitu bahagia memiliki bayi mungil nan tampan, tapi ia harus merelakan dengan menghanyutkannya ke sungai. Hal itu tiada lain agar sang anak selamat dari pembunuhan bayi laki-laki. Namun atas sifat rahman Allah, akhirnya Nabi Musa pun dipertemukan dengan sang bunda sebagai ibu asuh yang menyusuinya.

Sebagaimana saat Nabi Yaqub sedang cinta-cintanya dengan Nabi Yusuf. Allah uji dengan perpisahan dengan nabi Yusuf yang mana Nabi Yusuf dibuang ke sumur oleh kesebelas saudara tirinya, lalu ditemukan seorang musafir dan dijual ke Raja Kitfir dan diangkat menjadi anak oleh Raja Kitfir. Baru ketika Nabi Yusuf menjadi Perdana Menteri, setelah puluhan tahun terpisah Allah pertemukan kembali dengan sang ayah (Nabi Yaqub).

Demikian pula dengan cinta Siti Zulaikhah yang begitu dalam pada Nabi Yusuf, akan tetapi ditempuh atas dasar nafsu. Akhirnya Allah pisahkan Siti Zulaikhah dan Nabi Yusuf dengan Nabi Yusuf dimasukkan dalam penjara sekalipun Nabi Yusuf tak bersalah. Itulah cara Allah melindungi Nabi Yusuf dan Siti Zulaikhah dari Zina. Namun saat cinta Siti Zulaikhah ke Nabi Yusuf semata karena Allah ta'ala, Allah satukan Siti Zulaikhah dengan Nabi Yusuf dalam tali ikatan suci pernikahan.

Sebagaimana saat Nabi Ibrahim lagi cinta-cintanya pada Nabi Ismail. Allah uji dengan perpisahan berupa qurban. Nabi Ibrahim mendapatkan perintah Allah swt untuk menyembelih Nabi Ismail untuk menguji lebih besar mana cinta Nabi Ibrahim ke Allah swt ataukah ke putranya. Setelah terbukti bahwa cinta Nabi Ibrahim lebih besar ke Allah swt dibandingkan ke putranya, Allah ganti Nabi Ismail yang akan disembelih dengan kambing.

Sebagaimana Nabi Adam yang terpisah dengan Ibu Hawa sekian tahun lamanya, lalu Allah pertemukan kembali dan melahirkan Qobil dan Iqlima serta Habil dan saudarinya.

Kawanku... 
Percayalah bahwa tak ada pertemuan yang abadi, demikian pula perpisahan. Jika memang jodoh, seberapa lama engkau berpisah, pada akhirnya Allah pertemukan juga.

Saat Allah uji engkau dengan perpisahan, maka semakin dekatkan dirimu pada Allah. Semakin tambah taatlah pada Allah. Saat engkau rapuh, gantungkan harapanmu pada Allah swt. Mengapa? Allah rindu rengekan cinta hambaNya.

Sifat Allah itu berbeda dengan makhluk. Bila kau sering meminta atau bercerita pada makhluk, maka makhluk itu akan bosan dan jenuh. Berbeda dengan makhluk, saat engkau semakin banyak meminta, semakin banyak berdoa dan mencurahkan hatimu pada Allah, maka Allah swt semakin mencintaimu. Allah suka mendengar tangisan taubat hambaNya, Allah suka mendengar rengekan pinta dan doa dari hambaNya. Itulah Allah, Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Pemberi dengan penuh kasih sayang.

Saat kenangan kebersamaan dan kasih sayang pada orang yang engkau cintai menghampirimu, saat manis katanya teringat di benakmu, saat senyum canda dan sikapnya terbayang olehmu. Panjatkan doa, sampaikan rindumu pada Allah swt.

Kau tahu, saat Allah pisahkan Nabi Yaqub dengan Nabi Yusuf, setiap waktu tatkala mengingat Nabi Yusuf, air mata Nabi Yaqub terjatuh hingga saking seringnya menangis, mata beliau menjadi buta. Dan mata beliau pun sembuh tatkala diusapkan baju Nabi Yusuf.

Kawanku... 
Saat engkau dihujam rindu yang menggebu, sementara engkau dalam bumi yang berbeda, tersekat ruang dan waktu. Maka panggillah orang yang engkau cintai dalam balutan doa, pinta, dan air mata dalam sujud pada Rabb Alam Semesta. Pada siapa lagi engkau meminta untuk dipertemukan dengan orang yang engkau kasihi, bila bukan pada Dzat Yang Maha Berkuasa untuk menyatukan. Pada siapa lagi engkau berharap, bila bukan pada Rabb Alam Semesta.

DOA TATKALA ENGKAU RINDU SESEORANG YANG KAU KASIHI DAN TEEPISAH

Duhai Rabbku... 
Sesungguhnya Engkau adalah Dzat Yang berkuasa untuk menyatukan lagi memisahkan. Satukanlah kami yang saling mencintai setelah perpisahan.

Duhai Rabbku... 
Pada siapa hamba berharap, jika bukan padamu sebab Engkaulah Tuhanku.

Duhai Rabbku... 
Ampunilah aku bila cintaku pada makhlukMu lebih besar dari cintaku padaMu. Bila itu membuatMu cemburu lantas kau pisahkan aku dengannya, maka jadikanlah perpisahan ini sebagai obat penggugur dosa-dosaku. Dan pertemukan lah kembali dengannya agar semakin besar cintaku padaMu sebab lantaran belajar arti cinta dengannya, semakin dalam pula cintaku padaMu

Duhai Rabb Alam Semesta...
Janganlah Engkau biarkan hambamu larut dalam kesedihan yang berkepanjangan dan segala upaya yang telah diikhtiarkan sia-sia. Hadiahkanlah pertemuan yang Engkau ridhoi agar semakin besar rasa cintaku terhadapMu. Sesungguhnya hanya padaMulah sebaik-baiknya tempatku berharap.

Duhai Rabbku... 
Jika memang jodoh, setelah perpisahan akan Engkau pertemukan kembali dalam kondisi yang lebih baik. Tiada yang dapat kulakukan selain semakin mendekatkan diri denganMu, mencurahkan segala sedihku dengan air mata rindu, dan memantaskan diri agar pantas untuk engkau satukan kembali.

Aamiin... 
Aamiin
Aamiin ya mujib asa'ilin. 

