.
Salam sejahtera kaum wanita
Rahmad Allah atas wanita yang
solikhah nan senantiasa menjaga dirinya,
Assalamualaikum,
wahai para penghias dunia, penghuni hati para kaum laki-laki. Dalam mencari
jodoh ada beberapa kriteria yang perlu kau mengerti, pilihlah calon suami yang:
1.Islam.
Ini adalah kriteria yang sangat penting bagi seorang muslimah dalam memilih calon suami sebab dengan Islamlah satu-satunya jalan yang menjadikan kita selamat dunia dan akhirat kelak.
Ini adalah kriteria yang sangat penting bagi seorang muslimah dalam memilih calon suami sebab dengan Islamlah satu-satunya jalan yang menjadikan kita selamat dunia dan akhirat kelak.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu
wa Ta’ala :
“ … dan janganlah kamu menikahkan
orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita Mukmin) sebelum mereka beriman.
Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia
menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan
ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
(perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.” (QS.
Al Baqarah : 221)
2.Berilmu dan Baik Akhlaknya.
Seorang suami haruslah orang yang
berpengetahuan agama yang luas, karena
ssungguhnya agama adalah sumber dari segala sumber kebahagiaan yang
sejati.Mengapa kita harus memilih seorang suami yang luas pengetahuan agamanya,
ada beus berapa hal yang harus dipehatikan, dianataranya:
a.Karena seorang suami adalah
seorang pemimpin rumah tangga. Ibarat kata, ia adalah seorang supir, apabila ia
tak tau arah yang dilaluinya , maka sudah pastilah ia nyasar atau bisa juga
masuk jurang. Maka dengan otomatis jika pengemudinya nyasar, sudah pasti
penumpangnya juga ikut nyasar.
b.Karena seorang suami yang
membimbing seorang istri. Pilihlah calon suami yang paham tentang agama dan
mintalah suami anda untuk mengajarkan ilmunya kepada anda ketika kalian sudah
menikah, alangkah baiknya jika sang suami mau menyimak anda ketika melantunkan
ayat-ayat suci al qur’an, dan mengajarkan anda berbagai pengetahuan islam
lainnya, seperti akhlak, fikih, hadis,dll.
Masa depan kehidupan suami-istri
erat kaitannya dengan memilih suami, maka Islam memberi anjuran agar memilih
akhlak yang baik, shalih, dan taat beragama.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa
Sallam bersabda :
“Apabila kamu sekalian didatangi
oleh seseorang yang Dien dan akhlaknya kamu ridhai maka kawinkanlah ia. Jika
kamu sekalian tidak melaksanakannya maka akan terjadi fitnah di muka bumi ini
dan tersebarlah kerusakan.” (HR. At Tirmidzi)
Islam memiliki pertimbangan dan
ukuran tersendiri dengan meletakkannya pada dasar takwa dan akhlak serta tidak
menjadikan kemiskinan sebagai celaan dan tidak menjadikan kekayaan sebagai
pujian. Sebagaimana firman Allah Ta’ala :
“Dan kawinkanlah orang-orang yang
sendirian di antara kamu dan orang-orang yang layak (nikah) dan hamba-hamba
sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka
miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya dan Allah Maha Luas
(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nur : 32)
Laki-laki yang memilki keistimewaan
adalah laki-laki yang mempunyai ketakwaan dan keshalihan akhlak. Dia mengetahui
hukum-hukum Allah tentang bagaimana memperlakukan istri, berbuat baik
kepadanya, dan menjaga kehormatan dirinya serta agamanya, sehingga dengan
demikian ia akan dapat menjalankan kewajibannya secara sempurna di dalam
membina keluarga dan menjalankan kewajiban-kewajibannya sebagai suami, mendidik
anak-anak, menegakkan kemuliaan, dan menjamin kebutuhan-kebutuhan rumah tangga
dengan tenaga dan nafkah.
Jika dia merasa ada kekurangan pada
diri si istri yang dia tidak sukai, maka dia segera mengingat sabda Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yaitu :
Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu
berkata, bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam : “Jangan membenci
seorang Mukmin (laki-laki) pada Mukminat (perempuan) jika ia tidak suka suatu
kelakuannya pasti ada juga kelakuan lainnya yang ia sukai.” (HR. Muslim)
Sehubungan dengan memilih calon
suami untuk anak perempuan berdasarkan ketakwaannya, Al Hasan bin Ali
rahimahullah pernah berkata pada seorang laki-laki :
“Kawinkanlah puterimu dengan
laki-laki yang bertakwa sebab jika laki-laki itu mencintainya maka dia akan
memuliakannya, dan jika tidak menyukainya maka dia tidak akan mendzaliminya.”
Untuk dapat mengetahui agama dan
akhlak calon suami, salah satunya mengamati kehidupan si calon suami
sehari-hari dengan cara bertanya kepada orang-orang dekatnya, misalnya
tetangga, sahabat, atau saudara dekatnya.
Demikianlah ajaran Islam dalam
memilih calon pasangan hidup. Betapa sempurnanya Islam dalam menuntun umat
disetiap langkah amalannya dengan tuntunan yang baik agar selamat dalam
kehidupan dunia dan akhiratnya. Wallahu A’lam Bis Shawab.
Demikian
halnya anda, jika anda sudah menikah, anda juga dituntut menjalankan kewajiban
anda tak hanya menuntut hak anda saja
sebagai seorang istri. Buatlah suami anda merasa betah bersama anda dengan
cara:
1.Siapkanlah hidangan untuk suamimu
dari hasil masakanmu sendiri, dan layanilah dengan sepenuh hati. Sabda
Rosulullah SAW:
“Sesungguhnya wanita yang menyiapkan
gandum ( makanan ) kepada suami dan anak anaknya , maka Allah akan
memberikannya pahala sebanyak biji gandum yang telah dijadikannya tepung ( yang
dimasak )”.
Sesungguhnya wanita yg mengeluarkan keringat saat menumbuk
gandum maka Allah akan menjadikan keringat itu 7 tabir (dinding) yg
memisahkannya dari neraka ”.
2.Sisirlah
rambut anak-anakmu, ajarkan anakmu tentang pengetahuan islam dan tentang
tatacara sopan santun kepada Allah dan sesama manusia, dan latihlah dengan cara
yang lembut, halus dan penuh kasih sayang.
Sabda
Rosulullah SAW:
“Sesungguhnya
wanita yang menyisir dn meminyaki rambut anaknya, Allah memberikan pahala
seperti memberi makan 1000 orang miskin dn memberi pakaian 1000 orang telanjang “.
seperti memberi makan 1000 orang miskin dn memberi pakaian 1000 orang telanjang “.
3.Menbantu
suami anda dalam hal mencari nafkah,
selalu berterimakasih atas nafkah yang diberikan suami. Selalu bersyukur dan
menyayanginya sepenuh hati.
4.Sambutlah
suamimu dengan senyuman ketika ia pulang dari kerja, siapkan makanan untukknya,
siapkan air untuk ia mandi. Dan bersoleklah secantik mungkin dihadapan suamimu,
agar ia bertambah rasa cintanya kepadamu.
Sabda
Rosulullah SAW:
“Wanita
mencari ridho ( kerelaan/ senang hatinya ) suaminya, karena kemarahan suaminya
adalah murka Allah”.
“
Sesungguhnya wanita yang selalu memberikan
senyuman pada suami , maka Allah akan memberikannya senyuman pula”.
5.Layani
suami dengan sebaik-baiknya.
Sabda
Rosulullah SAW:
“
Sesungguhnya wanita yng membentangkan tidur untuk suaminya, maka Allah
mengampuni dosanya sebelum dan sesudahnya”.
6.Meminyaki
rambut suami, memotongkan kukunya, serta menghidangkan makanan untuknya setiap hari, terlebih lagi ketika hari Jumat.
Sabda
Rosulullah SAW:
“Sesungguhnya
wanita yang meminyaki rambut suaminya, memotong kuku, dan mencukur kumis suami
akan langsung diambil dari surge”.
7.
Jika sesuatu terjadi dan berbagai halangan menimpamu, menjauhkan kebaikan rumah
tanggamu. Maka tidaklah anda berdiam diri terbatas pada peringatan, melainkan akan menaehati
suamimu DENGAN LEMBUT NAN HALUS, sehingga
ia kembali pada kecerdasannya, taat kepada Allah, membahagiakan
rumahnya, dan mendorong suaminya pada setiap kesempurnaan.