NEGERIKU TANAH SURGA
Indonesia?...apa sich yang terbesit
dibenakmu ketika mendengar kata Indonesia. Indonesia merupakan negara yang
subur dan kaya akan sumber daya alamnya. Dari Sabang hingga Merauke berjajar
pulau-pulau, tak kalah indah penghubung antar pulau itu ada selat dan laut yang
kian memukau. Dari daratan hingga lautan, semua kaya akan kekayaan alam, baik
tambangnya maupun keanekaragaman hayatinya. Indonesia memiliki tambang emas,
minyak bumi, dan batubara. Bahkan di Papua terdapat feeport tambang Emas
terbesar di dunia. Indonesia merupakan negara agararis sekaligus negara maritim
yang kaya akan satwa langka, serta kaya akan bahan sandang, papan, dan pangan. Selain
itu, Indonesia yang terdiri dari 33 provinsipun kaya akan berbagai ragam
budaya.
Inilah Indonesiaku nan indah dan
permai memiliki berbagai suku yang menyatu menjadi satu kesatuan, Indonesia.
Tak kalah menakjubkan, Indonesiapun menawarkan berbagai macam pariwisata yang
eksotis dengan keindahan alamnya yang mendunia. Keindahan itu diantaranya
gunung Rinjani (Nusa Tenggara Barat), Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur), Kepulauan
Raja Ampat (Papua), Kawah Ijen (Jawa Timur), Puncak Jaya (Papua), Anak Krakatau
(Selat Sunda), Gunung Bromo (Jawa Timur), Gunung Kelimutu (Nusa Tenggara
Timur), Taman Laut Bunaken (Sulawesi Utara), Danau Toba (Sumatra Utara), Taman
Nasional Baluran (Jawa Timur), Pantai Dreamland (Bali), Gunung Kerinci (Jambi),
Green Canyon (Jawa Barat), Danau Sentani (Papua), Goa Gong (Jawa Timur), Taman
Nasional Bantimurung (Sulawesi Selatan), Kepulauan Belitung (Bangka Belitung), Pulau
Derawan (Kalimantan Timur), dan Goa Kalisuci (Yogyakarta).
Taman
Nasional Komodo merupakan kawasan yang terdiri dari beberapa pulau dengan
perairan lautnya. Pulau-pulau tersebut menyajikan pemandangan alam berupa
habitat satwa komodo (Varanus komodoensis)
yaitu reptil purba yang tersisa di bumi. Kondisi alamnya unik, terdapat padang
savana yang luas dengan pohon lontarnya (Borassus
flabellifer). Menarik bukan??...:). Tak kalah menakjubkannya, kita beralih
ke keindahan pemandangan maritim Indonesia yaitu Taman Laut Bunaken. Taman laut
Bunaken memiliki hal yang menakjubkan yakni 20 titik penyelaman (dive spot)
dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12
titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik
penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan
pemandangan bawah laut. Beralih ke ekosistem mangrove yang eksotis, ada Taman Nasional
Baluran di Jawa Timur. Taman Nasional Baluran adalah Afrikanya Indonesia, Taman
Nasional ini merupakan perwakilan ekosistem hutan yang spesifik kering di Pulau
Jawa, terdiri dari tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan
pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau
sepanjang tahun. Sekitar 40 persen tipe vegetasi savana mendominasi kawasan
Taman Nasional Baluran.
|
Pulau Komodo (Papua) |
|
Taman Laut Bunaken (Sulawesi Utara) |
|
Taman Nasional Baluran (Jawa Timur). |
Hal
yang menarik lagi untuk dikaji dari Indonesia adalah Indonesia merupakan negara
maritim yang kaya akan keanekaragaman laut dan berpotensi sebagai ekowisata
yang berbasis kearifan lokal. Indonesia memiliki wilayah daratan dalam satu kesatuan
yang dikelilingi oleh lautan, dengan 2/3 wilayahnya merupakan laut dengan
jumlah pulau terbanyak di dunia, serta merupakan salah satu garis pantai
tepanjang di dunia. Yang lebih menarik lagi, Indonesia berada di daerah
equator, antara dua benua Asia dan Australia. Antara dua Samudera Pasifik dan
Hindia, serta negara-negara Asia Tenggara. Indonesia juga memiliki 4
(empat) titik strategis yang dilalui 40% kapal-kapal perdagangan dunia yaitu :
Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok, dan Selat Makasar, yang bisa
memberikan peluang besar untuk memfasilitasi Indonesia menjadi pusat industri
perdagangan serta pelayaran maritim dunia.