Jumat, 22 Maret 2019

SEPUCUK SURAT KECIL UNTUK CALON IMAMKU

SEPUCUK SURAT CINTA UNTUK CALON IMAMKU


Assalamualaikum. Wr. Wb
Untukmu calon imamku, bagaimanakah kabarmu di sana? Sedang apa engkau di sana?. Semoga engkau sehat selalu dan dalam lindungan Allah swt. Semoga kebaikan senantiasa tercurah untukmu. Aamiin. 

Ya Sayyidal Husna... 
Tuanku yang berakhlak mulia yang Allah tulis di laukh mahfudz sebagai imam hidupku. Salam dan hormat takdim dari bidadari yang tercipta dari tulang rusukmu.

Ya Sayyidal Amin... 
Aku percaya bahwa kelak di saat yang tepat, Allah akan pertemukan engkau denganku di jalanNya dalam bingkai cinta suci mahligai rumah tangga.

Ya Amirun Nisa... 
Duhai calon pemimpin wanita, wanitamu telah menanti kedatanganmu, jemputlah ia dengan jalan halal lagi diridhoi Allah swt. Dalam kesendirian, dihempas kenanaran, ada keyakinan di antara istikhoroh cintaku.

Duhai calon imamku... 
Namamu adalah bait dalam doaku, tasbih dalam asmaraku, dan syair dalam setiap hembusan nafasku. Setiap kali teringat wajahmu, semakin ingat aku akan keagungan Rabb Alam Semesta. Mencintaimu melatihku untuk mencintai Rabb Alam Semesta. Bila cinta denganmu sebegitu dalamnya, lalu bagaimanakah cintaku seharusnya pada Tuhanku?

Duhai calon imamku... 
Dalam masa penantian, kupersiapkan segala hal untuk menyambutmu. Kesendirian sebelum kehalalan bukanlah kehampaan melainkan sebuah penjagaan sebelum jiwa raga ini ku serahkan pada orang yang halal untuk memilikinya atas ridho Allah swt. Dan obat kerinduanku padamu adalah doa di sepertiga malam dan di setiap detak jantungku.

Duhai calon imamku...
Telah kupersiapkan segala hal untuk menyambut kedatanganmu. Bagaimana aku kelak harus melayanimu dengan sebaik mungkin sesuai kemampuanku berdasarkan syari'at agama. Aku ingin menjadi wanita surga bidadari dunia yang senantiasa menyejukkan pandanganmu saat engkau menatapku, mendamaikan hatimu saat engkau mendengar ucapanku, dan menentramkan jiwamu saat engkau mengetahui segala sikap perangaiku.

Duhai calon imamku... 
Telah kupelajari ilmu membangun pernikahan dan keluarga madani, ilmu tentang hak dan kewajiban seorang istri, jua ilmu parenting. Segala hal untuk menjadi zaujati solekhah untukmu telah kupersiapkan semaksimal yang aku mampu. Segala hal untuk menjadi umi solekhah yang menjadi tauladan bagi putra putrimu serta mendidik putra putrimu telah aku persiapkan.

Duhai sayyidal aminku... 
Semoga kelak aku menjadi zaujati solekhah untukmu layaknya zaujati Khodijah ra untuk rosulullah saw. Kuingin menemanimu dalam duka dan sukamu. Menemanimu berjuang dari nol, meminjamkan bahuku untukmu saat engkau dalam kenanaran, menjadi penasehat yang penuh kasih sayang dan kelembutan saat engkau butuhkan.

Duhai Amirun Nisaku... 
Telah kupenuhi persiapan untuk menjadi zaujati solekhah layaknya zaujati muthi'ah untukmu. Menunaikan kewajibanku padamu dengan sempurna, menyenangkanmu setiap kali engkau Memandangku, selalu tampil cantik dan membahagiakanmu saat aku dihadapanmu, menyambutmu saat pulang kerja dengan senyuman ramah, dandan cantik, lalu kusiapkan air hangat dan handuk untuk mandimu dan kusiapkan makanan kesukaanmu sembari kutemani engkau makan.

Ya habibal qolbi... 
Semoga kelak aku menjadi umi solekhah yang meneladani Sayyidah Fatimah ra dalam mendidik Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein. Semoga kelak aku dapat memberikan teladan kecerdasan untuk putra putrimu. Semoga tirakat dan perjuanganku kelak membuahkan dzuriyah yang soleh solekhah lagi cerdas dan berakhlakul karimah.

Duhai calon imamku... 
Di sini aku memantaskan diri sebelum akhirnya engkau meminangku dan menghalalkanku. Semoga engkau di sana pun sama. In syaAllah kelak aku siap menaatimu selama perintahmu tidak bertentangan dengan syariat agama. Bagiku meraih ridhomu adalah jalan bagiku meraih ridho Tuhanku. Bagiku melayanimu dzahir batin adalah caraku berbakti dalam upaya meraih ridho ilahi.

Duhai calon imamku... 
Jemputlah aku dalam tali bingkai kehalalan. Semoga kita menikah atas dasar saling mencintai sehingga kita dapat menunaikan hak dan kewajiban kita sebagai sepasang suami istri nanti. Semoga kita kelak bisa meneladani pasangan sejati Sayyidah Khodijah ra dan rosulullah saw yang penuh kasih sayang dan kelembutan serta meneladani pasangan Sayyidatuna Fatimah ra dan Sayyidina Ali ra.

Salam takdimku untukmu. Namamu akan selalu kusebut dalam setiap tengadah doaku. Kau adalah doa yang kupanjat dalam muhasabah cintaku. Salamku untukmu, semoga kelak kita bisa bersama dari dunia hingga dijanahNya. Aamiin

Wassalamualaikum. Wr. Wb

Salam,



Perempuan yang mencintaimu dalam diam
Dan kau cintai dalam tasbih doa 

Assalamualaikum Calon Ibu Mertua

SURAT CINTA UNTUK CALON IBU MERTUAKU

Oleh:
Dewi Nur HALIMAH, S. Si
(Khumairah Al Khusna)



Assalamualaikum Wr. Wb

Wahai calon ibu mertuaku, bagaimana kabarnya ibu? Semoga ibu senantiasa sehat selalu. Semoga ibu sekeluarga selalu dalam lindungan Allah swt. Semoga rahmat Allah tercurah untuk Ibu sekeluarga hingga selamat dunia akherat. Aamiin. 

Untukmu calon ibu mertuaku, terimakasih dariku untukmu. Engkau adalah sosok perempuan hebat yang telah membesarkan lelaki hebat yang sangat aku cintai. 

Ibu... 
Mencintai putramu berarti aku jua mencintaimu. Jangan khawatir ibu, in syaAllah pilihan putramu adalah wanita solekhah yang kelak akan memuliakan putramu juga memuliakanmu. 

Ibu... 
Calon menantumu ini adalah sosok gadis desa yang teramat sederhana penampilannya. Ia bersahaja, kuharap ibu bisa menerimanya apa adanya sebagaimana ia menganggap ibu layaknya ibu kandungnya. 

Ibu... 
Jangan khawatir tentangku, apakah nanti aku bisa merawat putramu atau tidak, calon menantumu in syaAllah telah mempersiapkannya matang-matang. Yang kami butuhkan hanyalah ridho dan restu ibu dan bapak mertua.

Ibu... 
Calon menantumu in syaAllah adalah wanita solekhah yang cerdas. Mengapa ia selalu rajin belajar? Sebab ia sangat ingin kelak melahirkan generasi (in syaAllah cucu ibu) yang cerdas-cerdas pula. Calon menantumu sadar bahwa kecerdasan seorang anak menurun dari kecerdasan sang Ibu, maka ia berlatih keras untuk menjadi wanita yang cerdas lagi berakhlak mulia agar kelak bisa menjadi tauladan mulia saat menjadi madrosah utama untuk cucu-cucumu nanti. Tidakkah ibu menginginkan demikian? 

Ibu... 
Jangan khawatir bila nanti putramu menikahiku, kasih sayangnya akan berkurang untukmu. Demi Allah, demi kitab yang aku pelajari, calon menantumu sangat mengerti bahwa ridho Allah untuk seorang suami terletak pada ridho ibunya, bukan istrinya. In syaAllah aku akan mendukung suamiku untuk memuliakan dan mentaatimu serta menyayangimu ibu. Bahkan kasih sayang yang engkau dapatkan akan lebih banyak, bila awalnya hanya dari putramu. In syaAllah kelak juga dari menantumu yang in syaAllah solekhah ini. Aku pun in syaAllah siap merawat ibu di hari tua dengan penuh kasih sayang dan kelembutan. 

Ibu... 
Restui putramu untuk menikahiku, kami berdua saling mencintai. In syaAllah cinta kami tulus lilahi ta'ala, kami saling mencintai atas dasar agama dan akhlak. Landasan kami adalah agama. Bukan kecantikan, bukan ketampanan, bukan kekayaan, melainkan agama. Agama adalah nasehat tertinggi landasan pernikahan sebagaimana landasan Sayyidina Ali RA menikahi Sayyidah Fatimah RA. 

Ibu... 
Jangan khawatir bila putramu menikahiku, aku tak memuliakannya. Demi Rabb Alam Semesta yang tiada Tuhan kecuali Allah, sejak putra Ibu mengatakan cinta dan hendak menikahiku, telah kupersiapkan bekal yang matang untuk menjadi zaujati solekhah untuknya, ibu. 

Ibu... 
Dalam 2 tahun ini, calon menantumu mempersiapkan itu sangat matang sebab calon menantumu ingin menjadi istri solekhah untuk putra ibu. Sebagaimana kita ketahui ibu, surga seorang wanita tatkala menjadi seorang istri adalah taat suaminya selama perintah suaminya bukan untuk syirik atau maksiyat. 

Ibu... 
Jangan khawatir ibu, in syaAllah calon menantumu ini kelak saat menjadi istri putramu akan membahagiakan dan sangat memuliakan putramu, ibu. 

Ibu... 
Tahukah engkau bahwa untuk mempersiapkan menjadi zaujati solekhah layaknya zaujati Fatimah (putri rosulullah), Zaujati Khodijah (istri rosulullah saw), dan zaujati muthi'ah, calon menantumu ini mempersiapkan banyak hal bu. 
Calon menantumu rela menabung dan menyisihkan uangnya hampir tiap bulan untuk membeli buku-buku serta kitab kitab tentang kiat membangun keluarga madani secara islami sesuai syariat dan ilmu parenting seperti kitab fatkhul mu'in bab nikah, uqudillujen, qurrotul uyun, al ghoyah wat taqrib, ayuhal Walad, akhalakul Lil banat, bidayatul hidayah, dll. Dipelajari istiqomah rutin pelan pelan di sela waktu luangnya agar kelak ia bisa meniru kisah wanita solekhah dalam mengabdi melayani suaminya dengan kelembutan dan kasih sayang. 

Bukan hanya itu ibu... 
Calon menantumu juga mempraktekaknnya dengan mengajar sibyan-sibyan, mengajar akhlak, kisah religi, dongeng islami, fiqih, dan ilmu sains. Calon menantumu sangat menyayangi orangtua, jadi ibu tak perlu khawatir di hari tua. Calon menantumu juga sangat sayang pada anak-anak serta sayang pada fakir miskin, yatim, dan dhuafa. In syaAllah calon menantumu sangat penyayang, ia selalu mendukung kebaikan dan menolak kemungkaran (kemaksiatan) dengan tegas. In syaAllah bersama calon menantumu ini, putramu akan lebih kuat dalam menjalankan perintah agama. Semoga kelak kita semua wafat khusnul khotimah dan kelak putramu bersamaku dapat selalu bersama saling menguatkan berjuang menuju surga Allah. 

Ibu... 
Calon menantumu juga mengikuti beauty class agar gadis desa yang lugu itu minimal bisa berdandan cantik natural saat nanti di hadapan suaminya (putramu) sebab menyenangkan hati suami juga pahala. Ia yang awalnya lugu, menjadi bisa berdandan untuk bisa melayani putramu dengan baik secara dzohir batin sebagaimana yang diteladankan Sayyidah muthi'ah yakni menyambut suami pulang kerja dengan dandan cantik di hadapan suami, selalu cantik di hadapan suami agar suami tak bosan memandang dan bertambah rasa cinta, menyiapkan air hangat dan handuk untuk mandi, menyiapkan makanan setiap pulang kerja, dll. 

Ibu... 
Calon menantumu juga telah belajar memasak agar kelak bisa memasakkan makanan kesukaan putramu (suaminya). Sebab ibuku telah berpesan bahwa jadi wanita harus bisa masak, ya kalau suami mampu memberikan PRT kalau tidak. Tak hanya itu, lelaki juga kadang bosan dengan masakan beli yang rasanya itu-itu saja. Kalau masak sendiri kan bisa variasi sesuai selera. Masakan istri juga memberikan kenangan kesan tersendiri bagi suami. Jadi selalu sedia payung sebelum hujan. In syaAllah akan aku aplikasikan untuk putramu nanti. 

Ibu... 
In syaAllah calon menantumu siap menemani putramu berjuang dari nol. Menemaninya bukan saat suka (bahagia) saja tapi juga saat duka (sedih). In syaAllah calon menantumu akan meneladani zaujati Khodijah ra yang setia menemani rosulullah dalam suka dan duka. Saat aku memutuskan menerima putramu, berarti aku juga siap menjadi istri putramu. Maka aku harus siap untuk taat dan diatur putramu serta siap mengabdikan seluruh jiwa, raga, dan milikku untuk suamiku di jalan Allah dan kebaikan. Terlebih surga seorang istri pada ridho seorang suami. 

Ibu... 
In syaAllah dengan kecerdasan yang Allah swt limpahkan padaku, akan aku gunakan untuk mendidik cucu-cucumu nanti. Dan dengan kecerdasanku pula, aku akan menjadi penasehat yang baik lagi penuh kasih sayang bila suamiku sedang down, sedih, atau di saat dia butuh dukungan. Aku akan selalu mendukung suamiku dalam kebaikan di jalan Allah. Ibu restui putramu menghalalkan cintanya untukku. Ibu, sangat banyak persiapan yang aku lakukan untuk putramu. Yang tertera di atas adalah sebagian kecil saja. Itu semua tiada lain karena besar cintaku pada putramu layaknya besar cinta Sayyidah Khodijah ra untuk rosulullah saw. 

Ibu... 
Cinta kami tiadalah sempurna tanpa restu dari kedua belah pihak orangtua. Izinkan dua hati yang saling mencintai atas dasar ilmu dan akhlak untuk bersatu dalam tali cinta suci yang bernama pernikahan. Salam takdimku untukmu ibu, calon ibuku kelak saat aku menjadi ratu untuk putramu. Kasihku untukmu sama besarnya kasihku untuk ibuku. Terimakasih telah menyempatkan membaca secuil surat cinta dari mentari desa (calon menantumu). Semoga rahmat Allah senantiasa tercurah untukmu. 

Wassalamualaikum. Wr. Wb


Salam, 


Gadis Desa yang Dicintai Putramu



PERJALANAN HIDUP SESEORANG MENUJU RUMAH KEABADIAN


بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِÙŠْÙ…ِ

PERJALANAN HIDUP SESEORANG MENUJU RUMAH KEABADIAN

Gambar 1. Perjalanan Menuju Pulang. 


Kawanku...
Tahukah engkau bahwasannya kakek moyang kita pertama kali adalah Nabi Adam AS?
Di manakah beliau pertama kali tinggal? Beliau Allah swt tempatkan di surga. Lalu Allah swt ciptakan perempuan yakni Ibu Hawa sebagai pelengkap Nabi Adam AS. Sebab lelaki seorang diri merasa kesepian, maka dengan sifat RahmanNya lantas Allah swt ciptakan Ibu Hawa dari tulang rusuknya.

Kawanku...
Perempuanmu adalah ujian bagimu. Ia bisa saja membawamu pada ridho Allah swt bahkan juga pada murka Allah swt

Kawanku...
Sebab menuruti bujukan setan (sebagai penggoda iman), melalui setan membujuk Ibu Hawa. Ibu Hawa membujuk Nabi Adam AS. Jadilah Nabi Adam dan Ibu Hawa memakan buah khuldi hingga Allah murka dan dikeluarkan dari surga

Apakah itu kebetulan? TIDAK. Sekali kali tidak kebetulan melainkan sudah Allah takdirkan atas perhitungan yang matang sebab Allah adalah sutradara alam semesta beserta isinya. Ada hikmah luar biasa dengan diturunkannya Nabi Adam AS dan Ibu Hawa. Diantaranya:
1. Agar Nabi Adam AS menjadi kholifah di muka bumi
2. Menjadi ibroh bahwa perempuan adalah ujian. Ujian yang bisa saja membawa fitnah.
Contohnya:
Setan membujuk Nabi Adam AS untuk memakan buah khuldi tidak berhasil. Lantas setan membujuk Ibu Hawa memakan buah khuldi, bukan saja berhasil. Tapi sangat berhasil. Sebab setan bukan saja berhasil membujuk Ibu hawa memakan buah khuldi tapi juga membujuk Nabi Adam AS melalui rayuan ibu hawa.

Sesungguhnya perempuan itu rayuannya lebih mematikan dari rayuan ular berbisa. Tapi jangan disangka, bila perempuan imannya terlanjur kokoh bisa menguatkan laki laki, Contohnya: keteguhan ibu Siti Hajar saat Nabi Ismail AS mau disembelih atas perintah Allah swt. Setan merayu pun tak mampu.

3. Bila di surga, tidak akan ada perkembang biakan sehingga tiada keturunan karena surga adalah tempat bidadari dan bidadara untuk wanita solekhah dan lelaki soleh bersenang senang.
Maka dengan diturunkannya Nabi Adam AS dan Ibu Hawa di dunia adalah jalan untuk diciptakannya milyaran manusia di muka bumi dengan keturunan keturunannya untuk menguji keimanan mereka sebelum dikembalikan ke surga atau dibelokkan ke neraka sebab durhaka. 

4. Dengan diturunkannya manusia di muka bumi, akan timbul peradaban, inovasi, teknologi dan godaan.
Dimana setan dapat menjalankan perannya untuk menguji iman. Sehingga dunia adalah ujian sebagai tempat persinggahan yang menentukan akhir di alam keabadian (akherat).

Kawanku...
Rumah manusia pertama kali adalah surga
Manusia pertama kali bukanlah penduduk bumi melainkan penduduk surga
Maka carilah bekal untuk kembali ke rumah.
Kembali ke kampung halaman, rumah pertama kakek moyang kita diciptakan.

Kawanku... 
Dunia bukan rumah kita, dunia adalah tempat persinggahan kita yang menentukan akhir kehidupan kita di akherat nanti. 
Maka jangan cari kesenangan dunia. Tapi carilah bekal untuk kembali agar kita sampai ke rumah kita

Mari berlogika sambil merenungkan lama waktu hidup kita didunia untuk apa saja
1 hari di akherat = 1000 tahun di dunia
1 jam di akherat = 1000/ 24 = 41, 67 tahun di dunia. 
Sedangkan usia manusia tidak ada 1000 tahun, rata rata usia ummat Nabi Muhammad saw adalah 63 tahun.

Bayangkan, berarti kita hidup di dunia tak ada 1 hari di akherat.
Hanya 63/ 1000 tahun = 0,063 hari di akherat
ATAU
0,063 x 24 = 1,5 jam di akherat

Bayangkan....
Usia kita hidup di dunia hanya sekitar 1,5 jam di akherat. Itulah mengapa para penyair mengatakan bahwa hidup di dunia ibarat mampir ngombe. Ya karena hanya 1,5 jam saja di akherat. 

Tapi jangan menyepelekan waktu yang singkat...

Kawanku....
Amal di dunia ini menentukan nasib kita di akherat.
Teruslah berbuat baik, karena kamu tak pernah tahu diantara sekian banyak amal baikmu mana yang mendapatkan ridho Allah swt sehingga membawa kita ke janahNya.

Demikian pula...
Janganlah engkau terus terusan berbuat dosa, berbuat maksiyat, berbuat dzalim tanpa taubatan nasuha hingga mendatangkan murka Allah swt. Memang manusia tempat salah, khilaf dan dosa. Tapi dosa itu bisa diminimalisir dengan menyegerakan diri untuk taubat, memperbanyak mengingat Allah, menghindari maksiyat pelan pelan, mencegah kemungkaran, memperbanyak ibadah dan amal kebaikan. 

Kawanku... 
Kita hanya pejalan kaki dalam perjalanan kembali ke rumah-Nya,
Bukankah mereka yang sedang dalam perjalanan pulang selalu mengingat rumahnya dan mereka mencari buah tangan untuk kekasih hatinya yang menunggu di rumah?,

Lantas,
Apa yang kita bawa untuk penghuni rumah kita, Rabb yang mulia ?,
Dia hanya meminta amal shaleh dan keimanan, serta rasa rindu padaNya yang menanti di rumah,
Begitu beratkah memenuhi harapanNya ?,

Kawanku... 
Kita tidak berasal dari bumi,
Kita adalah penduduk syurga, kakek moyang kita dari sana. 
Rumah kita jauh lebih indah disana.

Kenikmatannya tiada terlukiskan,
Dihuni oleh orang-orang yang mencintai kita,
Serta tetangga dan kerabat yang menyejukkan hati,
Mereka rindu kehadiran kita,
Setiap saat menatap menanti kedatangan kita.

Mereka menanti kabar baik dari malaikat Izrail, 
Kapan keluarga mereka akan pulang ?
Ikutilah peta Al Qur'an yang Allah titipkan
sebagai pedoman perjalanan.

Jangan sampai salah arah dan berbelok ke rumah iblis laknatullah; yaitu jalan ke neraka jahannam.

Kakek moyang kita bukan penduduk bumi,
Melainkan penduduk syurga,
Bumi hanyalah dalam perjalanan,
Kembalilah ke rumah,
Selamat ber-ikhtiar saudaraku semua,
Untuk kembali ke rumah kita di syurga.

Seperti firman Allah ta'ala dalm Al Qur'an :

Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan hanya permainan dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampunh akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang ber taqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya ?.
QS. Al An'am : 32

Setiap yang bernyawa akan merasakan mati.
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan.
Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada kami.
QS. Al Anbiya : 35

Takutlah kamu akan siksa di hadapanmu di dunia dan azab yang akan datang di akhirat agar kamu mendapat rahmat.
QS Yasin : 45

Kawanku...
Mari sejenak merenung...
Kehidupan di dunia memang singkat, hanya 1,5 jam di akherat.
TAPI amal di dunia menentukan arah kemanakah kita akan pulang.
Janganlah takut akan kematian sebab setiap makhluk pasti merasakan kematian, tapi bekal apa yang hendak kau bawa untuk menghadapi kehidupan setelah kematian.

Pernahkah engkau berfikir....
Kelak nasibmu di alam kubur, mendapatkan nikmat kubur ataukah siksa kubur yang amat pedih?
Kelak engkau diakui sebagai ummat Nabi Muhammad saw sehingga engkau diberikan syafaatnya ataukah tidak? 😭. Lalu jika engkau berharap rosulullah mengingatmu, seberapa banyak engkau mengingat rosulullah di dunia ini?
Saat di hisab, akankah amal baikmu lebih berat timbangannya dari amal burukmu ATAUKAH sebaliknya, amal burukmu lebih banyak dari amal baikmu? 😭
Saat penyerahan catatan amal, akankah raportmu penuh dengan tinta hitam dengan amal baik ataukah raportmu penuh degan tinta amal buruk? 😭
Saat penyerahan raport catatan amal, akankah engkau menerimanya dengan tangan kanan ataukah tangan kiri? 😭
Saat ditimbang, bagaimanakah kondisi amalmu, banyak amal baikmu ataukah banyak amal dzalim dan maksiyatmu? 😭
Apakah kelak telaga rosulullah juga diberikan untukmu jika kamu mengingat rosulullah saja jarang? Seberapa banyak kamu bersolawat tiap harinya? 😭

LALU.....
Hal yang terakhir...
Mampukah kita melewati jembatan siratal mustaqim, yang tipisnya lebih tipis dari sehelai rambut berkali lipat? 
Sedangkan yang bisa menghantarkan kita lolos hanyalah ridho Allah dengan rahmatNya melalui amal kebaikanmu yang diridhoi?

Tahukah engkau, bila engkau terjatuh saat melewati jembatan siratal mustaqim, maka engkau jatuhnya di neraka.
Dan bila engkau berhasil melewati, maka engkau in syaAllah akan menjadi penghuni surga.

Coba ingat ingat amalanmu dan ketaatanmu pada Allah tanpa kesombongan dan disertai ketawadhu'an...

Pantaskah engkau menjadi penghuni surga?
Lalu apa yang engkau persiapkan untuk menghadapi kematian?


Salam,



Khumairah Al Husna
(Dewi Nur Halimah)

Minggu, 25 November 2018

TIPS JITU AGAR LOLOS SELEKSI ADMINISTRASI , WAWANCARA, DAN PSIKOTES SAAT SELEKSI KERJA


TIPS JITU AGAR LOLOS SELEKSI ADMINISTRASI , WAWANCARA, DAN PSIKOTES SAAT SELEKSI KERJA  
*****          
Oleh: Dewi Nur Halimah,S.Si
Email: halimahundip@gmail.com, PH. +6285725784395

Permasalahan pekerjaan di Indonesia masih menjadi momok persoalan yang belum tuntas untuk dipecahkan.  Bagaimana tidak, jumlah lowongan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan banyaknya jumlah pelamar kerja. Seiring dengan adanya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), persaingan pekerjaan semakin ketat. Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia bukan hanya berkompetisi dengan SDM domestik tetapi juga SDM mancanegara dalam lingkup ASEAN.
Gambar 1. Jumlah Pengangguran Terbuka Lulusan Perguruan Tinggi di Indonesia Periode 2004-2010
(SAKERNAS, dalam Badan Pusat Statistik, 2012).
Naasnya lagi, tiap tahun Perguruan Tinggi Indonesia mewisuda ratusan ribu mahasiswa. Namun sayangnya, jumlah lowongan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah lulusan yang ada. Sebagai dampaknya, banyak lulusan sarjana yang menganggur. Bayangkan saja, biaya pendidikan Perguruan Tinggi yang mencekik dengan nominal selangit hingga ratusan juta, malangnya lulus kuliah tidak ada jaminan kerja. Bila tidak diimbangi dengan keterampilan mumpuni akan tersingkirkan dan tak mampu bersaing di dunia kerja yang kejam bak hutan rimba. Perhatikan saja, lowongan 10 kursi jabatan diperebutkan hampir 15.000 orang. Hal itu menunjukkan bahwa Indonesia masih pelu lagi berbenah dalam mencetak SDM mumpuni yang tak hanya menjadi job seeker tetapi juga job maker. 
Gambar 2. Jumlah Pengangguran Terbuka di Indonesia Periode 2012-2017
(Sumber: BPS dalam https://tirto.id/lulusan-mana-yang-banyak-mencetak-pengangguran-cwxY).
Gambar 3. Proporsi Pengangguran di Indonesia Berdasarkan Tingkat Pendidikan
(Sumber: BPS dalam https://tirto.id/lulusan-mana-yang-banyak-mencetak-pengangguran-cwxY).

Nah buat kamu para job seeker ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui agar kamu tidak tersingkirkan dalam seleksi perekrutan penerimaan karyawan baru. Tahap pertama yang harus kamu selesaikan adalah lolos seleksi administrasi, lalu setelah itu lolos seleksi wawancara dan psikotest. Sebelum berkompetisi, berikan persiapan matang agar kamu menang dalam persaingan menuju sukses meniti karir.
LANGKAH AWAL  SEBELUM MENITI KARIR (MENJELANG LULUS SEKOLAH/ KULIAH):
1.      Bangunlah Networking (Jaringan) dengan baik
Mengapa kamu perlu membangun networking dengan baik?. Karena networking ini penting buat kamu untuk mendapatkan informasi  dan petunjuk mengenai pekerjaan atau peluang kerja di bidang atau industri atau instansi atau lembaga tertentu yang membutuhkan tenaga kerja baru sesuai dengan lowongan kerja apa yang kamu cari. Bahkan untuk memperluas networking, kamu juga bisa berkenalan dengan orang-orang baru sehingga networking yang kamu miliki akan lebih banyak lagi. Semakin banyak jumlah networking maka semakin banyak informasi yang kita dapatkan terkait apa yang kita butuhkan.
2.      Bangunlah Personal Branding (Reputasi Diri) yang Bagus
Kamu bisa menciptakan reputasi diri (personal branding) yang bagus dengan beberapa cara diantaranya melalui karakter (akhlak) yang mulia, karya, prestasi, maupun pengalaman kerja yang kamu miliki. Jaga nama baikmu  dengan kamu berperilaku baik seperti jujur, dapat dipercaya, amanah, adil, berkata santun, bersikap lembut dan santun (tidak pernah terlibat narkoba, tidak merokok, bersikap baik, tidak pernah terlibat dalam tindak kriminal ataupun kejahatan), dan berpenampilan sopan (tidak bertato, tidak bertindik, tidak berpakaian compang camping, rapi).
Nah, yang kedua adalah dengan berkarya yakni berkarya sesuai dengan keahlian yang kamu miliki. Sebagaimana contohnya; 1). Seorang penulis berkarya dengan menghasilkan buku, novel, jurnal, dll, 2). Seorang inovator berkarya dengan menemukan produk baru, menciptakan alat baru yang efektif dan lebih efisien energi serta ramah lingkungan, 3). Dan lain sebagainya. Prestasi dapat kamu peroleh dengan kamu menciptakan inovasi dan karya baru. Selain itu kamu juga dapat berprestasi dengan memgikutkan karyamu dalam kompetisi atau perlombaan. Ketika kamu berhasil menyabet gelar juara, secara otomatis reputasimu baik dan masyarakat akan mengenalmu baik. Prestasimu itu akan menjadi pertimbangan HRD untuk merekrut kamu menjadi karyawan. Pengalaman di lapangan dan juga temuan survei mrnunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan maupun instansi yang hendak menerima karyawan memprioritaskan pegawai yang direferensikan oleh seseorang dengan reputasi baik.
3.      Pilihlah Pekerjaan sesuai dengan Minat Kamu dan Prospektif
Pekerjaan yang kamu minati yang sesuai dengan pengalaman dan keahlian yang kamu miliki akan membuat kamu merasa nyaman di lingkungan kerja. Semakin nyaman seseorang dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya, maka semakin tinggi produktivitasnya. Pekerjaan yang tak sesuai minatmu akan membuat kamu merasa tertekan dengan tugas pekerjaan dan lingkungan kerja yang tak kondusif akan membuat produktivitas seorang karyawan menurun. Oleh karena itu sebelum melamar pekerjaan, pastikan pekerjaan yang kamu lamar sesuai degan yang kamu minati dan kamu mampu melaksanakannya dengan baik, sehingga ketika bekerja nanti kamu merasa nyaman dan betah di lingkungan kerjamu. Prospek pekerjaan yang kamu lakukan juga perlu kamu pertimbangkan. Misalnya dampak jangka pendek dan jangka panjang pekerjaanmu terhadap karir dan masa depanmu.
4.      Persiapkan Diri dengan Berlatih Mengerjakan Soal Seleksi
Setelah menentukan pekerjaan apa yang sekiranya mau kamu lamar, langkah selanjutnya adalah berlatih mengerjakan soal dan belajar terkait ilmu tentang pekerjaan yang akan kamu lamar. Sebagaimana contohnya saat kamu mendaftar CPNS, jauh hari sebelum mengikuti seleksi CPNS, maka yang perlu kamu persiapkan adalah banyak berlatih mengerjakan soal-soal yang sering keluar saat seleksi CPNS. Dengan sering berlatih, maka kemungkinan besar kamu lolos passing grade pun juga besar. Sebaliknya, bila kamu tak pernah belajar dan mempersiapkan diri dengan baik maka jangan heran bila kamu tidak bisa mengerjakan soal saat kamu dihadapkan soal CPNS.  Contoh lain adalah saat kamu mendaftar perusahaan tertentu, terkadang diseleksi dengan diberikan beberapa soal terkait bidang yang digeluti, apabila lolos passing grade maka kamu akan lolos kerja. Oleh karena itu, penting buat kamu untuk belajar terkait materi yang akan dikeluarkan saat seleksi.
5.      Perbanyak Doa dan Jalin Hubungan Baik dengan Tuhan
   Sebagaimana kita ketahui, manusia hanya bisa berenca namun Tuhanlah yang menentukan keberhasilan seseorang. Agar usaha kita berhasil, setelah payahnya perjuangan sebaiknya kita membangun hubungan batin dengan Tuhan dengan mendekatkan diri pada Allah swt. Cara mendekatkan diri pada Allah swt sebagai bentuk tawakal setelah ikhtiar dapat dilakukan dengan rajin melaksanakan sholat lima waktu on time, mengaji setiap hari istiqomah, memperbanyak berdzikir dan bersolawat, berpuasa sunah, bersedekah, dan ibadah yang lainnya yang bertujuan untuk mendekatkan diri pada Allah swt. Semakin dekat seseorang dengan kekasihnya, maka semakin mudah sang kekasih memeberikan apa yang pasangannya minta. Demikian pula dengan Allah, semakin dekat seorang hamba pada Allah maka semakin mudah Allah memberikan apapun yang ia pinta karena ia telah menjadi kekasih Allah swt.
TIPS JITU AGAR LOLOS SELEKSI BERKAS (SELEKSI ADMINISTRASI):
1.      Buatlah Surat Lamaran Kerja yang Menarik
Buatlah surat lamaran yang terkesan individual atau personal khusus untuk perusahaan atau instansi yang kamu maksud. Jangan membuat surat lamaran yang sudah diformat secara standart atau meniru atau menjiplak mentah-mentah dari buku tanpa diedit. Usahakan surat lamaran kerja yang kamu buat singkat, faktual, dan menarik dengan bahasa yang jelas dan penampilan yang menarik (rapi, tidak ada kesalahan dalam ejaan dan tata bahasa, bersih dalam arti tidak ada coretan tidak penting dalam kertas putih, jangan ada koreksi seperti tipe ex atau perbaikan dengan pensil atau bolpoint. Sebaiknya tulis ulang atau ketik ulang saja dan usahakan kamu tujukan pada seseorang tertentu yakni nama dan atau jabatan yang spesifik.
Perlu kamu ketahui juga bahwa surat lamaran yang baik maksimal hanya satu halaman, selu disertai resume atau CV (Curriculum Vitae) agar memberi kesan impresi yang baik tentang kamu. Lakukan proof reading ulang surat lamaran dan resume atau CV yang kamu buat. Pastikan tidak ada kesalahan tipografis, tatabahasa atau grammar, bahasa yang diulang-ulang atau repetitif, layout yang kurang rapi (miring atau tidak lurus) ataupun kesalahan lain. Suatu kesalahan dalam ejaan saja bisa menyebabkan kamu kehilangan kesempatan untuk memperoleh pekerjaan.
Bagian-bagian surat lamaran yang baik yaitu:
a.      Alamat Pengirim
Alamat pengirim dicantumkan di sebelah kanan atas.
b.      Tanggal Surat
Tanggal surat dicantumkan dua atau tiga baris di bagian bawah alamat pengirim.
c.       Alamat Surat
Nama perusahaan harus ditulis lengkap pada baris pertama, diikuti nama gedung pada baris kedua dan nama jalan pada baris berikutnya.
d.      Salam pembuka
Dalam bahasa Indonesia, salam pembuka cukup memggunakan kata “Dengan hormat”, atau jika kamu tahu bahwa lembaga yang kamu lamar berstatus lembaga muslim, maka kamu lebih baik langsung menggunakan salam “Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh”.
Dalam lamaran berbahasa Inggris, perhatikan penggunaan salam. Jika ditujukan ke bagian tertentu, misalnya personalia atau HRD gunakan “Dear Sir”.
e.       Isi Surat
Isi surat lamaran dibagi dalam tiga bagian utama, yaitu:
·         Alenia Pembuka
Merupakan kesan pertama dari surat lamaran yang kamu tulis, bagian ini penting diperhatikan untuk menarik perhatian pembaca sekaligus mempengaruhi keputusan untuk membaca surat isi.
·         Tubuh Surat
Tubuh surat berisi tentang maksud surat lamaran itu dibuat.
·         Alenia Penutup
Alinea penutup mengandung harapan agar diperhatikan dan ucapan terima kasih.
f.       Salam Penutup
Salam penutup ditempatkan dua atau tiga spasi di bawah baris terakhir isi surat. Sedangkan jika dengan tulisan tangan, salam penutup ditempatkan dua atau tiga baris di bawah baris terakhir isi surat.
2.      Buatlah Curriculum Vitae (CV) yang Menarik Pembaca
Curriculum vitae (CV) atau daftar riwayat hidup merupakan bentuk informasi detail tentang dirimu yang mencakup latar belakang pendidikan, keterampilan-keterampilan yang kamu miliki, pengalaman kerja (full time atau part time atau free lance yang memberikanmu kompetensi tertentu untuk melakukan suatu pekerjaan), aktivitas organisasi, dan prestasi-prestasi yang pernah kamu raih. Ciri CV atau resume yang baik adalah: rapi, simpel, jujur, dan akurat. Alangkah baiknya CV bersih dari coretan maupun tipe ex serta disusun rapi agar penyampaian informasi menarik dan mudah dibaca. Berilah jarak margin pada semua sisi resume yang kamu buat sebesar 1,5 spasi. Gunakan kertas dan tinta yang sama dengan lamarannya.
Bagian-bagian CV yang baik yaitu:
a.      Data Pribadi
Data pribadi meliputi nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, kewarganegaraan, agama, status, dan alamat.
b.      Latar Belakang Pendidikan
Tulislah lengkap latar belakang pendidikanmu beserta periode tahunnya baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal seperti kursus atau pelatihan-pelatihan yang pernah kamu ikuti.
c.       Pengalaman Organisasi
Nama organisasi, jabatan, dan periode organisasi selama periode 10 tahun terakhir dibuat rapi dalam tabel atau diketik rapi dengan format tertentu.
d.      Prestasi yang pernah Diraih
Tulislah prestasi apa saja yang pernah kamu raih baik di tingkat regional, nasional maupun internasional dengan rapi sebagai tambahan skor kamu saat melamar pekerjaan. Preastasi yang kamu catat cukup prestasi yang kamu peroleh selama periode 10 tahun terakhir.
e.       Pengalaman Kerja
Tulislah dengan rapi pekerjaan yang pernah kamu lakukan baik full time atau part time maupun free lancer sesuai dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar agar menjadi poin plus tersendiri buat kamu. Pengalaman kerja akan menjadi referensi tersendiri bagi seorang HRD dalam mempertimbangkan untuk merekrut kamu sebagai karyawan.
3.      Lamprirkan Sertifikat Pendukung
Lampirkan semua sertifikat kursus, pelatihan, maupun prestasi yang pernah kamu raih  yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar. Misalkan kamu kerja dibidang riset, maka sangat mendukung bila kamu melampirkan kursus riset (contoh kursus kultur jaringan, kursus isolasi DNA, dll), prestasi hibah riset dan karya ilmiah, dan dokumen lainnya yang sekiranya mendukung kamu agar diterima saat seleksi perekrutan karyawan.
TIPS JITU AGAR LOLOS SELEKSI WAWANCARA KERJA:
1.      Baca Visi Misi Perusahaan atau Instansi yang Kamu Lamar
Sebelum melakukan tes wawancara., alangkah baiknya calon karyawan mencari tahu tentang struktur organisasi perusahaan/ instansi yang dilamar dan job description jabatan yang diinginkan. Ini menunjukkan bahwa calon karyawan memiliki minat yang positif terhadap perusahaan/ instansi yang dituju dan bisa memanfaatkan secara spositif berbagai sumber untuk mencapai keinginannya.
2.      Penampilan yang Rapi dan Meyakinkan
Penampilan calon karyawan merupakan hal yang penting saat wawancara. Alangkah baiknya calon karyawan memakai pakaian yang rapi, bersih, dan sopan seperti kalau laki-laki mengenakan celana kain warna hitam dan kemeja putih, sementara yang perempuan menggunakan rok kain hitam panjang dan kemeja putih. Kesan pertama yang calon karyawan berikan akan sangat menentukan untuk langkah-langkah selanjutnya. Tampilah percaya diri dan tidak takut untuk berpendapat. Bersikap diplomatis saat wawancara, profesional, dan objektif.
3.      Tunjukkan Potensi Diri Anda dengan Cara Elegan      
Menunjukkan potensi atau kemampuan diri kita yang cocok dengan pekerjaan yang kita inginkan akan menambah poin plus tersendiri bagi pewawancara. Bersikaplah santai, tidak grogi, dan memberikan kesan tegas dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan pewawancara. Anggaplah ruang wawancara sebagai arena untuk menunjukkan kehebatan dan kemampuanmu. Eksploitasikan kemampuan berbica dan kecerdasan yang kamu miliki. Tetapi tetap kontrol emosi, jangan terjebak pada kesan pamer. Tunjukkan sikap yang profesional dan berwibawa. Buatlah agar pewawancara terpesona pada kamu saat kamu melenggang keluar ruangan. Ingat, simpati merupakan hal penting yang mempengaruhi keputusan selanjutnya.
4.      Kembangkan Cara Berpikir Positif
“Mengapa kami harus memberikan pekerjaan ini pada Anda dibandingkan dengan calon karyawan lainnya?”. Mungkin saja pertanyaan ini klise dan bisa menjebak kamu. Fokuskan pada kekuatan dirimu sendiri, bukan pada kelemahan lawan. Berilah jawaban setiap pertanyaan dalam cara yang bisa menggambarkan keinginan kita sehingga bisa memperbesar potensi kita untuk perusahaan.    
KIAT SUKSES TES PSIKOTES
Tes psikotes bertujuan untuk menakar kondisi psikologis seseorang, sebagai pertimbangan penting untuk melihat kapasitas dan kapabilitasnya dalam berbagai bidang ketrampilan mendasar yaitu verbal, spasial, numerik, dan logika-penalaran. Psikoverbal berkaitan dengan kemampuan kebaahasaan yang diungkapkan dalam bahasa verbal. Kemampuan verbal dibutuhkan untuk berkomunikasi dalam pergaulan masyarakat. Psikospasial merupakan cara berpikir yang berkaitan dengan dimensi ruang. Dalam dunia modrn, bidang spasial melahirkan banyak ilmu, misalnya seperti ilmu teknik dan arsitektur. Psikonumerik berkaitan dengan kemampuan berpikir dalam melihat jumlah dan angka-angka. Bidang numerik dalam sejarah telah melahirkan ilmu matematika dan ilmu hitung. Psikologika-penalaran berkaitan langsung dengan kemampuan seseorang untuk mengumpulkan berbagai macam fakta, opini, dan akhirnya berguna dalam pengambilan keputusan berdasarkan fakta dan opini tersebut. Kiat agar berhasil seleksi tes psikotes adalah memberbanyak latihan mengerjakan soal-soal psikotest. Selain itu, siapkan mental dan kondisi tubuh prima saat mengerjakan tes psikotest agar fokus dan tidak ragu. Hindari kecemasan berlebih sehingga mengganggu konsentrasi mengerjakan dan miliki kesiapan yang memadai.    
Nah buat kamu job seeker, alangkah baiknya kamu berkunjung ke website office99. Office99 merupakan penyedia layanan virtual office dan ruang kantor di Indonesia turut memahami dan berupaya mendorong kesuksesan dan kemajuan perekonomian rakyat Indonesia yang berbasis smart and virtual office. Office99 sadar bahwa pergerakan ekonomi, dan lebih jauh lagi, stabilitas sosial dan politik bangsa sebenarnya terletak pada kesuksesan tiap-tiap individu. Berangkat dari pemahaman tersebut Office99 berharap bahwa dengan adanya kegiatan berbagi ilmu dan tips dalam berkarir sehingga menjadi inspirasi dan pendorong semangat bagi mereka yang sedang bergelut dan berjuang meniti kesuksesan.   

DAFTAR PUSTAKA
Anne, Anastasi dan Susana, Urbina. 2003. Test Psikologi. Jakarta: Indeks.
Hariwijaya. 2004. Kiat Mendapatkan Pekerjaan dan Memulai Karier. Yogyakarta: Tugu Publisher.
Lain Maitland. 1993. Sukses Wawancara. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Raharjo. 2012. Persiapan Rekrutmen CPNS. Yogyakarta: Tugu Publisher.