WANITA
IDAMAN ALA FATHUL MU’IN
Dunia
adalah perhiasan…
Sebaik-baik perhiasan adalah wanita
solekhah…J
Wanita solekhah adalah idaman
Sebab memandangnya engkau menemukan
kesejukan
Dan tatkala engkau mendengarkan
perkataannya, maka engkau menemukan ketenangan
Dan jika engkau menyaksikan
sikapnya, engkau temukan ketentraman.
Setiap
lelaki tentu menginginkan pasangan ideal yang mampu menemani perjuangannya baik
dalam suka maupun duka dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Pasangan ideal yang
diharapkan untuk melengkapi kehidupan laki-laki itu bernama wanita. Wanita
adalah sosok dibalik hebatnya seorang laki-laki. Dibalik pemuda yang hebat, ada
seorang ibu yang hebat. Dibalik sosok suami yang hebat, ada istri yang
mendukung di belakangnya. Lelaki, perlu engkau ketahui bahwasannya wanita
tercipta dari tulang rusukmu. Wanita itu penuh dengan kelembutan karena ia
tercipta dari tulang rusukmu. Maka dari itu, ketika ia salah nasehatilah dengan
kelembutan dan kasih sayang, jangan menggunakan kekerasan apalagi kekasaran.
Mengapa? karena tulang rusuk bila diluruskan dengan keras akan patah, maka
ketika bengkok, luruskanlah pelan-pelan yakni dengan kelembutan dan kasih
sayang.
Setiap
orang memiliki kriteria masing-masing untuk menentukan pasangan hidupnya yang
ia pilih untuk menjalani hidup bersama menghabiskan masa tua bersama melalui
suka duka kehidupan. Adapun kriteria
wanita idaman untuk dipilih menjadi seorang istri menurut versi Fathul mu’in
adalah:
- Wanita yang
kuat agamanya
Pilihlah
wanita yang agamanya bagus yakni yang luas ilmu pengetahuan agamanya dan bagus
budi pekertinya.
“Wanita Dayyinah (yang kuat agamanya) yang
adil budinya adalah lebih utama dinikahi daripada wanita fasiq”.
- Wanita
Nasibah (Keturunan dari Nasab Orang Sholeh-Solekhah)
Pilihlah
wanita yang terlahir dari kalangan orang-orang soleh. Mengapa? Sebab anak
sholeh in syaAllah juga sholekhah, dan ia akan melahirkan generasi yang soleh
solekhah untukmu. Sedangkan anak yang soleh solekhah akan menjadi tabungan
bagimu di alam barzah ketika engkau telah tiada sebab doa anak soleh solekhah
akan selalu mengalir untuk kedua orangtuanya.
“Wanita nasibah yaitu yang bernasab mulia
karena dari keturunan ulama atau orang-orang yang soleh adalah lebih utama
untuk dinikahi daripada wanita lainnya”.
- Wanita yang
cantik sehingga menyejukkan ketika dipandang.
Pada
hakekatnya semua wanita adalah cantik. Namun cantik yang dimaksud di sini
adalah wanita yang cantik ketika engkau memandangnya sehingga menyejukkan
hatimu. Misalnya, senyumnya yang indah, hidungnya yang mancung, matanya yang
lentik, bodynya yang proporsional, bibirnya yang belah jambu dan sebagainya. Di
kitab Fathul mu’in dijelaskan keutamaan menikahi wanita yang cantik:
“Wanita yang cantik itu lebih utama untuk
dinikahi, karena berdasarkan hadits wanita yag bagus adalah wanita yang
menyejukkan ketika dipandang”.
- Wanita
kerabat jauh dari nasab sendiri lebih utama daripada kerabat dekat atau
bukan kerabat.
“Wanita kerabat jauh dari nasab sendiri lebih
utama daripada kerabat dekat atau bukan kerabat”.
Pernyataan
dari kitab Fat’hul mu’in tersebut benar dan terbukti secara ilmiah. Pernikahan
dengan kerabat dekat kurang bagus karena melemahkan syahwat saat bersetubuh
sehingga anak yang dilahirkan kemungkinan kurang sehat atau rentan terhadap
penyakit bahkan bisa pula mengalami kelainan mental ataupun cacat fisik. Semakin
jauh hubungan kekerabatannya, maka tingkat syahwat saat bersetubuh semakin kuat
sehingga anak yang dihasilkan pun lebih bagus.
Yang
dimaksud wanita kerabat adalah saudara sepupu (anak paman) baik dari pihak ayah
maupun ibu. Kendati demikian pernikahan dengan sepupu diperbolehkan sebagaimana
Rosulullah saw yang menikahi Sayyidah Zainab RA (putri pamannya).
“Wanita bukan kerabat (wanita ajnabiyyah)
lebih utama daripada kerabat dekat”.
- Wanita
gadis
“Wanita gadis lebih utama daripada janda”
Hal
itu lantaran vagina wanta gadis (perawan) belun pernah disetubuhi laki-laki
lain. Vagina gadis lebih kuat tegangannya daripada janda karena vagina perawan
belum pernah melakukan hubungan seksual.
- Wanita yang
banyak keturunan dan berjiwa keibuan
“Wanita yang banyak keturunan dan berjiwa
keibuan adalah lebih utama karena terdapat perintah untuk mengawininya”
Wanita
yang banyak keturunan akan banyak memberikan banyak keturunan untukmu sehingga
engkau dapat memiliki keturunana yang soleh solekhah untuk kau didik dan kau
ajarkan dengan baik. Wanita yang berjiwa keibuan akan menjadi madrosah yang
baik untuk anak-anakmu. Ia akan lemah lembut dan sabar serta penuh kasih sayang
dalam mendidik anak-anakmu.
- Cerdas dan
berakhlak baik
“Yang lebih utama lagi, hendaklah wanita itu
berakal cerdas dan bagus budinya, hendaknya pula tidak telah mempunyai banyak
anak dari suami terdahulu kecuali demi kemaslahatan”.
Mengapa
dianjurkan memilih wanita yang cerdas? Karena wanita yang kau nikahi adalah
madrosah pertama bagi anak-anakmu. Wanita yang cerdas akan melahirkan generasi
yang cerdas. Secara genetika, kecerdasan seorang anak diturunkan dari genetik
kecerdasan Ibu 70%, sisanya 30% ditentunkan oleh faktor lingkungan. Wanita yang
cerdas, dengan kecerdasannya akan mendidik anak-anakmu dengan baik dan penuh
kasih sayang sehingga melahirkan generasi yang cerdas lagi soleh solekhah.
“Dalam Syarah Al Minhaj, guru kita berkata: “Apabila
bersilangan antara sifat-sifat tersebut, maka yang dzahir adalah secara muthlak
didahulukan memilih agama, kemudian akal (kecerdasan), kemudian budi bagus,
kemudian kemampuan berketurunan, kemudian nasab, kemudian gadis, dan
kecantikan. Sedangkan dalam syarah Al Irsyad, guru kita memantapi memenangkan
memilih kemampuan berketurunan daripada kecerdasan akal.”
Sebagaimana wanita idaman, lelaki idaman
untuk dijadikan pendamping hidup adalah sebagai berikut:
- Pilihlah
yang kuat agamanya
Pilihlah
lelaki yang kuat agamanya (luas pengetahuan agamanya, bagus budi pekertinya).
- Berasal
dari keturunan orang baik (nasab dari keturunan orang soleh-solekhah).
- Lelaki yang
tampan sehingga sejuk dipandang
- Lelaki
kerabat jauh lebih diutamakan daripada kerabat dekat
- Lelaki
perjaka (belum pernah berhubungan seksual ataupun belum pernah menikah
sebelumnya/ tidak duda)
- Wanita
berjiwa kepemimpinan yang baik mampu membimbing dengan baik, mampu
melindungi, dan mampu mengayomi serta mengimami sang istri dengan
membawanya pada jalan hidup yang diridhoi Allah swt.
- Lelaki yang
cerdas sebab pemimpin yang cerdas akan memimpin makmumnya dengan baik.
Demikianlah materi
wanita idaman ala Fathul Mu’in, kriteria tersebut adalah dianjurkan karena
keutamaannya untuk kemaslahatan dalam berumah tangga. Akan tetapi pilihan
kembali pada yang menjalani hidup rumah tangga, alangkah baiknya diprioritaskan
yang bagus agamanya lagi bagus budi pekertinya. Selebihnya adalah pertimbangan
sunnah. Ketika engkau memilih agama di atas pilihan yang lain, in syaAllah
kehidupan rumah tanggamu selamat dunia akherat. Semoga tulisan ini bermanfaat,
kurang lebihnya penulis mohon maaf. Semoga tulisan ini menjadi amal jariyah
penulis yang menemani penulis saat kelak sudah tiada (di alam barzah). Salam
takdim penulis pada guru-guru penulis, penulis dapat memperoleh ilmu lantaran
jasa seorang guru. Semoga guru-guru penulis senantiasa dimudahkan jalan
hidupnya dan diselimuti dengan keberkahan, dipenuhi dengan nikmat rizki, nikmat
sehat, nikmat ilmu, dan nikmat ibadah sehingga kelak akhir hayatnya tetap iman,
tetap islam, dan khusnul khotimah. Aamiin.
Sumber:
Kitab Fathul Mu’in Bab Nikah.
Bila
engkau bukan anak raja, menulislah dan berkarya
Karena
tulisanmu itulah yang akan dikenang sepanjang masa