Indonesia
merupakan mega marine biodiversity
terbesar di dunia yang memiliki 8.500 species ikan, 555 species rumput
laut dan 950 species biota terumbu karang. Dari ikan yang biasanya
dikonsumsi manusia hingga ikan hias yang bernilai estetis banyak di jumpai di
perairan laut Indonesia. Indonesia merupakan
salah satu negara produsen perikanan dunia, di samping China, Peru, USA dan
beberapa negara kelautan lainnya. Produksi perikanan tangkap Indonesia sampai
pada tahun 2007 berada pada peringkat ke-3 dunia, dengan tingkat produksi
perikanan tangkap pada periode 2003-2007 mengalami kenaikan rata-rata produksi
sebesar 1,54%. Disamping itu, Indonesia juga merupakan produsen perikanan budidaya dunia.
Sampai dengan tahun 2007 posisi produksi perikanan budidaya Indonesia di dunia
berada pada urutan ke-4 dengan kenaikan rata-rata produksi pertahun sejak 2003
mencapai 8,79%.
Dalam
hal terumbu karang, Indonesia memiliki areal terumbu karang seluas 60.000 km2. Tercatat kurang lebih 354 jenis karang yang termasuk ke dalam 75 marga. Terumbu
karang ini sebagian besar berada di Indonesia bagian tengah, Sulawesi, Bali dan
Lombok, Papua, Pulau Jawa, Kepulauan Riau dan pantai Barat serta ujung barat
daya Pulau Sumatera. Selain itu, Indonesia juga dikenal sebagai produsen utama
rumput laut dunia. Produksi rumput laut Indonesia jenis E. cottonii pada tahun 2013 menempati urutan pertama dunia sebanyak
8,3 juta ton. Untuk rumput laut jenis Gracilaria
sp., pada 2013 Indonesia menempati urutan kedua setelah China, dengan
produksi sebesar 975 ribu ton.
Hal
lain yang menarik dari Indonesia adalah keanekaragaman budayanya. Kebudayaan
daerah itu diantaraya: tarian daerah, lagu-lagu daerah, rumah adat daerah,
musik daerah dan suku-suku daerah. Kebudayaan Indonesia yang populer di kancah
Internasional dan diakui dunia sebagai warisan budaya bangsa Indonesia
diantaranya: wayang (diakui UNESCO sebagai warisan budaya bangsa Indonesia pada tahun 2003), angklung
(diakui UNESCO sebagai warisan budaya bangsa
Indonesia pada tahun 2011), keris (diakui UNESCO sebagai “Masterpiece of the Oral and Intangible
Heritage of Humanity” pada tahun 2005), batik (batik Indonesia diaku
sebagai “World Heritage”), tari saman
(diakui UNESCO secara resmi sebagai warisan budaya Indonesia 2011), tari kecak,
reog ponorogo, dan warisan budaya Indonesia lainnya.
|
Wayang |
|
Angklung |
|
Keris |
|
Batik |
|
Tari Saman |
|
Tari Kecak |
|
Reog Ponorogo |
Mengingat
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya, baik kekayaan di
bidang maritim maupun agrikultural, serta kaya akan fauna dan flora langka
seperti komodo purba, dan kaya akan berbagai kebudayaan daerah yang unik dan
khas, maka seyogyanya bagi kita generasi muda bangsa untuk melestarikannya.
Sebagai pemuda yang menjunjung harkat dan martabat bangsa, tindakan konservatif
menjaga kelestarian lingkungan sangatlah penting. Dengan menjaga kelestarian
lingkungan, berarti kita telah menabung kebaikan untuk masa depan, melindungi
fauna dan flora langka, menghindarkan kerusakan alam sehingga keindahan alam
yang dapat kita rasakan saat ini dapat dirasakan juga oleh anak cucu kita di
masa depan yang bukan hanya sekedar dongeng belaka. Mengenai warisan budaya
bangsa Indonesia, kita sebagai generasi pemuda sudah seharusnya untuk
melestarikannya, agar budaya itu tidak punah atau bahkan lenyap karena diklaim
oleh bangsa lain. Peran pemuda merupakan sektor utama untuk menjaga kelestarian
alam dan budaya Indonesia.
MORE INFORMATION GOES TO THIS LINK, YOU CAN VISIT IT: